SAMBUATAN BUPATI ACEH TENGAH

KEGIATAN FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION) RANCANGAN PERBUB

PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN ACEH TENGAH

Rabu, 15 September 2021

Assalamualaikum Wr. Wb

 Yth. Direktur PPLP Direktorat Sanitasi Dirjen Cipta Karya

Kementerian PUPR atau yang mewakili;
 Yth. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab. Aceh
Tengah;
 Yth. Kepala Balai PPW Aceh atau yang mewakili;
 Yth. Kabag. Hukum Setdakab. Aceh Tengah;
 Yth. Kabag. Organisasi Setdakab. Aceh Tengah;
 Yth. Kabag. Administrasi Pembangunan Setdakab. Aceh Tengah;
 Yth. Kabid. Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup;
 Yth. Kabid. Perijinan dan Non Perijinan Dinas Penanaman Modal
dan Perizinan;
 Yth. Kabid. Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Tengah;
 Yth. Kabid. Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Aceh Tengah;
 Kabid. Cipta Karya pada Dinas Perumahan dan Permukiman
Kabupaten Aceh Tengah;
 Kasi Bina Lingkungan Permukiman pada Dinas Perumahan dan
Permukiman Kabupaten Aceh Tengah;
 Kasi Penataan Bangunan dan Lingkungan pada Dinas Perumahan
dan Permukiman Kabupaten Aceh Tengah;
 Yth. Seluruh tim penyusun Perbub Pengelolaan Air Limbah Domestik
Kabupaten Aceh Tengah serta tamu undangan.

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita ucapkan syukur dan
terimakasih atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita semua
Kesehatan, sehingga kita bisa hadir dalam Acara FGD (Forum Group
Discussion) Rancangan Perbub Pengelolaan Air Limbah Domestik
Kabupaten Aceh Tengah.
Shalawat dan salam atas baginda nabi besar Muhammad SAW yang telah
memberikan kita petunjuk quran dan hadist, sebagai pedoman agar
kiranya kita semua yang hadir disini akan selamat di akhir zaman.

I. MUKADIMAH
II. Seiring dengan pertumbuhan penduduk di wilayah perkotaan yang
begitu cepat akan memberikan dampak negatif yang sangat serius
terhadap penurunan kualitas lingkungan. Kenaikan jumlah
penduduk akan meningkatkan konsumsi pemakaian air bersih
yang berdampak pada peningkatan jumlah air limbah domestik.
Pembuangan air limbah domestik tanpa melalui proses
pengolahan akan mengakibatkan terjadiya pencemaran pada
sumber-sumber air baku untuk air minum.

Setiap hari, setiap rumah tangga menghasilkan limbah yang bila

tidak ditangani dengan baik akan berdampak buruk bagi kondisi
lingkungan dan juga mengganggu kesehatan manusia.

Kepedulian masyarakat dan peran pemerintah sangat diperlukan

dalam pengellaan air limbah domestik diKabupaten Aceh Tengah.
Salah satu peran pemerintah yang diwujudkan dalam pengelolaan
air limbah domestik di Kabupaten Aceh Tengah adalah dengan
dibentuknya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pengelolaan air
limbah domestik pada dinas perumahan dan permukiman
Kabupaten Aceh Tengah.

Proses pembentukan UPTD ini sudah dilakukan dalam beberapa

tahap dengan mengikuti panduan dan aturan pembentukan
sebuah UPTD. Pada hari ini sampailah kita pada Focus Group
Discussion (FGD) 2 untuk membahas rancangan peraturan bupati
tentang pembentukan UPTD pengelolaan air limbah domestik.
Pada FGD ini diharapkan kepada peserta untuk dapat
memberikan saran dan masukan yang menbangun demi
terciptanya rancangan peraturan bupati yang sempurna.

Dengan dibentuknya UPTD ini diharapkan pengelolaan air limbah

domestik di Kabupaten Aceh Tengah dapat dilaksanakan dengan
maksimal, sehingga dampak buruk air limbah domestik dapat
 diminimalisir. Dengan memisahkan antara regulator tentunya
dapat diminimalisir.

Dengan memisahkan antara regulator dan operator tentunya akan

memberikan dampak maksimal terhadap pengelolaan air limbah
domestik di kabupaten Aceh Tengah.

Selain itu Kepada dinas pemrakarsa yaitu Dinas perumahan dan

pemukiman, semoga dengan dibentuknya UPTD ini dapat
membantu kinerja dinas dimana UPTD ini melaksanakan debagian
urusan teknik operasional pengelolaan air limbah domestik.

Tidak lupa pula ucapan terimakasih kepada kementerian

Pekarjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana
dan Permukiman Wilayah Aceh yang telah memberikan bantuan
program pendampinan pembentukan UPTD ini.

Kami mewakili pemkab Aceh Tengah akan memberikan dukungan

sepenuhnya terhadap pembentukan UPTD ini. Akhir kata
kesempurnaan adalah milik Allas SWT dan kekhilapan adalah
milik Kita selaku manusia, maka dengan mengucapkan
bismillahirahmanirohim “ pelaksanaan FGD 2 tentang
pembentukan UPTD pengelolaan air limbah domestik” Kabupaten
Aceh Tengah saya nyatakan dibuka.

III. Penutup
Demikian sambutan pelaksanaan kegiatan ini kami sampaikan,
dengan memohon mengucapkan bismillahi rahmanirahim acara
FGD Rancangan Perbub Pengelolaan Air Limbah Domestik
Kabupaten Aceh Tengah dengan resmi kami buka.

Wabilahi Taufik Walhidayah,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.