Anda di halaman 1dari 23

3/14/2020

PENYEHATAN
LINEN
RS HERMINA BEKASI

SUMBER RUJUKAN

01 Kepmenkes Nomor 1204 Tahun 2004


Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

02 Permenkes Nomor 32 tahun 2017


Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan
Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Rena
ng,Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum

03 Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit


Depkes RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik 2004

1
3/14/2020

PLASTIK HITAM
(NON INFEKSIUS) LAUNDRY
PENGANGKUTAN
PASIEN PLASTIK KUNING TIMBANGAN
(INFEKSIUS)
TROLY KOTOR
(PENGUMPULAN )
.

LEMARI PERAWATAN
PENCUCIAN
PENDISTRIBUSIAN
ALUR LINEN LAUNDRY
HERMINA BEKASI
TROLY BERSIH
ALUR LINEN LAUNDRY

SETERIKA LIPAT/SORTIR PENGERINGAN


LEMARI LAUNDRY

Pengertian

“ Laundry rumah sakit adalah tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan sarana pen

unjangnya berupa mesin cuci, alat dan disinfektan, mesin uap (steam boiler), pengering,
meja dan meja setrika

Linen merupakan bahan/ alat yang terbuat dari kain, tenun.


.

2
3/14/2020

Tujuan

“ “
Terciptanya pelayanan linen dan laundry RS yang berkualitas dalam upaya penceg
ahan dan pengendalian Infeksi di RS

Tata Laksana
• Tersedia kran air bersih dengan kualitas dan tekanan aliran yang me
madai, air panas untuk disinfeksi dan tersedia disinfektan. Pengelolaan T
• Peralatan cuci dipasang permanen dan diletakkan dekat dengan sal
uran pembuangan air limbah serta tersedia mesin cuci yang dapat m empat Pencu

encuci jenis-jenis linen yang berbeda.
Tersedia ruangan dan mesin cuci yang terpisah untuk linen infeksius
cian Linen (La
dan non infeksius. undry)
• Dilengkapi saluran air limbah tertutup yang dilengkapi dengan pengo
lahan awal (pre-treatment) sebelum dialirkan ke IPAL
• Tersedia ruang-ruang terpisah sesuai kegunaannya yaitu ruang linen
kotor, ruang linen bersih, ruang untuk perlengkapan kebersihan, rua
ng perlengkapan cuci, ruang kereta linen, kamar mandi dan ruang p
eniris atau pengering untuk alat-alat termasuk linen.
• Petugas menggunakan APD
• Dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk petugas .

3
3/14/2020

Upaya Penyehatan Linen


Sesuai Kepmenkes No. 1204 tahun 2004

Pengangkutan Pengumpulan

Pendistribusian Penerimaan

Penyimpanan Pencucian

Penyetrikaan Pengeringan

Pengumpulan
Linen

4
3/14/2020

Pengumpulan

Pengumpulan linen kotor dilakukan oleh petugas


perawatan / care giver sesuai dengan jenis linen
atau tingkat kekotoran,

Masukan linen kedalam kantong plastik


hitam/kuning dan ditutup rapat,jika ada l
inen yang terpapar penyakit menular ha
rus di beri label atau tanda.

Pengumpulan
Pisahkan linen sesuai warna dan jenis kedalam ma
01 sing- kantong plastik sesuai dengan prosedur DI
MASING – MASING UNIT

02 Tutup kantong plastik, lalu masukan kedalam troli.

03 Gunakan troli khusus untuk linen kotor

04 Hitung dan catat linen di ruangan

5
3/14/2020

Yang Harus Diperhatikan


Saat Pengumpulan

01
Jangan menaruh linen dilantai/buka
Gunakan APD 04 n pada tempatnya

Linen berwarna jangan dicampur de


ngan linen putih seperti bedcover,sel
02
Jangan menepuk/mengibaskan linen
ke lingkungan
05 imut,baju pasien baju suster,selimut
bayi, dll.

03 Berilah label/tanda pada linen khusu


s 06
Biasakan cuci tangan setelah kontak
dengan linen kotor

Yang Diperhatikan
Saat Pengumpulan

6
3/14/2020

Penerimaan
Linen

Penerimaan

Catat linen yang diterima dan telah terpi


sah antara linen infeksius dan non infek
sius kemudian linen yang akan dicuci di
timbang sesuai kapasitas mesin cuci ya
ng digunakan.

