Anda di halaman 1dari 4

GOOGLE EARTH

Adalah Google yang menawarkan fasilitas yang memungkinkan kita bisa menjelajah dunia
melalui apa yang disebut dengan Google Earth. Lokasi-lokasi di dunia bisa kita saksikan dari
ketinggian di angkasa. Jika ingin lebih jelas terhadap suatu objek, kita bisa memperbesar
(zoom-in) sampai ketinggian tertentu hingga objek yang kita lihat tampak jelas. Namun
demikian, beberapa lokasi di Indonesia masih rendah resolusinya sehingga belum terlihat
detil lokasinya. Ini sebenarnya bisa diatasi jika kita berlangganan ke Google dan membayar
per kilometer persegi lokasi yang kita inginkan dengan resolusi tinggi.

Google server adalah server yang dimiliki oleh google yang diperuntukkan untuk melihat dan
menampilkan peta dunia. Dengan berbekal gambar citra satelit, software ini menampilkan
rangkaian foto-foto di berbagai belahan bumi dan menyusunnya menjadi satu bola dunia.
Citra peta ini didapat dari satelit pencitraan, fotografi aerial, dan Global Information System
(GIS). Semuanya dihadirkan dalam gambar tiga dimensi (3D). Sebenarnya, mode Google
Earth yang disajikan Google bukanlah layanan baru. Hanya, pada awal kehadirannya dikenal
dengan nama Earth Viewer. Namun, kemudian perusahaan Keyhole mengembangkannya
lagi, sampai kemudian Google mengakuisisi program ini pada 2004 dan meleburkannya
dengan fitur layanan Google Maps. Dengan berbagai fitur tambahan dan perubahan pada
2005, akhirnya diberi nama baru yaitu Google Earth (GE). Fasilitas ini hanya mampu
dioperasikan pada komputer dengan sistem operasi Windows Vista, Windows XP dan
Windows 2000 dengan spesifikasi RAM minimal 128 MB, ruang hardisk kosong 200 MB,
memori video 32 MB, dan monitor dengan risiko minimal 1028 x 768. Cara mendapatkannya
relatif mudah, tinggal download di website Google Earth yang saat ini sudah sampai pada
versi Beta 4.

Ketika menjalankan Google Earth, sosok pertama yang ditampilkan adalah bola dunia dengan
tampilan tiga dimensi. Bola dunia pada GE ini dapat diputar dan di-zoom untuk melihat lebih
dekat atau lebih jauh dengan pandangan tidak hanya secara vertikal seperti peta pada
Google Maps, tapi juga melalui perspektif pandangan mata burung. Pengguna Google Earth
juga dapat mengakses citra dan informasi ihwal kota-kota besar dunia beserta bangunan
terkenalnya, sampai ke detail terkecil hingga mobil dan lalu lintasnya. Pengguna bahkan
dapat mencari alamat dengan memasukkan data koordinat dibantu dengan mouse. Hanya,
untuk sementara, layanan pencarian alamat ini masih terbatas bagi pengguna di Amerika
Serikat (AS), Kanada, dan Inggris. Pencitraan dihasilkan oleh Shuttle Radar Topography
Mission milik NASA.

Saat pertama kali menjalankan software ini, kita bisa berkeliling dunia dengan cara menekan
tombol “play tour” pada fitur frame kedua di sisi kiri layar. Secara otomatis Google akan
membawa kita melihat berbagai lokasi yang terkenal di seluruh dunia. Kemudian untuk
mencari lokasi, di sudut kiri atas terdapat tiga fitur model pencarian, yakni “fly to”, “local
search”, dan “direction”. Selain itu, terdapat juga fitur lain yang tak kalah menarik, sebagai
berikut :

Pertama, fitur penandaan lokasi. Selain mencari lokasi yang kita inginkan, kita juga bisa
menandai lokasi yang sering kita kunjungi dengan cara meng-klik gambar paku pada panel
navigasi. Posisikan gambar paku pada titik yang Anda inginkan, lalu isi informasi mengenai
lokasi tersebut pada kotak dialog yang muncul (ubah namanya, pilih folder tujuannya, dan
tambahkan deskripsi).

Kedua, fitur pencarian jalan. Jika suatu saat kita perlu mencari arah dari satu titik ke titik lain,
Google Earth dapat membantu menunjukkan jalan atau rute yang harus dilewati. Caranya, klik
“direction” di sisi kiri atas, lalu ketikkan alamat titik awal di bawah kotak “start”, dan ketikkan
alamat titik tujuan di kotak “end”.

Ketiga, fitur navigasi. Untuk menavigasi kita dapat mengandalkan mouse dan perangkat
navigasi di jendela Google Earth. Roda mouse digunakan untuk zoom-in atau zoom-out, atau
memutar bola bumi dengan mengklik dan menggesernya. Memutar roda sambil menekan
“shift” berguna untuk merotasi tampilan secara horizontal, sementara menekan “alt” akan
merotasi secara vertikal.

Instalasi Google Earth


Google earth menggunakan filosofi freeware software, sehingga bisa didownload secara
cuma-cuma tanpa harus membayar lisensinya. Prosedur instalasi google earth adalah
sebagai berikut :
1. Untuk melakukan instalasi, klik GoogleEarthWin.exe pada subdirektori google di CD

Anda cukup mengklik next setiap kali menemui tampilan untuk konfirmasi. Lakukan
sampai dengan proses instalasi selesai.
2. Jika sudah selesai, maka jalankan google earth untuk pertama kalinya
3. Jika komputer anda terhubung dengan internet, maka saat pertama kali google earth
dijalankan akan secara otomatis google earth meregisterkan komputer anda ke
authentication server milik google. Setelah itu google earth bisa berjalan dengan baik.
4. Jika komputer anda tidak terhubung dengan internet, maka jalankan file 4.2.0205.5730
.reg pada CD (Versi google earth yang kita install adalah 4.2.0205.5730, tambahkan
pada registry sebagai berikut :
REGEDIT4
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Google\Google Earth Plus]
"Key"="000000000000"
"VID"="AAAADTQuMi4wMjA1LjU3MzA="

5. Pada saat komputer yang terhubung ke internet menjelajahi lokasi-lokasi, maka


jejaknya akan disimpan di file dbcache.dat pada direktori C:\Documents and
Settings\******\Local Settings\Application Data\Google\Google Earth (***** nama
account saat kita logged in)
6. Copykan file tersebut ke direktori yang sama pada komputer yang tidak terhubung
dengan internet
7. Jalankan kembali google earth
8. Buka file KML hasil transfer data dari aplikasi PDSDA_PAI. Klik file – open dan pilih
file KML
Klik open maka akan muncul tampilan berikut :

Klik pada bangunan untuk menampilkan informasi bangunan, sedangkan untuk saluran tekan
kunci control dan klik pada saluran untuk menampilkan informasi dari saluran.

Anda mungkin juga menyukai