Executive Summary
Kedudukan IKN dalam NKRI
IKN Pusat Ekonomi
2045 sebagai Penggerak
Ekonomi Baru Indonesia
180 Miliar
3 Juta
Lapangan Pekerjaan Baru
7+ Juta
Penduduk IKN, Balikpapan,
dan Samarinda
PKN Tarakan
KALIMANTAN
TIMUR
PKN
PKN Pontianak
BalikpapanTenggar
ong Samarinda –
PKN Palangkaraya
Bontang
PKW Ketapang
PKN Banjarmasin
IKN
5
Keterhubungan Super Hub
– Tri Kota SAMARINDA
Pusat
Penambangan Pusat
Manufaktur
Pusat
Pusat
Petrokimia
BALIKPAPAN
6
Keterhubungan Regional
Kalimantan Timur
Usulan Pusat Kegiatan Nasional
(PKN) berdasarkan RTR KSN
Kementerian ATR meliputi:
1. Perubahan PKN Kalimantan
Timur: Kawasan Perkotaan
Balikpapan - Ibu Kota Negara –
Tenggarong - Samarinda –
Bontang (Kementerian ATR, Nov BWP 6
2020).
BWP 5
2. Keterkaitan Ekonomi PKN BWP 2
BWP 10
Kawasan Perkotaan Balikpapan
– PKN Perkotaan Ibu Kota
BWP 4
Negara (K-IKN) - PKN Perkotaan BWP 1
BWP 8
Samarinda (Kementerian ATR,
Maret 2021).
3. Usulan PKN Ibu Kota Negara BWP 3 BWP 7
terdiri dari 6 (enam) Bagian
Wilayah Perkotaan (BWP) dalam
lingkup K-IKN sebagai Pusat
Pemerintahan Negara dan Pusat
Jasa Berskala Internasional,
meliputi bidang Kesehatan,
Pendidikan, Ristek, Wisata, Jasa
Komersial, Industri Digital aplikasi
Smart City, e-Government, dll
(Kementerian ATR, Maret 2021).
7
Visi bersama untuk Ibu Kota Negara:
Mewujudkan kota
yang CERDAS,
MODERN, &
BERSTANDAR
INTERNASIONAL
(Smart Metropolis)
“Ibu kota negara yang bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi
kemajuan bangsa. Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi
Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya.”
KP-IKN
K-IKN Kawasan PerluasanIKN
Kawasan IKN Area: 256.142,72 ha
Area: 56.181 ha
TUKS
PT. ITCI
KARTIKA PELABUHAN KUALA
UTAMA Sp. TEMPADUNG
KAMBOJA
KM. 33
(KM 27,7 TOL)
Keterangan
JEMBATAN
PULAU BALANG
Sp. RIKO
KM. 13
(KM 11 TOL)
KALTIM
RENCANA KARINGAU
TERMINAL
BANDARA VVIP
EXIT TOL
MULAWARMAN
PELABUHAN
BANDARA
SEMAYANG SEPINGGAN
11
Sp. PETUNG
Sumber : Direktorat Jenderal Bina Marga, Oktober 2021
Alternatif Rencana Jalur Logistik
Mendukung Pelaksanaan Konstruksi
Keterangan
DERMAGA
PULAU BALANG
Sp. RIKO
KM. 13
(KM 11 TOL)
RENCANA DERMAGA
KALTIM
BANDARA LANGO KARINGAU
VVIP TERMINAL
PELABUHAN
Jalan Nasional Balikpapan - Samarinda BULU
MINUNG EXIT TOL
Jalan Tol Balikpapan - Samarinda MULAWARMAN
Jalan Provinsi
Jalan Akses Dermaga Logistik Konstruksi
Jalan Lingkar KIPP BANDARA
PELABUHAN SEPINGGAN
SEMAYANG
12
Kebutuhan Air
2025 2035 2045
Baku (LPS)
KIPP 120 643 833
13
Model Kota Masa Depan Berbasis Hutan dan Kepulauan Sebagai Simbol Transformasi
dan Kemajuan Peradaban Indonesia
VISI
9 BIG MOVES 1 4 7
Representasi
Nilai Luhur - Pembangunan Kota
Manusia - Berkelanjutan Cerdas
2 Alam 3 5 6 8 9
Simbol
Nilai Luhur Pemerintahan Mobilitas Mobilitas Infrastruktur
Kebangsaan Negara Forest City Berkelanjutan Cerdas Cerdas
