Biji kopi yang berkualitas adalah ceri-ceri yang tenggelam di suatu wadah. Sebaliknya, biji
kopi yang tidak memenuhi kualitas adalah ceri-ceri yang mengapung. Tahapan selanjutnya
yaitu memisahkan ceri yang tenggelam dan mengapung. Terdapat beberapa hal yang harus
dihindari agar biji kopi tidak rusak, lebih tepatnya terdapat empat “musuh kopi” di antaranya:
1. Kelembapan
2. Suhu
3. Udara
4. Cahaya
Jika kopi tidak dihindarkan dari keempat kopi, maka akan membuat biji kopi menjadi
berjamur—jamur akan membuat rasa dari biji kopi berkurang atau kurang sedap. Biji kopi
yang terkena suhu berlebihan akan menyebabkan biji kopi menjadi lembap, keadaan itu akan
menghasilkan bau yang kurang sedap, terlebih jika biji kopi terkena cahaya, maka akan
menghasilkan biji yang bolong dan rusak.
Biji kopi yang yang mengapung tidak langsung dibuang, meski kualitasnya kurang baik
dibandingkan dengan biji kopi yang tenggelam. Seringnya biji kopi yang mengapung dijadikan
sebagai house blend (kopi campuran).
Kopi memiliki grade (nilai) tersendiri, grade A memiliki kualitas yang lebih bagus, semakin ke
bawah makan grade pun ikut menurun. Kopi yang mengapung memiliki ragam permasalahan,
sehingga berubah menjadi grade B dan grade C. Disarankan perlu memperhatikan secara
selektif pada saat pemilihan biji kopi, sebab semua ini berhubungan dengan cita rasa dari biji
kopi itu sendiri.
Assignment
1. Manakah di bawah ini yang bukan termasuk tahapan dalam pemilihan biji kopi?
A. Memetik
B. Merendam
C. Mengapung
D. Pemisahan
2. Manakah di bawah ini yang bukan termasuk empat “musuh” dari kopi?
A. Kelembapan
B. Suhu
C. Udara
D. Gelap