Industri berkembang dengan cepat, ditandai dengan berbagai revolusi industri yang telah

terjadi di dunia. Di setiap perkembangan industri tentu kehadiran mesin atau alat untuk
mempermudah produksi sangat dibutuhkan. Mesin industri sangat bervariasi, bergantung
pada bidang industrinya. Dengan hadirnya alat berat sangat memudahkan pekerjaan
manusia dalam menjalankan tugasnya. Dalam pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan
industri berat seperti konstruksi, pertambangan maupun manufaktur, seringkali dibutuhkan
modifikasi-modifikasi terhadap peralatan yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan
kerja.

Tidak hanya modifikasi, tambahan-tambahan perlengkapan, alat bantu maupun fasilitas

pendukung juga sangat banyak dibutuhkan. Untuk itu peranan bisnis fabrikasi sangat vital.
Tanpa adanya industri fabrikasi berbagai kendala akan muncul dan menghambat
keseluruhan proses pekerjaan.

Pipa

Pipa adalah material berbentuk silinder berlubang lurus di tengahnya yang kedap tekanan,
dan digunakan sebagai media untuk mengangkut benda berbentuk cair, gas maupun udara.
Pipa digunakan sebagai media untuk mengangkut berbagai bahan proses dari satu
peralatan/equipment ke peralatan lainnya.

Jenis-jenis pipa dibagi dalam beberapa klasifikasi, berikut:

1. Jenis pipa berdasarkan bahannya

Dilihat dari struktur bahan baku yang digunakan secara umum ada beberapa jenis pipa
yang umum digunakan:

 Pipa Carbon Steel

 Pipa Carbon Moly
 Pipa Steinless Steel
 Pipa Duplex (biasa digunakan di proyek migas)
 Pipa Galvanis
 Pipa Ferro Nikel
 Pipa Chrom Moly
 Pipa PVC
 Pipa HDPE (High Density PolyEthylene)

2. Jenis pipa berdasarkan proses pembuatannya

 Proses pembuatan pipa dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Khusus untuk
pipa dengan bahan besi secara umum ada 3
jenis, yaitu :
a) Pipa baja seamless
Pipa ini dibentuk dengan cara yang
sangat rumit yaitu dengan
menusukkan batang besi silinder
untuk menghasilkan lubang pada
diameter dalam pipa. Sehingga menghasikan sebuah pipa yang tanpa ada
sambungan sama sekali.

b) Pipa baja welded

Pipa ini dibuat dengan cara pelengkungan plat baja hingga ujung sisinya saling
bertemu untuk kemudian dilakukan pengelasan.

c) Pipa baja ductile

Pipa ini dibentuk dengan cara casting sentrifugal yaitu menuangkan logam
panas campuran kedalam suatu cetakan yang berputar sehingga logam itu akan
menempel pada dinding cetakan dan membentuk suatu pipa.

3. Jenis pipa berdasarkan fungsinya

Dalam dunia industri, pipa digunakan untuk berbagai fungsi, antara lain:

 Perpipaan untuk pembangkit tenaga

 Perpipaan untuk industri bahan migas
 Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah
 Perpipaan untuk pengangkutan minyak
 Perpipaan untuk proses pendinginan
 Perpipaan untuk tenaga nuklir
 Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas, dan lain-lain.