Anda di halaman 1dari 2

MATERI KELAS XI IPS

Rabu,2 Juli 2020.

PERMAINAN BOLA BESAR


1. BOLA BASKET

A. Sejarah Singkat Bola Baket.


Permainan bola basket berasal dari Amerika Serikat yang diciptakan oleh Dr.J.A
Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Permainan bola basket
pertama kali dipertandingkan pada olimpiade di Jerman tahun 1936. Permainan bola
basket masuk ke Indonesia di bawa oleh perantau dari China. Permainan bola basket di
Indonesia dapat berkembang baik. Pada tahun 1951, terbentuk Persatuan Basket Ball
Seluruh Indonesia ( PERBASI ) yang diketuai oleh Tonny When. Pada tahun 1955,
PERBASI berubah nama menjadi Persatuan Bola Baket Seluruh Indonesia ( PERBASI ),
kemudian tahun 1953 , PERBASI masuk menjadi anggota Federation International de
Basket Ball Amateur ( FIBA ).

B. Peralatan dan Peraturan Bola Basket.


Lapangan permainan bola basket memiliki kriteria, yaitu bentuk lapangan persegi
panjang, panjang lapangan 28 meter, dan lebar lapangan 15 meter.
Bola yang digunakan untuk permainan basket dibuat dari karet yang berlapis sejenis kulit,
keliling bola adalah 75 – 78 cm, berat bola adalah 600 – 650 gram, dan tekanan udara
dalam bola harus melambungkan bola dengan ketinggian 120 – 140 cm.
Setiap regu berjumlah 5 orang pemain. Permainan bola basket di bagi menjadi
dua babak, setiap babak lamanya 20 menit ( setiap ada tanda peluit berarti waktu
dihentikan ) dan waktu istirahat 10 menit.apabila sampai dua babak kedua regu skornya
sama, diadakan perpanjangan babak, waktunya 5 menit.
Peraturan dasar bola basket yang akan dipelajari kali ini meliputi aturan
memainkan bola, mengontrol bola, penguasaan bola, dan nilai tembakan.
1. Aturan memainkan bola basket.
Pada permainan bola basket, bola dimainkan dengan tangan . menendang bola atau
meninju bola tidak diperkenankan, kecuali jika sentuhannya tanpa sengaja.
2. Aturan mengontrol bola basket.
Seorang pemain dikatakan sedang mengontrol bola saat ia berada pada posisi
akan melakukan lemparan ke dalam atau sedang memegang dan memantul-
mantulkan bola dalam permainan.suatu regu dikatakan sedang mengontrol bola
apabila salah seorang pemain regu tersebut sedang mengontrol bola atau bola
dioperkan diantara pemain regu.
3. Aturan penguasaan bola baket.
Suatu regu menguasai bola sampai bola dikuasai oleh regu lawan atau saat bola
telah ditembakkan ke arah jaring atau tembakan hukuman.
4. Nilai tembakan
Angka terjadi jika bola masuk ke keranjang dari atas. Jika regu dengan sengaja
membuat gol di jaringnya sendiri, angkanya tidak dihitung. Namun, jika salah satu
pemain tidak sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri, angkanya tetap dicatat
sebagai gol oleh kapten lawannya.
Ketentuan angka tercetak sbb :
a) 1 angka jika gol dari lemparan bebas.
b) 2 angka jika gol dari lapangan.
c) 3 angka jika gol dari daerah 3 angka.
C. Taktik Penyerangan.
Taktik penyerangan bertujuan untuk menciptakan poin.oleh karena itu, sbuah tim
harus bisa menerobos daerah petahanan lawan untuk kemudian menembakkan
( shooting ) bola ke arah keranjang lawan.
Dalam permainan bola basket, penyerangan akan menghasilkan poin jika dilakukan
dengan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, kreatifitas pemain dalam
menerapkan taktik sangat dibutuhkan. Teknik dasar yang harus dikuasai pemain basket
untuk melakukan penyerangan, meliputi penguasaan bola, mengumpan, menyerang ring
basket lawan, mengisi area, dan melakukan tembakan.
Keberhasilan penyerangan akurat akan membuka jalan untuk seorang pemain
menciptakan tembakan. Hal ini harus di tunjang oleh keterampilan dari regu yang
melakukan serangan dan keterampilan perorangan. Sebelum melakukan pola
penyerangan terhadap daerah pertahanan, perlu diingat dan direncanakan mengenai hal
berikut.
1) Dasar dasar Taktik Penyerangan.
Berhasil atau tidaknya pola penyerangan tergantung pada beberapa faktor, salah
satunya adalah kwalitas pemain yang dimiliki tim. Tim dengan skil individu di atas
rata-rata dibergai lini permaianan sangat mendukung keberhasilan penyerangan.
2) Macam macam Bentuk Taktik Penyerangan.
a) Shuffel
Shuffel adalah pola penyerangan yang dilakukan oleh semua pemain dalam
satu regu. Pemain bergerak dari satu tempat ke tempat lain, gerakan tersusun
sesuai rencana untuk membuka kesempatan mencetak poin.
b) Set Office
Set Office adalah suatu pola penyerangan yang direncanakan dari awal
sampai dengan penyelesaian akhir.
c) Fash Break ( serangan kilat )
Fash break adalah pola penyerangan yang dilakukan secara tiba tiba,
ketika regu bertahan berhasil merebut bola dari regu penyerang.
d) Double Fivot Offence.
Double Fivot Offence adalah pola penyerangan dengan menempatkan satu
atau dua orang pemain yang berada di sudut daerah pertahanan lawan.
e) Give and Go Weave.
Give and Go Weave adalah pola penyerangan yang melibatkan lima orang
pemain untuk terus bergerak saling mengoper untuk menerobos pertahanan
lawan.
f) Drive Diving.
Drive Diving adalah pola penyerangan yang dilakukan seorang pemain
yang bergerak cepat menerobos pertahanan lawan sambil menggiring bola untuk
menciptakan poin.

D. Taktaik pertahanan.
Taktik pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam
rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan terdiri
atas sikap jaga dan olah kaki. Berikut beberapa langkah melakukan taktik pertahanan :
I. Pressing , yaitu melakukan penjagaan yang sangat ketat terhadap lawan.
II. Full court press, yaitu suatu sistem atau taktik dari pertahanan agresif guna
mencegah lawan yang sedang menguasai bola untuk bergerak sampai 10 detik,
supaya lawan membuat kesalahan.
III. Recreating defence, yaitu cara bertahan suatu regu yang dimulai saat bola
berpindah pada penguasaan lawan, yaitu kelima pemain mundur dari bertahan.

Anda mungkin juga menyukai