7
3/14/2020

Pencucian
Linen

Pencucian
Linen
Kotor
• Pencucian menggunakan ai
r panas
• Suhu 70 °C 25 menit
• Suhu 95°C 10 menit

• Cuci linen sesuai mesin cuc


i yang digunakan infeksius
dan non infeksius

• Gunakan bahan kimia dyg


sudah direkomendasikan (r
amah lingkungan) serta tak
aran yang disesuaikan

8
3/14/2020

Yang Harus Diperhatikan


Saat Pencucian

Bahan Kimia
Waktu Bahan kimia yang digunakan terdir
Waktu merupakan bagian yang tid i dari : alkali, emulfisier, detergen,
ak terpisahkan dengan temperatur bleach (Chlorine bleach, dan oksig
dan bahan pencuci guna mencapa
i hasil cucian yang bersih dan higi A B en bleach), SOUR, softener dan st
arch.
enis.

C D
Suhu
Suhu yang direkomendasikan untu Mechanical Action
k linen: Perputaran mesin pada saat prose
Katun ≤ 90 °C s pencucian.
Polykatun ≤ 80°C
Polyester ≤ 75°C
Wool dan sutra ≤ 30°C

Bahan Kimia y
ang Digunakan
di RS Hermina

• HOLYBRITE
• ZERRO BAC
• HBCL
• PAST
• HOLYSOFT

9
3/14/2020

HOLYBRITE

Gabungan dari deterjen,alkali,oxygent bleach yang s


angat baik untuk mencuci bahan sintetis bewarna da
n putih digunakan pada segala macam jenis mesin c
uci.

Aturan pemakaian :
-Prewash : 2 gr / kg cucian
-Mainwash : 12 gr / kg cucian

Ket : tidak boleh dicampur dengan sesuatu yang ber


sifat asam

ZERRO BAC

ZERRO BAC adalah chemical yang berfungsi seba


gai densifektan dan deodorizing
Fungsi Utama : membunuh kuman patogen
: menghilangkan bau amis,darah fae
ses,dll.

Aturan pemakaian
Prewash : 2 ml / kg cucian
Mainwash : 2 ml / kg cucian

Ket : tidak boleh dicampur dengan sesuatu yang ber


sifat asam

10
3/14/2020

HBCL

HBCL adalah : bahan pemutih kain berupa cairan ya


ng bisa dipakai untuk formula pendek dan formula p
anjang.

FUNGSI UTAMA :
• Sebagai antiseptik untuk linen-linen infeksius
• Menghilangkan noda-noda berat untuk linen putih

Aturan pemakaian
• Mainwash : 12 ml / kg cucian
• Proses lebih maksimal jika mengunakan air deng
an suhu max 85 derajat celcius

Ket :tidak boleh dicampur dengan sesuatu yang bers


ifat asam

Past

Past adalah : bahan penetralisir sisa-sisa alkali dari


deterjen berbentuk powder bersifat asam/acid.

FUNGSI UTAMA :
• sebagai penetral sisa- sisa detergen
• menurunkan kadar Fe air
• membantu proses IPAL

Aturan pemakaian
• Rinse II : 4 gr / kg cucian

Ket : Suhu air normal tidak boleh dicampur dengan


sesuatu yang bersifat basah.

11
3/14/2020

Holysoft

HOLYSOFT Adalah produk yang berfungsi sebagai


softhener,freshener,water Repalent dan soil Relese

FUNGSI UTAMA :
• Pelembut dan pengharum linen dan pakaian
• Memberikan lapisan pada linen
• Mempercepat proses pengeringan

ATURAN PEMAKAIAN
• Rinse III : 4 ml / kg cucian

Ket : Suhu air normal dilakukan saat pembilasan ter


akhir tidak boleh dicampur dengan sesuatu yang ber
sifat basa

Kualitas Air

“ Kualitas air mempengaruhi hasil cucian karena dapat mempengaruhi kualitas pencucian
serta menimbulkan kerusakan pada mesin cuci.

12
3/14/2020

Akibat air yang tidak Standar


Hardness – Garam (Calcium, Carbonate dan
Chloride).
• Tingginya konsentrasi garam dalam air mengh
ambat kerja bahan kimia pencuci sehingga pro
ses pencucian tidak berjalan sebagaimana me
stinya;
• Garam akan merubah warna linen putih menja
di keabu-abuan;
• Mesin cuci akan berkerak.

