ARSITEKTUR ISLAM DI INDONESIA

PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA

 CINA
PERSIA

GUJARAT

Berbagai Teori tentang • Langsung dari Arabia

• Dari Arabia melalui Persia
Kedatangan Islam di Nusantara • Dari Arabia melalui Gujarat (India)
Kedatangan Islam di Nusantara tanpa ekspedisi militer
• Dari Arabia melalui Cina
menjadikan catatan sejarah tentang masa awal ini tidak
jel;as. Berbagai teori dikembangkan untuk menjelaskannya
Nisan adalah budaya baru yang dikembangkan di Nusantara Makam Sultan Malik al-Saleh
masa Islam. Beberapa nisan awal menggunakan langgam dan Samudra Pasai, 1297
bahan yang dijumpai di Gujarat, India sehingga diduga Islam Makam Maulana Malik Ibrahim
datang dari kawasan tersebut.
Gresik
Jalur masuknya Islam di Indonesia

Perdagangan Perkawinan

Tasawuf Pendidikan

Politik Kesenian
Kerajaan Islam di Indonesia
• Perlak (abad 9M)
SUMATERA • Samudera Pasai (abad 13M)
• Aceh (abad 15M)
• Demak (1478-1518 M)
• Mataram Islam
JAWA • Cirebon
• Banten

• Ternate ( 1465-1486M)
INDONESIA • Tidore (abad 16M)
TIMUR • Buton (abad 16M)
• Kutai( abad 17M)
 Kehadiran Islam bukan hanya MASJID
mengubah tata cara peribadatan
tapi juga cara berfikir dan tata MAKAM
masyarakat yang memicu
ISTANA
terbentuknya arsitektur baru.
TAMAN
 PENGARUH ARSITEKTUR ISLAM DI INDONESIA

MASJID (Beratap tumpang di Nusantara)

Masjid Agung Banten Menara Masjid Kudus

 Arsitektur Masjid
UNGKAPAN SERUPA DI KERAGAMAN
NUSANTARA

Di tengah keragaman arsitektur bangunan

rumah kediaman di Nusantara, arsitektur
masjid di sebagian besar kawasan ini
memiliki ungkapan bentuk yang serupa
yang dicirikan oleh:
• beratap tumpang
• berdenah persegi
• berstruktur kayu
Masjid Indrapuri Banda Aceh dan Masjid Sigi Lamo Ternate
 Masjid Beratap Tumpang di
Sumatra

Masjid Samalanga Masjid Limo Kaum Masjid Tiris Air

Aceh Padang Kampar
 Masjid Beratap Tumpang di
Indonesia Timur

Masjid Kraton Buton

Sulawesi

Masjid Wapauwe
Ambon

Masjid Sigi Lamo

Ternate
 Masjid Beratap Tumpang di
Kalimantan

Masjid Kraton Kadriah

Pontianak, Kalbar

Masjid Kyai Gede

Kotawaringin Barat, Kalteng

Masjid Jami Sungai Jingah

Banjarmasin, Kalsel
 Ketimbang merujuk pada arsitektur di Timur Tengah dan India yang secara populer
Masjid dianggap sebagai “arsitektur Islam”, arsitektur masjid di Jawa yang kemudian berkembang
sebagai arsitektur masjid di Nusantara merujuk pada khasanah bangunan setempat. Relief
berarsitektur Candi Sukuh di atas menunjukkan bangunan suci dengan atap tumpang bersusun lima dan
Lokal bangunan pertemuan bertiang empat yang kemungkinan menjadi rujukan arsitektur masjid.
 Bangunan beratap tumpang bersusun dan bangunan terbuka persegi masih dijumpai di Bali
Meru dan sebagaimana di Pura Taman Ayun Mengwi dengan meru dan wantilan.
Wantilan
Tatacara peribadatan Islam yang tidak melibatkan simbol konkret dan dengan jamaah yang
besar menjadikan masjid perlu menggabungkan kedua tipe ini.
Vertikal
Sakral
“Surga”