Kesatuan
TRANSFORMASI
Berbangsa
dan
Ber Melestarikan Key
Transformasi Bekerja mobilisasi Bermukim
Berbudaya Alam Performance
Indicator (KPI)
15
Performance Based Urban Design KIPP
Dimensi KPI
Subdimensi KPI
16
Target Umum Pencapaian
Key Performance Indicator (KPI) KIPP
Pembuangan
17
Rencana Umum
Zonasi Pentahapan SUB BWP 1
Pemerintahan-Inti
Pembangunan KIPP 2,904 Ha
(2021 – 2045)
3A 2B
Keterangan
280.000-300.000 jiwa
Estimasi Populasi penduduk
82.000-100.000 unit
Estimasi Hunian dengan rasio 3,4 jiwa/ unit
SUB BWP 2
68% Area Hijau Pemerintahan-
Pendidikan
± 4,645 Ha 2,025 Ha
SUB BWP 3
Pemerintahan-
5% Area Pemerintahan Kesehatan
1,928 Ha
± 340.2 Ha
8% Sirkulasi
Lokasi Lembaga
28
3
1. Istana Presiden 26.BSSN
6
2. Istana Wakil Presiden 27.KASN
3. MPR/ DPR/ DPD 28.KPK 23
9. Bapeten 34.BKKBN
10.Basarnas 35.BNN
11.Batan 36.BPOM 25
1
12.ANRI 37.BSN
13.Bakamla 38.Komnasham 34
8
14.Bank Indonesia 39.KPPU
15.BIG 40.KPU 40
44
32
16.BKN 41.LAPAN
17.BMKG 42.LIPI 14 16
18.BNPB 43.ORI 42
45 9
19.BNPP 44.PPATK 29 24
20 30 21
20.BNPT 45.Puskodal BIN 35 33 41 31
21.BP2MI 26
13 38
22.BPK 19
13
23.BPKP 5
24.BPPT 7
25.BPS
4
27
Keterangan
43
2
Lokasi Kementerian
Kementerian:
1. KEMENKO Bidang Politik Hukum dan Keamanan
Indonesia
2. Kementerian Dalam Negeri
3. Kementerian Luar Negeri
4. Kementerian Pertahanan
5. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
6. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan 25
Reformasi Birokrasi
19
26 31
7. KEMENKO Bidang Pembangunan Manusia & 30
Kebudayaan 16
28
8. Kementerian Agama
17
9. Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, Teknologi, 22
dan Pendidikan Tinggi 32 23
4
2
15. KEMENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi
Indonesia 1 20
2021-2024 1. Bendungan/Bendung
a. Sepaku Semoi dan Intake Sepaku Perencanaan Teknis
i. Bendungan Sepaku Semoi Konstruksi
ii. Intake Sepaku Konstruksi
c. Bendungan Batu Lepek SK & Perencanaan
d. Bendungan Selamayu SK & Perencanaan
2. Pengendali Banjir dan Drainase Utama KIPP
a. DAS Sanggai (Tahap 1A dan 1B) MP & Perencanaan
Konstruksi
b. Pengendalian Banjir Kec. Sepaku MP & Perencanaan
Konstruksi
c. Jaringan Hidrologi DAS Sanggai Perencanaan Teknis
Konstruksi
d. Early Warning System DAS Sanggai Perencanaan Teknis
Konstruksi
III. KAWASAN PERMUKIMAN ( Cipta Karya)
1. Perencanaan Basic Design/Master Plan Perencanaan Teknis
2. Istana Kepresidenan Konstruksi
3. Gedung Kementerian/Lembaga Konstruksi
4. Infrastruktur Dasar Permukiman:
AM, Sanitasi, Drainase Lingk, Proteksi Kebakaran Konstruksi
5. Ruang Terbuka Kawasan/Plaza
a. Plaza Kebangsaan & Tripraja Konstruksi
IV. PERUMAHAN
1. Perumahan ASN - APBN Basic Design Tipe 1
(Rumah Susun dan Rumah Pejabat Negara) Konstruksi DB Tahap 1
Basic Design Thp 2-6
Konstruksi DB Tahap 2
2. Perumahan ASN - KPBU Penyiapan KPBU
Konstruksi KPBU
Rencana Pembangunan KIPP 2021-2024
ISTANA KEMENTERIAN/ SUMBU BENDUNGAN JARINGAN PIPA DRAINASE UTAMA
SUMBU TRIPRAJA
KEPRESIDENAN LEMBAGA KEBANGSAAN SEPAKU SUNGAI SEPAKU DAS SANGGAI
(2022-2023) (2021-2023) (2021-2023) (2022-2023)
(2022-2024) (2022-2024) (2022-2023)
INFRASTRUKTUR PEMADAM
PERSAMPAHAN KEBAKARAN
(2022-2023) (2022)
DRAINASE
(2022)
TAHAP 1A TAHAP 1B
INFRASTRUKTUR
PERUMAHAN MASJID
JALAN 24
(2022-2024) (2022-2024)
(2021-2024)
Target Area
Terbangun 3
Sub BWP 1A
PRIORITAS 2024
1. Kompleks Istana Negara, dan
Istana Wakil Presiden 3
3
4 3
2 2
11.268 Unit Hunian 3
4 2
2
4. Kawasan Sumbu Kebangsaan dan
Tripraja (sebagian) 2
4
Plaza Seremoni, Plaza Sipil, Plaza
Bhinneka Tunggal Ika 3
Luas Lahan : 32,72 Ha 3
A
Kawasan Pemerintahan
(Government Area)
454,56 Ha
Mencakup 3 distrik utama:
• Distrik Istana Kepresidenan
• Distrik Pemerintahan Barat
• Distrik Pemerintahan Timur
A
Kawasan Perumahan
C Barat (West
Residence)
B
B
90,5 Ha Kawasan Pusat
C Pelayanan Kota
Mencakup 2 distrik utama: ( North Civic Center)
• Distrik Perumahan Barat Laut
199,5 Ha
• Distrik Perumahan Barat Daya
Mencakup 2 distrik utama:
• Distrik Pusat Kota
• Distrik Bukit Kota
Lingkup
• Pendalaman UDD KIPP – IKN • Pelaksanaan
• Penyusunan Program Bangunan dan Lingkungan • Penyelidikan Geoteknik
• Penyusunan Rencana Umum dan Panduan Rancangan • Penyusunan Rencana
• Penyusunan Analisis Penyelenggaraan Pembangunan • Land Development
Multi Sektor/Bidang K/L/Multi stakeholder & Peran Serta • Penyusunan Ketentuan Pengendalian Rencana dan
Masyarakat dalam RPK • Pedoman Pengendalian Pelaksanaan
6 Big Moves Transformasi Bekerja
New Way Of Working
1 HYBRID 4 SEAMLESS
WORKPLACE
WORKPLACE
• Terhubung langsung antar
• Informal dan fleksibel kementerian
• Open layout • Multifungsi publik-privat
• Collaborative, inovatif • Kolaboratif hub antar divisi
2 BLENDED 5 INTEGRATED
ZONES
WITH NATURE
• Terintegrasi
• Terintegrasi dengan koridor hijau • Konektivitas visual
• Sehat, sirkulasi udara & cahaya cukup • Inklusif
• Material berkelanjutan & ramah lingkungan
3 MULTI-LAYERED 6 FUTURE-READY
WORKPLACE
PROGRAMS
• E-Government in Public Service
• Campuran work, play & leisure • Data base & System ICT
• Campuran pubik & privat • Smart Tech Ready
A Bangunan Kementrian
Adaptif Kontur & Multi Akses
D Distrik Pemerintahan
Berorientasi Lingkungan
B E
Distrik Pemerintahan
F
Berperforma Tinggi
Mobilisasi Bekerja Cepat
C
dan Terintegrasi
Luas Lahan :
55.7 Ha
Koefisien Dasar
Bangunan Maksimal
60%
Luas tapaknya
334.200 m2
keyplan
Siteplan
Finalisasi Basic Design Istana Presiden [1-2]
Dalam Proses Penyusunan
keyplan
keyplan
Prioritas #2
Area: 4.35 ha
Kapasitas GFA: 87,000 m2*
3 1
Kapasitas ASN: 5,801 orang* Kemenko 4
Area: 3.65 ha
2 GFA: 54,750 m2
Prioritas #2 4 ASN: 3,650 orang 4
5
Keterangan
