1 dari 8
h p://bincangkopi.com/dasar-dasar-penyeduhan-kopi/
10/01/2016 12:11
2 dari 8
h p://bincangkopi.com/dasar-dasar-penyeduhan-kopi/
[dropcap]D[/dropcap]asar-dasar penyeduhan kopi sangat perlu diperhatikan jika kita ingin menyeduh kopi semaksimal mungkin.
Menyeduh kopi dengan hasil maksimal bisa dibilang merupakan hal yang sulit. Beberapa hal kunci yang menjadi parameter
teknik penyeduhan terkadang terlewati begitu saja jika kita tidak memerhatikan detail prosesnya dengan baik. Kadang kita
menyeduh kopi yang sama dengan alat yang sama hasilnya bisa berbeda. Jika kita mau bersusah payah sedikit, setiap hasil
seduhan kita, meski berbeda, bisa kita jadikan pegangan dasar rujukan agar ke depannya kita mampu menyeduh kopi
sekonsisten mungkin. Berikut 8 hal dasar-dasar penyeduhan kopi yang perlu diperhatikan untuk membantu meningkatkan
kualitas seduhan kopi.
LIHAT JUGA: Karakter Cita Rasa Kopi: Sebuah Pengantar
10/01/2016 12:11
3 dari 8
h p://bincangkopi.com/dasar-dasar-penyeduhan-kopi/
pot; 2) immersing/steeping atau perendaman dalam jangka waktu tertentu, seperti french press, tubruk; 3) pourover/drip atau
kopi saring menggunakan alat khusus, seperti Hario V60, Kalita Wave, Chemex, vietnamese drip, cold drip; dan
4) pressuring atau mengekstrak kopi dengan tekanan air khusus dari sumber-sumber yang bisa menghasilkan tekanan air,
seperti mesin espresso, moka pot, percolator, siphon.
Dengan mengenal 4 besar metode seduh tersebut, kita bisa dengan mudah mengetahui cara kerja masing-masing alat seduh
kopi. Jika kita kurang mengerti bagaimana seharusnya cara kerja alat tersebut, maka kita akan melakukan kekeliruan dalam
penyeduhan kopi. Misalnya, pada saat kita tidak mengetahui cara kerja french press mungkin kita tidak akan menekannya,
melainkan menyaringnya.
10/01/2016 12:11
4 dari 8
h p://bincangkopi.com/dasar-dasar-penyeduhan-kopi/
Green bean yang kurang segar, yaitu yang disimpan lebih dari satu tahun atau dengan penyimpanan yang kurang baik, akan
menimbulkan rasa apek. Kualitas rasa dan aroma menjadi menurun pada saat dikonsumsisaya biasa menyebutnya
flatwalaupun baru disangrai 1 minggu yang lalu. Sementara itu, roasted bean yang sudah berusia 2 bulan dari tanggal
penyangraian, ketidaksegarannya akan lebih terlihat pada saat diseduh. Dari segi visual, kopi yang tidak segar saat diseduh
biasanya tidak atau kurang blooming jika dibandingkan freshly roasted bean.
Kita bisa menilai kesegaran kopi, baik itu green bean atau roasted bean, dengan cara mencium aromanya dan melihat
warnanya. Aroma apek jamaknya mudah dikenali, jadi besar kemungkinan kita akan mengetahui apa kopi tersebut bau apek
atau tidak. Lalu, jika kita lihat green bean yang kurang segar biasanya dari segi warna berubah menjadi pucat.
Baik roasted bean atau green bean sangat rentan dengan bau dari udara sekitar, cahaya, kelembaban, dan panas. Oleh karena
itu, cafe atau coffeeshop yang tidak menjaga roasted bean atau green bean-nya dari faktor-faktor tersebut, maka dapat
dipastikan mereka menyajikan kualitas kopi yang kurang maksimal. Kadang ada saja coffeeshop yang menyimpan green
bean-nya dalam keadaan karung terbuka di dalam cafe yang smoking area.
LIHAT JUGA: Katup Kopi Satu Arah
10/01/2016 12:11
5 dari 8
h p://bincangkopi.com/dasar-dasar-penyeduhan-kopi/
menyeduh kopi yang sudah jadi bubuk dalam waktu lama, aroma dan rasanya akan berkurang. Namun demikian, untuk
penyeduhan maksimal bukan hanya menggiling kopi sesaat sebelum diseduh yang harus kita cermati, kita juga harus
menyesuaikan hasil gilingan kopi kita dengan waktu seduh yang kita inginkan. Kenapa? Karena semakin halus kita menggiling
kopi maka akan lebih cepat larut dengan air. Sementara itu, kopi seharusnya kita larutkan sekitar 1,5 2% saja dari kuantitas
kopi yang kita siapkan, selebihnya adalah air yang akan memadukan rasa kopi yang kita inginkan.
Ketika kita melarutkan kopi kurang atau lebih dari waktu yang semestinya, hasilnya boleh jadi jauh dari yang kita inginkan.
Misalnya, kopi terlalu cair atau pekat. Saya merekomendasikan waktu ekstraksi lebih cepat untuk skala giling halus dan waktu
lebih lambat untuk skala giling kasar. Contohnya, french press membutuhkan hasil giling yang kasar karena waktu seduh french
press rata-rata 4 menit, sedangkan mesin espresso membutuhkan hasil giling yang jauh lebih halus dari french press lantaran
diseduh hanya sekitar 20-35 detik. Yang perlu diperhatikan, semua grinder walaupun dengan merk dan tipe yang sama bukan
tidak mungkin menghasilkan grind size yang berbeda. Karena itu setting grinder penting sekali dilakukan setiap saat dan kita
wajib mengtahui seberapa kasar atau halus bubuk kopi yang kita butuhkan untuk penyeduhan.
LIHAT JUGA: Penggiling Kopi
10/01/2016 12:11
6 dari 8
h p://bincangkopi.com/dasar-dasar-penyeduhan-kopi/
10/01/2016 12:11
7 dari 8
h p://bincangkopi.com/dasar-dasar-penyeduhan-kopi/
[dropcap]R[/dropcap]asio antara air dan kopi merupakan hal terpenting untuk dibahas. Menurut saya, rasio yang baik adalah
15-18 ml air per 1 gram bubuk kopi. Jika kopi terlalu pekat, maka akan menyebabkan rasa yang sangat pahit dan
menghilangkan sebagian rasa yang ada. Jika kopi terlalu encer, maka akan membuat rasa dan aroma kopi tidak maksimal dan
cenderung sangat ringan.
Baca Juga:
Kalibrasi Lidah dan Pengaruh Rokok terhadap Pengecap
Senandung Mazmur di Kafe San Clemente
Intan Kumalasari: The Best Espresso IBC 2014
Yoshua Tanu: Juara Barista Indonesia 2014
Tiga Kategori Umum Peminum Kopi
10/01/2016 12:11
8 dari 8
h p://bincangkopi.com/dasar-dasar-penyeduhan-kopi/
Mengawali kesukaan akan kopi lewat segelas kopi hitam saset yang dicampur dengan gula. Karir kopinya dimulai ketia ia bergabung di
perusahaan kopi internasional di indonesia. Pada 2011 mendapatkan sertifikasi Q-Grader. Mirza Luqman, bersama teman-temannya,
juga membuka sebuah kedai kopi kecil di Jakarta, yaitu Brewphobia Coffee.
10/01/2016 12:11