Horisontal
Egaliter
Kiblat

Serangkaian
Ruang
Tahapan menuju
kesempurnaan
 Berlapis-lapis gerbang dan halaman harus dilintasi Gerbang ketiga
sebelum mencapai bangunan Masjid. Sekarang, gerbang- MASJID MENARA KUDUS
gerbang tersebut ada di dalam Masjid.
Ciri ciri
 Atap berbentuk mustaka/tajuk
 Terdapat pendopo/serambi
 Empat tiang penyangga pada bagian tengah
masjid (soko guru)
 Adanya selasar pada kaki menara =
pradaksinapatta pada bangunan candi
 Terdapat makam di sekitar area masjid
 Makam

Makam Fatimah Binti Maimun di Gresik Makam Sunan Gunung Jati di Demak
 Makam para wali sebagai tempat
peziarahan dikonfigurasikan sebagai
serangkaian pelataran dan gerbang yang
berklimaks pada cungkup atau bangunan
kubur.

Para wali dimakamkan di kota atau di

puncak bukit. Pola ruang keduanya hampir
sama, hanya menyesuaikan dengan
kepadatan kota dan topografi bukit.

MAKAM DI KOTA
Makam Maulana Malik Ibrahim, Gresik
Makam Sunan Ampel, Surabaya
Makam Sunan Drajat, Lamongan
Makam Sunan Kalijaga, Kadilangu
Makam Maulana Hasanuddin, Banten
Makam Sultan Patah, Demak
Makam Sunan Kudus, Kudus
Makam Sunan Bonang, Tuban

MAKAM DI BUKIT
Makam Sunan Giri, Gresik
Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon

Makam Wali Makam Sunan Muria, Kudus

Makam Sunan Sendang Duwur, Lamongan
Makam Sunan Tembayat, Klaten
MONUMEN DAN PEZIARAHAN
KOMPLEKS MASJID MENARA
DAN MAKAM SUNAN KUDUS
DI PUSAT KOTA KUDUS
Gerbang menuju halaman keempat dan
gerbang menuju halaman keenam
KOMPLEKS MAKAM SUNAN KUDUS
Ciri-ciri
 Berupa bangunan batu yang disebut jirat/kijing
 Terdapat cungkup/kubba di atas jirat pada
beberapa makam
 Terdapat tembok/gapura sebagai penghubung
antar makam maupun antar kelompok makam.
Bentuk : Kori Agung maupun candi bentar
Istana

Kesultanan Kasepuhan Cirebon Kesultanan Ternate, Maluku

Ciri-ciri
 Terdapat balairung-balairung sebagai tempat
persemayaman jenazah
 Terdapat pendopo
 Pesanggrahan
 Dikelilingi tembok yang megah
Segaran atau danau buatan di kompleks
Tamansari Kraton Yogyakarta
Taman Surga di Dunia
Gambaran Surgawi menginspirasi para penguasa
Muslim untuk membangun taman selayaknya surga
bagi para raja. Taman ini biasanya menyandang
tiga peran:
• Sebagai tempat menikmati kesenangan duniawi
• Sebagai tempat meditasi dan olah spiritual
• Sebagai tempat pertahanan di saat darurat
Kanal ke Kraton Taman Sari Yogyakarta

SEGARAN TAMAN SARI TAMAN LEDHOK

 Pasiraman Umbul Binangun,
kolam pemandian para putri

Gapura Agung (main entrance)

di kompleks Tamansari
SUMUR GEMULING, tempat meditasi di
kompleks Tamansari dengan bangunan yang
berada di bawah dan di atas air.dan jalan
bawah air untuk mencapainya.
Gunongan
Bangunan utama di kompleks Taman
Ghairah, Banda Aceh yang dibangun
Sultan Iskandar Muda

Pintu Khob
Gerbang yang menghubungkan Taman
Ghairah dengan Istana Sultan Iskandar
Muda, Banda Aceh
Tugas
 Buatlah kelompok terdiri dari 4 orang
 Buatlah sebuah poster mengenai objek arsitektur di
Indonesia yang mendapat pengaruh Islam. Pilih
salah satu : makam, taman atau istana
 Berikan analisis arsitektural terhadap objek
tersebut.
Daftar Pustaka

Ensiklopedia Seni dan Arsitektur Islam

Sejarah Peradaban Islam