Fauziah Azzahra
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
e-mail: uciruffauziahazzahra@gmail.com
A. Latar Belakang
Arsitektur Islam berkembang sangat cepat dan luas baik pada bangunan
secular maupun bangunan keagamaan dimana keduanya terus berkembang dari
waktu ke waktu hingga saat ini. Arsitektur juga telah banyak membantu dalam
membentuk peradaban Islam yang kaya. Adapun bangunan yang sangat
memberikan pengaruh besar dalam perkembangan Arsitektur Islam yaitu masjid,
benteng, dan istana yang memiliki dampak atau pengaruh yang sangat luas ke
bangunan lain.
Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Sama seperti bangunan
ibadah lainnya, Masjid adalah bangunan yang dilingkupi hawa yang dipercayai oleh
penganut-penganutnya sebagai sesuatu yang suci (Arkoum, 1994: 268). Masjid
merupakan perpaduan dari fungsi bangunan sebagai arsitektur Islam yang
berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang diperintahkan oleh Tuhan sebagai
tempat pelaksanaan ajaran Islam. Masjid merupakan tumpuan dari ungkapan
kebudayaan Islam sebagai akibat dari ajaran agama Islam (Rochym, 1983: 3).
Ornamen pada arsitektur masjid memiliki pola khas tersendiri yang menjadi
hasil karya seni Islam. Pola ornamen biasa terdiri dari motif hewan, tumbuhan,
giometri serta motif seni ukir dan bentuk-bentuk kaligrafi Arab (Situmorang, 1993: 6).
Ornamen yang terdapat pada masjid ditujukan sebagai hiasan yang dapat
memperindah dan memberikan kesan estetik pada masjid. Pada umumnya ornamen
Islam biasanya ditemukan pada bagian mihrab hingga hiasan pada bagian luar
masjid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ornamen Islam apa saja yang
terdapat dalam Masjid Nur-Maryam Baebunta. maka dari itu harapannya, melalui
penelitian ini penulis dapat menjelaskan kajian-kajian yang lebih mendalam
mengenai ornamen dan mendukung ilmu pengetahuan serta Arsitektur Islam
khususnya di kabupaten Luwu Utara.