Kementrian Kelompok III Lembaga Tipe A
Area: 2.05 ha Area: 1.67 ha
GFA: 41,000 m2 GFA: 33,400 m2
ASN: 2,734 org
7 5
ASN: 2,227 orang
7
Kementrian Kelompok III Kementrian Kelompok III
Area: 2.3 ha Area: 5.45 ha
GFA: 46,000 m2 8 GFA: 109,000 m2
ASN: 3,067 orang
8 6
ASN: 7,267 orang
Koordinator Bidang
Kompleks Kementerian Politik Hukum, dan
Keamanaan Istana Presiden
Koordinator 3
4
Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan
1
Koordinator Bidang
Kemaritiman dan
Investasi
2
Koordinator Bidang
Perekonomian
Kompleks Kementerian
Koordinator
Area Deck Hijau
Ruang (Kerja) Glass Window Pada Green
Building
Terbuka Informal Public Arcade
Fasilitas Umum
Komersil
Level Pelayanan
Umum
Arcade &
Pedestian Umum
Solar Panel
Level
Entry Point
Bangunan
Level Deck
Hijau
2nd Walkway
Connection
E-scooter Lane
Ruang
Terbuka Hijau
E-scooter
Kompleks Kementerian Koordinator
Prinsip Desain
Roof Deck
Photovoltaic Panel
Ruang Pertemuan
Podium Deck
Ruang terbuka Hijau dan Fasilitas ASN
Taman
Area Pelayanan Umum
Arcade Pejalan Kaki
Komposisi Blok Arcade Corridor Open layout Inner Garden Green Facade
Kompleks Kementerian Koordinator
Konektivitas antar Bangunan
2nd Walkway
Connection
Green Amenitie
E-Scooter lane
arcade
Slow
road
Green Amenities
Kompleks Kementerian Koordinator
6 BIG MOVES TRANSFORMASI BUDAYA BERMUKIM
New Ways of Living & Settlement
1 4
Sharing Living Future
Facilities Village
2 5
One-level
Green & Smart
Connectivity
Living
3 6
Collaborative Society Compact
On Ground Level Public Living Moduls
41
2
Responsif Terhadap
Strategi Desain
Pengembangan
Kawasan Perumahan
KIPP
3 4
Compact 10 Minutes City
Living
5 6
Smart Living
Kolaboratif Berbasis Environment
Komunitas
+1
Pelestarian
Karakter
Nusantara
Konsep Transformasi Bermukim
Responsif Terhadap Kontur
Green Roof
Rooftop Garden
Vertical Garden
Konsep
KOTA Pilotis
Tunnel Utilitas
HUTAN Terpadu
Bio Mimicry
Konsep Transformasi Bermukim
Live-Work-Play-Learn dalam Lingkungan yang Sehat
50-80 % penggunaan
Renewable Energy
Adult Hang-out
Elderly Fasilities
Konsep Transformasi Bermukim
10 Menit Pencapaian
Luas 96,99 Ha
Jumlah 11,268 Unit
Hunian ASN:
Luas 61.99 ha
Jumlah Unit 8,495
1
Hunian POLRI
Luas 3.3 ha
Jumlah Unit 382
2
Hunian TNI
Luas 12.5 ha 3
Jumlah Unit 1,444
Hunian BIN
Luas 1.2 ha 4
Jumlah Unit 139
Hunian Paspamres
Luas 7 ha
Jumlah Unit 808
5
Hunian Menteri
Luas 11 ha
Jumlah Unit 38
6
Simulasi Pengembangan West Residential Tahun 2024
Perhitungan berdasarkan simulasi studi massa bangunan hunian
Istana Wapres
Hunian Menteri
▪ 10-14 lantai
Basic Design Hunian Vertikal ASN di Kawasan West Residential
Housing Modeling System - Konsep Berhuni
A SISTEM
MODULAR
Jembatan Pedestrian
menghubungkan antar persil
dan ke moda transportasi KEBERAGAMAN
B •
BERHUNI
Hunian inklusif berbagai
tipe unit dalam 1 tower 50,
70, 120 & 250.
