Ekosistem Technopreneurship
Technopreneurship adalah integrasi teknologi, inovasi dan kewirausahaan. Technopreneurship
sebagai tindakan mengubah sesuatu menjadi sumber daya bernilai tinggi dengan mengubah ide-ide
bagus menjadi usaha bisnis dengan implementasi pengetahuan manusia untuk tujuan praktis.
• Seorang teknopreneur menjalankan bisnis dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dan daya
ungkit pengetahuan dan kekayaan intelektual yang tinggi di era revolusi industri 4.0 maupun era
society 5.0
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan ekosistem sebagai keadaan khusus
tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu
lingkungan yang saling berinteraksi(KBBI, 2020). Dalam konteks technopreneurship, organisme
hidup dapat kita maknai sebagai elemen internal perusahaan berbasis technopreneurship. Juga,
komponen organisme tidak hidup dapat kita pahami sebagai elemen eksternal diluar perusahaan
seperti pasar, mitra, pesaing, pemerintah dan konsumen
Komponen Utama
ADA 4 KOMPONEN UTAMA DALAM
EKOSISTEM TECHNOPRENEURSHIP
University of The Philippines - Technology Business Incubation (2006) menjelaskan
komponen utama ekosistem technopreneurship dapat digolongkan menjadi empat
komponen utama yaitu sumber daya manusia (human resource), lingkungan
(environment), hukum dan kebijakan (laws and policies), dan sumber daya
keuangan (financial resource) atau disingkat HELF.
1 2 3 4
human environment laws and financial
resource policies resource
Komponen Utama Ekosistem
Technopreneurship
HELF
Lokasi Perusahaan
Teknologi Dunia di
Silicon Valley
(Samykolon, 2011)
B
D