Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI UMUM

METODE ASEPTIK DAN STERILISASI

NAMA BRAM YOS AGUSTINUS


NIM 205100507111029
KELOMPOK Q7
KELAS Q-BIOTEKNOLOGI
ASISTEN KHOIRUNNISA INDHI NURJANNAH

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
Nama Bram Yos Agustinus
NIM 205100507111029
Kelas Q
Kelompok Q7

Tanggal Praktikum Selasa, 23 Maret 2021


Praktikum 1.1 dan 1.2 METODE ASEPTIK DAN STERILISASI

PRELAB

1. Sebutkan prinsip dari aseptik dan lingkungan!


Prinsip dari aseptik dan lingkungan adalah suatu teknik yang mengusahakan supaya
2. Sebutkan langkah-langkah dasar yang harus diperhatikan untuk mengurangi mikroba
tidak terdapat kontaminasi mikroorganisme lain pada suatu lingkungan dalam suatu
yang ada di lingkungan laboratorium (sebutkan 3) !
percobaan yang ingin atau sedang dilakukan. Aseptik dibagi menjadi dua macam, yaitu
Langkah-langkah
aseptik medis dan dasar
aseptikyang harus
bedah diperhatikan
(Hanafiah, 2014).untuk mengurangi mikroba yang ada di
lingkungan
Aseptik laboratorium
medis adalahyaitu seperti
teknik untukmencuci tangan
kebersihan, sebelum bekerja
didalamnya di laboratorium,
juga terdapat prosedur
memakai sarung tangan lateks saat di laboratorium, siap dengan
yang digunakan untuk mencegah penyebaran mikroorganisme. Seperti menggunakansegala alat dan bahan
yang digunakan
cangkir pada obat,saat berada linen
mengganti di laboratorium,
tempat tidur, mengatur
dan mencuci peralatan laboratorium
tangan (Hanafiah, untuk
2014).
meminimalisasi
Aseptik bedahpergerakan tangan,
adalah teknik membakar
untuk mulut atau juga
steril, didalamnya bagian tepi dari
terdapat suatuyang
prosedur alat
laboratorium, peralatan
digunakan untuk laboratorium
membunuh yang digunakan
mikroorganisme steril,
dari suatu daerahusap meja kerja
(Hanafiah, laboratorium
2014).
dengan antiseptik (biasanya alkohol), meja kerja laboratorium bersih dari kotoran dan
benda yang tidak digunakan, dan meja kerja laboratorium jauh dari sesuatu yang
menimbulkan aliran udara (Schaschke, 2011).

3. Sebutkan prinsip dari sterilisasi!


Prinsip dari sterilisasi adalah proses pemanasan yang membuat semua mikroba mati dan
juga merusak spora. Dengan sterilisasi, membuat tidak terdapatnya mikroba yang
diharapkan kehadirannya, baik itu mikroba yang menggangu ataupun merusak media atau
menggangu kehidupan dan proses yang sedang dikerjakan. Sterilisasi dibagi menjadi
enam jenis, yaitu sterilisasi proses panas (sterilisasi panas kering dan sterilisasi panas
basah), sterilisasi radiasi ionisasi, sterilisasi secara kimia, sterilisasi secara mekanik,
sterilisasi secara gas mikrosidal, dan sterilisasi dengan saringan membran (Anonim,
2013).
Nama Bram Yos Agustinus
NIM 205100507111029
Kelas Q
Kelompok Q7

4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 3 metode sterilisasi tanpa panas dan berikan
masing- masing 1 contohnya !
1. Metode kimiawi.
Adalah metode sterilisasi yang menggunakan zat-zat kimia. Sterilisasi kimiawi
dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu golongan zat yang mampu mengubah grup
protein dan asam amino yang fungsional, golongan zat yang menyebabkan denaturasi
protein, dan golongan zat yang menyebabkan kerusakan membran sel. Zat-zat kimia yang
biasa dipakai untuk strerilisasi ini, yaitu seperti zat warna ungu kristal, hidrogen
feroksida, fenol, alkohol, halogen, rosanalin, derivat akridin, logam berat, detergen,
aldehida dan lain-lain (Kemenkes RI, 2013). Contoh metode kimiawi, yaitu:
 Uap formaldehide atau hydrogen peroksida yang digunakan untuk sterilisasi filter
HEPA pada BSCs (Kemenkes RI, 2013).
 Glutaraldehyde yang membunuh spora bakteri dalam waktu 3-10 jam pada
peralatan medis karena tidak merusak lensa, karet, dan logam. Peralatan medis itu
seperti bronkoskopi (Kemenkes RI, 2013).

2. Metode radiasi.
Metode ini digunakan untuk mensterilkan alat-alat berupa bahan plastik kateter, plastik
spuit injeksi, atau sarung tangan sebelum digunakan (Soedarto, 2015). Contoh metode
radiasi, yaitu:
 Penggunaan microwave yang menggunakan panjang gelombang pendek dan sinar
gamma high energy (Soedarto, 2015).
 Penggunaan sinar UV yang bahkan bisa mensterilkan satu ruangan di rumah sakit
(Soedarto, 2015).

3. Metode filtrasi (penyaringan).


Adalah metode yang mengalirkan suatu zat melalui suatu bahan penyaring. Zat yang
tersaring merupakan zat yang tercemar dan yang lewat melalui penyaring merupakan zat
yang steril. Metode ini biasanya digunakan untuk mensterilkan bahan-bahan yang
sensitive terhadap panas seperti kimia toksik dan radioisotope (General, 2013). Contoh
metode filtrasi, yaitu:
 Filtarsi yang berupa cairan dengan menggunakan prinsip melewatkan larutan pada
membran selulosa asetat atau selulosa nitrat (General, 2013).
 Filtarsi yang berupa udara dengan penggunaan high-efficiency particulate
air (HEPA) yang berguna untuk menyaring organisme dengan ukuran lebih besar
dari 0.3 µm dari ruang biology savety cabinet (BSCs) ) (General, 2013).
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik, Badan
POM RI, Aneks 1, Pembuatan Produk Steril, Edisi 2013
General., 2013. Karakteristik Penurunan Fluks Pada Filtrasi Larutan Humid Acid dengan
Membran Mikrofiltrasi. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol.2, No.2, Tahun
2013. Semarang
Hanafiah, K. A. 2014. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi Edisi Ketiga. Jakarta:
Rajawali Post.
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Schaschke, Carl J. 2011. Food Processing. Scotland: Carl J. Schaschke & Ventus Publishing
ApS.
Soedarto. 2015. Mikrobiologi Kedokteran. CV Sagung Seto: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai