Abstrak: Elemen Dekorasi Arsitektur Masjid sebagai Komponen Daya Tarik pada
Wisata Religi. Saat ini, bangunan masjid dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk
melakukan wisata religi. Banyak unsur dalam arsitektur Islam yang mempengaruhi
bentuk arsitektur masjid yang banyak unsur-unsur dekorasi sehingga masjid menjadi daya
tarik tersendiri. Pola-pola dekoratif banyak muncul pada beberapa komponen bangunan
masjid, seperti mihrab, dinding kiblat, kolom dan lain-lain. Dan seberapa jauh pengaruh
tersebut muncul dalam arsitektur masjid. Oleh karena itu makalah ini akan menyajikan
tinjauan literatur dan lapangan tentang ornamentasi yang muncul dalam beberapa masjid.
Makalah ini akan membahas beberapa tampilan ornamentasi dan pola dekoratif pada
bangunan
masjid.
Kata kunci: Arsitektur Islam, Elemen Arsitektur, Pola Dekorasi
92
Imam Ghozali & Syaifuddin Zuhri
Elemen Dekorasi Arsitektur Masjid Sebagai Komponen Daya Tarik pada Wisata Religi
Seluruh hal harus dipelajari dengan hati- cepat dalam arsitektur masjid dan
hati dengan mempertimbangkan sejumlah pengaruhnya terhadap arsitektur masjid di
faktor agama dan social ekonomi. (Omer, seluruh dunia. Maka perlunya memahami
S., 2016). kekuatan identitas arsitektur komunitas
Dalam seni arsitektur Islam yang menggabungkan (menggunakan)
memiliki serangkaian elemen arsitektur bentuk-bentuk dekorasi islam yang
yang sering hadir dan membuatnya unik dimodernisasi.
(Naseem, Sumaiyya, 2015), yakni: Kajian ini menggunakan metode
1) Motif Geometric, yakni bentuk-bentuk deskriptif dengan tujuan untuk menemukan
sederhana dari pola-pola geometris dan menggambarkan bentuk-bentuk
digabungkan atau disatukan untuk dekorasi masjid pada beberapa masjid di
membentuk desain. Surabaya. Lokasi penelitian mengambil
2) Vegetal Pattern, yakni elemen yang bangunan-bangunan masjid yang berada
mempunyai pola-pola representasi di Surabaya. Untuk mendapatkan data-
tanaman dan tidak memiliki makna data yang dibutuhkan, dilakukan cara
simbolis. pengumpulan data melalui metode survei,
3) Calligraphy, yakni Ayat-ayat Alquran pengamatan dan studi literatur tentang
sering ditulis dalam bentuk ini untuk masjid-masjid di Surabaya dikaitkan
memperkuat pesan dan juga menarik dengan kajian teori mengenai bentuk dan
secara estetika. elemen arsitektur masjid.
4) Minarets atau tower, yakni elemen Analisa data dilakukan dengan cara
mendasar dari arsitektur Islam berupa membandingkan teori dengan bentuk dan
tower dengan ujungnya berbentuk elemen arsitektur masjid pada wilayah
bawang kerucut (onion shaper crown). studi.
