Anda di halaman 1dari 17

KHASANAH ARSITEKTUR ISLAM 2

IDENTIFIKASI
ARSITEKTUR MASJID
MASJID KEMAYORAN & MASJID HAGIA SOPHIA

DOSEN PENGAMPU DISUSUN OLEH

Oktavi Elok Hapsari, MT Vanya Zalfa angelyna Dhafin Julian K.


198510042014032004 09020320044 09030320046


Annisa Baida Nur. Yasin Nur Aziz


09040320050 09030320072

MASJID KEMAYORAN
Surabaya, Jawa Timur
IDENTITAS MASJID

Nama Bangunan : Masjid Roudhotul Musyaawaroh Kemayoran/ Ta'miriyah,


Surabaya
Dibangun Tahun : 1844- 1848
Arsitek : J.W.B. Wardenaar
Luas Bangunan : 1.503,36 m²
Lokasi : Jl. Kawatan VIII No.12, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan,
Kota SBY, Jawa Timur 60174

https://dispusip.surabaya.go.id/virtual/masjidkemayoran
SEJARAH MASJID

Masjid Roudhotul Musyawarah atau cukup dikenal dengan nama


Masjid Kemayoran. Adalah masjid yang terletak di Jalan Indrapura, masjid
ini merupakan pemberian (hibah) dari pemerintah Hindia Belanda.
Masjid Kemayoran adalah salah satu bangunan hasil relokasi dari tempat
sebelumnya yaitu area Suprapringgo, masjid ini awalnya bernama Masjid
Alun-alun Suprapringga yang berdiri pada tahun 1772. Kawasan tersebut
sekarang digunakan sebagai Tugu Pahlawan, yang kemudian masjid ini
dipindahkan ke Jalan Indrapura pada tahun 1932.
Pada zaman dahulu, masjid ini berada di seberang kantor pemerintahan
dari Hindia Belanda, dan dimanfaatkan sebagai kantor Gubernur Jawa
Timur.

https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/masjid-kemayoran-surabaya-satu-satunya-masjid-di-indonesia-
kompensasi-belanda-1wLIjGak7im/full
Awalnya masjid Kemayoran ini memiliki gaya arsitektur khas Tionghoa
yang terlihat pada fasadnya dan pada bagian atapnya berupa meru
berundak.

Masjid ini mempunyai bangunan utama sebagai tempat untuk beribadah,


dan dua menara yang berada di sisi kiri dan kanan dengan ketinggian
menara sekitar 70 kaki yang kemudian runtuk akibat disambar petir pada
tahun 1850-an.

https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/masjid-kemayoran-surabaya-satu-satunya-masjid-di-indonesia-
kompensasi-belanda-1wLIjGak7im/full
BENTUK LAMA BENTUK BARU

Masjid ini sempat alami beberapa Pada 31 Januari 1961, perombakan


kali renovasi baik perluasan dan dan pemugaran dilakukan dengan
pemugaran. Pemugaran dilakukan bahan dari aluminium berbentuk
dengan tetap pada bentuk aslinya setengah lingkaran bola. Pada
pada 1848. Pemugaran di kubah 1969, perluasan telah selesai dan
kerucut seperti tampak pada relief terlihat saat ini. Bangunan tersebut
di taman depan masjid. Kemudian berpagar sepanjang jalan dari
pada 1934 juga memperluas dan masjid hinga sebelah timur.
memugarkan masjid tetapi kubah Kemudian diadakan pemugaran
masih tetap berbentuk kerucut. kubah pada 1985 dengan
"Pada gawel mesjid terdapat penggantian konstruksi dan
angka 1935 yang menunjukkan pelapisan kubah dengan serat
tahun selesainya renovasi. kaca berwarna hijau.

Pemugaran ini diikuti dengan renovasi interior ruang utama masjid. Pada
12 Agustus 1995 diadakan peresmian pemugaran pintu gerbang Masjid
Kemayoran Surabaya yang bentuk bangunannya disesuaikan dengan
model eksterior pintu utama masjid sekarang. Masjid ini pun diresmikan
menjadi bangunan Cagar Budaya sesuai SK Walikota Nomor:
188.45/25/402.1.04/1996 pada 26 September 1996 Nomor urut 33,
Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015.

https://surabaya.liputan6.com/read/4126742/mengenal-masjid-kemayoran-surabaya-dibangun-di-atas-
lahan-mayor-belanda
KONSEP ARSITEKTUR
Masjid Kemayoran dibangun pada Sehingga pada saat ini, masjid
tahun 1844-1848 berdasarkan Kemayoran mempunyai satu
karya arsitek J.W.B. Wardenaar menara sebagai tempat untuk
(1786-1869). Masjid ini muadzin mengumandangkan
menggunakan langgam arsitektur adzan.
Jawa kuno. Desain masjid ini Jika dilihat dari luar, bentuk dari
memiliki bangunan utama sebagai Masjid Kemayoran adalah
tempat untuk beribadah dan dua setengah lingkaran. Namun,
menara yang berada di sisi kiri dan sebenarnya Masjid Kemayoran ini
kanan. Ketinggian menara sekitar mempunyai bentuk segi 8 bila
70 kaki. Namun pada tahun 1850- dilihat dari dalam area utama
an menara di sisi kiri runtuh akibat Masjid Kemayoran.
disambar petir.

Namun seiring berjalannya zaman, langgam pada masjid ini terlah banyak
berubah karena renovasi baik dari perluasan maupun bentuk pada fasad
bangunan dan interior, yang dimana ciri khas dari arsitektur jawa kuno
tidak lagi terlihat.

https://surabaya.liputan6.com/read/4126742/mengenal-masjid-kemayoran-surabaya-dibangun-di-atas-
lahan-mayor-belanda
https://dispusip.surabaya.go.id/virtual/masjidkemayoran
ELEMEN MASJID

MENARA dan KUBAH MASJID

Menara masjid menggunakan


warna hijau sebagai warna
dasar pada dinding menara
dengan kubah berbentuk
setengah lingkaran bola. Serta
Kubah utama pada bangunan
masjid ini memiliki bentuk
setengah lingkaran bola dengan
konstruksi dari serat kaca
berwarna hijau.
EMPAT SOKO GURU

Pada Interior Masjid Kemayoran,


terdapat empat soko guru atau
tiang yang bergaya Indies
Glandeour atau Daendels. Gaya
arsitektur pada tiang ini adalah
asli peninggalan pembangunan
1848.

https://surabaya.liputan6.com/read/4126742/mengenal-masjid-kemayoran-surabaya-dibangun-di-atas-
lahan-mayor-belanda
ELEMEN MASJID

GERBANG UTAMA MASJID

Terdapat ornamentasi kaligrafi


bertuliskan "Allah" dan "MUhammad"
pada gerbang utama masjid yang
lengkap dengan gawelnya. Bentuk
dari gerbang ini adalah peninggalan
hasil renovasi pada 1934.

PRASASTI

Terdapat prasasti yang


menggunakan bahasa/aksara Jawa
di Masjid Kemayoran merupakan
tahun saka. Jika dikonversikan ke
tahun masehi maka menjadi tahun
1848 masehi. Tahun masehi ini
sebagai mana disebut dalam
pemberitaan Koran Soerabaiasche
Handelsblad pada 1934 ketika ada
proyek renovasi masjid.

https://surabaya.liputan6.com/read/4126742/mengenal-masjid-kemayoran-surabaya-dibangun-di-atas-
lahan-mayor-belanda
MASJID HAGIA SOPHIA
Istanbul, Turki
IDENTITAS MASJID

