Modul Praktikum Akuntansi Keuangan Lanjut 1 2021 2022 1 3
Modul Praktikum Akuntansi Keuangan Lanjut 1 2021 2022 1 3
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2021/2022
MODUL PRAKTIKUM
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
2021/2022
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan Modul Praktikum Akuntansi Keuangan Lanjut 1
dengan sebaik-baiknya.
Modul praktikum ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan
praktikum Akuntansi Keuangan Lanjut 1. Semoga dengan adanya modul praktikum ini,
Laboratorium Akuntansi Menengah dapat membuktikan Eksistensi- nya serta dapat
membantu praktikan dalam melaksanakan praktikum dengan lebih baik, terarah dan
terencana.
Penulis menyadari bahwa penyusunan modul praktikum ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna penyempurnaan modul praktikum dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan modul praktikum ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
P dengan satu atau lebih perusahaan lain kedalam satu kesatuan ekonomis.
Agar tingkat perkembangan perusahaan itu sesuai dengan yang diharapkan,
sudah pasti diperlukan suatu perencanaan yang kongkrit.
CONTOH KASUS
Sebuah perusahaan baru bernama PT CAHYA dibentuk oleh beberapa perusahaan
yang melakukan penggabungan badan usaha yaitu PT Cahya, PT Bunga dan PT
Sentosa. Setelah disepakati, PT Cahya akan mengeluarkan 20% saham prioritas
dengan nominal @Rp40.000 per lembar dan saham biasa dengan nominal @Rp40.000
per lembar. Tingkat kapitalisasi laba yang dibagikan sebesar 25%. Adapun data
kekayaan bersih dan laba yang diproyeksikan adalah sebagai berikut:
Prosentase
Kontribusi
Kontribusi Jumlah laba dari
Laba yang Relatif atas
Perusahaan Kekayaan Kekayaan Kekayaan
diproyesikan Laba yang
Bersih Bersih Bersih
diproyeksikan
(RONA)
Laboratorium Akuntansi 2
Menengah
Diminta:
1. Berapa jumlah lembar saham dan modal yang dikeluarkan?
2. Buatlah skedul pembagian laba setelah penggabungan!
JAWABAN
PT PT Total
Keterangan PT
Cahya Bunga Sentosa (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
Laba yang diproyeksikan 30.000.000 25.000.000 42.000.000 97.000.000
Rentabilitas kekayaan bersih
riil yang diserahkan :
25% x Rp. 54.000.000 13.500.000 13.500.000
25% x Rp. 38.000.000 9.500.000 9.500.000
25% x Rp. 64.000.000 16.000.000 16.000.000
Rentabilitas untuk goodwill 16.500.000 15.500.000 26.000.000 58.000.000
Modal Saham yang
dikeluarkan:
20% saham prioritas, 54.000.000 38.000.000 64.000.000 156.000.000
sebesarkekayaan bersih riil (1350 lbr) (950lbr) (1.600 lbr) (3.900 lbr)
Laboratorium Akuntansi 3
Menengah
Tahap Kedua
Untuk saham Prioritas 2.700.000 1.900.000 3.200.000 7.800.000
91%
Untuk saham biasa, 9% 3.300.000 3.100.000 5.200.000 11.600.000
Jumlah Laba setelah
30.000.000 25.000.000 42.000.000 97.000.000
penggabungan
Bagian laba sebelum
30.000.000 25.000.000 42.000.000 97.000.000
penggabungan
KASUS 1
Sebuah perusahaan baru bernama PT SAVERO dibentuk oleh beberapa perusahaan
yang melakukan penggabungan badan usaha yaitu PT Savero, PT Yellow dan PT Red.
