Monas

Awal mulanya monas dirancang oleh Frederich Silaban tetapi karena desainnya
yang besar dan memakan dana terlalu besar ditengah keuangan negara yang
kurang akhirnya Ir. Soekarno meminta RM. Soedarsono untuk melanjutkan
rancangan monas, dibangun/diberdirikan pada 17 Agustus 1961 sebagai simbol
kebanggaan Nasional.
Bagian bawahnya berbentuk seperti pot serta
bentuk obeliks yang sangat tinggi dan di
tugunya berbentuk seperti kobaran api yang
berlapis emas, bentuk dan bahan bangunannya

terlihat kokoh dan sangat unik serta kental akan

sejarah. Bentuk bangunannya pun memiliki arti
khusus.

Dinding, lantai serta tiang berlapis marmer

membuat kesan dingin dan nyaman. Banyak
lampu-lampu terpasang di atap. Ruangannya
sangat luas dan dingin, struktur ruangannya
pun terlihat kokoh karena terdapat tiang yang
mengelilingi.
Semua dinding dan lantai berlapis marmer, pada
bagian ini di dalam dinding terdapat seperti
akuariun yang berisi miniatur-miniatur yang
menceritakan sebagian sejarah yang ada di
Indonesia lalu terdapat tempat untuk meletakkan
penjelasan miniatur tersebut, desainnya sangat
bagus disertai pencahayaannya yang terang.