Nama Bangunan : Hagia Sophia atau Aya Sofya


Dibangun Tahun : 537 M sampai 1453 M
Arsitek : Isidores of Miletus dan Anthemius of Tralles
Luas Bangunan : 5.986 m²
Lokasi : Sultan Ahmet, Ayasofya Meydanı No:1, 34122
Fatih/İstanbul, Turki

https://id.wikipedia.org/wiki/Hagia_Sophia
SEJARAH MASJID
Hagia Sophia pada Era Saat berubah menjadi masjid di era
Kekaisaran Bizantium Mehmed II, banyak mosaik dan
lukisan bercorak Kristen, yang
Bangunan Hagia Sophia pertama
menghiasai bangunan Hagia Sophia,
kali didirikan di atas pondasi atau
ditutupi dan diplester.
tempat kuil pagan pada 325
Pada masa Kesultanan Ottoman,
Masehi, atas perintah Kaisar
struktur bangunan Hagia Sophia
Konstantinus I. Putranya, Konstantius
memperoleh sentuhan arsitektur
II, lalu menjadikan bangunan ini
Islam. Misalnya, mihrab yang
sebagai gereja Ortodoks pada 360
kemudian dibangun, hingga
masehi. Pada tahun 404 masehi,
pendirian empat menara yang
Hagia Sophia sempat terbakar
digunakan untuk melantunkan
akibat kerusuhan karena konflik
Adzan. Bangunan seperti madrasah,
politik di kalangan keluarga Kaisar
perpustakaan hingga dapur umum
Arkadios, yang setelah itu Justinian I
juga melengkapi Hagia Sophia pada
memerintahkan arsitek terkenal
masa Ottoman.
pada masanya, Isidoros (Milet) dan
Anthemios (Tralles), untuk mendirikan
ulang bangunan Hagia Sophia.

Hagia Sophia pada Era


Kesultanan Ottoman

Pada 1453, era Kekaisaran Bizantium


berakhir karena ditaklukkan oleh
Sultan Mehmet/Mehmed II dari
Kekaisaran Ottoman. Setelah Sultan
Mehmed II menaklukkan
Konstantinopel, status Hagia Sophia
dikonversi menjadi masjid.

https://tirto.id/sejarah-hagia-sophia-museum-yang-dijadikan-masjid-oleh-erdogan-fQVy
Hagia Sophia pada Era Pemerintahan Kemal Ataturk

Selepas Kekaisaran Ottoman bubar dan Turki menjadi negara republik,


Hagia Sophia pun kembali beralih fungsi. Pendiri dan presiden pertama
Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk mengubah status Hagia Sophia
menjadi museum.
Setelah Hagia Sophia menjadi museum, dilakukan restorasi mosaik-
mosaik kuno di bangunan ini dan plester penutupnya dibuka. Lantas,
selepas plester ornamennya dibuka, tampaklah lukisan Bunda Maria dan
bayi Yesus, yang ternyata berjejer dengan kaligrafi Allah dan Muhammad
SAW. Hagia Sophia kemudian diakui sebagai salah satu dari situs Warisan
Dunia UNESCO yang disebut Area Bersejarah Istanbul, sejak tahun 1985.

Hagia Sophia pada Era Pemerintahan Erdogan

Pada masa pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan ini, Hagia


Sophia diubah status fungsinya kembali menjadi masjid. Perubahan ini
menuai kontroversi. Saking kontroversialnya, Perdana Menteri Kyriakos
Mitsotakis dari Yunani menuding keputusan itu sebagai penghinaan
terhadap karakter ekumenis dari Hagia Sophia.
Sementara itu, UNESCO memberi peringatan bahwa perubahan status
Hagia Sophia harus ditinjau oleh komite badan PBB tersebut. Oleh karena
Hagia Sophia sejak 1985 dianggap bagian dari Situs Warisan Dunia.

https://tirto.id/sejarah-hagia-sophia-museum-yang-dijadikan-masjid-oleh-erdogan-fQVy
KONSEP ARSITEKTUR

