Anda di halaman 1dari 2

Studi Kelayakan Rumah Sakit

Bagi orang awam yang memang tidak pernah berkecimpung dalam dunia bisnis, maka istilah
feasibility study akan menjadi suatu hal yang sangat aneh terdengarnya. Padahal, istilah yang
semacam ini sangatlah familiar bagi mereka yang menjalankan ragam kegiatan dalam dunia
bisnis. Salah satu contohnya adalah studi kelayakan rumah sakit.

Jika diartikan lebih jauh, feasibility study bisa dikatakan sebagai studi kelayakan yang dalam
hal ini jika dikaitkan dengan perihal studi kelayakan rumah sakit, maka bisa disebut sebagai
suatu tindakan yang akan mengkaji kaitannya dengan gagasan usaha terhadap tujuan akhir yang
ingin dicapai.

Apa Saja Cakupannya?

Dalam hal ini, disebutkan bahwa studi kelayakan rumah sakit akan dilakukan dengan
mencoba untuk mendiskuksikan berbagai hal kaitannya dengan berbagai aspek yang
mencangkup pemasaran, komersial dan beberapa aspek lainnya yang menentukan apakah rumah
sakit tersebut akan mampu berkembang di masa yang akan datang.

Di lain sisi, dilakukannya study kelayakan rumah sakit dilakukan demi menelaah lebih lanjut
terkait dengan keuntungan baik dari segi keuangan ataupun juga sosial.

Terkait dengan peraturan diwajibkannya melakukan studi kelayakan rumah sakit, disebutkan
bahwa hal ini ternyata sudah diatur dalam undang-undang No. 44 tahun 2009 pasal 7 ayat 1 yang
mana disebutkan bahwa kaitannya dengan feasibility study rumah sakit ini pada hakikatnya
memiliki kaitan erat dengan perizinan dari bangunan tersebut yang kemudian dikaitkan dengan
perihal masalah prasarana, lokasi bangunan, SDM, peralatan dan juga kefarmasian.

Jika memang dikatakan bahwa rumah sakit tersebut memenuhi beberapa aspek tersebut,
maka rumah sakit tersebut telah memenuhi persyaratan standard yang harus dipenuhi.

Aspek Apa Saja Yang Dikaji dalam Studi Kelayakan Rumah Sakit?

Selanjutnya, untuk aspek yang ditelaah dengan dilakukannya study kelayakan rumah sakit ini
mencangkup perihal masalah health needs yang dalam hal ini mencangkup pemberian pelayanan
yang ditujukan kepada masyarakat yang disesuaikan dengan aturan pemerintah. Selanjutnya,
masalah cultures yang dikenal sebagai perihal terkait dengan pemenuhan kebudayaan yang
berkembang di sekitar juga menjadi poin tersendiri yang harus dikaji.

Tidak hanya itu saja, bahwa dalam study kelayakan rumah sakit ini, climate yang merupakan
kesesuaian dengan lokasi setempat, site atau kesesuaian wilayah atas dibangunnya rumah sakit
dan budget juga menjadi bahan pengkajian atas dilakukannya feasibility study rumah sakit.

Bagaimana Tahapan Melakukan Kajian Tersebut?

Sedangkan tahapan dalam melakukan studi kelayakan rumah sakit ini pada hakikatnya
dilakukan dengan berbagai tahapan yang pastinya sangatlah panjang dan diperlukan suatu analisa
yang tepat. Untuk tahapan dalam melakukan study kelayakan rumah sakit ini mencangkup
tahapan persiapan yang mencangkup kelayakan atas dilakukannya study kelayakan tersebut.
selanjutnya adalah tahapan penelitian yang akan melibatkan teknik penelitian kualitatif ataupun
kuantitatif.

Tahapan ketiga adalah tindakan menyusun data yang mana data tersebut akan
dikelompokkan menjadi data primer dan sekunder yang kemudian disesuaikan dengan tujuan
penelitian. Tahap selanjutnya pada study kelayakan rumah sakit adalah pengolahan data yang
nantinya akan disajikan dalam bentuk laporan dan kualitas laporan ini menentukan hasil telaah
anda atas feasibility study rumah sakit.

Sedangkan untuk tahapan terakhir, maka akan dilakukan evaluasi yang akan melibatkan
perbandingan atas data yang telah terkumpul dengan tolok ukur yang digunakan.
Terkait dengan perihal studi kelayakan rumah sakit ini, maka bisa dikatakan bahwa tindakan
ini dilakukan demi menjaga kelayakan atas rumah sakit yang dikaji dari berbagai aspek.
Sedangkan tahapan dalam melakukan feasibility study ini terbagi menjadi beberapa tahapan yang
pada akhirnya akan membuat kajian tersebut lebih terarah hingga akhirnya menghasilkan suatu
putusan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai