METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
Gambar 2. Denah Masjid Baiturrahim
deskriptif. Dalam penelitian ini penulis membagi (Sumber: Analisis Penulis, 2022)
menjadi beberapa tahapan yaitu observasi,
dokumentasi dan analisis data. 2. Ciri Arsitektural Masjid
Pada tahap observasi dan dokumentasi Masjid Baiturrahim memiliki beberapa
penulis melakukan survey ke objek penelitian yaitu simbol khususnya pada dinding bagian depan
beberapa masjid yang tersebar di Kota Kendari terdapat tulisan kaligrafi al-quran serta mozaik-
untuk melihat langsung massa bangunan, mozaik yang terletak pada dinding masjid.
eksterior, interior serta bangunan penunjang Disamping itu juga pada kubah bagian dalam
lainnya. Setelah itu penulis melakukan studi masjid dicat dengan bentuk langit seolah-olah kita
literature terkait kaidah arsitektur islam dan langsung beribadah dibawah langit.
informasi yang berkaitan dengan penelitian ini.
Dari data yang telah dikumpulkan 3. Penerapan Kaidah Arsitektur Islam
melakukan analisa dengan membandingkan Teori INTERIOR, dilihat dari segi interior, penerapan
yang sudah di jelaskan sebelum nya dengan kaidah arsitektur islam, sudah sesuai sebagai
analisa yang di temukan pada objek penelitian mana mestinya. Seperti penambahan kaligrafi
tersebut. Setelah itu masuk ke dalam tahap pada dinding masjid, serta mozaik yang
pembahasan yang akan menjelaskan tentang menambah nilai keindahan.
permasalahan- permasalahan yang terdapat pada EKSTERIOR, aspek eksterior penerapan
objek dan di harapkan dapat di temukan solusi dan kaidah arsitektur cukup sesuai mulai dari
kesimpulan dari penelitian tersebut bentuk fasad yang mencerminkan masjid
modern dan penggunaan kubah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TAKMIR, ruang takmir cukup memadai
A. Masjid Baiturrahim menyediakan sarana yang baik demi
1. Sejarah Masjid Baiturrahim kelancaran pengurus dalam mengelola
kegiatan dalam masjid.
KAMAR MANDI/WC, untuk penerapan WC
sudah sesuai dimana tidak menghadap
maupun membelakangi kiblat, namun untuk
tempat wudhu perapananya masih kurang
belum adanya peopan kaki serta besi tralis
untuk mengantung hijab.
Jendela 1
290 cm 100 cm
Jendela 2
220 cm 200 cm
Jendela 1
Gambar 6. Denah Masjid Al Nurul Jamaah
(Sumber: Analisis Penulis, 2022)
Jendela
180 cm 130 cm
215 cm 160 cm
Jendela 1
160 cm 240 cm
Jendela 2
215 cm 160 cm
Jendela
Gambar 9. Masjid Nurul Islam
(Sumber: Dokementasi Penulis, 2022) 190 cm 90 cm
Masjid Nurul Islam dibangun pada tahun 1983.
Masjid Nurul Islam merupakan kategori masjid umum,
yang beralamat di Jl. R.E. Martadinata Kel. Mata, Kec.
Tujuan dan Manfaat Pintu dan Jendela
Kendari Kota Kendari Sulawesi Tengggara. Memiliki
Tujuan dan manfaat pintu dan jendela sebagai cara
luas tanah 754 M2 luas bangunan 306 M2.
untuk memberikan penghawaan serta pencahayaan
alami, dan sebagai akses masuk kedalam masjid.
F. Masjid Al-Muhajirin
1. Sejarah Masjid Al-Muhajirin
215 cm 160 cm
Jendela 1
160 cm 140 cm
215 cm 200 cm
Jendela 2
Ibrahim Akbar, Ananda Isya Anggraeni.:
[Penerapan Kaidah Arsitektur Islam pada Masjid di Kota Kendari] 9
Copyright ©2021 PROYEKSI:This work is licensed under LP3M Muhammadiyah University of Kendari
Pada bagian interior yang cukup baik yaitu
penggunaan plafond dengan motif alam
sehingga mengingatkan kita terhadap allah swt.
EKSTERIOR, sangat sederhana tidak terlalu
240 cm 220 cm banyak komponen seperti kaligrafi, mozaik.
Pada bagian interior yang cukup baik yaitu
penggunaan plafond dengan motif alam
sehingga mengingatkan kita terhadap allah swt.
Tujuan dan Manfaat Pintu dan Jendela TAKMIR, ruang takmir cukup memadai
Tujuan dan manfaat pintu dan jendela sebagai cara menyediakan sarana yang baik demi
untuk memberikan penghawaan serta pencahayaan kelancaran pengurus dalam mengelola
alami, dan sebagai akses masuk kedalam masjid. kegiatan dalam masjid.
KAMAR MANDI/WC, untuk masjid al asri ini
J. Masjid Al- Asri belum memiliki kamar mandi/wc.
1. Sejarah Masjid Al-Asri
4. Transformasi Bentuk Masjid
Masjid al asri sejauh inimasih dalam
proses pembangunan dan belum mengalami
perubahan bentuk bangunan.
210 cm 160 cm
Jendela 1
210 cm 50 cm
Gambar 21. Denah Masjid Al-Asri
(Sumber: Analisis Penulis, 2022)
Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel [Semua teks ditulis menggunakan ARIAL 10
Erstad, O. (2011). Citizens Navigating in Literate point spasi 1]
Worlds: The Case of Digital Literacy. In M. Surjadi, A. (1974) : Masyarakat Sunda Budaya
Thomas (Ed.), Deconstructing digital dan Problema. Penerbit Alumni –
natives: young people, technology, and the Bandung.
new literacies (pp. 99-118). New York:
Routledge. Triyadi, Sugeng & Harapan, Andi (2008) : Kearifan
Colby, A. (2015). Membangun Perkembangan Lokal Rumah Vernakular Jawa Barat
Moral dan Kewarganegaraan Mahasiswa. Bagian Selatan dalam Merespon Gempa,
Dalam L. P. Nucci, & D. Narvaez, Jurnal Sains dan Teknologi EMAS, Vol.
Handbook Pendidikan Moral dan Karakter 18, No. 2, Mei 2008.
(hal. 567-595). Bandung: Nusa Media.
Dokumen Resmi