Anda di halaman 1dari 12

KONSEP KEJADIAN MASALAH KESEHATAN

DASAR EPIDEMIOLOGI
KELOMPOK 1
Nama Kelompok
1. Muhamad Rizky (J1A120322)
2. Anugerah Febryan Alghi (J1A120274)
3. Astrid Nurandina Madani (J1A120279)
4. Dea Riska Ananda (J1A120284)
5. Erika Fahra Aulia (J1A120292)
6. Linda Sari Lukman (J1A120314)
7. Hesti (J1A120300)
8. Muhammad Amil Irsandy (J1A120324)
9. ALDILA ZALZHABILA KIFLI (J1A120262)
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT
 WHO
WHO (2015) menyatakan bahwa "Health is a state of complete physical, mental and social
well-being and not merely the absence of diseases or infirmity“

 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan bahwa, “kesehatan adalah


keadaan sehat, baik secara fisik, mental atau psikis, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonom.

 KBBI
Sehat menurut KBBI yaitu sehat baik seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dari
sakit); waras: sampai tua ia tetap sehat karena rajin berolahraga; (yang) mendatangkan kebaikan pada
badan: makanan dan lingkungan yang sehat diperlukan bagi pertumbuhan anak-anak;sembuh dari
sakit: dokter yang merawatnya menyatakan ia telah sehat dan boleh pulang sege Kiasan baik dan
normal(tentang pikiran);
boleh dipercaya atau masuk akal (tentang pendapat, usul, alasan, dan sebagainya) ;berjalan dengan
baik atau sebagaimana mestinya (tentang keadaan keuangan, ekonomi, dan sebagainya) ;dijalankan
dengan hati-hati dan baik-baik (tentang politik dan sebagainya).
KONSEP SAKIT
Sakit (illness) adalah penilaian tiap-tiap individu terhadap pengalamannya
menderita suatu penyakit. Sakit menimbulkan dimensi fisiologis yang
bersifat subjektif atau perasaan yang terbatas yang lebih
dirasakan oleh orang yang bersangkutan, yang ditandai dengan
perasaan yang tidak menyenangkan (unfeeling well), lemah (weakness),
pusing (dizziness), kaku dan mati rasa (numbness). Mungkin saja
melalui pemeriksaan secara medis individu terserang suatu penyakit dan
fungsi dari salah satu organ tubuhnya terganggu, namun tidak merasakan
sakit dan tetap menjalankan aktivitas sehari-harinya. Senada dengan
penjelasan tersebut, Sarwono (dalam14 Yunindyawati, 2004)
mendefenisikan bahwa sakit merupakan suatu keadaan
yang kurang menyenangkan yang dirasakan seseorang serta
menghambat aktifitas, baik secara jasmani dan rohani sehingga
seseorang tersebut tidak bisa menjalankan fungsi dan perannya secara
normal dalam masyarakat.
PERKEMBANGAN TEORI TERJADINYA PENYAKIT

MENURUT PARA AHLI:


1.Penyakit timbul karena gangguan makhluk halus 5. Teori jasad renik (teori Germ),
terutama setelah ditemukannya mikroskop
2. Teen Hypocrates, bahwa penyakit timbul dan dilengkapi teori imunitas.
karena pengaruh Iingkungan terutama: air,
udara, tanah, cuaca (tidak dijeIaskan 6. Teori nutrisi dan Resistensi, hasil
kedudukan manusia dalam Iingkungan). pengamatan pelbagai pengamatan
epidemiologis.
3. Teori Humoral, dimana dikatakan bahwa
penyakit timbul karena gangguan gangguan
keseimbangan keseimbangan cairan dalam tubuh. 7. Teori Ekologi lingkungan, bahwa
manusia berinteraksi dengan penyebab dalam
Iingkungan tertentu dapat menimbulkan
4. Teori Miasma, penyakit timbul karena sisa penyakit
dari mahkluk hidup yang mati membusuk,
meninggalkan pengotoran udara dan Iingkungan
KONSEP TIMBULNYA PENYAKIT
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

02

03

04
KONSEP TIMBULNYA PENYAKIT
INFERENSI KAUSAL
02

03

04
KONSEP TIMBULNYA PENYAKIT
Epidemiologi Modern
02

03

04
KONSEP INFERENSI DALAM E
PIDEMIOLOGI
Inferensi dalam Epidemiologi dan Inferensi Epidemiologi merupakan dual variabel 
yang sepintas terlihat sama namun mempunyai pengertian yang berbeda. Inferensi dalam
epidemiologi artinya pengambilan kesimpulan (keputusan) dalam ilmu epidemiologi,
dalam pengertian pengambilan kesimpulan (keputusan) yang dilakukan secara induktif
dan deduktif, walaupun kedua cara ini tidak memiliki aturan yang sama namun dalam
ilmu  epidemiologi memungkinkan untuk pengambilan kesimpulan dalam satu aturan
yang sama dari kedua metode tersebut.Sedangkan inferensi epidemiologi diartikan sebagai
pengambilan kesimpulan (keputusan)  berdasarkan kajian epidemiologi semata.
9 KRITERIA HILL
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai