Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

KESRAWAN DAN KESMAVET

NAMA : MAYA JAYANTI SARI RISAL


NIM : C031201073
KELAS : KEDOKTERAN HEWAN B
DOSEN PENGAMPU : drh. Zulfikar Basrul, M.Sc

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
Judul Body Condition as an Indicator of Cow Welfare
Jurnal Acta Agriculturae Serbica
Volume dan Halaman 25 (50): 187-192
Tahun 2020
Penulis Miroslav Lalović, Tatjana Krajišnik dan Nikolina Mašić
Reviewer Maya Jayanti Sari Risal
Tanggal 28 Februari 2022
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui tingkat kualitas kesejahteraan sapi perah
pada berbagai tahapan laktasi.
Subjek Penelitian Pemeriksaan pengaruh housing system, breed dan tahap
produksi terhadap BCS sapi perah
Objek Penelitian Empat pertenakan sapi perah Simmental dan Holstein-Friesian
Metode Penelitian Menggunakan 2 metode, yaitu observasi dan palpasi. Metode
observasi dengan melihat breed, tempat tinggal sapi
(kandangnya) dan tahapan produksinya di peternakan. Penilaian
kondisi tubuh (BCS) sebagai indikator kesejahteraan sapi yaitu
meliputi skor kondisi tubuh sapi Simmental dan Holstein-
Friesian dalam masing-masing sistem perumahan (housing
system) dari hari ke 10 hingga hari ke 60 laktasi. Metode palpasi
pada tubuh sapi dengan menggunakan sistem penilaian pada
skala 1 hingga 5, yaitu area lubang di sekitas pangkal ekor, area
sciatic dan lateral dari bongkol atau punuk, area lateral lumbar
vertebrae dan area ekstensi vertikal dari vertebrae dan tulang
rusuk. Stelah penilaian, skor kondisi tubuh akan dijumlah dan
bigai dengan 4. Dengan demikian, sapi yang sangat kurus
mendapat skor 1, sapi kurus mendapat skor 2, sapi makan
dengan baik skor 3, sapi berlemak skor 4 dan sapi sangat gemuk
skor 5.
Hasil Penelitian Berdasarkan tabel yang diperoleh pada jurnal ini, untuk
pengaruh kandang atau housing system, BCS rata-rata sapi
Holstein-Friesian dalam sistem kandang bebas selama laktasi
adalah 2,43 ± 0,64 (HFFL). Skor rata0rata tertinggi sapi
Simmental dalam sistem kandang jarak bebas selama laktasi
adalah 3,80 ± 0,72 (SFL). Skor tubuh rata-rata tertinggi sapi
Holstein-Friesian ditemukan dalam sistem kandang bersekat
yaitu 3,63 ± 0,54 (HFTD).
Hasil untuk BCS sendiri menunjukkan bahwa 50,00% sapi
Holstein-Friesian dalam sistem free-range selama laktasi
(HFFL) mendapat skor 3, yang menunjukkan kondisi tubuh
memuaskan, sedangkan 50% sapi ramping dan menerima skor
yang lebih rendah untuk kondisi tubuh. Pada sapi Friesian
Holstein sistem free-range pada musim kemarau (HFFD), hanya
37,50% sapi dalam kondisi tubuh memuaskan dan mendapat
skor 3, sedangkan 5,00% kurus dan 52,00% sapi gemuk. Pada
sapi Holstein-Friesian sistem tie-stall laktasi (HFTL), 52,50%
sapi mendapat skor 3, yaitu kondisi tubuh memuaskan, 27,50%
sapi kurus, dan 20,00% sapi gemuk. Kondisi tubuh yang
memuaskan, yaitu skor 3, ditentukan pada 40,00% sapi
Holstein-Friesian dalam sistem kandang tie-stall selama
periode kering (HFTD), dan pada 55,00% sapi Simmental dalam
sistem kandang tie-stall selama periode kering. Ada 7,50% sapi
kurus dan 37,5% sapi gemuk pada kelompok sapi Simmental
dalam sistem rentang bebas selama laktasi (SFL). Pada
kelompok sapi Simmental lainnya proporsi sapi gemuk adalah
62,50% (SFD), 30,00% (STL) dan 45,00% (STD).
Kelebihan Metode dan hasil dalam jurnal ini dijelaskan dengan sangat jelas
dan terinci sehingga pembaca dapat mengerti langkah-langkah
yang dilakukan. Bahasa yang digunakan juga mudah
dimengerti.
Kekurangan Untuk hasil tabel agak sulit untuk dimengerti sehingga pembaca
harus membaca berulang-ulang agar bisa dimengerti.
Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kondisi tubuh sapi
secara statistik sangat signifikan (p <0,001) dipengaruhi oleh
breed, tahap produksi dan interaksi tahap produksi X. Secara
statistik sangat signifikan (p <0,01) oleh interaksi sistem
perumahan X berkembang biak, dan secara signifikan (p <0,05)
oleh sistem perumahan X interaksi tahap produksi.

Judul Status of animal welfare research in zoos and aquariums: Where


are we, where to next?
Jurnal Journal of Zoo and Aquarium Research
Volume dan Halaman 8 (3): 166-174
Tahun 2020
Penulis Sally Binding, Holly Farmer, Laura Krusin dan Katherine
Cronin
Reviewer Maya Jayanti Sari Risal
Tanggal 28 Februari 2022
Tujuan Penelitian Berfokus pada untuk mempromosikan kesejahteraan hewan
yang dapat mengisi kesenjangan dalam pengetahuan mengenai
kebun binatang dan kesejahteraan hewan akuarium.
Subjek Penelitian Literatur yang membahas tentang five domains atau lima domain
hewan kebun bintang dan akuarium (animal welfare)
Metode Penelitian Menggunakan metode observasi yang secara sistematis
meninjau konten yang dipublikasikan dari jurnal-jurnal peer-
review sebagai berikut, Animal Welfare, Animals, Applied
Animal Behaviour Science, International Zoo Yearbook,
Journal of Applied Animal Welfare Science, Journal of Zoo and
Aquarium Research, and Zoo Biology.
Hasil Penelitian Selama periode 10 tahun, jumlah publikasi yang berfokus pada
kesejahteraan hewan di kebun binatang dan akuarium
meningkat lebih dari dua kali lipat. Tren publikasi dan
penekanan tambahan di komunitas kebun binatang
menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang
perlunya penilaian objektif dan peningkatan kesejahteraan
hewan. Sebanyak 4.096 publikasi yang dtinjau, dimana 310
(7,6%) diantaranya memenuhi kriteria sebagai penelitian
kesejahteraan hewan berbasis kebun binatang atau akuarium.
Dalam setiap jurnal, presentase publikasi yang memenuhi
kriteria berkisar 0,4-26,9%.
Kelebihan Sumber literatur yang digunakan pada jurnal ini menggunakan
literatur yang valid dan sesuai dengan topik yang diangkat dan
Bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami
Kekurangan Hasil penelitian pada jurnal ini sedikit sulit untuk dipahami.
Kesimpulan Literatur yang membahas mengenai kesejahteraan hewan
khususnya hewan di kebun binatang da akuarium kini
meningkat dua kali lipat lebih banyak disbanding tahun-tahun
sebelumnya sehingga dengan adanya literatur-literatur ini dapat
meningkatkan dan mempromosikan pengetahuan mengenai
animal welfare atau kesejahteraan hewan di kebun binatang dan
akuarium.

Anda mungkin juga menyukai