D KONEKTIVITAS, COMPACT
LIVING & CREATIVE
VIBRANT SPACE
49
Basic Design Hunian Vertikal ASN di Kawasan West Residential
50
ONGROUND CONNECTION OUTER ROAD DROP OFF FRONT STAGE JEMBATAN PENGHUBUNG
Basic Design Hunian Vertikal ASN di Kawasan West Residential
Solar Panel
Core
Bangunan
View
Hutan
Fasilitas Umum
Parkir Level
LEGENDA
UNIT TIPE 50
UNIT TIPE 70
52
Hunian Tapak untuk Menteri/Pejabat Setingkat Menteri
53
Hunian Tapak untuk Menteri/Pejabat Setingkat Menteri
54
Hunian Tapak untuk Menteri/Pejabat Setingkat Menteri
55
Hunian Tapak untuk Menteri/Pejabat Setingkat Menteri
56
Sumbu Kebangsaan Dan Tripraja
Sumbu Tripraja
Formal, Monumental, &
Eksklusif
Sumbu Kebangsaan
Publik, Dinamis, & Inklusif
Legenda
Landmark
Green Nodes
Filosofi Sumbu Kebangsaan
Representasi Nilai Luhur – Manusia – Alam
Konsep filosofis hubungan Nilai Luhur-Manusia-Alam Bukit sebagai representasi Nilai Luhur, Kota sebagai representasi Manusia, dan
Hutan sebagai representasi Alam. Konsep ini pun mengandung nilai
diterjemahkan dalam satu sumbu simbolik Aksis pembangunan manusia seutuhnya yang menjunjung nilai nilai luhur, cinta kepada
Kebangsaan yang membawa pesan kehidupan harmoni lingkungan, dan hidup damai bersama sesamanya.
manusia di dalamnya dalam bernegara dan berbangsa.
Filosofi Sumbu Tripraja
Representasi Nilai Luhur – Manusia – Alam
Eksekutif
Yudikatif Legislatif
Filosofi dari Sumbu Tripraja adalah simbol dari kedaulatan Republik Sumbu Tripraja ditempatkan di antara segmen manusia dan nilai luhur
Indonesia dalam bentuk sebuah tatanan kenegaraan. Hal ini sebagai representasi interaksi antara manusia sebagai rakyat dan
direpresentasikan dari desain sumbu yang menghubungkan antara pemerintahan, serta juga simbol sistem kenegaraan yang harus selalu
area legislatif (DPR & MPR), area eksekutif (Istana Presiden), dan tunduk kepada nilai-nilai yang luhur
yudikatif (MA, MK, dan YK).