Setelah disepakati, PT SAVERO akan mengeluarkan 20% saham prioritasdengan
nominal @Rp50.000 per lembar dan saham biasa dengan nominal @Rp40.000 per
lembar. Tingkat kapitalisasi laba yang dibagikan sebesar 25%.Adapun data kekayaan
bersih dan laba yang diproyeksikan adalah sebagai berikut:
Prosentase laba
Kontribusi Laba yang Kontribusi dari kekayaan
Jumlah
Perusahaan diproyeksi- relatif atas bersih (Return
kekayaanbersih Kekayaan
kan laba yang on net assets)
bersih
diproyeksikan
Diminta:
1. Hitung nilai kekayaan bersih masing- masing perusahaan!
2. Buatlah skedul pembagian laba setelah penggabungan!
Laboratorium Akuntansi 4
Menengah
KASUS 2
PT Puri, PT Agung dan PT Lestari bermaksud untuk melakukan penggabungan badan
usaha dengan membentuk sebuah perusahaan baru yang bernama PT ABC. Untuk itu
setelah disepakati, PT ABC akan mengeluarkan 15% saham prioritasdengan nominal
@Rp 50.000 per lembar dan 15% saham biasa dengan nominal @Rp 20.000 per
lembar. Tingkat kapitalisasi laba yang dibagikan sebesar 20%. Adapun data kekayaan
bersih dan laba yang diproyeksikan adalah sebagai berikut :
Prosentase laba
Kontribusi dari kekayaan
Jumlah relatifatas
Kontribusi Laba yang di- bersih (Return
Perusahaan kekayaan laba yang
kekayaanbersih proyeksikan on net assets)
bersih diproyeksi
kan
PT Puri Rp 45.000.000 15% Rp 22.000.000 19% 48%
PT Agung Rp 90.000.000 30% Rp 35.900.000 31% 40%
PT Lestari Rp 170.000.000 55% Rp 58.000.000 50% 34%
Jumlah Rp 305.000.000 100% Rp 115.900.000 100% 38%
Diminta:
1. Hitung nilai kekayaan bersih masing- masing perusahaan!
2. Buatlah skedul pembagian laba setelah penggabungan!
Laboratorium Akuntansi 5
Menengah
BAB II
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN
PERUSAHAAN ANAK DAN PERUSAHAAN INDUK
PENDAHULUAN
Hak yang dimiliki oleh perusahaan induk atas kekayaan bersih perusahaan induk dan
perusahaan anak disebut Controlling Interest, sedangkan hak sebagian kecil
perusahaan anak selain yang dikuasai perusahaan induk atas kekayaan bersih
perusahaan anank dinamakan Minority Interest. Semua transaksi akuntansi yang
terjadi dari hubungan afiliasi ini dicatat oleh perusahaan induk.
Cara dan penilaian investasi saham yang dimiliki suatu perusahaan terhadap
perusahaan lain adalah sebagai berikut :
1. Pembelian tunai
Investasi = Jumlah seluruh uang yang dikeluarkan dalam proses pembelian.
2. Pertukaran dengan aktiva lain atau surat-surat berharga
Investasi = Harga pasar dari aktiva atau surat berharga yang ditukarkan.
Laporan Keuangan dari hubungan Afiliasi perusahaan induk dan perusahaan anak
disebut Laporan Keuangan Konsolidasi. Dalam penyusunannya, aktiva dan hutang
pada perusahaan anak digabung dengan perusahaan induk dan rekeningrekening yang
sifatnya timbal balik harus dieliminasi.
Selisih antara harga perolehan dengan nilai buku saham dilaporkan dalam neraca
konsolidasi sebagai:
1. Kelebihan Harga Perolehan Diatas Nilai Buku (KHPDNB)
Terjadi bila HP > NB dan merupakan laba bagi perusahaaninduk.
Dicatat di sebelah Debet / Aktiva dan diakui sebagai Goodwill.
2. Kelebihan Nilai Buku Diatas Harga Perolehan (KNBDHP)
Terjadi bila HP < NB dan merupakan rugi bagi perusahaaninduk.
Dicatat di sebelah Kredit / Pasiva.