5) Domes, yakni elemen masjid yang
paling umum dan menjadi simbol Hasil dan Pembahasan
utama dari masjid. a. Elemen Arsitektur Masjid
6) Fountains/Water, yakni unsur dekoratif - Minaret
yang dapat berfungsi sebagai sumber Minaret adalah menara yang letaknya
pendinginan. di dekat/dibangun pada struktur sebuah
7) Light, yakni dengan menam- masjid, yang digunakan oleh muazin
bah menambah kualitas tampilan arsi- (juru azan) untuk mengumandangkan
tektur yang lebih dinamis melalui adzan yang mengajak umat muslim untuk
penggunaan pencahayaan (lighting) berdoa/sembahyang (Hillebrand Robert,
guna meningkatkan tekstur dan 1998). Sekarang minaret menjadi simbol
kontras elemen. Islam namun bukan simbol yang dalam
8) Other Elements, yakni elemen- secara teologi (Aziz, A.A. 2016). Minaret
elemen yang muncul pada elemen modern menyediakan ruang lebih untuk
bangunan, seperti taman, lengkungan, hal-hal yang bersifat artistik. Lantai dasar
kolom atau halaman. minaret selalu berbentuk kotak/persegi dan
El-Amrousi & Biln (2013), menaranya dapat berbentuk bermacam-
menyatakan bahwa pertumbuhan yang macam dari persegi hingga lingkaran
93
Tsaqofah & Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam
Vol. 5 No. 1 Januari-Juni 2020
- Kubah (Qubba)
Bentuk atap masjid Al-Akbar
Surabaya yang terdiri dari 1 kubah besar
Gambar-3. Kubah Masjid Al-Akbar
yang didukung 4 kubah kecil berbentuk Surabaya bagian dalam (interior) https://
limasan serta 1 menara mempunyai www.google.co.id/search/?q=bentuk+det
karakter yang unik. Keunikan bentuk ail+menara+masjid+al+akbar+surabaya
kubah MAS ini terletak pada bentuk kubah
yang hampir menyerupai setengah telur Kubah Masjid Al-Akbar mem-punyai bentuk
dengan 1,5 layer yang memiliki tinggi setengah telur dengan 1,5 layer yang memiliki
sekitar 27 meter. tinggi sekitar 27 meter yang memiliki
Meskipun bukan persyaratan pokok diameter berukuran 54x54 meter. Komposisi
seperti mihrab, kubah memang memiliki bentuk kubah ini menghasilkan penampilan
masjid yang khas dan proporsional dengan
signifikansi di dalam masjid sebagai
bentuk massa masjid.
94
Imam Ghozali & Syaifuddin Zuhri
Elemen Dekorasi Arsitektur Masjid Sebagai Komponen Daya Tarik pada Wisata Religi
- Elemen Dekorasi
Ada elemen dekoratif lain yang umum
pada sebagian besar masjid. Misalnya,
hiasan kaligrafi besar atau cartouche dengan
tulisan yang menonjol sering muncul di atas
mihrab. Dalam kebanyakan masjid, kaligrafi
yang tergambar adalah kutipan dari Al-
Qur’an dan sering kali menyertakan tanggal
peresmian bangunan. Unsur lain dari hiasan
masjid adalah lampu gantung, seperti di foto
masjid Sultan Hasan.
Salah satu keunggulan corak Masjid
Al-Akbar Surabaya, yang hampir memiliki
kesamaan dengan corak masjid lain di
Indonesia, ialah menonjolnya corak ukiran
dan kaligrafi yang menghiasi berbagai elemen
di Masjid Al-Akbar Surabaya. Hanya saja,
mungkin yang agak berbeda adalah dari segi Gambar-5. Decoratif Daun Pintu Jendela
jumlah. Karena memang dalam pembangunan Masjid Al-Akbar, Surabaya
Masjid Al-Akbar Surabaya, banyak sekali di-
Secara umum, kondisi ini hampir
munculkan ornamen ukir dan kaligrafi sebagai
sama dengan bentuk ornamen interior
pelengkap struktur utama masjid.
masjid jaman dahulu. Dimana bentuk
Begitu memasuki masjid, pengunjung
ukiran dan kaligrafi banyak sekali menjadi
akan disuguhi oleh ornamen ukir dan kaligrafi
penghias masjid-masjid besar di tanah air.
yang sangat dominan menguasai dinding-
Beberapa bagian yang umumnya dihiasi
dinding masjid. Di mihrab, di relung imam,
dan di dinding-dinding utama, di tempat- dengan ukiran dan kaligrafi adalah pintu,
tempat rak Al-Qur’an yang tersebar di seluruh hiasan dinding di atas yang sering di ukir
penjuru masjid, ukiran-ukiran bernuansa dengan kaligrafi, podium, dan beberapa
khas indonesia menghiasi dengan cantik dan elemen yang sering kali menghiasi masjid-
anggun. Pun di ornamen atas yang penuh masjid tempo dulu.
dengan kaligrafi Al-Qur’an sepanjang 180 Di Masjid Al-Akbar Surabaya sendiri,
meter dengan lebar 1 meter. Semua elemen ada beragam bentuk ukiran dan kaligrafi
ukir dan kaligrafi itu menambah keagungan yang dengan mudah bisa disaksikan. Begitu
dan keteduhan Masjid Al-Akbar Surabaya. hendak memasuki masjid saja, pengunjung
telah disambut oleh 45 pintu ukir dari kayu
jati. Di serambi ada pula bedug besar yang
memiliko ciri khas karena diukir khusus.
Begitu pula dengan kentongan yang juga
diletakkan di serambi depan masjid.
Kesimpulan
Seiring dengan berjalannya waktu
muncullah bentuk-bentuk masjid yang
Gambar-4. Panel Decoratif Bukaan Jendela
beragam karena disesuaikan dengan daerah
Masjid Al-Akbar, Surabaya
95
Tsaqofah & Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam
Vol. 5 No. 1 Januari-Juni 2020
dan kebudayaan masyarakat setempat. Saat and the Modern City. International Journal
ini, dengan perkembangan zaman yang of Islamic Architecture, 2 (2). http://doi.
semakin maju, banyak perubahan terjadi org/10.1386/ijia.2.2.349
bentuk-bentuk masjid yang ada di Surabaya, Katarina, Widya, (2012), Studi
baik itu yang berupa penghilangan atau Bentuk dan Elemen Arsitektur Masjid di
penambahan elemen. Perubahan ini banyak Jakarta dari Abad 18 – Abad 20, Jurnal
dipengaruhi oleh adanya pergeseran budaya, ComTech, Volume 3 Nomor. 2 Desember
perkembangan teknologi, serta faktor yang 2012.
sangat penting, yaitu ketersediaan dana, dan Omer, S. (2016). Rationalizing rmissibili-
lainnya. ty of Mosque Decoration. Journal of Is-
Pada masjid modern sendiri peru- lamic Architecture, 4 (1). http://doi.
bahan yang paling signifikan adalah org/10.18860/jia.v4i1.3391
penggunaan material. Masjid pada zaman Ahmad, T., Thaheem, M. J., Anwar,
ini banyak menggunakan material beton, A., & Din, Z. ud. (2016). Implications
baja, marmer, granit, aluminium, dan lain- of Stereotype Mosque Architecture on
lain sehingga elemen-eleman masjid dapat Sustainability. Procedia Engineering,
dibuat dengan mudah dengan pola atau 145 (1877). http://doi.org/10.1016/j.
bentuk apapun dengan mudah. Masjid proeng.2016.04.023
modern di Surabaya mempunyai banyak Ariffin, H. (1992). Penggunaan
dipicu oleh kemajuan zaman (teknologi Dekorasi Senibina Islam dalam Senibina
material) yang semakin berkembang. Masjid di Malaysia. University Teknologi
Dimana elemen-elemen dasar masjid-masjid Mara.
ini tidak banyak mengalami perubahan, Naseem, Sumaiyya, (2015), da-
seperti bentuk-bentuk decorative masjid lam Islamic Art and Architecture 101:
yang masih banyak mengambil dari bentuk- Common Elements and Motifs, https://
bentuk arsitektur jaman dulu (lama) yang destinationksa.com/islamic-art-and
dimodifikasi dengan penggunaan material architecture.101-common-elements-and-
masa kini. motifs Norzalifa, Z. A. (2003). The Expression
of The Interior Decoration in The Traditional
Referensi Mosque in Malacca- A Critical Reviews of
Aziz, A.A. (2016). Execution of contem- Its Elements in Relation To Islamic Arts.
porary Islamic architecture through design: the Univeristy Teknologi Mara.
Cyberjaya Green Platinum Mosque Project in Othman, R., & Zainal-Abidin, Z. J.
Malaysia. in 1st International Conference (2011). The Importance of Islamic Art in
on Islamic Heritage Architecture and Art Mosque Interior. Procedia Engineering, 20.
(Volume. 159). http://doi.org/10.2495/ doi:10.1016/j.proeng.2011.11.144
iHA16001 Shaikh Ali, M. M. (2003). Peranan
El-Amrousi, M., & Biln, J. (2013). Abu Masjid Dalam Islam. Yayasan Dakwah
Dhabi Forms and Fragments : Muslim Space Islamiah Malaysia
96