dengan pensil
Halaman
COVER .......................................................................................... i
1
Berapa lama jangka waktu Tugas Belajar? ........................... 12
2
Tugas Belajar? ..................................................................... 20
SANKSI ..................................................................... 22
Karyasiswa? ......................................................................... 22
3
Reentry Program? ............................................................... 28
Karyasiswa........................................................................... 49
4
DAFTAR ISTILAH
5
kompetensi yang diperlukan oleh pegawai BPK untuk
dipraktikkan pada suatu posisi tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional, efektif,
dan efisien yang dapat dilakukan melalui diklat, magang, dan
sertifikasi profesi.
10. Diklat adalah satu cara atau metode untuk meningkatkan
dan/atau mempertahankan pengetahuan dan keahlian pegawai
yang dilakukan melalui proses belajar, baik dengan gelar
maupun nongelar.
11. Pendidikan Gelar adalah salah satu cara atau metode untuk
meningkatkan dan/atau mempertahankan pengetahuan dan
keahlian pegawai yang dilakukan melalui proses belajar
mengajar secara formal akademis dalam kurun waktu tertentu
terkait dengan suatu bidang tertentu dan mempunyai jenjang
yang jelas, serta mendapatkan gelar pendidikan. Jenjang
pendidikan gelar terdiri atas: Diploma IV (Profesional Ahli),
Strata 1 (Sarjana), Strata 2 (Master/Magister), dan Strata 3
(Doktor/Ph.D).
12. Alumni Karyasiswa adalah PNS di lingkungan BPK yang telah aktif
bertugas kembali di BPK pascatugas belajar.
13. Manajemen Pengetahuan adalah upaya terstruktur dan
sistematis dalam mengembangkan dan menggunakan
pengetahuan yang dimiliki untuk membantu proses
pengambilan keputusan bagi peningkatan kinerja organisasi
6
dimana aktivitas dalam manajemen pengetahuan meliputi
upaya perolehan, penyimpanan, pengolahan dan pengambilan
kembali, penggunaan dan penyebaran, serta evaluasi dan
penyempurnaan terhadap pengetahuan sebagai aset intelektual
organisasi.
14. Reentry Program adalah program yang disusun oleh Biro SDM
agar proses reintegrasi para alumni Karyasiswa dapat berjalan
dengan lancar dan memastikan bahwa hasil kegiatan
pengembangan kompetensi dapat dimanfaatkan secara
maksimal untuk pengembangan kapasitas kelembagaan BPK.
7
pengembangan kompetensi seperti Tugas atau Izin Belajar, Sertifikasi
Profesi, Magang, dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).
8
Kep. Sekjen BPK RI No. 349/K/X-XIII.2/8/2016 tentang Human
Capital Development Plan BPK Periode 2016-2020
Kep. Sekjen BPK RI No. 323/K/X-XIII.2/12/2008 tentang Tata
Cara Penyelenggaraan Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan
Kep. Sekjen BPK RI No. 4/K/X-XIII.2/1/2018 tentang Pedoman
Pelaksanaan Reentry Program bagi Alumni Karyasiswa Tugas
Belajar di Lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan
9
Program pendidikan apa saja yang dapat
diberikan Tugas Belajar?
10
PERSYARATAN TUGAS BELAJAR
11
i. tidak sedang menjalani hukuman disiplin atau tidak sedang
dalam proses Ankum; dan
j. untuk calon Karyasiswa yang memperoleh beasiswa dengan
sponsor dari luar BPK atas usaha sendiri, harus menyerahkan
surat panggilan penerimaan beasiswa yang menerangkan
tentang jumlah dan jangka waktu beasiswa.
12
Jika jangka waktu tugas belajar dari program pendidikan dan/atau
pihak sponsor berbeda dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam
Keputusan Sekretaris Jenderal BPK, maka atas rekomendasi dari
pihak sponsor, seluruh waktu tugas belajar dapat ditetapkan dalam
Instruksi Dinas Tugas Belajar.
KURSUS BAHASA
13
Apa saja komponen biaya yang didapat selama
Tugas Belajar?
1. Biaya Pendaftaran
Bersifat reimburse dengan menunjukkan bukti pembayaran
pendaftaran kampus/universitas. Biaya ini meliputi biaya
pendaftaran ujian masuk termasuk perjalanan dinas yang timbul
karena hal tersebut.
2. Biaya SPP
Bersifat uang muka dan dibayarkan langsung oleh Karyasiswa
kepada pihak Universitas. Adapun kekurangannya dapat
diajukan ke Biro SDM dengan menunjukkan kuitansi
pembayaran SPP.
3. Biaya Bantuan Hidup
Biaya ini diberikan per bulan dan besarannya maksimal sesuai
pagu Standar Biaya Masukan (SBM). Commented [HA4]: sudah dibenarkan
14
5. Biaya Penelitian
Biaya ini diberikan 1 (satu) kali selama Tugas Belajar dan
besarannya maksimal sesuai pagu SBM.
6. Biaya Wisuda
Biaya ini diberikan 1 (satu) kali selama Tugas Belajar dan sifatnya
adalah reimburse.
15
Sponsor bersedia membiayai tugas belajar yang bersifat tidak
menimbulkan konflik kepentingan bagi BPK serta pelaksanaan
tugas dan fungsinya. Commented [HA6]: sudah sama dengan narasi usulan mba
Eta
PROSES PENYELENGGARAAN
16
tersebut kemudian mencari dan mendaftar kampus tujuan. Jika
telah mendapat kampus tujuan, Calon Karyasiswa tersebut
melapor kepada Biro SDM untuk mendapatkan SIB.
Untuk sponsor selain beasiswa BPK, Calon Karyasiswa harus
melalui seleksi internal yang diselenggarakan oleh Biro SDM.
Kemudian dari shortlist hasil seleksi tersebut, Calon Karyasiswa
tersebut baru diperbolehkan mendaftar sponsor dan kampus
tujuan. Jika sponsor dan kampus tujuan berhasil didapatkan,
Calon Karyasiswa tersebut melapor kepada Biro SDM untuk
mendapatkan SIB.
Input data Karyasiswa ke dalam Database Karyasiswa Aktif oleh Commented [HA7]: sudah disesuaikan
Laporan Perkembangan Studi, 2) supervisi langsung, atau 3) Commented [HA9]: sudah diganti ‘atau’
17
Karyasiswa juga berhubungan dengan Subbagian
Pengembangan Kompetensi terkait urusan keuangan
(allowance) selama studi.
Perpanjangan masa studi bersifat kondisional apabila
permohonan perpanjangan tugas belajar oleh Karyasiswa
dikabulkan oleh Sekjen.
Selama tugas belajar, Karyasiswa membuat SKP dengan uraian
melaksanakan kegiatan Tugas Belajar yang nantinya akan dinilai
berdasarkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Karyasiswa. Commented [HA10]: sudah ditambahkan narasinya
18
Hak yang melekat pada Karyasiswa:
Karyasiswa wajib:
19
e. menyampaikan Laporan Akhir Tugas Belajar kepada Biro SDM
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah berakhirnya masa
studi;
f. melaksanakan Reentry Program; dan
g. mengabdi kembali kepada BPK dan menyerahkan ijazah asli
kepada Biro SDM dan melaksanakan ikatan wajib kerja pada
Pelaksana BPK selama 2 (dua) kali masa studi ditambah 1 (satu)
tahun (2N+1).
20
b. mendapatkan persetujuan dari Sekretaris Jenderal setelah
mempelajari alasan-alasan perpanjangan tugas belajar
21
SANKSI
22
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
ditetapkan dengan Keputusan Sekretaris Jenderal.
REENTRY PROGRAM
Reentry Program adalah program yang disusun oleh Biro SDM agar
proses reintegrasi para alumni Karyasiswa dapat berjalan dengan
lancar dan memastikan bahwa hasil kegiatan pengembangan
kompetensi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk
pengembangan kapasitas kelembagaan BPK.
Bagi Organisasi:
23
Bagi Alumni Karyasiswa:
24
Apa saja tugas dan tanggung jawab Alumni
Karyasiswa?
25
Apa saja yang dilakukan selama Reentry Program?
26
Jenjang Komponen Komponen Komponen
Pendidikan Simpan Gunakan Bagikan
27
2) menggunakan pengetahuan dan keahlian yang diperoleh
selama kegiatan tugas belajar dalam penugasan khusus yang
sesuai. Misal: membuat kajian ilmiah untuk penyempurnaan
kebijakan, program, sistem, maupun pedoman, atau kegiatan
lain yang ditugaskan.
c. untuk memenuhi Komponen Bagikan, Alumni Karyasiswa dapat
melakukan paling sedikit 1 (satu) kegiatan dari kegiatan berikut:
1) menjadi narasumber, pemapar, pembicara, atau moderator
dalam kegiatan knowledge transfer forum ataupun yang
sejenis di lingkungan BPK sesuai dengan pengetahuan dan
keahlian yang diperoleh selama kegiatan tugas belajar;
2) menjadi pengajar atau asisten pengajar dalam rangka diklat
di BPK; dan/atau
3) menuangkan pengetahuan yang didapat selama kegiatan
tugas belajar berupa tulisan dalam majalah internal BPK.
28
Bagan alurnya adalah sebagai berikut:
29
masa tugas belajar berakhir (contoh format dapat dilihat pada
lampiran buku ini). Kemudian, Sekretaris Jenderal
mendisposisikan kepada Kepala Biro SDM dan
didokumentasikan oleh Subbagian Pengembangan Kompetensi.
3. Subbagian Pengembangan Kompetensi membuat Nota Dinas
Pengaktifan Kembali Alumni Karyasiswa yang ditandatangani
oleh Kepala Bagian Pengembangan Kompetensi dan Penilaian
Kinerja (PKPK) ditujukan kepada Kepala Biro SDM, tembusan
kepada Kepala Subbagian Mutasi dan Pemberhentian serta
Kepala Subbagian Remunerasi.
30
31
Pelaksanaan Reentry Program
32
Kegiatan Reentry Program. Format formulir dapat dilihat pada
lampiran buku ini. Penilaian dapat diberikan oleh pejabat atasan
langsung pada unit kerja Reentry Program yang membina
Alumni Karyasiswa saat melaksanakan Reentry Program.
Laporan Kegiatan Reentry Program didokumentasikan oleh
Subbagian Pengembangan Kompetensi.
10. Subbagian Pengembangan Kompetensi melakukan monitoring
dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan Reentry Program,
kemudian menyampaikan laporan monitoring dan evaluasi
kepada Kepala Biro SDM. Monitoring dilakukan pada saat
pelaksanaan kegiatan Reentry Program berlangsung sedangkan
evaluasi dilakukan setelah diterimanya Laporan Kegiatan
Reentry Program.
33
34
PERAN BIRO SDM
35
Selama Alumni Karyasiswa melaksanakan Reentry Program, Biro SDM
selaku Satuan Kerja Pembina Karyasiswa dan Alumni Karyasiswa
berperan:
36
Nama : Petrus Dedy Prasetyo
NIP : 240005673
Lancaster University/Law/S2
Saya melanjutkan studi dengan beasiswa SPIRIT.
