Teorema Thevenin dan Teorema Norton

Sebuah rangkaian listrik seperti di bawah ini

dapat disederhanakan dengan menggunakan Teorema Thevenin dan Teorema Norton,

dan masing-masingnya dapat diubah rangkaian ekuivalennya.

Rangkaian ekuivalen thevenin

Untuk menentukan nilai Vth dan Zth dapat dihitung dengan menggunakan Teorema
Thevenin.

Contoh soal :
Dari gambar rangkaian berikut, tentukan rangkaian pengganti theveninnya.
Menentukan nilai arus yang mengalir pada rangkaian (terminal A dan B terbuka),
yaitu :
24
I= = 0,3478 A
22+47

Tahanan penggantinya adalah :

22 x 47
Rth = + 68 = 82,9855 Ω
22+47

Tegangan theveninnya adalah :

Vth = I.Rth = 0,3478 x 82,9855 = 28,86 Volt

Maka rangkaian ekuivalen theveninnya adalah :

Rangkaian ekuivalen norton

Untuk menentukan nilai IN dan ZN dapat dihitung dengan menggunakan Teorema

Norton.
Contoh soal :
Dari contoh di atas, tentukan rangkaian ekuivalen nortonnya !

Penyelesaian :
Hubung singkatkan pada terminal A dan terminal B, seperti pada gambar di bawah ini

Lalu hitung tahanan penggantinya, yaitu :

68 x 47
RN = 22 + = 22 + 27,79 = 49,79 Ω
68+47
24
IT = = 0,48 A
49,79
47
IN = 0,48 = 0,20 A
47+68

Maka rangkaian ekuivalen nortonnya adalah :

Kerjakan Latihan Soal berikut ini :
1. Tentukan rangkaian Thevenin dan rangkaian Norton dari gambar di bawah ini, jika
diketahui Vs = 30⦟00 V ; R1 = 2 Ω ; R2 = 5 Ω dan C = -j4 Ω.

2. Tentukan rangkaian Thevenin dan rangkaian Norton dari gambar di bawah ini, jika
diketahui Vs = 50⦟300 V ; R1 = 3 Ω ; R2 = 5 Ω, R3 = 4 Ω, L = j4 Ω dan C = -j4 Ω.

3. Tentukan rangkaian Thevenin dari gambar di bawah ini, jika diketahui Vs = 45⦟150
V ; R1 = 3 Ω ; R2 = 7 Ω, C = -j3 Ω, L1 = j4 Ω dan L2 = j5 Ω.