Anda di halaman 1dari 3

 DATA OBYEK ARSITEKTUR

MASJID AL-IRSYAD

Masjid Al-Irsyad merupakan sebuah masjid yang memiliki desain kubus futuristik dan memiliki nilai seni
arsitektur ini, dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010 serta diresmikan pada 17 Ramadan 1431
Hijriah tepatnya 27 Agustus 2010 silam. Masjid sekilas hanya berbentuk seperti kubus besar layaknya bentuk
bangunan Ka’bah di Arab Saudi dan dilihat dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid.
Desain masjid dirancang menggunakan konsep metafora dari Ka’bah. Warna dasarnya abu-abu. Penataan
batu bata berbentuk lubang atau celah di antara bata solid pada keseluruhan dinding terlihat rapi dan apik
membentuk lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid, Laailaha Ilallah Muhammad Rasulullah.
Dengan maksud bertujuan guna memanfaatkan energi alam baik penghawaan dan sinar matahari yang masuk
ke dalam masjid. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat senja, semburat matahari
akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu. Biaya pembangunan masjid menghabiskan dana
sebesar Rp 7 miliar.
Masjid AL-Irsyad memiliki 2 pintu masuk yaitu sebelah barat dan sebelah timur berupa lorong yang
menjorok ke halaman hadir untuk memberikan kenyamanan lebih kepada para jamaahnya dari sengatan
matahari atau guyuran hujan. Dengan ruang sholat yang dapat menampung 1500 jamaah tanpa terdapat kolom
di tengah ruangan menambah kesan ruanan sangat luas. Perpaduan tiga warna yaitu putih, hitam, dan abu-abu
pada lantai dinding dan plafon menjadikan tampil lebih cantik, modern, simpel namun tetap elegan dan enak
dipandang mata.
Material yang digunakan berasal dari sekitar wilayah lokasi masjid yaitu concrete blok / batu karawang ,
untuk lantai menggunakan granite tile, karpet pada ruang sholat, dan koral putih di sekeliling ruang sholat.
LOKASI

Masjid Al-Irsyad terletak di sebelah Al-Irsyad Satya Islamic School di Jl. Parahyangan Km 2.7, Kota Parahyangan,
Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.
Luas area lahan Masjid Ar-Irsyad : 1 Ha
Luas bangunan masjid : 1700 m2 dan luas selasar 800 m2

Landskap dan ruang terbuka dirancang garis-garis melingkar yang


mengelilingi masjid. Lingkaran-lingkaran terinspirasi dari konsep
tawaf yang mengelilingi ka’bah.

ARSTEK
Di dalam pembangunan dan berdirinya Masjid ini adalah seuatu hasil karya arsitektur dari seorang arsitek
selaku perancang desain dan konsep baangunan, yaitu:
Nama : Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD.
Tempat/tanggal lahir : Bandung/4 Oktober 1971
Agama : Islam
Pedidikan akhir : S2, Master of Urban Design University
of California, Berkeley, AS, 1999-2001
Profesi : Arsitek
Dosen ITB
Gubernur Jawa barat

PENGHARGAAN BANGUNAN

Hasil dari desain dan keunikan Masjid Al-Irsyad telah diakui oleh beberapa asosiasi arsitektur, sejak
didirikan beberapa penghargaan berhasil disandang :
 Tahun 2010 = berhasil berada di posisi 5 besar “Builiding of The Year 2010” kategori
Religious Architect oleh National Frame Building Association.
 Tahun 2011 = meraih Green Leadership Award dari BCI Asia

1. Apresiasi Arsitektur

Anda mungkin juga menyukai