Anda di halaman 1dari 19

TIPOLOGI BANGUNAN

ARSITEKTUR MASJID DI
TURKEY
FADILAWATI KHAIRUNNISA,
NPM 22319134,
2TB03
LATAR BELAKANG 1
Hagia Sophia
Mosque
2
Blue Moon
ARSITEKTUR Mosque
ISLAM TURKEY 3
Sulaimaniyah Mosque

ARSITEKTUR
MASJID
BAZATINUM
MASJID HAGIA
LOCATION : FATIH, ISTANBUL, TURKEY
SOPHIA
 Hagia Sophia merupakan bangunan masjid yang
menjadi icon utama kota Turki di Istanbul
(Konstantinopel).

 Hagia Sophia merupakan lambang kesuksesan


perjuangan daulah Islamiyah Kerajaan Ottoman
dalam menaklukan Persia dan Romawi.

 Gaya arsitektur Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantium.


 Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari
Penyebaran model arsitektur Byzantium kemudian diteruskan setelah
gereja ke masjid selama hampir lima abad. Namun
Hagia Sophia berubah fungsi menjadi masjid. Dari sinilah gaya masjid
akhirnya bangunan ini kembali menjadi masjid pada
berkubah berasal dan pada akhirnya menjadi ciri arsitektur Islam.
Jumat, 10 Juli 2020.
MASJID HAGIA
TIPE FUNGSI : KONTRUKSI BANGUNAN
SOPHIA
 STRUKTUR RANGKA & PENOPANG
 PENUTUP ATAP BANGUNAN
kubah berukuran 31m di atas dasar persegi empat Kubah berdiameter 108 kaki [33 meter] dan menjulang
lengkungan besar yang bertumpu pada empat sekitar 55 meter.
tiang. Struktural ini memungkinkan untuk
memperluas bangunan dengan kubah dan semi  BUKAAN

kubah jauh melampaui luas kubah.


Terdapat 40 jendela
dibangun untuk sirkulasi
udara dan sinar matahari
masuk.
3
URUTAN SIRKULASI
MASJID HAGIA Mimbar
TIPE FUNGSI : ORGANISASI RUANG 3
SOPHIA 2
Ruang utama
2

Enterance &
1 ruang terbuka

Sirkulasi : memusat-menyebar
MASJID HAGIA
TIPE GEOMETRI
SOPHIA
MASJID HAGIA
TIPE LAGAM
SOPHIA
Hiasan-hiasan pada bangunan ini pun mengadaptasi dari seni hias
Byzantium dengan mengambil unsur-unsur organic/floral, ditambah
dengan pengetahuan seni geometrical.

Jejak Hagia Sophia sebagai Gereja Kristen


Ortodoks Yunani dapat dilihat dari lukisan
mosaik yang berada di beberapa bagian
gedung. Kebanyakan di bagian atap.

Dengan kejayaan Pemerintahan Islam di


Istanbul yang tersiar luas, gaya-gaya arsitektur yang diadaptasi dari gaya Byzantium ini menjadi tolak
ukur pembangunan masjid, madrasah, rumah sakit, perpustakaan, dan bangunan lain di seluruh
Turki dan sekitarnya.
MASJID SULTAN
LOCATION : ISTANBUL, TURKEY
AHMED
 Masjid ini dikenal dengan juga dengan nama Masjid
Biru karena pada masa lalu interiornya berwarna
biru.

 Dibangun antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah

Sultan Ahmed I, yang kemudian menjadi nama masjid


tersebut.  Blue Mosque ini merupakan tempat wisata paling
populer di Istanbul. Masjid Biru utamanya berfungsi
sebagai tempat beribadah.
 STRUKTUR PENOPANG

Hampir semua pilar di dalam dan di luar


MASJID SULTAN masjid, di atas tiang penyangga beban yang
TIPE FUNGSI : KONTRUKSI BANGUNAN berasal dari kubah dan semi kubah,
AHMED
 PENUTUP ATAP BANGUNAN
memiliki jeruji besi untuk menarik
bebanyang dating dari tengah (kubah

Masjid Sultan Ahmed memiliki lima kubah utama, utama) agar seluruh struktur tetap dalam

enam menara, dan delapan kubah sekunder. Berat keadaan stabil.

kubah utama sekitar 1000 t. Namun diameter kubah


tidak lebih besar dari diameter kubah Hagia Sophia.

 BUKAAN

Terdapat 249 jendela dalam


masjid yang ditempatkan dalam 7
tingkat.
MASJID SULTAN
TIPE FUNGSI : ORGANISASI RUANG
AHMED
MASJID SULTAN
TIPE GEOMETRI
AHMED

(1) Mosque
(2) Madrasa
(3) Mausoleum
(4) Elementary school
(5) Royal pavilion
(6) Hippodrome
(7) Garden platform
(8) Gazaar (arasta
bazaar)
MASJID SULTAN
TIPE LAGAM
AHMED
Makam Sultan Ahmed

 Terdapat lima kubah utama, enam menara, dan delapan


kubah sekunder.

 Arsitek Masjid Biru, Sedefkâr Mehmed Aga


Interior, lukisan pada bangunan masjid
menggabungkan elemen arsitektur Islam tradisional dan
Kristen Bizantium untuk mewujudkan bangunan masjid
 Masjid Sultan Ahmed ini lebih dikenal sebagai Masjid Biru
yang begitu megah ini.
dikarenakan interiornya dilapisi oleh lebih dari 20.000 ubin
Iznik buatan tangan yang memesona. Lantai dua masjid
 Dari seluruh masjid Ottoman yang ada, Masjid Biru
juga dicat biru dengan cahaya matahari yang masuk melalui
memiliki halaman paling besar. Di sebelah halaman,
lebih dari 200 jendela kaca patri.
wisatawan dapat melihat makam Sultan Ahmed.
MASJID
LOCATION : FATIH, ISTANBUL, TURKEY
SULAIMANIYAH
 Dibangun oleh Dinasti Utsmaniyah pada masa 

Sultan Sulaiman Al-Qanuni yang terletak di bukit

ketiga di antara Tujuh Bukit, Kota Istanbul, Turki.


Mulai pembangunan sejak tahun 1550 dan selesai
1557 dengan arsiteknya Mimar Sinan.

 Sama seperti masjid masjid besar di Turki lainnya, selain menjadi tempat ibadah umat muslim masjid ini merupakan
tempat wisata. Pihaknya akan menutup sementara kunjungan wisatawan selama 30 menit, atau selama shalat lima waktu
sedang berlangsung.
 BUKAAN

MASJID Masjid menerima cahaya melalui


TIPE FUNGSI : KONTRUKSI BANGUNAN 138 jendela. Dalam catatan masjid
SULAIMANIYAH
 PENUTUP ATAP BANGUNAN

Kubah masjid memiliki diameter 26 meter dan


 STRUKTUR
tinggi 51,8 meter dengan dua buah sub kubah di
kedua sisinya, tak heran jika kita berada di dalam
Inovasi yang dibawa Sinan ke
dan mamandang ke atas serasa sangat tinggi dan
arsitektur Ottoman adalah sistem
luas sekali bagian dalam masjid ini.
batas ganda. Batas pertama adalah
kotak struktur pusat, dan batas kedua
dibentuk oleh lengkungan dan
penopang yang digunakan untuk
menopang kubah pusat.
MASJID
TIPE FUNGSI : ORGANISASI RUANG
SULAIMANIYAH
MASJID
TIPE GEOMETRI
SULAIMANIYAH
MASJID SULTAN
TIPE LAGAM
AHMED
makam Sulaimaniyah

 Pada bagian belakang halaman


masjid terdapat makam tempat
Interior halaman depan Pintu utama di semayamkannya Sultan
Sulaiman I (King Suleiman) dan
 Penggunaan kubah besar pada bagian atap Masjid Raya Sulaimaniah yang mencirikan kebudayaan istrinya yang bernama yaitu
Byzantium. Roxelana.
 Lantai masjid ini terbuat dari ubin iznik yang halus dan tersusun rapi. Bagian mihrab terbuat dari
marmer putih dan mimbarnya terbuat dari kayu dan gading dengan hiasan mutiara. kaligrafi,
dan hiasan ornamen keramik monolit yang membentuk pola yang amat indah pada dinding
kubah, membuat Masjid Raya Sulaimaniyah ini semakin menakjubkan.
Dari hasil analisis ketiga masjid megah di Turki yang bertempat di Istanbul ini dapat dikelompokan dalam
gaya Arsitektur Bizantium dan Utsmaniyah. Masing-masing bangunan memiliki:
• Tipe Fungsi
Adanya kubah yang besar ketiga bangunan ini memiliki struktur penopang yang sama. Tak hanya itu sistem
bukaan ketiganya menerapkan tata jendela yang tersusun berjajar dan bertingkat. Hal ini tak hanya mengatur
sirkulasi udara namun juga kehangatan serta sinar matahari yang masuk ataupun dibiaskan.
• Tipe Geometri
Terlihat dari denah hingga sirkulasi ketiga bangunan ini sangat mirip. Memiliki denah yang seperti membagi
dua kotak yaitu halaman dan masjid, serta sirkulasi yang memusat-menyebar.
• Tipe Lagam
Memiliki ornament-ornamen yang megah dan interior yang semaksimal mungkin. Ukiran serta kaligrafi juga
terpampang mewah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai