Anda di halaman 1dari 10

JENIS TUMBUHAN PAKAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis de

Blainville 1822) DI HABITAT ALAMI (IN SITU) DAN DILUAR HABITAT

ALAMI NYA (EX SITU)

RIZKI MAHESA1)

1) Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan & Ekowisata, Fakultas Kehutanan

dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor, Kampus Darmaga, Bogor, Indonesia

16680

ABSTRACT

Timor deer is a species of deer native to Indonesia which has high adaptation. Its

distribution in natural habitats is very wide throughout Indonesia to Papua. Timor

deer have economic and aesthetic benefits, so that they are used as a source of

animal protein (meat), are taken from them, and used as animal attractions.

However, the legal use of deer from captivity is very limited. Therefore, it is

necessary to make a breeding effort, with the hope that this Timor deer can

become a source of animal protein. One of the things that need to be considered in

captive breeding is feed management. This study aims to analyze the types of feed

for Timor deer both in nature (in situ) and outside natural habitat (ex situ). It is

hoped that the results of this research can be useful for breeders in managing the

types of feed given to deer in their penagkaran. The results of literature studies

show that the species of Timor deer feed in nature are very diverse. Feed from

1
grasses is the most preferred feed for Timor deer, both in their natural habitat (in

situ) or in captivity (ex situ).

Key words: timor deer, timor deer feed, timor deer breeding

ABSTRAK

Rusa timor merupakan jenis rusa asli Indonesia yang memiliki adaptasi

yang tinggi. Persebarannya di habitat alami sangat luas ke seluruh wilayah

Indonesia sampai ke Papua. Rusa timor memiliki manfaat ekonomi dan estetika,

sehingga dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani (daging), diambil rangga

nya, dan dijadikan sebagai satwa atraksi. Namun, pemanfaatan rusa secara legal

dari penangkaran sangat terbatas. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya

penangkaran, dengan harapan rusa timor ini dapat menjadi satwa harapan sumber

protein hewani. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam upaya penangkaran

adalah manajemen pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis

pakan rusa timor baik yang ada di alam (in situ) ataupun di luar habitat alami (ex

situ). Harapannya hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk para penangkar

dalam memanajemen jenis-jenis pakan yang diberikan kepada rusa di

penagkarannya. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa pakan rusa timor di alam

sangat beragam jenis nya. Pakan dari jenis rerumputan merupakan pakan yang

paling disukai oleh rusa timor, baik di habitat alami nya (in situ) ataupun di

penangkaran (ex situ).

Kata kunci: rusa timor, pakan rusa timor, penangkaran rusa timor

2
PENDAHULUAN

Rusa timor merupakan salah satu spesies rusa asli Indonesia. Rusa jenis

timorensis ini diperkirakan berasal dari Jawa dan Bali (Martins et al. 2018). Satwa

ini memiliki daya adaptasi yang tinggi, sehingga persebarannya di habitat alami

meluas ke seluruh pulau di indonesia, termasuk ke pulau paling timur Indonesia,

Papua. Beberapa literatur menyebutkan bahwa rusa timor yang di introduksi ke

papua mengalami over populasi, sehingga padang-padang rumput disana

mengalami over grazing.

Di sisi lain rusa timor merupakan salah satu sumberdaya hewani yang

memiliki nilai ekonomi dan nilai estetika. Rusa dapat dimanfaatkan untuk

diambil daging nya sebagai sumber protein hewani, dijual rangga keras nya,

dipanen rangga muda nya (velvet antler), dan sebagai atraksi wisata. Di Papua,

daging rusa dimanfaatkan hampir dalam semua olahan makanan berbahan daging.

Selain itu rangga kerasnya dapat dijual dengan harga Rp.30.000−Rp.60.000/kg

(Semiadi dan Sidik 2010). Di penangkaran rusa CIFOR, Dramaga, Bogor, rusa

dijadikan atraksi wisata untuk berfoto dengan pengunjung dengan tarif

Rp.200.000/sekali foto.

Namun pemanfaatan rusa secara legal baik sebagai sumber protein hewani

ataupun sumber obat dari rangga muda nya masih sangat terbatas di Indonesia.

