Anda di halaman 1dari 12

EKOSISTEM TECHNOPRENEURSHIP

Muhammad Arif Faturahman | 352041006 | Sistem Informasi B


Definisi Ekosistem Technopreneurship
MATERI 01 Menjelaskan Materi Ekosistem Technopreneurship

Komponen Utama Ekosistem Technopreneurship


02 Menjelaskan Komponen Utama dalam Ekosistem Technopreneurship

Ekosistem Technopreneurship Dunia &


Indonesia
03 Menjelaskan dan Memberikan data Ekosistem Technopreneurship
di dunia dan Indonesia

Kanvas Ekosistem Perusahaan


04 Menjelaskan kanvas Ekosistem pada Perusahanaan
Ekosistem Technopreneurship

Ekosistem Technopreneurship
Technopreneurship adalah integrasi teknologi, inovasi dan kewirausahaan. Technopreneurship
sebagai tindakan mengubah sesuatu menjadi sumber daya bernilai tinggi dengan mengubah ide-ide
bagus menjadi usaha bisnis dengan implementasi pengetahuan manusia untuk tujuan praktis.

• Licera 2015, Technopreneurship merupakan kewirausahaan (entrepreneurship) di bidang


teknologi (technology)

• Technopreneur sebagai pengusaha zaman baru yang memanfaatkan teknologi untuk


menghasilkan sesuatu yang baru melalui inovasi

• Seorang teknopreneur menjalankan bisnis dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dan daya
ungkit pengetahuan dan kekayaan intelektual yang tinggi di era revolusi industri 4.0 maupun era
society 5.0

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan ekosistem sebagai keadaan khusus
tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu
lingkungan yang saling berinteraksi(KBBI, 2020). Dalam konteks technopreneurship, organisme
hidup dapat kita maknai sebagai elemen internal perusahaan berbasis technopreneurship. Juga,
komponen organisme tidak hidup dapat kita pahami sebagai elemen eksternal diluar perusahaan
seperti pasar, mitra, pesaing, pemerintah dan konsumen
Komponen Utama
ADA 4 KOMPONEN UTAMA DALAM
EKOSISTEM TECHNOPRENEURSHIP
University of The Philippines - Technology Business Incubation (2006) menjelaskan
komponen utama ekosistem technopreneurship dapat digolongkan menjadi empat
komponen utama yaitu sumber daya manusia (human resource), lingkungan
(environment), hukum dan kebijakan (laws and policies), dan sumber daya
keuangan (financial resource) atau disingkat HELF.

1 2 3 4
human environment laws and financial
resource policies resource
Komponen Utama Ekosistem
Technopreneurship

Sumber Daya Manusia Lingkungan


Komponen sumber daya manusia (human Komponen lingkungan (environment) sebagai
resource) sebagai bagian dari ekosistem bagian dari ekosistem technopreneurship terdiri
technopreneurship terdiri atas sebagai berikut : atas sebagai berikut : Taman sains, Institusi
Peneliti, Pengembang, Tenaga pemasar dan Akademik, Akses internet dan komunikasi,
promosi, Pengelola keuangan Layanan dukungan teknologi, Akses lokasi
geografis, Dukungan mentoring pengusaha

HELF

Hukum dan Kebijakan


Komponen hukum dan kebijakan (law and Sumber Daya Keuangan
policies) sebagai bagian dari ekosistem
Komponen keuangan (financial resource)
technopreneurship terdiri atas sebagai berikut :
sebagai bagian dari ekosistem
Kantor Kekayaan Intelektual, Kantor lisensi
technopreneurship terdiri atas sebagai berikut :
teknologi (technology licensing office) dan
Venture Capital dan Angel Investor, Sektor
fasilitasi komersialisasi inovasi, Layanan
bisnis, Agensi pendanaan, Layanan keuangan
legalitas
Ekosistem
Technopreneurship
C
Dunia A

SparkLabs Group melaporkan 10 ekosistem perusahaan pemula


terbaik di dunia yang umumnya technopreneur (Top Ten Startup
Ecosystems) tahun 2019 . Beberapa tahun terakhir ini kita telah
melihat sebagian dunia mengejar kemajuan yang diraih oleh
Silicon Valley. Namun, Silicon Valley masih memimpin dalam B
pertumbuhan dan inovasi startup dunia. Bagaimana terjadinya D
akses informasi, transfer pengetahuan dan eksekusi teknologi dan
bisnis telah membantu menutup kesenjangan antara Silicon Valley
dengan seluruh dunia. Bakat semakin baik dan lebih baik,
terutama di bidang pengembangan perangkat lunak, UI / UX, dan
pengembangan produk

TOP 10 EKOSISTEM TERBAIK DUNIA


TAHUN 2019
Silicon Valley merupakan rumah bagi 2.000 perusahaan
technopreneurship. Kedekatannya dengan pemasok, pelanggan, dan
penelitian mutakhir memberi masing-masing keunggulan kompetitif.
Sebagian besar dari perusahaan teknologi tersebut juga pemimpin dalam
industri mereka. Perusahaan di bidang perangkat lunak, media sosial, dan
penggunaan internet lainnya. Perusahaannya juga memproduksi laser,
serat optik, robotika, dan instrumen medis.

Lokasi Perusahaan
Teknologi Dunia di
Silicon Valley
(Samykolon, 2011)

Silicon Valley menciptakan pusat bagi perusahaan inovatif dunia untuk


menjadi sangat menguntungkan. Silicon Valley menciptakan lapangan
kerja, lebih banyak memberikan pajak untuk negara, dan memberikan
harga saham yang lebih tinggi. Ini memberikan Amerika Serikat memiliki
keunggulan komparatif dibanding negara lain (Amadeo, 2019)
Ekosistem Technopreneurship Indonesia

Peluang dan Pertumbuhan


Indonesia adalah rumah bagi sejumlah
perusahaan pemula yang semakin banyak.
Kelahiran startup diperkirakan akan meningkat
sebesar 20-30% ditahun mendatang (The Jakarta
Post, 2019) Akselerator dan Inkubator
Indonesia tidak hanya menjadi rumah bagi
cabang The Founder Institute, akselerator Silicon
Valley yang didirikan oleh Adeo Ressi dan
Investor Jonathan Greechen. Akselerator startup GnB
Accelerator dan SKALA, yang membawa
Ekosistem startup yang baik ditentukan oleh sejumlah investasi yang sukses dan menawarkan
tingkat resirkulasi modal dari Angel Investor- mentorship dan kemitraan serta modal awal
Venture Capitalist dan pengetahuan dari mentor.
Indonesia adalah penerima modal ventura
terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Pemerintah
Singapura. East Ventures adalah Venture
Capitalist (VC) yang paling aktif di Indonesia, Pemerintah Indonesia sangat mendorong
bersama dengan dana lain seperti NSI Venture, lahir dan tumbuhnya perusahaan pemula
Gree Ventures dan Sequoia. technopreneurship melalui beberapa program
dan kebijakan : Pendidikan, Infrastruktur
internet, Perpajakan, Permodalan, Dukungan
IPO
Kanvas Ekosistem Perusahaan Pemula

The Stages The End Product: Success Stories


Ada beberapa tahapan yaitu :
Tahap ide (idea stage), Perusahaan pemula membutuhkan waktu
Tahap peluncuran (launch untuk membangun produk akhir meraih cerita
stage), Tahap tumbuh kesuksesan (the end product: success
Mempresentasi (growth stage) stories). Namun, produk berupa barang atau
jasa dari ekosistem technopreneurship yang
kan secara kuat adalah kunci kesuksesan startup. Para
pemimpin perusahaan-perusahaan
visual suatu technopreneurship juga kelak harus
The Supporters diharapkan menjadi evangelist bagi
ekosistem Setiap ekosistem perusahaan pemula lainnya
technopreneurship
perusahaan membutuhkan pendukung
yang kuat untuk
pemula secara memfasilitasi langkah-
langkah wirausaha berbasis
berurutan teknologi tersebut :

Pengusaha sukses yang baik


(evangelists), Pemerintah.,
Bakat (talent).
Kota sebagai
Ekosistem A
C

StartupBlink (2020) melaporkan hasil penelitian global terkait


peringkat kota sebagai ekosistem perusahaan pemula di Indonesia
(Startup Ecosystem Ranking of Startups – Indonesia) tahun 2019.

B
D

Peringkat Kota sebagai Ekosistem Perusahaan Pemula


Indonesia (StartupBlink, 2020)
Kanvas Ekosistem
Perusahaan Pemula

Simple Startup Ecosystem Canvas


LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai