Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PERAWATAN KAKI DIABETES MELITUS”


Di Ruang Poli RSUD Dr.H.MOCH ANSARI SALEH
BANJARMASIN

Disusun Oleh :

MUHAMMAD YOPAN GUNAWAN 1140970120024


NAHDHEA KHAIRUNISA 1140970120064

PROGRAM STUDI DIII AKADEMI KEPERAWATAN


KESDAM VI/TANJUNGPURA
2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan kaki Diabetes


Hari/Tanggal :
Waktu : 15 menit
Tempat : Ruang Poli RSUD Dr.H.MOCH ANSARI SALEH
BANJARMASIN
Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien penyandang DM
Penyuluh : Muhammad Yopan Gunawan
Nahdhea Khairunisa

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, pasien dan keluarga mengetahui dan
memahami serta dapat memperaktekkan perawatan kaki diabetes secara
mandiri.

B. Tujuan Khusus
1. Pasien dan keluarga mengetahui pengertian kaki diabetes
2. Pasien dan keluarga mengetahui penyebab
3. Pasien dan keluarga mengetahui masalah umun kaki diabetes
4. Pasien dan keluarga mengetahui pencegahan primer kaki diabetes
5. Pasien dan keluarga mengetahui tips perawatan kaki diabetes
6. Pasien dan keluarga dapat mengerti dan menerapkan tips perawatan kaki
secara mandiri

C. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian kaki diabetes
2. Penyebab kaki diabetes
3. Masalah umum kaki diabetes
4. Pencegahan primer kaki diabetes
5. Tips perawatan kaki diabetes
D. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Waktu


Kegiatan
Pembukaan 1. Salam Mendengarkan dan Ceramah 2 menit
2. Perkenalan memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan umum
dan khusus
4. Mengkaji tingkat
pengetahuan keluarga
tentang kaki diabetes

Penyajian Menjelaskan tentang : Mendengarkan dan Ceramah 10 menit


1. Pengertian kaki diabetes mengamati dan Tanya
2. Penyebab kaki diabetes jawab
3. Masalah umum kaki
diabetes
4. Pencegahan primer kaki
diabetes
5. Tips perawatan kaki
diabetes

Penutup 1. Memberikan kesempatan Bertanya dan Tanya 3 menit


bertanya kepada peserta menjawab Jawab
penyuluhan pertanyaan
2. Memberikan pertanyaan
tentang sub pokok bahasan
Membuat kesimpulan dari
materi
E. Media
1. Poster
2. Leaflet
F. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
G. Materi
(terlampir)
H. Evaluasi
1. Jangka pendek
- peserta penyuluhan memberikan pertanyaan tentang materi penyuluhan
- peserta penyuluhan mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan
dengan materi penyuluhan
2. Jangka panjang
Pasien dan keluarga mampu melakukan perawatan pada kaki diabetes
secara mandiri
MATERI

Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien diabetes melitus
adalah masalah kaki. Misalnya luka pada kaki yang tidak kunjung sembuh, infeksi
bakteri atau jamur, dan yang paling parah adalah pembusukan jaringan sehingga
perlu dilakukan amputasi.
A. PENGERTIAN KAKI DIABETES
Kaki diabetes adalah kelainan tungkai kaki bawah akibat diabetes mellitus
yang tidak terkendali. Kelainan kaki diabetes mellitus dapat disebabkan
adanya gangguan pembuluh darah, gangguan persyarafan dan adanya infeksi.

B. PENYEBAB
Masalah pada kaki penderita DM disebabkan oleh tiga hal, yakni:
a) Aliran darah yang buruk
Hal ini terjadi karena kerusakan pembuluh darah yang disebabkan
oleh kadar gula darah yang tinggi dalam waktu lama. Aliran darah yang
terganggu menyebabkan kaki tidak mendapatkan nutrisi yang cukup,
sehingga kulit kaki menjadi lemah, mudah luka dan sukar sembuh jika
terjadi luka.
dengan gejala sebagai berikut :
 Sakit pada tungkai bila berdiri, berjalan dan melakukan kegiatan
fisik.
 Jika diraba kaki terasa dingin, tidak hangat.
 Rasa nyeri kaki pada waktu istirahat dan malam hari.
 Sakit pada telapak kai saat berjalan.
 Jika luka sukar sembuh.
 Pemeriksaan tekanan nadi kaki menjadi kecil atau hilang.
 Perubahan warna kulit, kaki tampak pucat atau kebiru-biruan.
b) Kerusakan saraf (neuropati)
Hal ini juga terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dalam
waktu lama. Kerusakan saraf menyebabkan kepekaan seorang pasien DM
terhadap rasa nyeri menjadi berkurang, sehingga pasien tidak sadar saat
kakinya terluka.
Neuropati akan menghambat sinyal, rangsangan atau terputusnya
komunikasi dalam tubuh. Syaraf pada kaki sangat penting dalam
menyampaikan pesan ke otak, sehingga menyadarkan kita akan adanya
bahaya pada kaki, misalnya kena paku atau benda-benda panas. Kaki
diabetes dengan neuropati akan mengalami gangguan sensorik, motorik
dan otonomik. Neuropati sensorik ditandai dengan perasaan baal atau
kebal (parastesia), kurang berasa (hipestesia) terutama ujung kaki terasa
rasa panas, dingin dan sakit, kadang disertai pegal dan nyeri di kaki.
Neuropati motorik ditandai dengan kelemahan system otot, otot mengecil,
mudah lelah, kram otot, deformitas kaki (charcot), ibu jari seperti palu
(hammer toe), sulit mengatur keseimbangan tubuh. Gangguan syaraf
otonomik kulit kaki akan terlihat kering, pecah dan tidak berkeringat.
c) Infeksi
Penurunan sirkulasi darah kaki menghambat proses penyembuhan
luka, akibatnya kuman masuk ke dalam luka dan terjadi infeksi.
Peningkatan kadar gula darah akan menghambat kerja leukosit dalam
mengatasi infeksi, luka menjadi ulkus gangrene dan terjadi perluasan
infeksi sampai ke tulang (osteomielitis), bila tidak diketahui dan
ditanggulangi. Kaki yang mengalami ulkus gangrene luas sulit untuk
diatasi, yang memerlukan tindakan amputasi.

