Roasting
Roasting
FASE-FASE ROASTING
• Setelah kandungan air yang tersisa ‘dikuras’ dari biji kopi, reaksi
pencoklatan pun dimulai. Pada tahap ini, biji kopi biasanya masih padat
dan sedikit beraroma beras basmati. Namun biji kopi akan mulai
mengembang, dan kulit biji kopi yang tipis (atau yang menyerupai
sekam) akan mulai mengelupas. Pada tahap ini pula, sekam itu akan
dipisahkan dari biji yang sedang disangrai melalui sistem aliran udara
dalam roaster. Kumpulan kulit sekam biji kopi ini kemudian disingkirkan
untuk mencegah risiko kebakaran (dalam mesin) mengingat sifatnya
yang tipis dan gampang terbakar.
• Dua tahap pertama (drying dan yellowing) ini termasuk fase yang
penting dalam proses roasting. Jika kopi tidak mengalami pengeringan
secara tepat, maka biji kopi tidak akan tersangrai secara merata selama
tahap-tahap berikutnya. Dengan kata lain, biji kopi bisa saja terlihat
sudah tersangrai dengan baik di bagian luar, tapi di bagian dalam, biji
kopi masih belum matang sepenuhnya. Kondisi inilah yang umumnya
membuat biji kopi akan terasa ganjil, ibaratnya kopi itu berada di
kombinasi antara pahit dari luar namun terasa agam asam atau berserat
di dalam.
Fase 3: First Crack (pecahan pertama)