Hal itu disebabkan karena rusa termasuk kedalam satwa yang dilindungi oleh

undang-undang. Pemanfaatan rusa secara legal perlu dijalankan dalam koridor

peraturan pemerintah (KLHK) agar tidak melanggar undang-undang. Beberapa

persyaratan yang harus dipenuhi cukup memberatkan dan menyulitkan calon

3
penangkar. Sampai saat ini pemanfaatan rusa di pasar rakyat Indonesia masih

sangat terbatas, bahkan daging rusa dapat dikatakan hampir tidak ada dipasaran.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perlu dilakukan

penangkaran rusa agar pemanfaatan rusa dapat dilakukan dengan legal tanpa

mengganggu populasi rusa di habitat alaminya. Salah satu aspek penting yang

harus diperhatikan untuk menangkarkan satwaliar ini adalah manajemen pakan.

Rusa merupakan hewan herbivora pemakan hijauan terutama rumput, sehingga

dikatakan sebagai satwa grazer (pemakan rumput). Untuk menunjang

keberhasilan penangkaran rusa timor, perlu dilakukan kajian jenis pakan di habitat

alami (in situ) dan diluar habitat alami rusa (penangkaran dan lembaga

konservasi).

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis pakan rusa di

habitat alami (in situ) dan diluar habitat alaminya (ex situ) melalui studi pustaka

beberapa hasil penelitian. Harapannya hasil penulisan artikel ini dapat membantu

para penangkar agar dapat memberikan pakan kepada rusa di lokasi

penangkarannya menyesuaikan dengan jenis pakan yang ada di habitat alami dan

pakan di luar habitat alaminya (pakan in situ dan ex situ).

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021 di Sukabumi, Jawa

barat. Alat dan bahan yang digunakan antara lain laptop dan beberapa hasil

penelitian ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

literatur, yaitu penulis mengumpulkan data dari beberapa hasil penelitian tentang

4
potensi pakan rusa dan studi vegetasi di habitat rusa untuk mendapatkan data

mengenai jenis-jenis pakan rusa di habitat alami dan diluar habitat alaminya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Table 1 Pakan rusa timor di Tanjung Pasir Taman Nasional Bali Barat (Masy’ud

et al. 2008)

No. Nama Lokal Nama Ilmiah

1 Nyawon Vernonia cinerea

2 Jerukan Xanthophyllum excesum

3 Walikukun Shoutenia ovata

4 Serut Streblus asper

5 Kalak Cyathocalyx sumatranus

6 Kirinyu Eupatorium inulifolium

7 Kerasi Lantana camara

8 Rumput jarum Digitaria ciliaris

*9 Alang-alang Imperata cylindrica

10 Intaran Azadirachta indica

11 Pilang Acacia leucophloea

12 Pulai Alstonia scholaris

13 Bekul Ziziphus mauritiana

14 Kacangan Spilanthes iabadicensis

*) Jenis yang paling disukai

5
Table 2 Pakan rusa timor di Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon

(Sudibyo 2015)

No. Nama lokal Nama ilmiah

*1 Rumput lapang Axonopus compressus

2 Ketapang Terminalia catapa

3 Waru Hibiscus tiliaceus

4 Kanyere Laut Dendrolobium umbellatum

5 Bungur Lagerstroemia speciosa

6 Kikampak

7 Kituak Canarium asperum

8 Tongtolop Pterocymbium tinctorium

9 Lame peucang Alstonia scholaris

10 Butun Baringtonia asiatica

11 Melinjo/tangkil Gnetum gnemon

*) Jenis yang paling disukai

Table 3 Pakan rusa timor di penangkaran Ranca Upas, Ciwidey, Bandung Barat

(Garsetiasih dan Heriyanto 2005)

No. Nama lokal Nama ilmiah

*1 Bayondah Isachne globosa

2 Lampuyang Panicum repens

3 Lameta Leersia hexandra

4 Kipahit Anastrophus compressus

6
5 Paparean Carex remota

6 Antanan Centella asiatica

*) Jenis yang paling disukai

Table 4 Pakan dari jenis rerumputan yang disukai rusa timor di area penangkaran

(Sudibyo et al. 2013)

No. Nama lokal Nama ilmiah

1 Hopea Scrophia sp

2 Sulanjana Hierochloe horsfieldii

3 Sauheun Setaria palmifolia

4 Sorgum Sorghum candatum

5 Papadian Leersia hexandra

6 Setaria Setaria sphacelata

7 Kipait Axonopus compresus

8 Rumput gajah Pennisetum purpureum

9 Aawiyan Panicum montanum

10 Kacangan Centrosema pubescens

11 Cacabean Asystasia spp

12 Alang-alang Imperata cylindrica

13 Bayondah Isachne globosa

14 Gewor Commelina benghalensis

15 Kaliandra Caliandra calothyrsus

16 Hanjeli Coix lacryma

17 Kaw. merah Cynodon spp

7
18 Kawatan Cynodon spp

19 Kawatan besar Cynodon spp

20 Mekania Mikania micrantha

Jenis tumbuhan pakan rusa timor di habitat alami nya sangat beragam.