Konsep Hierarki Tengaran pada Sumbu Kebangsaan
1. Istana
6. Ceremony
Pavilion
2. Tugu Bendera
6. Viewing Deck
3. Totem B
4. Tugu 0
5. Totem A
60
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
61
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Seremoni
62
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Seremoni
63
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Seremoni
64
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Seremoni
65
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Seremoni
66
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Sipil
67
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Sipil
68
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Bhinneka A
69
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Bhinneka B
70
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Bhinneka C
71
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Plaza Bhinneka C
72
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Streetscape Sumbu
73
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Streetscape Sumbu
74
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Sumbu Yudikatif
75
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Sumbu Yudikatif
76
Basic Design Sumbu Kebangsaan dan Sumbu Tripraja
Sumbu Legislatif
77
Konsep Perancangan Totem
Aktualisasi Totem
78
Konsep Perancangan Totem
Pendekatan Filosofis PerancanganTotem
79
Konsep Perancangan Totem
Ragam Hias Pada Totem
80
Totem Plaza Bhinneka
Skyline Bangunan di Perimeter Sumbu Bhinneka KEYPLAN
Aksis Sumbu ke
Istana Negara
81
Masjid Negara IKN
• Masjid Negara berlokasi di dekat
area Mangrove Ecopark yang
termasuk dalam area Tahap 1B
Masjid Nasional
Katedral Nasional
Vihara Besar
Nasional
Gereja Induk
Kelenteng
Besar Nasional
83
Penyusunan Basic Design Masjid Negara
Masjid Negara berlokasi di dekat area Hasil survey lokasi BPPW Kaltim, lokasi Masjid • Luas Lahan berdasarkan UDD KIPP –
Mangrove Ecopark yang termasuk berada pada zona produksi PT. Agro Indomas IKN adalah 3,21Ha. Asumsi KDH 50%,
dalam area Tahap 1B sehingga yang masih terdapat permasalahan HGU dan sehingga luas tapaknya 16.050m2
dimungkinkan masih perlu dilakukan konflik masyarakat sehingga masih perlu • Luas Bangunan 36.980 m2 dengan
pembebasan lahan dilakukan dikoordinasikan lebih lanjut dengan kapasitas menampung 61.000 Jama’ah
Kementerian ATR dan Bappenas.
Masjid Negara IKN
Rencana Induk
Terintegrasi SUB BWP 1
Pemerintahan-Inti
Infrastruktur Tahap 1
2,904 Ha
Permukiman
Rencana Induk
Rencana Induk
Luas Lahan: ± 6.856 Ha
•Rencana Pembangunan:Tahun 2024 – 2035
• Lokasi : 1A-1B, 2, dan 3
• Luas : ± 6.856 Ha
• Penduduk : ± 275.580 ribu jiwa 1A 1A
2024
SUB BWP 2
Basic Engineering Design Pemerintahan-
• Rencana Pembangunan: Tahun 2024 Pendidikan
• Lokasi : 1A dan 1B 2,025 Ha
• Luas : ±2.904 Ha
• Penduduk : ± 37.250 ribu jiwa
± 115.000 ribu jiwa (final)
SUB BWP 3
Pemerintahan-
1B
Kesehatan
Lingkup 1,928 Ha
86
Peta Rencana Infrastruktur Dasar Permukiman KIPP
35 titik Cekdam
57 titik Hydrant
6 IPAL
2 Pos Pemadam
Kebakaran
3 TPST
1 Reservoir Utama
LEGENDA
Jaringan Jalan
Terowongan
Elevasi Simpang Jalan
SIMPANG TAK SEBIDANG SIMPANG SEBIDANG DENGAN SIMPANG DENGAN BUNDARAN
SPLITLANE
https://www.kompas.com/
Multi Utility Tunnel
Tahap 1 KIPP
Tapping Box Utility - Parcel
Above Road Bellow Road
Sistem Drainase Jalan
Sistem drainase perkotaan di KIPP menggunakan
saluran tertutup dengan ukuran 1000 x 1000 mm
untuk ROW 54 dan 44 dan ukuran 800 x 800 mm
untuk ROW 36, 24, 16 dan 12. Pipa drainase tidak
begitu panjang karena limpasan lalu akan dialirkan
ke saluran alami yang berada dalam wilayah KIPP
untuk menuju ke kolam retensi atau check dam,
sebelum dibuang ke badan air. Sistem drainase
perkotaan mengatur air hujan yang jatuh di
wilayah KIPP dengan mencegah aliran limpasan
berlebih di daerah hilir dengan cara ditahan di
green roof dan tangki penampung air hujan (skala
bangunan) juga ditahan di kolam retensi dan
check dam (skala wilayah).