Iron – Fe (Besi)
• Mempengaruhi konsentrasi bahan kimi
a;
• Linen putih menjadi kekuning-kuningan;
• Mesin cuci akan berkarat

Standar A
ir Bersih
Sesuai
Permenkes No
mor 32 tahun 2
017

13
3/14/2020

Standar A
ir Bersih
Sesuai
Permenkes No
mor 32 tahun 2
017

Standar A
ir Bersih
Sesuai
Permenkes No
mor 32 tahun 2
017

14
3/14/2020

Standar A
ir Bersih
Sesuai
Permenkes No
mor 32 tahun 2
017

Pencucian
Linen

15
3/14/2020

Pengeringan
Linen

Pengeringan
Linen
Kotor
• Proses pengeringan linen k
elompokkan sesuai dengan
ketebalan linen

• Tujuan nya agar proses pen


geringan berjalan sesuai de
ngan jenis linen dan menghi
ndari over heat

• Bila masih terdapat noda at


au linen rusak dipisahkan u
ntuk dicuci kembali

16
3/14/2020

Pengeringan
Linen

Penyetrikaan
Linen

17
3/14/2020

Penyetrikaan
Linen

• Setelah linen dikeringkan lal


u di setrika sesuai dengan b
ahan linen dan mesin penye
trikaan yang digunakan (pla
te press iron atau Roll iron)

• Linen yang sudah disetrika


dilipat sesuai lipatan linen y
ang sudah ditentukan.

Penyimpanan
Linen

18
3/14/2020

Penyimpanan
Linen
• Simpan linen yang telah dis
etrika kedalam lemari sesua
i asal linen atau menurut ko
de pada linen.

• Dalam melakukan penyimp


anan harus rapi dan selalu
melakukan FIFO (FIRST IN
FIRST OUT).

• Lemari penyimpanan harus


selalu dalam keadaan tertu
tup untuk menghindari baha
ya serangga dan udara kot
or/debu.

• Selalu melakukan cuci tang


an sebelum melakukan pen
yimpanan linen bersih.

Penyimpanan
STANDAR PENCAHAYAAN :
Linen Room harus mempunyai standar pencahayaan
Linen
minimal kategori D(200-500 LUX).

STANDAR KELEMBABAN DAN SUHU :


• Kelembaban dalam linen Room adalah ; 45-75% R
H.
• Untuk suhu ruangan linen Room adalah : 22-27 oC.

SIRKULASI UDARA DALAM LINEN ROOM HARUS B


AIK SEHINGGA TIDAK PENGAP DAN UDARA SELA
LU BERSIH

19
3/14/2020

Penyimpanan
Linen

Pendistribusian
Linen

20
3/14/2020

Pendistribusian
Linen
• Pendistribusian linen bersih
harus sesuai dengan jumlah
penaikan linen kotor dan ter
catat kedalam buku adminis
trasi linen kotor dan bersih.

• Pada saat mendistribusikan


linen bersih troly harus dala
m keadaan tertutup dan tida
k boleh melebihi batas pem
akaian troly bersih,dan me
minta tanda tangan bukti pe
nyerahan linen bersih dibuk
u administrasi.

Pengangkutan
Linen

21
3/14/2020

Pengangkutan
Linen
• Kantong untuk membungkus li
nen bersih harus dibedakan de
ngan kantong yang digunakan
untuk membungkus linen kotor.
• Menggunakan kereta dorong y
ang berbeda dan tertutup antar
a linen bersih dan linen kotor.
Kereta dorong harus dicuci den
gan disinfektan setelah diguna
kan mengangkut linen kotor.
• Waktu pengangkutan linen ber
sih dan kotor tidak boleh dilaku
kan bersamaan.
• Linen bersih diangkut dengan k
ereta dorong yang berbeda wa
rna.

Portfolio Designed
PENYEBABNYA KARENA KURANGNYA K
EPEDULIAN USER TERHADAP PENGEL
OLAAN LINEN Barang yang
Sampah yang sering ditemukan dalam linen kotor biasanya terdiri dari
sering
TIDAK ditem
MUNGKIN
plastik, pampers, kertas, sedotan, masker, headcup, handscoon dan
sampah lain nya dari unit kerja rumah sakit. ukan di linen
kotor

22
3/14/2020

Standar Kualitas Linen Bersih

“ Standar kuman bagi linen bersih setelah keluar dari proses tidak mengandung
6 x 103 spora spesies Bacilus per inci persegi.

Thank you
Ada Pertanyaan, Silahkan.. ???

23

Anda mungkin juga menyukai