Anda di halaman 1dari 4

PRA KUALIFIKASI

CONTRACTOR SAFETY
PROSEDUR REV. : 0 MANAGEMENT SYSTEM

PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH


No : 5.0 /P/PR/K3/2018

1. Pencemaran Lingkungan
Adalah suatu masuknya dan dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkannya.

2. Penggolongan Bahan Kimia


Secara umum bahan kimia berbahaya diklarifikasikan menjadi beberapa golongan,
diantaranya:

3. Bahan kimia beracun (Toxic)


Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau
menyebabkan kematian apabila terserap kedalam tubuh karena tertelan, lewat
pernafasan atau kontak lewat kulit,

4. Bahan kimia korosif (Corrosives)


Adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat mengakibatkan kerusakan apabila
kontak dengan jaringan tubuh atau bahan lain.

5. Bahan mudah terbakar


Yaitu bahan kimia yang sangat mudah bereaksi dengan zat oksigen dan menimbulkan
bahaya kebakaran.

6. Bahan Peledak
Adalah suatu zat padat atau cair atau campuran keduanya yang karena suatu reaksi
kimia dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu yang
tinggi sehingga menimbulkan kerusakan disekelilingnya,

7. Bahan kimia oksidator (Oxidation Agents)


Adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi dapat
menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran bahan-bahan lainnya.

8. Bahan kimia reaktif terhadap air (Water sensitive substances)


Adalah bahan kimia yang amat mudah bereaksi dengan air dengan mengeluarkan panas
dan gas yang mudah terbakar.

9. Bahan kimia reaktif terhadap asam (Acid sensitive subtances)


Adalah bahan-bahan kimia yang amat mudah bereaksi dengan asam yang menghasilkan
panas dan gas yang mudah terbakar atau gas-gas yang beracun atau korosif
PRA KUALIFIKASI

CONTRACTOR SAFETY
PROSEDUR REV. : 0 MANAGEMENT SYSTEM

10. Gas bertekanan (Compresed gases)


Adalah gas yang disirnpan dibawah tekanan, baik gas yang ditekan maupun gas cair
atau gas yang dilarutkan dalanm pelarut tekanan.

11. Bahan radioaktif (Radioactive subtance)


Adalah bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan sinai-sinar radioaktif
lebih besar dan 0.002 microcunie / gram.Semua bahan kimia harus dilengkapi dengan
label ataupun catalog yang ditempatkan pada kontainer atau wadahnya yang berfungsi
untuk mempermudah identifikasi bahaya dan memberikan informasi tentang cara
penyimpanan, penanganan dan transportasinya. Dalam penerimaan bahan kimia fungsi
yang bertugs menerima barang agar memeriksa kelengkapan label pada bahan tersebut
(ada / terpasang pada kontainer atau wadalmya) serta kelengkapan MSDS dari bahan
kimia tersebut,

Sifat Bahan Kimia

Sebelum suatu bahan kimia dipakai untuk pertarna kalinya, komposisi dan sifat bahan
kimia tersebut harus diketahui dan dievaluasi unruk menentukan potensi bahaya
terhadap manusia (pekerja).
Data lengkap tentang sifat fisik bahan dan bahaya kebakaran yang mungkin timbul, harus
diketahui oleh pekerja yang terkait yaitu tentang penyimpanan, penanganan dan
pengangkutan bahan kimia berbahaya tersebut, serta tantang jenis peralatan pelindung
yang sesuai yang harus dipakai serta sarana pertolongan pertama yang diperlukan

Penanganan Bahan Kimia

- Penanganan yang baik dan terkoordinasi harus dilakukan mulai dan


perencanaan, pembelian dan juga pemakaian sampai dengan pembuangan.
- Setiap orang yang bekerja dengan pekerjaan penyimpanan, pengangkutan atau
penyaluran bahan-bahan kimia berbahaya dan orang yang melakukan
pengoperasian dan perbaikan peralatan yang berisi bahan kimia berbahaya harus
memahami tentang bahaya yang terkandung didalamnya serta cara pertolongan
pertama bila terjadi insiden.
- Pengawasan yang ketat terhadap penanganan / penggunaan bahan kimia
berbahaya dan beracun harus diterapkan dengan sistem ijin kerja (permit system)
yang benlaku dan pthak pemberi kerja (owner).
- Bejana atau bak penampung yang berisi bahan kimia berbahaya yang tidak
tertutup, harus dilengkapi dengan pagar pengaman atau alat lain untuk mencegah
agar orang tidak jatuh kedalamnya atau terkena percikan bahan tersebut.
Jembatan penghubung yang menyeberangi bejana atau bak penampung harus
memiliki pegangan (hand - rail. dan tapakan yang sekiranya kuat dan aman.
- Setiap bahan kimia harus didaftar, dicatat dalam bentuk daftar (list) termasuk
lokasi penggunaannya sehingga mempermudah efektifitas pengendaliannya.
- Jalur pipa berisi bahan kimia berbahaya dan korosi harus diproteksi sehingga bila
ada kebocoran tidak mengenai orang yang lewat.
PRA KUALIFIKASI

