Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah

melimmpahkan rahmat, karuniah sertah Hidayah-Nya yang sangat besar sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas “Analisis Perilaku Manusia di Center Point of Indonseia (CPI)”

tepat pada waktunya.

Rasa terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen yang selalu memberikan dukungan

serta bimbingannya sehinga tugas ini dapat disusun dengan baik.

Semoga tugas yang telah penulis susun ini turut memperkaya khazanah ilmu serta bisa

menambah pengetahuan dan pengalan para pembaca.

Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Penulis

menyadari bahwa laporan ini juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu penulis

mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian demi kelancaran tugas ini

dengan tema serupa yang lebih baik lagi.

Gowa, Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................................................
PENDAHULUAN.................................................................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................................
C. Tujuan.........................................................................................................................................................
BAB II...................................................................................................................................................................
PEMBAHASAN...................................................................................................................................................
A. Gambaran Umum Lokasi...........................................................................................................................
B. Arsitektur Perilaku.....................................................................................................................................
BAB III..................................................................................................................................................................
HASIL ANALISIS................................................................................................................................................
A. Perilaku Manusia di kawasan Center Point of Indonesia (CPI)........................................6
BAB IV................................................................................................................................................................
KESIMPULAN....................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makassar merupakan ibu kota dari Sulawesi Selatan juga memiliki objek wisata buatan

atau modern. Makassar juga merupakan salah satu kota yang pesat pertumbuhannya di

pulau Sulawesi ini. Maka tak heran kota Makassar memiliki banyak proyek- proyek

pembangunan baik itu berupa kantor- kantor, mall, dan tempat wisata modern juga

tentunya. Bicara soal tempat wisata modern ini, di Makassar terdapat satu tempat wisata

modern yang wajib untuk dikunjungi. Tempat ini Bernama Trans Studio Makassar

Manusia tidak dapat lepas dari lingkungannya. Setiap aspek dalam kehidupan manusia

selalu berada dalam lingkungan tertentu. Hal ini merupakan salah satu indikasi bahwa

manusia memang tak bisa lepas dari lingkungan.

Pola perilaku manusia sedikit banyak juga ditentukan oleh keadaan lingkungan

sekitarnya. Lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter manusia.

Lingkungan juga dapat menjadi sarana bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

Tidur, bekerja, rekreasi, ibadah dan berbagai aktivitas lainnya membutuhkan ruang atau

lingkungan. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, terlihat adanya pola perilaku

penggunanya. 

Centra Point of Makassar (CPI) merupakan sebuah kawasan reklamasi pantai yang

dilakukan secara besar-besaran yang terletak di Kota Makassar

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pola perilaku masyarakat yang ada di kawasan Centra Point of

Makassar?

C. Tujuan
Tujuannya untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat yang terjadi di

kawasan Centra Point of Makassar

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi

Center Point of Indonesia (CPI), sebuah kawasan reklamasi pantai yang terletak di

Kota Makassar tepatnya di Jln. CitraLand Boulevard No. 6, Kota Makassar, Sulawesi

Selatan 90111. CPI diambil dari letak kawasan yang berada di tengah-tengah wilayah

Indonesia.

Gambar : Peta kawasan Center Point of Indonesia (CPI)


Sumber : Google Maps 2022

Center Point of Indonesia memiliki visi untuk menjadikan Kota Makassar sebagai

kota metropolitan yang melampaui Kota Surabaya. Kawasan ini nantinya akan menjadi

ikon Kota Makassar. Desain kawasan Center Point of Indonesia berbentuk lingkaran

dengan monumen sebagai pusatnya. Tapak dari objek terletak satu sumbu dengan

monumen. Bentuk khas dari masterplan Center Point of Indonesia menjadi pertimbangan

setiap objek di dalamnya. Konteks lingkungan menjadi pertimbangan utama dalam

mengambil keputusan desain. Objek yang didesain adalah galeri marmer dan tempat

3
wisata berskala monumental. Objek arsitektur yang didesain tidak mengesampingkan

konsep dari kawasannya. Center Point of Indonesia adalah ikon kemegahan. Selain

berskala monumental bangunan menggunakan material marmer sebagai elemen

arsitektural.

Gambar : Sclupture ‘Djuku Kalabine’ di kawasan Center Point of Indonesia (CPI)


Sumber : Dokumentasi Pribadi (26, Juni 2022)

Gambar : Kawasan Masjid 99 Kubah

4
Sumber : Google 2022

B. Arsitektur Perilaku

Arsitektur perilaku adalah Arsitektur yang dalam penerapannya selalu menyertakan

pertimbangan- pertimbangan perilaku dalam perancangan. Arsitektur muncul sekitar

tahun 1950. Perencanaan dan perancangan Arsitektur tidak bisa terlepas dari perilaku

manusia hal ini dikarenakan tujuan perencanaan dan perancangan arsitektur adalah untuk

mewadahi aktivitas manusia sebagai penggunanya untuk itu kita perlu mempelajari

perilaku untuk menjadi landasan perencanaan dan perancangan Arsitektur.

Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku manusia dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Perilaku tertutup

Adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau

tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian,

presepsi, pengetahuan atau kesadaran, dan sikap yang terjadi belum bisa diamati

secara jelas oleh orang lain.

2. Perilaku terbuka

Adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau

terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan

atau praktek

5
BAB III

HASIL ANALISIS

A. Perilaku Manusia di kawasan Center Point of Indonesia (CPI)

Berdasarkan hasil survey dari dua lokasi pada tanggal 26, Juni 2022 di Kawasan

Center Point of Indonesia (CPI) yaitu lokasi pertama pada kawasan Sclupture ‘Djuku

Kalabine’ dan lokasi kedua yaitu di kawasan Masjid 99 kubah. Adapun situasi yang

terlihat saat kami tiba di Kawasan Center Point of Indonesia yaitu kondisi kendaraan yang

sangat padat hingga terjadi kemacetan yang panjang dari pintu masuk CPI hingga

Kawasan Sclupture ‘Djuku Kalabine’ dan kawasan Masjid 99 kubah.

Gambar : Kondisi Arus lalu lintas di pintu masuk kawasan CPI


Sumber : Dokumentasi Pribadi (26, Juni 2022)

6
Terlihat pada gambar diatas bahwa kondisi arus lalu lintas yang sangat padat

dikarenakan kendaraan yang hendak masuk ke Kawasan CPI terhadang oleh kendaraan

dari arah Metro Tanjung Bunga.

Perilaku masyarakat yang muncul dari kondisi di atas yaitu terlihat beberapa

pengendara motor yang kurang sabar sehingga menerobos di sela-sela mobil sambil

membunyikan klakson agar bisa masuk ke Kawasan CPI.

1. Perilaku masyarakat di sepanjang Jalan Kawasan CPI

Perilaku masyarakat yang terlihat sepanjang Kawasan CPI sangat beragam seperti :

No Gambar Perilaku Usia

1. Perilaku masyarakat di sepanjang jalan Kawasan CPI

7
 Masyarakat yang tidak Mulai dari

mematuhi rambu-rambu lalu kalangan remaja

lintas, yang sudah jelas terdapat hingga dewasa (17-

rambu dilarang berhenti tetapi 25 tahun)

masyarakat tetap memarkir

kendaraannya di sepanjang

jalan yang sudah diberi rambu

tersebut.

 Kebanyakan mereka berhenti

disepanjang jalan hanya untuk

berfoto bahkan nongkrong

bersama temannya.

8
 Terlihat tanda larangan Kebanyakan dari

menginjak rumput yang kalangan remaja

dipasang dibeberapa titik serta

larangan membuang sampah

sembarangan

 Namun bisa dilihat dari gambar

disamping yang menunjukkan

bahwa perilaku manusia yang

masih mengabaikan tanda

larangan tersebut. Terlihat

beberapa masyarakat masih

nongkrong dan berfoto diatas

rumput.

 Bahkan masyarakat sampai

ditegur dan didatangi oleh

pihak security untuk diperingati

agar tidak menginjak dan

duduk di atas rumput.