99
Perkuatan Lereng dan Slope Drain
Integrated Utility Box & Tunnel
Typologi MUT vs Box Utility
SUB-BWP I II III
TAHAP 1A 1B 2A 2B 3A 3B
TAHUN 2021-2025 2026-2030 2031-2035 2036-2040 2041-2045 2046-2050
meter Rp.(Milyar) meter Rp.(Milyar) meter Rp.(Milyar) meter Rp.(Milyar) meter Rp.(Milyar) meter Rp.(Milyar)
ROW 54 2346 114 4210 205 3180 155
ROW 44 6174 205 1006 34 3989 133 1891 63 4080 136 1360 45
ROW 36 12276 375 6893 206 4757 144 10534 319 5740 174 4201 127
ROW 24 15120 292 6408 124 16564 320 3560 69 8298 160 3319 64
ROW 16 21683 227 8758 91 11124 116 10962 114 9599 100 4373 46
TOTAL JALAN 61976 1255 26020 482 37174 720 31158 770 27717 570 16433 437
Jembatan 3140 1363 1220 577 1880 816 1580 686 1400 608 830 360
Terowongan 235 376
Box Culvert 9108 443 3994 205 5460 266 4580 223 4070 198 2410 117
Kotak SUT 122.565 4447 51.131 74.348 2.697 62.316 2261 55.433 2.011 32865,0245 1192
1.855
Galian 65.116 132 27.240 37.174 75 31.158 63 27.717 56 16432,51225 33
46
Timbunan 65.116 495 27.240 37.174 282 31.158 237 27.717 211 16432,51225 125
202
Rp.(Milyar) Rp.(Milyar) Rp.(Milyar)
Total/BWP 11.878 9.096 5.919
Total KUMULATIF Rp. (Milyar) 26.893
103
Konstruksi Jalan Dengan Plastik
2 varian:
• Plastic Road: penggunaan plastic daur
ulang/sampah plastik sebagai campuran
aspal. Dikembangkan di India
• PlasticRoad: modul jalan pre-fab berbahan
plastik dengan retensi dan ruang utilitas.
Dikembangkan di Belanda
Kelebihan umum:
• Lebih tahan aus
• Tidak menyerap air
• Lebih lentur, tidak gampang retak
• Kebutuhan perawatan lebih rendah
• Dapat menggunakan daur ulang
Plastic Road vs PlasticRoad
2021-2024 1. Bendungan/Bendung
a. Sepaku Semoi dan Intake Sepaku Perencanaan Teknis
i. Bendungan Sepaku Semoi Konstruksi
ii. Intake Sepaku Konstruksi
c. Bendungan Batu Lepek SK & Perencanaan
d. Bendungan Selamayu SK & Perencanaan
2. Pengendali Banjir dan Drainase Utama KIPP
a. DAS Sanggai (Tahap 1A dan 1B) MP & Perencanaan
Konstruksi
b. Pengendalian Banjir Kec. Sepaku MP & Perencanaan
Konstruksi
c. Jaringan Hidrologi DAS Sanggai Perencanaan Teknis
Konstruksi
d. Early Warning System DAS Sanggai Perencanaan Teknis
Konstruksi
III. KAWASAN PERMUKIMAN ( Cipta Karya)
1. Perencanaan Basic Design/Master Plan Perencanaan Teknis
2. Istana Kepresidenan Konstruksi
3. Gedung Kementerian/Lembaga Konstruksi
4. Infrastruktur Dasar Permukiman:
AM, Sanitasi, Drainase Lingk, Proteksi Kebakaran Konstruksi
5. Ruang Terbuka Kawasan/Plaza
a. Plaza Kebangsaan & Tripraja Konstruksi
IV. PERUMAHAN
1. Perumahan ASN - APBN Basic Design Tipe 1
(Rumah Susun dan Rumah Pejabat Negara) Konstruksi DB Tahap 1
Basic Design Thp 2-6
Konstruksi DB Tahap 2
2. Perumahan ASN - KPBU Penyiapan KPBU
Konstruksi KPBU
Rencana Sayembara Desain Komplek Perkantoran Legislatif
(MPR/DPR/DPD) Dan Yudikatif (MA/MK/KY)
Luas Lahan Komplek
Lokasi Kawasan
Perkantoran Perkantoran Yudikatif (MA,
Legislatif (MPR, MK, KY) adalah 15,22 Ha.
DPR, DPD) KDB Maksimal 60%, sehingga
luas tapaknya 91.320 m2
111