CONTRACTOR SAFETY
PROSEDUR REV. : 0 MANAGEMENT SYSTEM

- Tanda peringatan harus dipasang untuk memberitahu pekerja bahwa unit atau
daerah itu mengandung bahan kimia berbahaya. Dianjurkan untuk menggunakan
tanda-tanda standar warna yang sudah ditentukan.

Penyimpanan Bahan Kimia Berbahaya

Bahan kimia harus disimpan secara terpisah dengan bahan lainnya dan hanya orang
atau pekerja yang diberi wewenang yang dibenarkan / diberi masuk ke gudang tempat
penyimpanan bahan kimia, tempat bahan kimia harus diberi label yang menyatakan
dengan jelas tentang isi, instruksi pabrik serta persyaratan penyimpanan bahan kimia
berbahaya didalamnya.
Bahan kimia yang dapat atau mudah bereaksi tidak boleh disimpan saling berdekatan
dengan rak-rak kaca tidak boleh dipakai sebagai tempat penyimpanan bahan kimia
berbahaya.

Senyawa Timah Hitam

Lead anti knock compound adalah cairan yang mengandung senyawa timah hiram (TEL-
Tetra Ethyl Lead / TML-Tetra Methyl Lead) yang sangat beracun.

Senyawa ini dapat masuk ketubuh melalui 3 (tiga) cara, yaitu:

Terhirup melalui hidung dan mulut


Tertelan melalui mulut
Terserap melalui pori-pori kulit
Senyawa ini jika masuk kedalarn tubuh maka akan dapat mempengaruhi susunan syaraf
pusat dan kemungkinan dapat menyebabkan kematian.

TML lebih mudah menguap jika dibandingkan dengan TEL dan mempunyai titik nyala api
dibawah 73°F (23°C), sehingga bahaya kebakaran akibat TML jauh lebih besar dari pada
TEL yang mempunyai titik nyala api 130°F (35°C).

Pembersihan tanki yang mengandung senyawa timah hitam.

Pembersihan tanki yang mengandung senyawa timah hitam harus sesuai dengan tata
cara yang dianjurkan oleh OCTEL atau ETHYL Companies.

Membuka saluran pipa yang mengandung senyawa timah hitam.

Sebelum saluran pipa dan peralatan dibuka, bagian dalam harus diperiksa dan
kemungikinan adanya endapan kotoran atau kerak. Endapan kotoran atau kerak ini harus
disingkirkan, kemudian dikelola sesuai dengan peraturan yang berlaku. Disebabkan TEL /
TML ini sangat beracun, rnaka perhatian yang tinggi harus diberikan saat pekerjaan
berlangsung. Gunakanlah pakaian pelindung atau APD dan apabila ada keragu-raguan,
bicarakanlah kepada pengawas pekerjaan.
PRA KUALIFIKASI

CONTRACTOR SAFETY
PROSEDUR REV. : 0 MANAGEMENT SYSTEM

Tanda Peringatan.

Tanki atau bejana yang pernah diisi oleh produk yang mengandung senyawa timah hitam
dan belum dinyatakan bebas timah hitam, harus diberi tanda peringatan dengan kata-
kata sebagai berikut “TANKI / BEJANA INI BERISI PRODUK YANG MENGANDUNG
SENYAWA TIMAH HITAM”.

Buku Panduan.

Buku panduan khusus tentang tindakan-tindakan pengamanan serta bahaya-bahaya dan


limbah beracun / limbah berbahaya seperti Tetra Ethyl Lead (TEL) dan juga Tetra Methyl
Lead (TML) yang dikeluarkan oleh OCTEL dan ETHYL COMPANIES agar metnpunyai
dan dipahami oleh setiap pekerja yang mengelola zat / limbah berbahaya.

Penampungan Sementara

Apabila diperlukan penampungan sementara untuk menampung limbah berbahaya dan


beracun, maka persyaratan bagi lokasi dan tempat penampungan sementara ini harus
rnempunyai izin dan pemenintah dan juga

mendapatkan persetujuan dan pihak terkait agar nantinya lokasi untuk tempat
penampungan sementara ini tidak mengganggu lingkungan disekatarnya.

Pimpinan Perusahaan
PT. ARIFA SENTOSA

ZARKSYI
Direktur

Anda mungkin juga menyukai