Hasil dua penelitian mengenai jenis-jenis pakan rusa timor di dua lokasi habitat

alami yang berbeda, yaitu di Bali Barat dan di Ujung Kulon menunjukan hasil

yang berbeda. Jenis pakan yang dikonsumsi rusa timor di dua habitat alami yang

berbeda itu berbeda juga, meskipun ada beberapa jenis tumbuhan yang sama. Hal

tersebut menunjukkan bahwa rusa timor sangat adaptif dalam mengonsumsi pakan

di habitat alami nya. Meskipun banyak jenis pakan yang dapat dikonsumsi rusa

timor, jenis rerumputan merupakan pakan yang paling disukai oleh rusa timor.

Dalam artikel penelitian Sudibyo et al. (2013), disebutkan bahwa rusa yang

ada di area penangkaran (in situ) menyukai jenis rerumputan (Tabel 4). Begitu

juga di penangkaran rusa timor Ranca Upas, Ciwidey, Bandung Barat, rusa timor

mengonsumsi pakan jenis rerumputan (Tabel 3) (Garsetiasih dan Heriyanto 2005).

Wichatitsky et al.(2005) juga menyebutkan dalam hasil penelitiannya mengenai

jenis tumbuhan pakan rusa timor di habitat alaminya di New Zealand, bahwa rusa

timor lebih menyukai jenis rerumputan. Dari keempat hasil penelitian diatas

(Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, Tabel 4), menunjukkan bahwa pakan rusa timor sangat

beragam di habitat alami nya, namun pakan yang paling disukai adalah dari jenis

rerumputan.

8
Daya adaptasi yang tinggi dari rusa timor dalam mengonsumsi pakan

membuat rusa timor mampu hidup dan berkembang biak hampir di seluruh

wilayah Indonesia. Bahkan Semiadi dan Sidik (2010) melaporkan bahwa rusa

timor yang di introduksi ke Papua mengalami over populasi, sehingga dinyatakan

sebagai satwa buru. Hal ini menunjukkan bahwa rusa timor sangat berpotensi

sebagai satwa harapan untuk ditangkarkan dan dijadikan sebagai salah satu

sumber protein hewani, terutama bagi masyarakat Indonesia.

SIMPULAN

Pakan rusa timor di habitat alaminya sangat beragam, namun rusa timor lebih

menyukai pakan dari jenis rerumputan. Oleh karena itu jenis pakan yang banyak

dikonsumsi rusa di luar habitat alami nya (penangkaran) adalah jenis rerumputan.

DAFTAR PUSTAKA

Masy’ud B, Kusuma IH, Rachmandani Y. 2008. potensi vegetasi pakan dan

efektivitas perbaikan habitat rusa timor (cervus timorensis, de blainville

1822) di Tanjung Pasir Taman Nasional Bali Barat. Media Konservasi. 13(2):

59-64.

Sudibyo M, Santosa Y, Masy’ud B, Toharmat T. 2012. Ekologi habitat rusa timor

(Rusa [Cervus] timorensis) di kawasan konservasi Pulau Peucang (tipologi

rusa timorensis dan produk ranggah [rangga] muda) [laporan hasil penelitian].

Medan: Universitas Negeri Medan.

Semiadi G, Sidik I. 2010. Tinjauan pemanfaatan ranggah rusa dan karapas kura-

kura air tawar di Propinsi Papua. Biota. 15(1): 149-157.

9
Sudibyo M. 2015. Preferensi pakan di hutan dan padang rumput Rusa[Cervus]

timorensis blainville 1822 di pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon.

BioLink. 2(1): 47-54.

Wichatitsky GM, Soubeyran Y, Maillard D, Duncan P. 2005. The diets of

introduced rusa deer (Cervus timorensis russa) in a native sclerophyll forest

and a native rainforest of New Caledonia. New Zealand Journal of Zoology.

32: 117–126.

Sudibyo M, Santosa Y, Masy’ud B, Toharmat T . 2013. Preferences of

Rusa[Cervus] timorensis to grasses and their body morphometry and velvet

antler characteristics. Media Peternakan. 36(2): 143-151.

Martins RF, Schmidt A, Lenz D, Wilting A. 2018. Human-mediated introduction

of introgressed deer across Wallace’s line: Historical biogeography of Rusa

unicolor and R. timorensis. Ecology and Evolution. 8: 1465 – 1479.

10

Anda mungkin juga menyukai