Dalam Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 7 ayat (1)
menyebutkan Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,
sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan. Rencana membangun atau
mengembangkan suatu Rumah Sakit akan dilakukan setelah mengetahui Jenis layanan
Kesehatan Rumah Sakit serta kapasitas Tempat Tidur (TT) yang akan dilakukan dan
disediakan untuk masyarakat sesuai dengan Hasil Kajian Studi Kelayakan (Feasibility
Study).
Pedoman Studi Kelayakan (Feasibility Study) Rumah Sakit ini dimaksudkan agar dalam
mendirikan atau mengembangkan rumah sakit dengan memberikan fungsi/ layanan yang
tepat dan terintegrasi yang sesuai dengan :
Kebutuhan pelayanan kesehatan yang diinginkan (health needs),
Kebudayaan daerah setempat (cultures),
Kondisi alam daerah setempat (climate),
Lahan yang tersedia (sites)
Kondisi keuangan manajemen RS (budget).
Meliputi pembahasan :
Analisis Lingkungan/ Situasi Kecenderungan Aspek Internal dan Eksternal,
Analisis Permintaan terkait Kelayakan dari Aspek-aspek yang dapat
mempengaruhinya,
Analisis Kebutuhan dan Analisis Keuangan
Rekomendasi Kelayakan dari Rencana Pendirian atau Pengembangan Rumah Sakit
tersebut.