Gaya arsitektur yang diterapkan pada bangunan di era kepemimpinan


Turki Usmani bersumber dari dua sumber utama.
Salah satunya ialah gaya arsitektur yang ada pada wilayah Anatolia
dan di sisi lain menerapkan gaya arsitektur yang berasal dari
kesenian Kristen. Dalam hal ini, tradisi Byzantium lah yang menjadi
sumber dari inspirasi gaya arsitektur yang terjadi di wilayah tersebut.
Salah satu bentuk gaya arsitektur adalah penggunaan model konstruksi
kubah gantung (Pendentive Dome).

file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/ojs_admin,+411-1111-1-SM-PrePublished%20(1).pdf
Selain tradisi Byzantium, kontak
dengan Italia pada masa Usmani
awal juga berpengaruh terhadap
perkembangan gaya arsitektur di
wilayah tersebut, yang secara
tidak langsung terjadi penerapan
arsitektur Italia seperti pada
bagian fasad eksterior, jendela,
gerbang, ataupun fitur – fitur lain Bangunan itu ditutupi dengan
yang diterapkan pada bangunan. kubah yang berbeda di kubah
Maka dari itu, ciri khas yang bisa utama dan atapnya ditutupi
ditemukan pada gaya arsitektur dengan ubin dengan memberikan
era Usmaniyah merupakan ketinggian yang berbeda. Selain
perpaduan dari tradisi Islam seni Kristen, efek seni Islam periode
dengan tradisi Eropa. Seljuk dapat dilihat dalam plastik
batu, di mana pengerjaan yang
unggul diamati. Medali dengan
hiasan saling geometris pada
fasad portico di utara dan barat,
dan relung muqarnas pada fasad
barat memiliki karakteristik ukiran
batu Seljuk.

file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/ojs_admin,+411-1111-1-SM-PrePublished%20(1).pdf
https://id.rayhaber.com/2020/07/trabzon-ayasofya-camii-tarihi-ve-mimarisi/
ELEMEN MASJID

ORNAMENTASI INTERIOR

Pemandangan interior Hagia


Sophia dengan 2 medali
berbingkai melingkar raksasa
dengan nama Muhammad dan
Allah dan gambar Mosaik Kristen
dari Perawan dan Malaikat
Agung Gabriel di apse di atas
kubah utama, Istanbul, Turki

KUBAH MASJID

Bangunan Hagia Sophia memiliki


kubah utama yang ditopang
menggunakan metode
Pendentive dan terdapat dua
half-dome yang berada di
bawah kedua sisi kubah. Bentuk
kubah utama menggunakan
banyak rusuk, sedangkan pada
half-dome, bagian bawahnya
menyebar menyesuaikan bentuk
fasad dibawahnya

file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/ojs_admin,+411-1111-1-SM-PrePublished%20(1).pdf
ELEMEN MASJID
FASAD BANGUNAN

Fasad bangunan pada bawah


kubah utama terdapat 40
jendela yang mengelilingi.
Adapun untuk fasad yang
berada di kedua sisi lain kubah
utama, hanya terdapat
lengkungan yang menopang
kubah utama dan dilengkapi
dengan 12 jendela
dibelakangnya. Di kedua sisi
aisle, terdapat dua fasad
berbentuk seperti menara yang
menjorok keluar.

MINARET
Pada era pemerintahan Turki
Usmani, bangunan Hagia Sophia
memiliki penambahan berupa
empat buah minaret yang
bergabung dengan bangunan.
Bentuk base minaret
menggunakan bentuk persegi
panjang mengerucut, lalu bagian
tubuh minaret memiliki bentuk
lingkaran dengan garis vertikal,
satu balkon pada bagian atas,
atap berbentuk kerucut, serta
ornamen lambang diatasnya.

file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/ojs_admin,+411-1111-1-SM-PrePublished%20(1).pdf

Anda mungkin juga menyukai