C. MASALAH UMUM PADA KAKI DIABETES


Adanya masalah tersebut pada kaki diabetes, akan menimbulkan beberapa
masalah yang umumnya terjadi antara lain:
 Kapalan, Mata Ikan dan Melepuh
Kapalan (callus), mata ikan (kutilmulmul) merupakan penebalan
atau pengerasan kulit yang juga terjadi pada kaki diabetes, akibat dari
adanya neuropati dan penurunan sirkulasi darah dan juga gesekan atau
tekanan yang berulang-ulang pada daerah tertentu di kaki. Jika kejadian
tersebut tidak diketahui dan diobati dengan tepat, maka akan menimbulkan
luka pada jaringan di bawahnya, yang berlanjut dengan infeksi menjadi
ulkus.
Kadang-kadang ulkus tidak dapat terlihat dan diarasa akibat adanya
neuropati, dan diketahui setelah keluarnya cairan atau nanah, yang
merupakan tanda awal dari masalah. Jadi harus segera diobati dan dirujuk
ke podiatrist atau tim kesehatan. Kejadian kulit melepuh atau iritasi sering
diakibatkan oleh pemakaian sepatu yang sempit, jika hal ini terjadi jangan
mengobati sendiri.
 Cantengan (kuku masuk kedalam jaringan)
Cantengan merupakan kejadian luka infeksi pada jaringan sekitar
kuku yang sering disebabkan adanya pertumbuhan kuku yang salah.
Keadaan seperti ini disebabkan oleh perawatan kuku yang tidak tepat
misalnya pemotongan kuku yang salah (seperti terlalu pendek atau
miring), kebiasaan mencungkil kuku yang kotor. Seperti kita ketahui kuku
juga merupakan sumber kuman, jadi bila ada luka mudah terinfeksi.
Cantengan ditandai dengan sakit pada jaringan sekitar kuku, merah dan
bengkak dan keluar cairan nanah, yang harus segera ditanggulangi.
 Kulit Kaki Retak dan Luka Kena Kutu Air
Kerusakan syaraf dapat menyebabkan kulit sangat kering, bersisik,
retak dan pecah-pecah, terutama pada sela-sela jari kaki. Kulit kaki yang
pecah memudahkan berkembangnya infeksi jamur dikenal dengan kutu
air, yang dapat berlanjut menjadi ulkus gangrene.
 Kutil Pada Telapak Kaki
Kutil pada telapak kaki disebabkan oleh virus dan sangat sulit
dibersihkan. Biasanya terjadi pada telapak kaki hamper mirip dengan
callus, jangan diobati sendiri, periksakan ke dokter.
 Radang Ibu Jari Kaki (Jari Seperti Martil)
Pemakaian sepatu yang terlalu sempit dapat menimbulkan luka
pada jari-jari kaki, kemudian terjadi peradangan. Adanya neuropati dan
peradangan yang lain pada ibu jari kaki menyebabkan terjadinya
perubahan bentuk ibu jari kaki seperti martil (hammer toe). Kejadian ini
dapat juga disebabkan adanya kelainan anatomic yang dapat menimbulkan
titik tekan abnormal pada kaki. Kadang-kadang pembedahan diperlukan
untuk mencegah komplikasi ke tulang.

D. UPAYA PENCEGAHAN PRIMER


Perawatan kaki merupakan sebagian dari upaya pencegahan primer pada
pengelolaan kaki diabetic yang bertujuan untuk mencegah terjadinya luka.
Upaya pencegahan primer antara lain :
 Penyuluhan kesehatan DM, komplikasi dan kesehatan kaki
 Status gizi yang baik dan pengendalian DM.
 Pemeriksaan berkala DM dan komplikasinya
 Pemeriksaan berkala pada kaki penderita
 Pencegahan/perlindungan terhadap trauma-sepatu khusus.
 Higiene personal termasuk kaki.
 Menghilangkan factor biomekanis yang mungkin menyebabkan ulkus.

E. TIPS PERAWATAN KAKI DIABETES


1. Cuci kaki setiap hari.
2. Keringkan kaki juga sela-sela jari
3. Gunting kuku secara ahati-hati.
4. Jaga kelembapan kaki dengan pelembab, msl. Lotion
5. Ganti kaos kaki setiap hari
6. Jaga kaki agar tetap hangat.
7. Hindari berjalan dengan kaki telanjang.
8. Gunakan ukuran sepatu yang sesuai,jangan terlalau kendang dan terlalau
longgar.
9. Bersihkan sepatu dari kotoran yang menganggu.
Perawatan kaki Perawatan kaki
diabetes diabetes

Lebih Baik
MENCEGAH
daripada
OLEH: OLEH:

MUHAMMAD YOPAN GUNAWAN


MENGOBATI MUHAMMAD YOPAN GUNAWAN
1140970120024 1140970120024
NAHDHEA KHAIRUNISA
!!! NAHDHEA KHAIRUNISA
1140970120064 1140970120064

PROGRAM STUDI DIII AKADEMI PROGRAM STUDI DIII AKADEMI


KEPERAWATAN KESDAM KEPERAWATAN KESDAM
VI/TANJUNGPURA VI/TANJUNGPURA
2021/2022 2021/2022

5
APAKAH KAKI DIABETES ITU ?? MASALAH YANG SERING TIPS MENJAGA
Kaki diabetes adalah kelainan tungkai kaki TERJADI PADA KESEHATAN KAKI
bawah akibat diabetes mellitus yang tidak KAKI
DIABETES . . . DIABETES
terkendali.
PENYEBABNYA ! Kapalan, Mata Ikan dan Melepuh Periksa kaki setiap hari, apakah ada kulit retak,
Cantengan (kuku masuk kedalam jaringan) melepuh, luka, perdarahan.
Aliran darah yang buruk
Kulit Kaki Retak dan Luka Kena Kutu Air Bersihkan kaki setiap hari pada waktu mandi
Hal ini terjadi karena kerusakan
Kutil Pada Telapak Kaki dengan air bersih dan sabun mandi. Keringkan
pembuluh darah yang disebabkan oleh kadar
Radang Ibu Jari Kaki (Jari Seperti Martil) kaki dengan handuk bersih, lembut, yakinkan
gula darah yang tinggi dalam waktu lama.
daerah sela-sela jari kaki dalam keadaan kering,
Aliran darah yang terganggu menyebabkan BAGAIMANA UPAYA
terutama sela jari kaki ketiga-keempat dan
kaki tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, PENCEGAHANNYA ? keempat-kelima.
sehingga kulit kaki menjadi lemah, mudah
Perawatan kaki merupakan sebagian dari upaya Berikan pelembab/lotion (hand body lotion)
luka dan sukar sembuh jika terjadi luka.
pencegahan primer pada pengelolaan kaki diabetic pada daerah kaki yang kering, tetapi tidak pada
Kerusakan saraf (neuropati)
yang bertujuan untuk mencegah terjadinya luka. sela-sela jari kaki. Pelembab gunanya untuk
Hal ini juga terjadi karena kadar gula Upaya pencegahan primer antara lain :
menjaga agar kulit tidak retak.
darah yang tinggi dalam waktu lama. 
Penyuluhan kesehatan DM, komplikasi dan Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk
Kerusakan saraf menyebabkan kepekaan
kesehatan kaki normal jari kaki, tidak terlalu pendek atau terlalu
seorang pasien DM terhadap rasa nyeri 
Status gizi yang baik dan pengendalian DM. dekat dengan kulit, kemudian kikir agar kuku
menjadi berkurang, sehingga pasien tidak 
Pemeriksaan berkala DM dan komplikasinya tidak tajam.
sadar saat kakinya terluka. 
Pemeriksaan berkala pada kaki penderita Memakai alas kaki sepatu atau sandal untuk
Infeksi

Pencegahan/perlindungan terhadap trauma- melindungi kaki agar tidak terjadi luka, juga di
Penurunan sirkulasikaki
darah sepatu khusus. dalam rumah.
menghambat proses penyembuhan luka,
 Higiene personal termasuk kaki.
Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada
akibatnya kuman masuk ke dalam luka dan
 Menghilangkan factor biomekanis yang
kerikil, benda-benda tajam seperti jarum dan
terjadi infeksi.
mungkin menyebabkan ulkus.
duri.

Anda mungkin juga menyukai