Anda di halaman 1dari 63

PROSEDUR PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

MELALUI PROGRAM PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN PADA


PUSAT PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH WILAYAH
KABUPATEN SUKABUMI 1 CIBADAK

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah


Praktik Kerja Lapangan

Oleh :
Syifa Nurazizah Ramadhan
NIM : 412020122

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


POLITEKNIK SUKABUMI
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Praktik Kerja Lapangan telah dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2022 s/d 30
September 2022

PROSEDUR PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR


MELALUI PROGRAM PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN PADA
PUSAT PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH WILAYAH
KABUPATEN SUKABUMI 1 CIBADAK

Oleh :

Syifa Nurazizah Ramadhan

NIM : 412020122

Sukabumi, 1 Oktober 2022

Mengetahui, Mengetahui,
Kepala BAPENDA Cibadak Pembimbing PKL

Yadi Cahyadi, S.Sos., M.Si Dikdik Sodikin


NIP. 197307311998031003 NIP. 196602142007011004

i
LEMBAR PENGESAHAN

Praktik Kerja Lapangan telah dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2022 s/d 30
September 2022

PROSEDUR PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR


MELALUI PROGRAM PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN PADA
PUSAT PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH WILAYAH
KABUPATEN SUKABUMI 1 CIBADAK

Oleh :

Syifa Nurazizah Ramadhan

NIM : 412020122

Sukabumi, 1 Oktober 2022

Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
Administrasi Bisnis

Arief Firman, S.Ag., M.Si Herny Nurhayati, S.E., M.M., M.Si


NIDN. 0408077502 NIDN. 0423107205

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Praktik Kerja Lapangan telah dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2022 s/d 30
September 2022

PROSEDUR PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR


MELALUI PROGRAM PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN PADA
PUSAT PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH WILAYAH
KABUPATEN SUKABUMI I CIBADAK

Syifa Nurazizah Ramadhan

NIM : 412020122

Sukabumi, 1 Oktober 2022

Diperiksa,

Dosen Penguji

________________________

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Pusat
Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Sukabumi 1 Cibadak dan
juga menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul ”Prosedur
Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Program Pemutihan Pajak
Kendaraan Pada Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten
Sukabumi I Cibadak”. Penulis menyadari bahwa penyelesaian laporan ini tidak
terlepas dari pihak-pihak yang membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan semangat,
motivasi, dukungan moril maupun materil sehingga dari Praktik Kerja Lapangan
hingga penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat terselesaikan. Serta
pihak-pihak berikut diantaranya:
1. Bapak Nonda Muldani, S.T., M.Kom. selaku Direktur dari Politeknik
Sukabumi.
2. Bapak Arief Firman, S.Ag., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Administrasi Bisnis Politeknik Sukabumi.
3. Ibu Herny Nurhayati, S.E., M.M., M.Si. selaku Pembimbing dari Kampus
Politeknik Sukabumi yang telah membantu dalam pembuatan Laporan
Praktik Kerja Lapangan.
4. Para Dosen Jurusan beserta jajaran dan Staff Politeknik Sukabumi.
5. Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Sukabumi 1
Cibadak, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan kerja praktik lapangan di kantor ini.
6. Bapak Dikdik Sodikin selaku pembimbing lapangan penulis yang telah
banyak memberi arahan serta saran dalam pembuatan laporan.
7. Orang tua selaku pemberi semangat utama dan dukungan secara finansial
dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini.

iv
8. Rekan-rekan Mahasiswa Politeknik Sukabumi lainnya atas do’a, motivasi,
kerjasama dan bantuannya.
Sebagai manusia yang tidak terlepas dari keterbatasan dan kelemahan, baik
dalam hal pengetahuan maupun pengalaman, penulis memohon maaf apabila ada
kesalahan dan kalimat yang tidak berkenan. Penulis mengharapkan kritik dan
saran untuk kesempurnaan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Akhir kata, penulis memanjatkan syukur yang sebesar-besarnya atas
selesainya laporan Praktik Kerja Lapangan ini dan berharap agar laporan Praktik
Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan dapat berguna
bagi semua orang yang membacanya.

Sukabumi, 1 Oktober 2022


Penulis

Syifa Nurazizah Ramadhan

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan mahasiswa
Program Studi jenjang Diploma III Administrasi Bisnis Politeknik Sukabumi
sebelum penulisan Tugas Akhir. Praktik Kerja Lapangan juga merupakan
implementasi keilmuan dan bidang studi yang dimiliki mahasiswa pada dunia
kerja yang sebenarnya. Kensentrasi Praktik Kerja Lapangan mahasiswa Program
Studi Diploma III Administrasi Bisnis Politeknik Sukabumi yakni pada kantor
bidang Administrasi serta lembaga lainnya.
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa wajib memenuhi
segala ketentuan yang diberlakukan program studi di tempat atau lembaga usaha
yang digunakan sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan. Mahasiswa diharuskan
mengisi jurnal kegiatan yang telah ditentukan oleh program studi sebagai dasar
dalam mengevaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. Selain itu, saat Praktik
Kerja Lapangan penulis wajib membuat laporan hasil Praktik Kerja Lapangan
selama 2 bulan yang telah penulis laksanakan di Pusat Pengelolaan Pendapatan
Daerah Wilayah Kabupaten Sukabumi 1 Cibadak. Selain sebagai salah satu syarat
kelulusan, Praktik Kerja Lapangan juga merupakan bentuk pengembangan diri
dan juga sebagai pengembangan kompetensi yang dimiliki tiap-tiap mahasiswa
sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Penulis memilih Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten
Sukabumi 1 Cibadak sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan karena BAPENDA
atau SAMSAT merupakan suatu instansi yang bergerak di bidang pelayanan
terhadap masyarakat yang melayani proses pembayaran pajak kendaraan baik
pajak tahunan maupun 5 tahunan atau pergantian Surat Tanda Naik Kendaraan
(STNK) dan juga proses lainnya yang berhubungan

1
dengan Administrasi dan perpajakan. BAPENDA juga merupakan kantor yang
besar dan banyak kegiatan di bidang Administrasi. Melihat latar belakang
tersebut, penulis tertarik mengambil judul Laporan ”Prosedur Pelayanan Pajak
Kendaraan Bermotor Melalui Program Pemutihan Pajak Kendaraan Pada Pusat
Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Sukabumi 1 Cibadak.”

1.2 Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Adapun Maksud dan Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai
berikut:
1. Untuk menambah wawasan, pengalaman, dan meningkatkan kemampuan
penulis sebagai mahasiswa agar saat sudah menyelesaikan pendidikan
mampu bersaing dan sudah mengenal lingkungan dari dunia kerja yang
sesungguhnya.
2. Untuk mendapatkan masukan guna umpan balik dalam usaha
penyempurnaan pembelajaran yang didapatkan di kampus dan
menyesuaikan langsung dengan yang ada di dunia kerja dan lingkungan
masyarakat.
3. Untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin terutama dari segi mental
dalam bekerja dan juga belajar agar lebih mudah beradaptasi menghadapi
dunia kerja sesungguhnya.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Manfaat yang didapatkan dari Praktik Kerja Lapangan sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Penulis dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang telah didapat selama
di perkuliahan.
b. Pengembangan wawasan yang akan didapat oleh penulis.
c. Penulis dapat terjun langsung dan merasakan bagaimana menghadapi
satu persoalan di sebuah instansi. Memberikan keputusan tersendiri
bagi penulis serta dapat menumbuhkan sikap kedewasaan dalam
memecahnkan suatu persoalan.

1
d. Dapat mempelajari secara mendalam bagaimana situasi kerja di
instansi, sehingga dapat menyesuaikan diri pada saat terjun langsung
ke dunia pekerjaan.
e. Menambah kepercayaan diri dan keberanian serta tanggung jawab
dalam melaksanakan tugas yang dipercaya oleh instansi.
2. Manfaat bagi Lembaga Politeknik Sukabumi
Adapun keuntungan bagi Lembaga Politeknik Sukabumi diantaranya:
a. Dapat menjalin kerja sama dengan instansi.
b. Menjadi tolak ukur pencapaian kinerja program studi khususnya untuk
mengevaluasi hasil pembelajaran oleh instansi tempat kerja praktik.
c. Praktik Kerja Lapangan dapat mempromosikan keberadaan akademik
di tengah dunia kerja.
3. Bagi Instansi
Adapun keuntungan bagi instansi yang menerima mahasiswa untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan diantaranya:
a. Mendapat bantuan dari mahasiswa untuk mengerjakan pekerjaan
ringan setiap hari.
b. Dapat menjalin kerja sama dengan lembaga akademik dan instansi
terkait.
c. Instansi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang
berwawasan dari mahasiswa PKL.

1.4 Waktu dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di BAPENDA Wilayah Kabupaten
Sukabumi dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus 2022 s/d 30 September 2022.
Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan penulis ditempatkan di Bidang Pelayanan
dan Pengaduan atau disebut Front Office. Tetapi penulis sering membantu di
bidang lain seperti bidang Tata Usaha dan Bidang pencetakan KTMDU. Kegiatan
ini dilaksanakan sesuai jam kerja yaitu mulai pukul 08.00 WIB s/d 15.00 WIB,
sedangkan jam istirahat pukul 12.00 WIB s/d 13.00 WIB dan berlangsung mulai
hari Senin hingga hari Sabtu, untuk hari Sabtu pelaksanaan jam kerja mulai pukul

2
08.00 WIB s/d 12.00 WIB, dan pada hari Minggu libur. Kegiatan dilaksanakan di
Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Sukabumi 1 Cibadak
di Jl. Raya Sukabumi-Bogor km.20 Karanghilir, desa Karangtengah, Cibadak,
Sukabumi, Jawa Barat 43351.

Tabel 1.1 Kalender Kegiatan PKL Bulan Agustus 2022


MINGG
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
U
31 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31 1 2 3

Tabel 1.2 Kalender Kegiatan PKL Bulan September 2022

MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU

28 29 30 31 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 1

Keterangan :

  : Hadir

: Hari Pertama PKL


: Hari Terakhir PKL

3
: Hari Libur
: Hari Libur Nasional
*Sumber : Data Instansi

Gambar 1.1
Lokasi PPPD Wilayah Kabupaten Sukabumi I Cibadak
*Sumber : Google Maps

4
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Instansi


Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, diawali dengan terbentuknya
Dinas Perpajakan dan Pendapatan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat. Dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor :
219/Po/V/OM/SK/1971 tanggal 25 September 1971 dan tanggal tersebut juga
dijadikan sebagai tonggak peringatan hari jadi Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Jawa Barat.
Sebelumnya dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No.
60/PO/V/OM/SK/71 telah dibentuk biro Pendapatan dan Perpajakan, namun unit
kerja ini hanya embrio, karena unit kerja tersebut tidak berdiri sendiri dan masih
diposisikan sebagai bawahan administrasi keuangan. Bidang Pendapatan dan
keuangan adalah satu rumpun, ketika proses mekanisme berkembang, pendapatan
berkembang, keuangan berkembang, maka bidang ini dipecah menjadi disiplin
fungsionalnya sendiri.
Pada mulanya struktur organisasi dinas terdiri dari unsur pimpinan yaitu
kepala bagian dan unsur pembantu pimpinan adalah kepala bagian, kepala sub
bagian dan kepala bagian. Sebagai Kepala kantor pertama yaitu Drs. H.
MAHBUB MESRIE dengan masa jabatan 1972-1976. Sebagai unsur pelaksana
adalah kantor perwakilan di tingkat Inspektorat Daerah yang terdiri dari:
1. Kantor Perwakilan Dinas Daerah Banten disebut wilayah I dengan 4
kantor dinas perpajakan dan pendapatan Provinsi di Kabupaten/Kota.
2. Kantor perwakilan Dinas Daerah Bogor disebut wilayah II dengan 5
kantor dinas perpajakan dan pendapatan Provinsi di Kabupaten/Kota.
3. Kantor Perwakilan Dinas Daerah Cirebon disebut wilayah III dengan 5
kantor dinas perpajakan dan pendapatan Provinsi Kabupaten/Kota.
4. Kantor Perwakilan Dinas Daerah Purwakarta disebut wilayah IV dengan 4
kantor dinas perpajakan dan pendapatan Provinsi di Kabupaten/Kota.

5
5. Kantor Perwakilan Dinas Daerah Priangan disebut wilayah V dengan 4
kantor dinas perpajakan dan pendapatan provinsi di Kabupaten/Kota.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor
219/Po/V/OM/SK/1971 tanggal 25 September 1971, susunan organisasi kantor
Pusat Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Tingkat I Jawa Barat Nomor
107/AV/18/SK/1975 terhitung sejak tanggal 12 April 1975 nomenklatur jabatan
diubah oleh Departemen Pajak dan Pendapatan Provinsi Jawa Barat.

Gambar 2.1
Dispenda Provinsi Jawa Barat
*Sumber : Website resmi Bapenda Jawa Barat.

Gambar 2.2
Logo Bapenda Jawa Barat
*Sumber : Website resmi Bapenda Jawa Barat.
Menyikapi semakin beratnya beban kerja Dinas Pendapatan Daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah untuk melaksanakan sebagian tugas
urusan rumah tangga daerah di bidang pendapatan, maka dilakukan penataan
organisasi melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor: 1 Tahun 1990
tentang perubahan pertama Prop. Dati I Jawa Barat Nomor 7/Dp.040/PD/78,
Untuk Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa

6
Barat Nomor 2 tahun 1990 tentang perubahan pertama Prop. Dati I Jawa Barat
Nomor 4 Tahun 1984 tentang Oganisasi Badan Pendapatan Daerah Cabang
Provinsi Jawa Barat.
Pada periode berikutnya, pelaksanaan tugas dan fungsi mengalir dari waktu
ke waktu hingga terjadi pergantian pimpinan kantor yang dijabat oleh H. Rusmana
Ardiwinata, S.H., yaitu dari tahun 1989 sampai 1993. Kepala dinas selanjutnya
dipimpin oleh Drs. H. Danny Setiawan, M.Si. tahun 1994 sampai 1997, yang
dalam perkembangan karir poltiknya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat
periode 2007-2012.
Dalam rangka mencapai keseimbangan pendapatan dan layanan, agenda yang
diajukan terkait Dhrive Thru, SAMSAT online, outlet atau sistem perbankan
SAMSAT, layanan SMS dan SAMSAT Mobile. Kepemimpinan berikutnya, pada
tahun 2009 Kepala Dinas Pendapatan dijabat oleh Drs. Bambang Heryanto, M.Si
melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan Samsat kepada
masyarakat.
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 87 Tahun 2009 tentang Pengurangan
atau Pembebasan Pokok Pajak Serta Sanksi Administratif bagi PKB dan BBNKB,
akan melaksanakan operasi terpadu di seluruh Jawa Barat bekerja sama dengan
Polda Jabar, Polda Metro dan PT. (Persero) Jasa Raharja dengan pola operasional
melibatkan pihak kecamatan, kelurahan dan kepolisian sektor, serta memberikan
stimulus fiskal berupa keringanan pajak sampai batas tertentu dan sanksi
administrasi pembayaran PKB/BBNKB serta keringanan jasa raharja pelayanan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang kemungkinan
akan diikuti provinsi lain.
Saat ini lahir berbagai macam Inovasi Layanan Samsat melalui pemanfaatan
Teknologi Informasi, antara lain Inovasi E-Samsat Jawa Barat, T-Samsat, Sistem
Informasi Pajak Online dan Samsat Masuk Desa. Kemajuan Inovasi Pelayanan
Publik yang dilakukan Dinas Pendapatan telah banyak diapresiasi oleh berbagai
pihak, bahkan inovasi E-Samsat Jabar telah dijadikan Pilot Project Pelayanan
Publik oleh KPK untuk direplikasi ke 17 provinsi lainnya di Indonesia.

7
2.2 Visi & Misi Instansi
Adapun visi dan misi dari Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah
Kabupaten Sukabumi 1 Cibadak yaitu:
2.2.1 Visi
“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan
Kolaborasi”. (Nilai religius, Nilai Bahagia, Nilai Adil, Nilai Kolaboratif
dan Nilai Inovatif).
2.2.2 Misi
Berikut dibawah ini merupakan misi dari Bapenda yang penting dilakukan
untuk mencapai sebuah tujuan ataupun visi dari Bapenda sendiri yaitu:
a. Membentuk manusia pancasila yang bertaqwa, melalui peningkatan
peran masjid dan tempat ibadah sebagai pusat peradaban, dengan
sasaran misi yaitu pesantren juara, masjid juara, dan ulama juara.
b. Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan
produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif, dengan
sasaran misi yaitu kesehatan juara, perempuan juara, olahraga juara,
budaya juara, sekolah juara, guru juara, ibu juara, millenial juara,
perguruan tinggi juara, dan smk juara.
c. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis
lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan melalui peningkatan
konektivitas wilayah dan penataan daerah, dengan sasaran misi yaitu
transportasi juara, logistik juara, gerbang desa juara, kota juara,
pantura juara, pansela juara, dan energi juara.
d. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang
sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi
dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan, dengan sasaran
misi yaitu nelayan juara, pariwisata juara, lingkungan juara, ekonomi
kreatif juara, kelola sampah juara, tanggap bencana juara, industri
juara, pasar juara, petani juara, umat juara, UMKM juara, dan
wirausaha juara, serta

8
e. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan
kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintahan pusat, provinsi,
dan kabupaten/kota, dengan sasaran misi yaitu birokrasi juara, APBD
juara, ASN juara, dan BUMD juara.

2.3 Struktur Organisasi Instansi


Struktur organisasi sebagai suatu garis susunan yang mendeskripsikan
berbagai komponen yang menyusun perusahaan, dimana setiap individu atau
Sumber Daya Manusia pada lingkup perusahaan tersebut kemudian memiliki
posisi dan fungsinya masing-masing.
Struktur organisasi sendiri dibuat untuk kepentingan perusahaan dengan
menempatkan orang-orang yang menjabat di sebuah perusahaan/instansi tersebut.
Struktur organisasi berfungsi untuk memberi kejelasan tanggung jawab,
menjelaskan kedudukan dan koordinasi masing-masing, dan memberikan uraian
tugas yang dibebankan secara jelas.
Pada Pusat Pengelolaan Pendapatan daerah Kabupaten Sukabumi 1 Cibadak
tentu saja memiliki struktur organisasi, berikut ini adalah struktur organisasi di
BAPENDA atau SAMSAT Cibadak.

9
STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR PUSAT PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH
WILAYAH KABUPATEN SUKABUMI 1 CIBADAK

Gambar 2.3

Struktur Organisasi

*Sumber : Website Resmi Bapenda Jawa Barat

Adapun tugas dan fungsi dari bagian-bagian yang terdapat dalam struktur
tersebut diantaranya:
2.3.1 Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat
No.174 Tahun 202 mengenai Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit
dan Tata Kerja Badan Pendapatan Provinsi Jawa Barat, Fungsi dari Kepala
Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoodinasikan, membina,
mengendalikan, memfasilitasi dan menyelenggarakan fungsi penunjang
urusan pemerintahan bidang keuangan aspek pendapatan daerah yang

10
menjadi kewenangan Daerah Provinsi, menyelenggarakan tugas
dekonsentrasi dan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Badan mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis fungsi penunjang urusan
pemerintahan bidang keuangan aspek Pendapatan Daerah yang
menjadi kewenangan Daerah Provinsi.
b. Penyelenggara koordinasi, pembinaan, pengendalian dan memimpin
pelaksanaan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan
aspek Pendapatan Daerah yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi.
c. Penyelenggara evaluasi dan pelaporan Badan, dan
d. Penyelenggara fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Dibawah ini rincian tugas Kepala Badan:
1) Menyelenggarakan perencanaan dan pengembangan pendapatan,
pengelolaan pendapatan, pengendalian dan evaluasi pendapatan
serta pengelolaan sistem informasi pendapatan dan UPTD.
2) Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi
Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya dalam dan luar
negeri bidang keuangan aspek Pendapatan Daerah.
3) Menyelenggarakan monitoring, pengendalian dan evaluasi teknis
pelaksanaan fungsi penunjang urusan pemerintahan Provinsi di
bidang keuangan aspek Pendapatan Daerah.
4) Menyelenggarakan pembinaan administrasi dan
pengadministrasian badan.
5) Menyelenggarakan perumusan dokumen perencanaan dan
pelaporan badan.
6) Melakukan pemantauan sektor pendapatan.
7) Menyelenggarakan administrasi badan
8) Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan informasi publik.
9) Memimpin seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan.
10) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

11
2.3.2 Sekertariat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat
Adapun fungsi Sekertariat Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat
diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 80 Tahun 2016
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Satuan Tugas dan Tata Kerja Badan
Pendapatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang termasuk:
a. Pelaksanaan koordinasi, penyusunan, dan pengkajian bahan kebijakan
teknis di bidang keuangan untuk aspek pendapatan daerah, dilakukan
oleh sektor.
b. Pelaksanaan, perencanaan dan pelaporan, administrasi keuangan dan
aset, kepegawaian dan umum.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan badan.
d. Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Adapun tugas Sekretariat Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat
sebagai berikut:
1) Melakukan penilaian terhadap program kerja sekretariat dan badan.
2) Mengkoodinasikan pengkajian dan pengumpulan bahan kebijakan
teknis di bidang keuangan untuk aspek pendapatan daerah, yang
dilaksanakan oleh sektor.
3) Melaksanakan perencanaan dan pelaporan.
4) Memberikan jasa penatausahaan keuangan, meliputi penganggaran,
penatausahaan, dan pengelolaan sistem akuntansi, serta pelaporan
keuangan dan pengelolaan kekayaan badan.
5) Menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian yang
meliputi pengusulan formasi, mutasi, pengembangan karir dan
komptensi, pembinaan disiplin, kesejahteraan pegawai dan pensiun
bagi pegawai badan dan PPPD.
6) Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di
bidang PPPD.
7) Menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian bagi
pegawai non-PNS badan.
8) Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan informasi publik.

12
9) Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
sekretariat.
10) Melakukan evaluasi dan pelaporan Sekretariat dan Badan, dan
11) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Sekretariat Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat
membawahkan:
a) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan.
b) Sub Bagian Keuangan Aset, dan
c) Sub Bagian Kepegawaian.
2.3.3 Sub Bagian Tata Usaha
Adapun Rincian Tugas dan Fungsi Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagai
berikut:
a. Pelaksanaan administrasi ketatausahaan.
b. Pelaksanaan verifikasi produk hukum pelaksanaan program kegiatan.
c. Pelaksanaan administrasi kepegawaian.
d. Pelaksanaan penyusunan target pendapatan.
e. Pelaksanaan penyusunan rencana strategis jangka menengah dan
rencana kerja anggaran.
f. Pelaksanaan pengelolaan pembukuan bendahara, penerimaan dan
pengeluaran.
g. Pelaksanaan pengelolaan keuangan, berupa penyusunan dokumen
penggunaan anggaran.
h. Pelaksanaan penyusunan rencana umum pengadaan barang dan jasa.
2.3.4 Sub Bidang Pelayanan dan Informasi
Adapun tugas Sub Bidang Pelayanan dan Informasi yaitu melaksanakan
pengelolaan informasi dan pelayanan publik. Adapun fungsinya yaitu:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang pelayanan
informasi.
b. Pengelolaan informasi mendukung kebijakan mengenai pajak daerah.
c. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan.

13
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2.3.5 Sarana dan Prasarana
Tugas Bagian Sarana dan Prasarana adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan petunjuk teknis di
bidang perencanaan prasarana.
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana kerja dan petunjuk teknis di
bidang perencanaan prasarana.
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan
instansi lain di bidang perencanaan prasarana.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan
tugas dan kewajiban bagian perencanaan sarana dan prasarana.

2.4 Landasan Teori


Adapun landasan-landasan yang menjelaskan mengenai penggunaan judul
Laporan PKL ini sebagai berikut:
2.4.1 Prosedur
Berikut ini penjelasan mengenai prosedur:
a. Pengertian Prosedur
Prosedur merupakan suatu proses, langkah-langkah atau tahapan-
tahapan dari serangkaian kegiatan yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, prosedur juga biasanya melibatkan beberapa
orang dalam suatu departemen di dalam perusahaan.
Menurut Narko dalam (Wijaya & Irawan, 2018) Prosedur adalah
urutan-urutan pekerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang
yang disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap
penanganan transaksi perusahaan yang berulang-ulang.
Dari kedua definisi prosedur diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur
merupakan suatu urutan kegiatan klerikal yang biasanya melibatkan
beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang disusun
untuk menjamin penanganan secara seragam terhadap transaksi

14
perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Pada umumnya pekerjaan
klerikal terdiri dari penulisan, pemberian kode, pembandingan,
penggandaan, pemilihan, perhitungan, dan pembuatan daftar.
b. Karakteristik Prosedur
Beberapa karakteristik dari prosedur, diantaranya:
1) Sebagai penunjang tercapainya suatu organisasi.
2) Prosedur mampu menunjukan urutan-urutan yang logis dan
sederhana.
3) Prosedur menunjukan adanya ketetapan keputusan dan tanggung
jawab.
4) Menunjukkan tidak adanya keterlambatan atau hambatan.
5) Mencegah terjadinya penyimpangan.
c. Manfaat Prosedur
Suatu prosedur dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1) Untuk memudahkan dalam menentukan langkah-langkah kegiatan
di masa yang akan datang.
2) Menyederhanakan pelaksanaan pekerjaan yang berulang-ulang
menjadi rutin dan terbatas.
3) Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus
dipatuhi oleh seluruh pelaksana.
4) Membantu dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja yang
efektif dan efisien.
5) Mencegah terjadinya penyimpangan dan memudahkan dalam
pengawasan, bila terjadi penyimpangan akan dapat segera diadakan
perbaikan terkait tugas dan fungsinya masing-masing.
2.4.2 Pelayanan
Berikut merupakan penjelasan mengenai pelayanan :
a. Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang
bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai
akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal

15
yang disediakan oleh perusahaan pemberi layanan yang dimaksudkan
untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan. (Islami,
2018).
Menurut (Riyanto, 2018) bahwa pelayanan merupakan salah satu
bentuk kegiatan atau aktivitas yang diberikan oleh satu pihak atau
lebih kepada pihak lain yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk
dapat memberikan kepuasan kepada pihak kedua yang bersangkutan
atas barang dan jasa yang diberikan.
Pada dasarnya pelayanan yang dibutuhkan manusia ada 2 macam yaitu
pelayanan berupa layanan fisik yang sifatnya pribadi sebagai manusia
dan layanan administratif yang diberikan oranglain selaku anggota
organisasi, baik itu organisasi massa atau negara.
b. Pengertian Layanan Publik
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik adalah kegiatan atau rangkaian dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.
Menurut Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (KEMENPAN RB) Pelayanan adalah segala kegiatan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan, penerima pelayanan, maupun pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dari beberapa definisi yang telah di kemukakan diatas dapat
disimpulkan bahwa pelayanan publik adalah suatu kegiatan melayani
publik baik berinteraksi langsung atau tidak sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat.
c. Manfaat Kualitas Layanan
Berikut ini beberapa manfaat kualitas layanan, yaitu:

16
1. Mengidentifikasi dengan benar kebutuhan dan persyaratan
pelanggan.
2. Menyampaikan harapan pelanggan kepada perancang produk.
3. Memastikan pesanan pelanggan dipenuhi dengan benar dan tepat
waktu.
4. Tetap berhubungan dengan pelanggan setelah penjualan untuk
memastikan bahwa mereka puas.
2.4.3 Pajak
Pajak merupakan pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Penggunaan
pajak untuk membiayai belanja pemerintah pusat maupun daerah demi
kesejahteraan masyarakat. Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai
pajak antara lain.
Pengertian pajak menurut Rochmat Soemitro dalam buku Mardiasmo
(2018:3) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-
undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal
(kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umum.
Menurut Dr. N. J. Feldman dalam (Resmi, 2019) mengemukakan bahwa
pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada
penguasa (menurut norma-norma yang ditetapkannya secara umum) tanpa
adanya kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup
pengeluaran-pengeluaran umum.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1) Pajak merupakan iuran dari rakyat kepada negara yang berupa
uang.
2) Pajak dipungut berdasarkan undang-undang.
3) Dalam pembayaran pajak tidak mendapat jasa timbal.
4) Digunakan untuk kepentingan negara, yaitu pengeluaran untuk
masyarakat.
a. Fungsi pajak
Berikut fungsi pajak yang perlu diketahui, diantaranya :

17
1) Fungsi Anggaran
Pajak merupakan kontributor terbesar dalam pendapatan negara.
Pajak juga merupakan salah satu penyumbang terbesar pemasukan
negara termasuk pembangunan nasional seperti penyediaan
fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik lainnya. Pada
APBN tahun 2017 kontribusi pajak terhadap pemasukan dalam
belanja negara mencapa 83% atau setara Rp. 1.2 triliun.
2) Fungsi Mengatur
Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur dan melaksanakan
kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi. Selain itu,
fungsi mengatur juga sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu di luar bidang keuangan. Contoh penerapan pajak sebagai
fungsi mengatur yaitu :
a) Tarif pajak tinggi yag dikenakan terhadap barang-barang
mewah.
b) Tarif pajak ekspor sebesar 0% dimaksudkan agar pengusaha
terdorong mengekspor hasilnya di pasar dunia sehingga
memperbesar devisa negara.
c) Tarif pajak progresif dikenakan atas penghasilan dimaksudkan
agar pihak yang memperoleh penghasilan tinggi memberi
kontribusi membayar pajak yang tinggi pula sehingga terjadi
pemerataan pendapatan.
2.4.4 Pemutihan Pajak Kendaraan
Dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, BAPENDA
mengadakan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor yang
dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2022 hingga 31 Agustus 2022.
Dikarenakan masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat masih banyak
yang belum membayar pajak tepat waktu, maka program pemutihan ini
menjadi kesempatan para wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan
dengan bebas dan diskon denda. Berikut penjelasan mengenai Pemutihan
Pajak sebagai berikut:

18
a. Pengertian Pemutihan Pajak
Seperti yang tercantum pada Pasal 74 Undang-Undang Nomor
22 Tahun 2009 disebutkan bahwa pemilik kendaraan bermotor
wajib melunasi pajak sebelum masa 2 (dua) tahun habis.
Pemutihan Pajak Kendaraan adalah suatu program pemerintah
berupa penghapusan atau pengampunan denda pajak yang
dibebankan kepada pemilik kendaraan. Menurut (Ferry dan Sri,
2020) Pemutihan Pajak Kendaraan ini merupakan penarikan
dana masyarakat yang selama ini menunggak pembayaran
pajak kendaraan bermotor. Pengertian yang tepatnya ialah
pemutihan pajak berarti masyarakat tetap membayar pajak
kendaraan, namun besaran nilai pajak tidak besar atau
dikurangi.
Pemutihan Pajak Kendaraan tahun 2022 meliputi :
1) Bebas Denda Pajak Kendaraan Bermotor
Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Bermotor diberikan
kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang terlambat
melakukan proses pembayaran.
2) Bebas BBNKB II
Pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Ke-II
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang melakukan
proses balik nama kendaraan bermotor penyerahan kedua
dan seterusnya di wilayah Jawa Barat.
3) Bebas Tunggakan PKB Tahun ke-5
Pembebasan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
ke-5 diberikan kepada wajin pajak yang memiliki
kewajiban tunggakan pajak lebih dari 5 tahun.
4) Diskon Pajak Kendaraan Bermotor

19
Pengurangan pokok pajak kendaraan bermotor diberikan
untuk seluruh masyarakat yang membayarkan pajak
kendaraan dengan ketentuan :
a) Pembayaran saat jatuh tempo sampai dengan 30 hari
sebelum jatuh tempo, diberikan diskon sebesar 2%.
b) Pembayaran lebih dari 30-60 hari sebelum jatuh tempo,
diberikan diskon sebesar 4%.
c) Pembayaran lebih dari 60-90 hari sebelum jatuh tempo,
diberikan diskon sebesar 6%.
d) Pembayaran lebih dari 90-120 hari sebelum jatuh
tempo, diberikan diskon sebesar 8%.
e) Pembayaran lebih dari 120-180 hari sebelum jatuh
tempo, diberikan diskon sebesar 10%.
5) Diskon BBNKB I
Pengurangan pokok BBNKB I diberikan pada wajib pajak
atas permohonan pendaftaran kendaraan baru sebesar
2,5%.

Gambar 2.4
Program Pemutihan PKB BAPENDA Jabar 2022
*Sumber: Website resmi BAPENDA Jabar
b. Proses Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor

20
Persyaratan-persyaratan yang harus dibawa ketika akan
melakukan proses pembayaran pajak adalah sebagai berikut :
1) STNK asli.
2) E-KTP asli.
3) SKKP/SKPD terakhir.
4) BPKB asli (khusus pajak 5 tahunan atau ganti plat nomor).
5) Bukti hasil cek fisik (khusus pajak 5 tahunan atau ganti plat
nomor).
Untuk mekanisme pembayaran pajak kendaraan bermotor
secara langsung yaitu :
1) Mendatangi samsat terdekat sesuai domisili.
2) Mengambil nomor antrian di loket antrian.
3) Menunggu di ruang tunggu sampai nomor antrian dipanggil
oleh petugas.
4) Lalu ambil lembar pajak yang diberikan oleh petugas dan
segera datang ke loket pembayaran pajak motor.
5) Setelah selesai, petugas akan memberikan STNK yang
disahkan sebagai bukti pembayaran pajak motor yang telah
diberlakukan.
Untuk mekanisme pembayaran pajak kendaraan bermotor
secara online bisa melalui :
a) Webiste Bapenda
Jika menggunakan webiste Bapenda maka langkahnya
sebagai berikut :
1) Kunjungi halaman info PKB.
2) Isikan nomor kendaraan, klik cari, dan akan tertera
besaran pajak yang harus dibayar.
3) Selanjutnya klik daftar online.
b) SMS Gateway SAMSAT
Untuk menggunakan SMS gateway SAMSAT, langkah-
langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut:

21
a) Tulis Esamsat[spasi]Nomor rangka[spasi]NIK/KTP.
b) Kirim SMS ke 0812119211.
c. Cara Mengetahui Besaran Pajak
Untuk mengetahui besaran pajak yang akan dibayarkan ketika
akan membayar pajak, ada beberapa cara untuk
mengetahuinya, diantaranya :
a) Menanyakan langsung ke bagian front office. Di bagian
front office ini wajib pajak bisa menanyakan berapa
besaran pajak yang harus dibayar. Dengan menyebutkan
nomor polisi kendaraan, maka karyawan akan mengetik di
komputer khusus info pajak dan akan muncul besaran
pajak yang wajib dibayarkan.
b) Mengunduh Aplikasi Sambara. Pada aplikasi Sambara
mempunyai fitur info PKB agar wajib pajak bisa
mengetahui langsung melalui handphone. Aplikasi
Sambara ini bisa di unduh di Play Store dan khusus untuk
penggunaan Android saja. Sama seperti pada opsi a, pada
Aplikasi Sambara juga hanya mengetik nomor polisi
kendaraan dan akan muncul besaran pajak yang harus
dibayarkan. Tetapi pada Aplikasi Sambara ini hanya bisa
digunakan untuk info PKB tahunan, tidak berlaku untuk
info PKB 5 tahunan.
d. Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan
Program Pajak Kendaraan ini memberikan manfaat bagi
masyarakat maupun pemerintah, diantaranya :
1) Mendorong para wajib pajak kendaraan agar melakukan
pembayaran pajak kendaraan bermotor karena adanya
penghapusan sanksi.
2) Para wajib pajak dapat melegalkan kendaraan miliknya
dengan biaya yang lebih ringan.

22
3) Membantu pemerintah dalam rangka mendukung
Pemulihan Ekonomi Nasional.

23
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Kegiatan Persiapan Praktik Kerja Lapangan


Sebelum pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, ada beberapa tahapan yang
harus dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan PKL, diantaranya :
3.1.1 Perizinan
Perizinan ini bisa didapatkan dengan cara melapor kepada pihak kampus
yang menangani PKL dengan menyebutkan tempat instansi pemerintah
yang akan dijadikan sebagai tempat PKL. Setelah itu pihak kampus akan
memberikan surat permohonan PKL kepada penulis untuk dibawa ke
tempat instansi pemerintah yang akan dituju.
3.1.2 Pembekalan PKL
Sebelum melaksanakan PKL ke tempat usaha/instansi pemerintah, penulis
diberikan bimbingan mengenai tata cara pelaksanaan selama
melaksanakan PKL
3.1.3 Tempat Melaksanakan PKL
Ketika sudah mendapat surat permohonan PKL dari kampus, selanjutnya
penulis mendatangi tempat PKL yang dituju kepada staff kepegawaian.
Dan pada saat itu tempat instansi pemerintahan menerima penulis untuk
PKL di tempat instansi tersebut yaitu BAPENDA Cibadak.
3.1.4 Persiapan Pribadi
Adapun persiapan pribadi saat akan melaksanakan PKL, yaitu dari segi
mental, fisik, kesehatan dan lainnya.

3.2 Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


Jurnal kegiatan ini adalah kegiatan sehari-hari yang penulis lakukan saat
melaksanakan praktik kerja lapangan di BAPENDA Cibadak. Berikut ini adalah
jurnal yang saya lakukan selama saya PKL di BAPENDA Cibadak dimulai dari
tanggal 01 Agustus 2022 s/d 30 September 2022.

24
Nama : Syifa Nurazizah Ramadhan
Kelas : AB2020A
NIM : 412020122

Tabel 3.1
Jurnal Praktik Kerja Lapangan tanggal 01 Agustus 2022 s/d 30 September
2022
No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan
1 Senin, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
1 Agustus 2022 15.00 WIB antrian.
1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus dibawa
ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
6. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
2 Selasa, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
2 Agustus 2022 15.00 WIB antrian.
1. Menyambut para wajib pajak dengan

25
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus
dibawa ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
5. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
3 Rabu, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
3 Agustus 2022 15.00 WIB antrian.
1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus

26
dibawa ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
5. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
4 Kamis, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
4 Agustus 2022 15.00 WIB antrian.
1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus
dibawa ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
5. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
5 Jum’at, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
5 Agustus 2022 15.00 WIB antrian.
1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada

27
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus
dibawa ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
5. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
6 Sabtu, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
6 Agustus 2022 12.00 WIB antrian.
1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus
dibawa ketika akan memproses sesuai

28
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
5. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
7 Minggu, - Libur
7 Agustus 2022
8 Senin, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
8 Agustus 2022 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
9 Selasa, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
9 Agustus 2022 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.

29
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
10 Rabu, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
10 Agustus 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai

30
pajak dan lainnya.
11 Kamis, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
11 Agustus 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
12 Jum’at, 12 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
Agustus 2022 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket

31
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
13 Sabtu, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
13 Agustus 12.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
14 Minggu, - Libur
14 Agustus
2022
15 Senin, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
15 Agustus 15.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor

32
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat
para wajib pajak.
16 Selasa, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
16 Agustus 15.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat
para wajib pajak.
17 Rabu, - Libur Nasional dalam rangka HUT RI-77
17 Agustus
2022
18 Kamis, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
18 Agustus 15.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan

33
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat
para wajib pajak.
19 Jum’at, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
19 Agustus 15.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat
para wajib pajak.
20 Sabtu, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
20 Agustus 12.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat
para wajib pajak.
21 Minggu, - Libur
21 Agustus

34
2022
22 Senin, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
22 Agustus 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
23 Selasa, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
23 Agustus 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
24 Rabu, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
24 Agustus 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
25 Kamis, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
25 Agustus 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang

35
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
26 Jum’at, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
26 Agustus 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
27 Sabtu, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
27 Agustus 12.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
28 Minggu, - Libur
28 Agustus
2022
29 Senin, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
29 Agustus 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
30 Selasa, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang

36
15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
30 Agustus 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
2022 jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
31 Rabu, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
31 Agustus 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
32 Kamis, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
1 September 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus

37
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
33 Jum’at, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
2 September 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
34 Sabtu, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
3 September 12.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama

38
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
35 Minggu, - Libur
4 September
2022
36 Senin, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
5 September 15.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat
para wajib pajak.
37 Selasa, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
6 September 15.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan

39
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat para
wajib pajak.
38 Rabu, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
7 September 15.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat para
wajib pajak.
39 Kamis, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
8 September 15.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat
para wajib pajak.
40 Jum’at, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
9 September 15.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022

40
Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat para
wajib pajak.
41 Sabtu, 08.00 s/d Bertugas di bagian pencetakan surat
10 September 12.00 WIB Kendaraan Tidak Melakukan Pendaftaran
2022 Ulang (KTMDU).
1. Menyalakan komputer dan monitor
untuk mencetak surat KTMDU
2. Membuka Ms. Excel untuk mengecek
data para wajib pajak yang belum
melakukan daftar ulang kendaraan
sesuai desa dan kecamatan.
3. Mencetak surat KTMDU.
4. Memisahkan surat-surat tersebut sesuai
dengan desa dan kecamatan alamat
para wajib pajak.
42 Minggu, - Libur
11 September
2022
43 Senin, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
12 September 15.00 WIB antrian.
2022 1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses

41
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus dibawa
ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
6. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
44 Selasa, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
13 September 15.00 WIB antrian.
2022 1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus dibawa
ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak

42
pada notice pajak.
6. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
45 Rabu, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
14 September 15.00 WIB antrian.
2022 1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus dibawa
ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
6. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
46 Kamis, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
15 September 15.00 WIB antrian.
2022 1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan

43
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus dibawa
ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
6. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
47 Jum’at, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
16 September 15.00 WIB antrian.
2022 1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus dibawa
ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.

44
6. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
48 Sabtu, 08.00 s/d Bertugas di bagian pelayanan dan nomor
17 September 12.00 WIB antrian.
2022 1. Menyambut para wajib pajak dengan
ramah.
2. Menanyakan terlebih dahulu kepada
wajib pajak akan melakukan proses
apa.
3. Mengecek kelengkapan persyaratan
yang dibawa oleh wajib pajak. Jika
sudah memenuhi syarat, maka para
wajib pajak diarahkan langsung ke
loket antrian. Jika belum, maka
membantu para wajib pajak untuk
memenuhi persyaratan apa saja yang
kurang dan apa saja yang harus dibawa
ketika akan memproses sesuai
kebutuhan wajib pajak.
4. Mengisi nomor telepon wajib pajak
pada notice pajak.
6. Membantu mengarahkan wajib pajak
sesuai loket yang harus dituju untuk
proses tertentu.
49 Minggu, - Libur
18 September
2022
50 Senin, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
19 September 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang

45
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
51 Selasa, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
20 September 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
52 Rabu, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
21 September 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
53 Kamis, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
22 September 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
54 Jum’at, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
23 September 15.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan

46
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
55 Sabtu, 08.00 s/d Bertugas dan mengecek seluruh barang
24 September 12.00 WIB dan kartu kendali di bagian gudang.
2022 1. Memastikan kebersihan gudang, dan
jika kotor maka membersikannya.
2. Menyiapkan kartu kendali.
3. Menghitung kesesuaian barang yang
ada dengan data yang ada di kartu
kendali.
4. Melakukan input data barang.
56 Minggu, - Libur
25 September
2022
57 Senin, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
26 September 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus

47
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
58 Selasa, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
27 September 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
59 Rabu, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
28 September 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama

48
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
60 Kamis, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
29 September 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
61 Jum’at, 08.00 s/d Bertugas melayani di bagian Front Office.
30 September 15.00 WIB 1. Menyalakan monitor dan komputer
2022 untuk kebutuhan info pajak.
2. Menyiapkan perlengkapan dan

49
peralatan yang akan dibutuhkan.
3. Mencetak formulir blokir.
4. Membantu para wajib pajak mengisi
formulir blokir kendaraan.
5. Membantu para wajib pajak mengisi
kwitansi untuk proses Bea Balik Nama
(BBN).
6. Membantu mengambilkan kertas
antrian untuk para wajib pajak di loket
antrian.
7.Membantu memfotocopy untuk
persyaratan para wajib pajak yang harus
dibawa.
8. Melayani para wajib pajak bilamana
membutuhkan informasi mengenai
pajak dan lainnya.
*Sumber : Data dari Instansi

3.3 Uraian Kegiatan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Adapun rincian kerja yang dilakukan selama mengikuti kegiatan Praktik
Kerja Lapangan di BAPENDA Cibadak sebagai berikut :
3.3.1 Penyambutan Wajib Pajak dan Pengambilan Nomor Antrian
Sebelum para wajib pajak memasuki gedung, penulis menyambut para
wajib pajak dengan 5S dan tidak lupa mengarahkan para wajib pajak untuk
memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu penulis
menanyakan kepada wajib pajak akan melakukan proses apa, setelah itu
memeriksa kelengkapan persyaratan yang harus dibawa dan jika suka
lengkap maka diarahkan untuk mengambil nomor antrian di loket antrian.
a. Untuk proses pajak tahunan, yang perlu dipersiapkan adalah STNK
asli, E-KTP asli, fotocopy STNK dan E-KTP sebanyak 2 rangkap.

50
b. Untuk proses pajak 5 tahunan, yang perlu dipersiapkan adalah STNK
asli, E-KTP asli, BPKB asli, fotocopy STNK, E-KTP dan BPKB
sebanyak 3 rangkap dan membawa kendaraan untuk cek fisik
kendaraan dan mengganti plat nomor kendaraan.
c. Untuk proses BBN maka persyaratannya sama dengan proses pajak 5
tahunan, ditambah dengan kwitansi jual beli dan materai.
d. Untuk melakukan blokir kendaraan yaitu dengan mengisi formulir
blokir yang sudah disediakan dan membawa fotocopy E-KTP dan
materai.
3.3.2 Front Office
Bagian front office ini memiliki tugas rangkap, diantaranya:
1. memberikan informasi kepada para wajib pajak apabila ada yang
bertanya.
Sebelum membayar pajak, bilamana jika para wajib pajak yang masih
belum mengetahui bagaimana mekanisme pembayaran pajak, atau
ingin mengatahui persyaratan apa saja yang harus dibawa ketika akan
melakukan proses pemabayaran pajak, dan ingin mengtahui berapa
besaran pajak yang harus dibayarkan, maka bisa ditanyakan dan di
bantu oleh para karyawan di bagian front office.
2. Mengambilkan nomor antrian.
Setelah persyaratan sudah lengkap, dan sudah mengetahui besaran
pajak yang harus dibayarkan, maka akan diarahkan menuju loket
antrian untuk proses pembayaran pajak tersebut.
3. Mengisi formulir blokir.
Untuk para wajib pajak yang mempunyai kendaraan yang sudah dijual
atau hilang, maka segera melakukan pemblokiran STNK untuk
menghindari masalah yang berkaitan dengan pajak dan legalitas
kendaraan. Untuk persyaratan pemblokiran cukup membawa fotocopy
KTP dan materai. Untuk mekanisme pemblokiran STNK sebagai
berikut:
a) Membawa fotocopy KTP dan materai.

51
b) Meminta print out kendaraan yang dimiliki ke bagian progresif.
c) Mengisi formulir pemblokiran di bagian front office.
d) Setelah mengisi, karyawan di bagian front office akan memproses
dan akan otomatis terblokir.
3.3.3 Pengisian kwitansi BBNKB.
Jika para wajib pajak membeli atau menjual kendaraan bekas, maka
terdapat biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama
sesuai dengan pemilik atau pembelinya. Persyaratan yang harus
dibawa sama seperti akan membayar pajak, yaitu fotocopy dan asli
KTP, STNK, BPKB, dan kendaraan yang akan balik nama. Untuk
mekanisme pengisian kwitansi BBNKB sebagai berikut:
a) Membawa fotocopy dan asli KTP, STNK, BPKB, dan kendaraan
yang akan balik nama.
b) Mengambil nomor antrian.
c) Mengisi kwitansi tersebut dibagian front office.
d) Setelah mengisi kwitansi, wajib pajak langsung mendaftar ke loket
BBNKB dan menyerahkan semua persyaratannya.
e) Melakukan cek fisik kendaraan.
f) Setelah cek fisik, maka kendaraan tersebut akan di cek ulang
kepemilikannya di bagian progresif.
g) Setelah itu, wajib pajak melakukan pembayaran ke loket
pembayaran dan akan mendapatkan resi.
h) Kemudian wajib pajak tinggal menunggu sampai selesai dan
dipanggil untuk mendapatkan STNK baru yang sudah terganti
nama kepemilikannya.
3.3.4 Sarana dan Prasarana
Pada saat melaksanakan praktik kerja lapangan pada bagian ini, penulis
melakukan beberapa kegiatan diantaranya:
a) Mengecek barang sekaligus menghitung stok barang yang ada.
b) Melakukan pendataan pada kartu kendali dan mencocokan dengan
stok yang ada di gudang

52
c) Membantu karyawan memasukkan data keluar masuk barang ke
dalam komputer.
3.3.5 Pencetakan KTMDU
Pada bagian KTMDU ini penulis melakukan bebetapa kegiatan,
diantaranya:
a) pencetakan surat KTMDU sesuai desa dan kecamatan yang datanya
sudah tersedia di komputer.
b) Merapihkan surat-surat tersebut sesuai kecamatan kedalam map.

3.4 Hasil yang Dicapai


Beberapa hal yang penulis dapatkan saat melaksanakan kegiatan PKL di
BAPENDA Cibadak diantaranya:
Dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tertera dalam jurnal kegiatan
diatas, penulis mampu melakukan beberapa hal sebagai berikut :
1. Mampu menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) kepada
banyak orang.
2. Mampu mengetahui apa saja persyaratan yang harus dibawa saat akan
melakukan proses pembayaran pajak.
3. Mampu mengetahui bagaimana cara mengambil loket antrian untuk para
wajib pajak.
4. Mengetahui bagaimana mekanisme cara pembayaran pajak baik pajak
tahunan maupun pajak 5 tahunan.
5. Mengetahui cara mengisi kwitansi jual-beli kendaraan.
6. Mengetahui bagaimana cara mengisi formulir pemblokiran.
7. Mengetahui bagaimana cara mencetak surat KTMDU beserta fungsinya.
8. Mengetahui bagaimana menginput SO barang di gudang.

3.5 Hambatan-Hambatan
Adapun hambatan-hambatan yang terjadi ketika melaksanakan kegiatan PKL
yaitu:

53
1. Proses pembayaran pajak 5 tahunan terlalu banyak memakan waktu
sehingga antrian yang menumpuk.
2. Nomor antrian untuk wajib pajak biasa dengan wajib pajak prioritas
(lansia, ibu menyusui) terkadang sama-sama saja, bahkan untuk antrian
wajib pajak prioritas masih harus mengantri lama.
3. Menguji kesabaran karena adanya oknum wajib pajak yang memarahi
karena antrian yang lama dan menumpuk.
4. Saat merapihkan surat KTMDU, terkadang terkecoh untuk memisahkan
sesuai desa dan kecamatan, karena saking banyaknya surat dan memakan
waktu yang sangat lama.

3.6 Solusi
Dengan adanya hambatan yang penulis kemukakan diatas, diperlukan adanya
solusi mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi. Diantaraya:
1. Melaksanakan sistem kerja yang lebih efisien sehingga dapat menghemat
waktu.
2. Lebih mendahulukan wajib pajak prioritas tanpa mengantri sehingga para
lansia atau ibu menyusui tidak perlu mengantri lama.
3. Memberikan pengertian yang baik dan sopan kepada wajib pajak agar
sabar menunggu antrian untuk proses pajak ataupun yang lainnya ketika
antrian sedang menumpuk.
4. Surat-surat di KTMDU sebaiknya dari awal sudah dipisahkan sesuai desan
dan kecamatan nya masing-masing.

54
4.2 Saran
Beberapa hal yang ingin penulis sampaikan untuk saran berdasarkan hasil
dari pelaksanaan kegiatan PKL diantaranya :
1. Untuk Mahasiswa
Mahasiswa menyadari bahwa kegiatan PKL ini merupakan kesempatan
yang harus dilakukan sebaik mungkin, selain itu juga mahasiswa harus
bersungguh-sungguh dalam mempelajari semua teori dan praktek yang
pembimbing PKL berikan. Karena tanpa disadari kegiatan ini
menumbuhkan komptensi mahasiswa.
2. Untuk Lembaga

55
Dalam pelaksanaan kegiatan PKL ini lembaga harus dapat memfasilitasi
dan membantu mahasiswa untuk tempat pelaksanaan PKL yang layak baik
itu di tempat usaha atau instansi pemerintahan, dan lembaga harus lebih
banyak menjalin hubungan dengan perusahaan dan instansi.
3. Untuk Instansi
Instansi atau perusahaan harus selalu siap sedia dalam menjadi sarana
mahasiswa mengembangkan kompetensi yang selama ini dipelajari di
kampus. Dengan menerima mahasiswa PKL itu juga memberikan
keringanan kepada instansi untuk membantu mengerjakan suatu pekerjaan,
dan menjalin hubungan yang baik.

56

Anda mungkin juga menyukai