Motivasi saya mengambil tugas belajar adalah sebagai
salah satu sarana menambah wawasan dan
memperbarui ilmu. Untuk mereka yang akan tugas
belajar, saya ingin memberi tips dalam menentukan
jurusan yaitu cermatlah dalam mengobservasi dan
mempelajari modules apa yang akan dipelajari untuk
mengindari adanya perbedaan antara harapan dan
realita dan pada akhirnya dapat menyebabkan stres
karena merasa salah memilih kampus. Tips lain dari
saya adalah selama tugas belajar, alangkah lebih baik
jika Karyasiswa memiliki teman sejurusan yang berasal
dari Indonesia. Tujuannya agar Karyasiswa memiliki
teman sharing dalam segala hal karena segala hal yang
dihadapi dan ditemui di luar negeri mulai dari
lingkungan tempat tinggal sampai dengan metode
perkuliahan sangat berbeda dengan apa yang ada di
Indonesia.
37
Nama : Miqdad Zuhdy Azra
NIP : 240007149
University of Stirling/International Energy Law and
Policy/S2
Saya melanjutkan studi dengan beasiswa SPIRIT.
Motivasi saya mengambil tugas belajar dengan bidang
studi Energi adalah saya meyakini bahwa energi
merupakan topik yang perlu didalami. Selain karena
efek global warming yang semakin terlihat, isu energi
juga diperdebatkan di dunia internasional. Berbagai
permasalahan yang muncul adalah terkait energy
supply, keterjangkauan energi, dan hubungannya
dengan lingkungan. Dengan mempelajari topik ini,
sekaligus sebagai auditor BPK, saya yakin dapat
memberikan sudut pandang lain mengenai krisis energi,
keekonomisan energi, dan pengaruh ekskalasi energi
terhadap lingkungan. Untuk mereka yang akan tugas
belajar, saya ingin memberi tips: 1) Karyasiswa harus
fokus tehadap tujuan yang ingin dicapai, 2) bepergian
(traveling) karena hal itu perlu untuk menambah
wawasan dan pengalaman, 3) jangan lupa berinteraksi
dengan lingkungan dan budaya sekitar, dan 4) tetaplah
memelihara identitas bangsa.
38
Nama : Irfan Mangkunegara
NIP : 240008635
Macquarie University/Financial Crime and
Governance/S2
Saya melanjutkan studi dengan beasiswa SPIRIT. Motivasi
saya mengambil tugas belajar adalah menambah
wawasan dan skill. Untuk mereka yang akan tugas
belajar, saya hanya ingin mengatakan akan sangat
membantu apabila Karyasiswa memiliki teman dari
Indonesia selama studi.
Untuk motivasi tugas belajar, dari dulu saya memang ingin studi di
luar negeri, di Melbourne tepatnya. Saya suka traveling. Setelah
melihat sendiri seperti apa ‘the world’s most liveable city’ dan google
tentang kampus Melbourne Uni ini, saya putuskan untuk studi di
sana. Why? Kampusnya keren, dosennya sangat kompeten, program
kuliahnya sangat bervariasi dan termasuk 40 universitas terbaik di
dunia. Orang bilang kalau kuliah di Australia, nanti cuma tahu
Australia saja. I am lucky enough to get an overseas program at the
Birmingham University in the UK. Jadi saya mendapatkan dua
pengalaman: Australia dan UK pada saat yang bersamaan.”
Hal yang menjadi kendala saya selama studi dan bagaimana saya
mengatasinya adalah:
39
Faktor bahasa
Bagi saya, bahasa Inggris bukan bahasa ibu tapi bukan berarti tidak
dapat dipelajari. Plus, aksen orang Australia sangat khas. Setelah
beberapa hari membiasakan diri mendengar, berbicara dan bergaul
dengan native speakers, akhirnya masalah bahasa ini bisa diatasi.
Tips: jangan batasi pergaulan dengan sesama orang Indonesia saja.
Kebetulan salah satu sahabat saya ketika kuliah di Aussie adalah
orang Peru dan dia mengajarkan saya bahasa Spanyol. So, I learnt
English and Spanish at the same time. Moreover, saya juga sempat
bekerja di salah satu perusahaan konsultan tenaga kerja sebagai
research officer (casually tentunya). To be fully engaged with the
natives really boosts my English.