9
 Skuter, Masyarakat  Remaja usia

memanfaatkan mulusnya jalan (17-25 tahun)

untuk bermain skuter

 Bersepeda, kegiatan ini juga  Anak- anak,

banyak dijumpai di sepanjang remaja hingga

jalan CPI orang dewasa

(10-34 tahun)

 Jogging, aktivitas ini sangat  Anak- anak,

mudah di jumpai di sepanjang remaja hingga

jalan CPI orang dewasa

(10-34 tahun)

2. Perilaku masyarakat di Kawasan Sclupture ‘Djuku Kalabine’

10
 Terlihat pada gambar disamping  Mulai dari

perilaku masyarakat yang anak- anak usia

nampak pada Kawasan ±7 tahun,

Sclupture ‘Djuku Kalabine’ remaja usia ±17


adalah banyak pengunjung yang tahun , dan
berdiri disepanjang lingkaran orang dewasa.
sclupter dan duduk sambil

menikmati matahari terbenam,

berswa foto bersama keluarga

ataupun bersama teman.

3. Perilaku Masyarakat di Kawasan Masjid 99 Kubah

 Pada gambar disamping  Mulai dari

merupakan kondisi pada area kalangan remaja

parkiran yang sedang terjadi hingga dewasa

kemacetan dimana masyarakat (17- 25 tahun)

mencari tempat untuk memarkir

kendaraan

11
 Swafoto, merupakan salah satu  Semua kalangan

perilaku yang paling banyak kita melakukan

temui di Kawasan Masjid 99 aktivitas

kubah, yaitu berswafoto tersebut

bersama kerabat yang datang.

 Pada gambar disamping  Remaja Wanita

merupakan perilaku masyarakat dan laki- laki ±

yang duduk di pinggir jalan 16 tahun

salah satu pintu masuk ke lego-

lego

 Pengunjung yang masuk di

Kawasan Lego- Lego dengan

cara yang tidak seharusnya,

yaitu menerobos tali pembatas.

 Wanita (± 20

 Berfoto dengan binatang seperti tahun) dan laki-

pada gambar disamping, dimana laki (± 25

pengunjung dapat berfoto tahun)

dengan beberapa hewan seperti

burung hantu, ular, dan monyet.


 Anak- anak,

remaja dan
 Sepatu roda, kegiatan ini banyak
dewasa (10- 34
dijumpai di Kawasan lego- lego,
tahun)
dimana perilaku ini banyak 12
4. Perilaku Masyarakat di Masjid 99 Kubah

 Terlihat perilaku masyarakat

pada gambar disamping yaitu

mereka yang datang ke

masjid 99 kubah sebelum

masuk waktu shalat itu

kebanyakan duduk dihalaman

masjid sambil berfoto atau

ngobrol. Terlihat dari hasil

survey rata-rata orang yang

ingin memasuki masjid

singgah terlebih dahulu untuk

mengabadikan momen

dengan berfoto kemudian iya semua kalangan

masuk kedalam masjid masyarakat

13
BAB IV

KESIMPULAN

Pada hakikatnya manusia adalah individu/ pribadi yang memiliki ciri khas tertentu

dengan latar belakang kultur dan pandangan hidup yang berbeda-beda. Secara kodrati,

manusia juga merupakan makhluk sosial yaitu makhluk yang memerlukan orang lain

untuk saling berinteraksi/ bersosialisasi.

Dapat disimpulkan bahwa dari hasil survey dan pengamatan yang telah kami lakukan

kita dapat mengetahui pola perilaku masyarakat di kawasan Center Point of Indonesia

dimana terdapat banyak perilaku manusia yang muncul. Mulai dari perilaku yang wajar

sampai perilaku yang dianggap tidak wajar. Tentu saja perilaku yang muncul ini

dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari perilaku yang ia lihat dan sudah menjadi

kebiasaan dilingkungan sekitar sehingga ia terpengaruh atau kemungkinan ini menjadi

pengalaman baru mereka sehingga ia belum terbiasa dengan perilaku orang-orang disana.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/maps/place/Centre+of+Point+Indonesia

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/purwarupa/article/view/2722/2923

https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/alhadarah/article/view/23903

15

Anda mungkin juga menyukai