Laboratorium Akuntansi 6
Menengah
CONTOH KASUS
Pada tanggal 31 Desember 2021, PT Chatime membeli 70% saham PT Kokumi
dengan harga Rp. 90.000.000. berikut ini adalah neraca saldo PT Chatime dan PT
Kokumi :
Diminta :
1. Buatlah jurnal yang berhubungan dengan transaksi tersebut!
2. Buatlah lembar kerja untuk neraca konsolidasi!
JAWABAN
Nilai Buku Saham PT Kokumi per 31 Desember 2021 sebagai berikut :
Modal Saham Rp. 135.000.000
Laba yang Ditahan Rp. 55.000.000
Nilai Buku Saham(300 lembar) Rp. 190.000.000
Laboratorium Akuntansi 7
Menengah
JURNAL ELIMINASI DAN PENYESUAIAN :
Modal Saham PT Kokumi Rp. 94.500.000
Laba yang Ditahan PT Kokumi Rp. 38.500.000
KNBDHP Rp. 43.000.000
Investasi Saham Pada PT Kokumi Rp. 90.000.000
Laboratorium Akuntansi 8
Menengah
PT CHATIME DAN PERUSAHAAN ANAK
NERACA GABUNGAN
31 DESEMBER 2021
AKTIVA PASIVA
Kas Rp. 320.000.000 Utang Dagang Rp. 75.000.000
Piutang Dagang Rp. 40.000.000 Modal :
Persediaan Rp. 90.000.000 - Hak Induk
Perlengkapan Kantor Rp. 55.000.000 MS PT Chatime Rp. 320.000.000
Aktiva Tetap Lainnya Rp. 70.000.000 LYD PT Chatime Rp. 80.000.000
- Hak Anak
MS PT Kokumi Rp. 40.500.000
LYD PT Kokumi Rp. 16.500.000
KNBDHP (Rugi) Rp. 43.000.000
KASUS 1
Pada tanggal 31 Desember 2020, PT ABC membeli 65% saham PT DEF denganharga
Rp 80.000.000. Berikut ini adalah neraca saldo PT ABC dan PT DEF :
Diminta :
1. Buatlah jurnal yang berhubungan dengan transaksi tersebut!
2. Buatlah lembar kerja untuk neraca konsolidasi!
Laboratorium Akuntansi 9
Menengah
Kasus 2
Pada tanggal 31 Desember 2020, PT Patah membeli 75% saham PT Hati dengan harga
Rp 65.000.000. Berikut ini adalah neraca saldo PT Patah dan PT Hati :
Diminta :
1. Buatlah jurnal yang berhubungan dengan transaksi tersebut!
2. Buatlah lembar kerja untuk neraca konsolidasi!
Laboratorium Akuntansi 10
Menengah
BAB III
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY
PENDAHULUAN
P
encatatan Investasi Saham pada perusahaan anak dengan metode Equity,
didasarkan pada suatu anggapan bahwa investasi pada anak sejajar dan sama
dengan investasi pada perusahaan-perusahaan cabangnya.
Dengan berdasarkan atas suatu fakta bahwa perusahaan induk dan perusahaan anak
merupakan bagian dari suatu kegiatan usaha, maka perubahan-perubahan yang terjadi
didalam perubahan modal pada perusahaan anak harus diakui oleh dandicatat oleh
perusahaan induk, untuk dapat mengkuti dan melaporkan posisi keuangan dan
perkembangan secara lengkap.
Secara garis besar hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prosedur pencatatan
investasi menggunakan metode ini adalah
1. Laba dan rugi bersih perusahaan
Laba atau rugi perusahaan anak dapat merubah kekayaan dalam laba yang ditahan
perusahaan induk. Setiap perusahan anak yang mendapatkan laba atau rugi maka
perusahaan induk akan mengakui dan mencatatnya. Jika perusahaan anak
mendapatkan laba, maka perusahaan induk akan mencatat debit pada rekening
“Investasi Saham Pada Perusahaan Anak ” dengan rekening lawan “Laba Yang
Ditahan (LYD)” dan jika perusahaan anak mengalami kerugian, maka perusahaan
induk akan mengkredit rekening “Investasi Saham Pada Perusahaan Anak ” dan
mendebet rekening “Laba Yang Ditahan (LYD)”
2. Deviden yang dibagikan oleh perusahan
Jika perusahaan anak membagikan deviden, dari sisi perusahaan anak akan
mengurangi saldo Laba Yang Ditahan, sedangkan pada perusahaan induk dengan
pembagian deviden ini akan mendapat perubahan bentuk dari kekayaan yang
semula berupa hak atas laba pada perusahaan anak (Invetasi Saham Perusahaan
Anak) kedalam bentuk kekayaan yang lain (Kas/Piutang Deviden).
Laboratorium Akuntansi 11
Menengah
2. Rugi perusahaan anak
Laba Ditahan xxx
Investasi sahamperusahaan anak xxx
(% kepemilikan x rugi perusahaan anak)
3. Dividen perusahaan anak
Piutang dividen atau Kas xxx
Investasi sahamperusahaan anak xxx
(% kepemilikan x dividen perusahaan anak)
CONTOH KASUS
Berikut ini adalah Neraca PT Mama dan PT Mimi pada tanggal 1 Mei 2020, sesaat setelah PT
Mama membeli 75% saham PT Mimi yang beredar dengan harga Rp 36.000.000.
Laboratorium Akuntansi 12
Menengah
JAWABAN
a. Jurnal
Laboratorium Akuntansi 13
Menengah
b. Kertas Kerja dan Neraca Konsolidasi
Kredit
Macam-macam utang 9.000.000 2.200.000 11.200.000
MS PT Mama 37.800.000 37.800.000
AS PT Mama 4.000.000 4.000.000
LYD PT Mama 18.975.000 18.975.000
MS PT Mimi 15.700.000
Elim. 75% 11.775.000
Hak Minoritas 25% 3.925.000
AS PT Mimi 3.600.000
Elim. 75% 2.700.000
Hak Minoritas 25% 900.000
LYD PT Mimi 3.700.000
Elim. 75% 2.775.000
Hak Minoritas 25% 925.000
Total Pasiva 69.775.000 25.200.000 17.250.000 17.250.000 77.725.000 77.725.000
Laboratorium Akuntansi 14
Menengah
PT MAMA DAN PERUSAHAAN ANAK
NERACA GABUNGAN
31 DESEMBER 2021
Aktiva Passiva
Kas Rp 26.300.000 Utang Rp 11.200.000
Piutang Rp 7.600.000 Modal:
Persediaan Rp 16.000.000 - Hak Induk
KHPDNB Rp 18.225.000 MS PT Mama Rp 37.800.000
Aktiva Tetap Lain Rp 9.600.000 AS PT Mama Rp 4.000.000
LYD PT Mama Rp 18.975.000
- Hak Anak
MS PT Mimi Rp 3.925.000
AS PT Mimi Rp 900.000
LYD PT Mimi Rp 925.000
KASUS 1
Neraca PT Soonie dan PT Dori pada tanggal 30 April 2021, sesaat setelah PT Soonie
membeli 70% saham PT Dori yang beredar dengan harga Rp 51.000.000.
Laboratorium Akuntansi 15
Menengah
Pada tanggal 19 Desember 2021, PT Dori mengumumkan pembagian deviden sebesar
Rp.20.000.000. Sedangkan realisasi pembayaran deviden baru terjadi pada tanggal 30
Desember 2021. Selama tahun buku PT Soonie memperoleh laba Rp 24.000.000 dan
PT Dori Rp.21.500.000.
Diminta:
a. Buatlah jurnal yang diperlukan!
b. Buatlah kertas kerja konsolidasi dan neraca konsolidasi!
KASUS 2
Neraca PT Ruby dan PT Catty pada tanggal 31 Agustus 2021, sesaat setelah PT Ruby
membeli 75% saham PT Catty yang beredar dengan harga Rp 78.500.000.
Laboratorium Akuntansi 16
Menengah
DAFTAR PUSTAKA
Laboratorium Akuntansi 17
Menengah