Standar nilai yang tinggi
Kampus saya termasuk salah satu yang terbaik di Aussie dan
termasuk 40 besar di dunia, jadi wajar jika dosennya mematok
standar yang cukup tinggi. Tapi, dosen di sana sangat baik. Mereka
akan membantu kita semaksimal mungkin jika kita berkonsultasi
dengan mereka. Sebelum paper di-submit, saya bebas bertanya apa
saja ke dosen. Tapi jika paper sudah di-submit, itu adalah nilai final.
Tidak ada yang namanya remedial di sana. Kalau gagal ya gagal saja.
Oh ya, juga jangan berharap bisa copy paste tugas teman. Semua
paper yang telah di-submit harus melalui Turnitin (suatu aplikasi yang
dapat mendeteksi tindakan plagiat). Jika ketahuan, bisa langsung
dianggap fail dalam mata kuliah tersebut.
Tips: banyak bertanya dan diskusi dengan dosen memudahkan kita
untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.
Time management
Tidak mudah membagi waktu antara kuliah, tugas, ‘me time’ dan
pekerjaan (jika ingin bekerja). Dengan banyaknya kegiatan, jadwal
40
saya menjadi agak penuh. Awalnya saya agak kesulitan membagi
waktu.
Tips: buat to-do-list di handphone. Pakai aplikasi yang sederhana saja,
tidak usah pakai aplikasi berbayar. Yang penting try to stick to the
schedule and avoid procrastinating.
Kangen keluarga
Tidak dapat dipungkiri jika lama berada di lingkungan asing kita akan
merasa kangen dengan Indonesia dan orang-orang terkasih yang
masih di Indonesia.
Tips: sempatkan telepon dengan keluarga di sela-sela kesibukan kita
terbukti bisa membangun mood yang baik. Juga, usahakan punya
teman baik di sana agar kita tidak merasa sendirian. You will need a
good support system. Kadang-kadang, ada kalanya saya merasa down
dengan tugas kuliah yang demanding dan berpikir “why am I here?”.
Jauh dari keluarga hanya untuk melanjutkan studi. Tapi coba refleksi
diri kembali ke tujuan awal memilih studi di luar. Banyak sharing
dengan teman seperjuangan juga terbukti membantu semangat
belajar saya kembali tinggi. It’s definitely not an easy journey, but it is
worth it. Saya quote salah satu pesan dari sponsor beasiswa saya, “I
really regret studying overseas. Said nobody ever”.
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Commented [HA12]: FAQ tentang allowance sudah
dihapus
41
Q: Bagaimana penentuan waktu mulai dan selesai tugas belajar
dalam Instruksi Dinas Tugas Belajar? Apakah berdasarkan
tanggal perkuliahan dimulai atau keberangkatan ke kampus
tujuan?
42
Karyasiswa yang belum menikah, tunjangan kinerja dipotong
sebesar 50% sejak bulan pertama tugas belajar.
43
A: Karyasiswa harus menyerahkan:
CONTACT PERSON
Website : tugasbelajar.bpk.go.id
E-mail : pengembangankompetensi@bpk.go.id
44
3. Monitoring Karyasiswa Tugas Belajar dan Pengelolaan Reentry
Karyasiswa TB
4. Pengelolaan Keuangan Tugas Belajar
5. SKP Karyasiswa dan Alumni Karyasiswa
45
LAMPIRAN
46
47
Lampiran 2. Contoh Format Laporan Akhir Tugas Belajar Commented [HA13]: sudah dicrop yang tidak perlu
48
Lampiran 3. Contoh Format Strategic Paper Alumni Karyasiswa
49
Lampiran 4. Contoh Format Laporan Kegiatan Reentry Program Commented [HA14]: sudah ditambahkan kotak di bawah
50