Anda di halaman 1dari 3

Tentang Diri

Oleh: Tania Eka Rasti


NIM: 210910101018

Tania Eka Rasti merupakan remaja berusia 19 tahun yang dilahirkan dan tumbuh
besar di salah satu desa di kota Jember bernama Sempolan. Gadis kelahiran 14
Juli tahun 2002 ini merupakan anak tertua dari 2 bersaudara, dengan 1 adik
perempuan. Keluarga dan teman kecilnya lebih akrab mengenalnya sebagai Rasti,
namun sejak SMA dia lebih suka memperkenalkan dirinya sebagai Tania. Tidak
ada alasan khusus selain karena akan lebih mudah untuk memperkenalkan diri
dengan nama awal.
Disamping dikenal dengan nama yang berbeda, semua orang yang mengenal
Tania umumnya akan sepakat bahwa dia adalah seorang yang cukup terbuka dan
mudah membaur serta memiliki kepribadian yang bisa dibilang cukup baik.
Tentunya tidak semua orang akan setuju dengan narasi tersebut, namun setidaknya
itulah yang banyak Tania dengar dari orang-orang sekitarnya.
Saat ini Tania sedang menempuh pendidikan S1 Program Studi Hubungan
Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember setelah
sebelumnya berhasil menyelesaikan studinya selama 3 tahun di SMA Negeri 2
Jember. Alasan mengapa Tania memutuskan untuk mengambil jurusan Hubungan
Internasional yang sangat berbeda dengan peminatan IPA yang dijalaninya selama
3 tahun di SMA adalah karena dia menyadari potensi serta kegemaran yang dia
miliki akan lebih sesuai dengan fokus yang ada di Jurusan Hubungan
Internasional.
Sejak SMP, Tania mulai menyukai hal-hal yang berkaitan dengan bahasa dan
budaya asing. Dia juga mulai suka mempelajari bahasa asing dan menekuni
bidang- bidang yang berkaitan dengan pembicara publik. Saat memasuki masa
SMA Tania juga mulai lebih memberanikan diri menjajali bidang yang lebih luas
seperti lomba debat, pidato bahasa inggris, dan pada masa ini ia juga mulai masuk
kedalam dunia kepenulisan. Karena kegemarannya dengan hal-hal tadi, Tania
sebenarnya ingin lebih mendalami bidang Komunikasi. Namun karena terhalang
oleh izin orangtua untuk menempuh pendidikan di luar kota, Tania mencari
alternatif jurusan lain yang masih relevan dengan potensi yang ingin ia
kembangkan. Dan dari sekian banyak jurusan yang ada di Universitas terbaik di
kotanya, Tania akhirnya menjatuhkan keputusan di jurusan Hubungan
Internasional Universitas Jember.
Sekarang fokus Tania adalah untuk menyelesaikan pendidikannya dengan baik
dan memanfaatkan segala sesuatu yang bisa dia peroleh selama menjalani
pendidikan di Universitas untuk membuka kualitas-kualitas yang ada di dalam
dirinya. Salah satu nilai yang Tania pegang dalam hidup adalah bahwa dia disini
untuk petualangan mencari versi terbaik dari dirinya sendiri. Jadi, dimanapun dia
berada, dia harus mencoba untuk memetik sesuatu dari sana. Setidaknya itulah
yang Tania coba untuk lakukan.
Saat ini Tania mencoba untuk mencari pengalaman melalui kegiatan organisasi,
kegiatan lomba didalam maupun diluar kampus, atau kegiatan kepanitiaan.
Tentunya kegiatan-kegiatan yang dia ikuti ini kebanyakan merupakan bidang-
bidang yang memang dia sukai. Ini adalah salah satu hal yang sedang Tania coba
untuk perbaiki yaitu ketakutannya untuk mencoba hal-hal yang berada diluar zona
nyamannya. Tania tidak terlalu suka ketika hal-hal yang dia lakukan berada diluar
kendalinya. Karena itu Tania masih sering kali takut untuk mencoba hal-hal baru.
Selain itu hal lain yang saat ini ingin Tania perbaiki adalah kesulitannya untuk
membangun relasi. Tania merupakan tipikal orang yang tidak terlalu suka dengan
lingkup pertemanan yang luas, dia memang cukup terbuka dan cenderung ramah
dengan siapapun yang dia temui, tetapi dia merasa tidak nyaman jika dituntut
untuk melakukan terlalu banyak interaksi. Sedangkan untuk bisa mempertahankan
suatu relasi, menjaga interaksi yang baik dengan orang lain merupakan hal yang
penting untuk dilakukan. Dia akan lebih memilih untuk berada dalam lingkup
pertemanan yang kecil. Padahal Tania sadar bahwa relasi adalah hal yang sangat
penting untuk dimiliki oleh seseorang. Karena hal tersebut dapat membantu kita
pada saat-saat tertentu di masa depan. Karena itu, Tania sedang berusaha untuk
memperbaiki hal tersebut.
Usaha-usaha yang dilakukan Tania untuk memperbaiki dirinya ini memiliki
tujuan supaya di masa depan Tania dapat menjadi seseorang yang paling tidak,
tidak merugikan orang lain, kemudian berguna bagi dirinya sendiri. 2 hal tersebut
merupakan hal yang penting bagi Tania, karena dia merasa sebelum mampu
memberikan kontribusi bagi orang lain, Tania harus bisa berguna bagi dirinya
sendiri. Dengan begitu dia bisa memastikan bahwa hal-hal yang dia berikan
kepada sekitarnya benar-benar bermanfaat.
Untuk hal-hal yang menyangkut kepastian akan apa yang akan dijalaninya di masa
depan, Tania tidak memiliki sebuah rencana spesifik yang ia jadikan sebagai satu-
satunya tujuan. Prinsip lain yang Tania pegang adalah “hidup untuk hari ini”. Ia
percaya bahwa hal-hal yang terjadi di masa depan merupakan dampak dari apa
yang ia perbuat hari ini. Karena itu yang perlu ia lakukan adalah fokus dengan
segala hal yang ia miliki saat ini, mengelola hal tersebut dengan baik dan berusaha
untuk maksimal dalam setiap kegiatan yang ia lakukan. Dengan begitu, masa
depan akan menawarkan hal yang baik pula nanti. Meskipun memang pada
prakteknya beberapakali Tania gagal untuk tidak terlalu merasa khawatir akan
masa depan. Namun, sebagai seorang manusia wajar jika ketidakpastian membuat
kita resah. Kita hanya perlu kembali memfokuskan diri pada hal-hal yang ada
bersama kita saat ini.
Jika ditanya ingin menjadi apa ia kelak, Tania tidak memiliki 1 jawaban pasti. Ia
hanya ingin apapun itu, semoga hal itu adalah bidang yang dia gemari. Tania
sempat bercita-cita menjadi seorang diplomat, mimpi yang sangat lekat dengan
seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional. ia juga ingin menjadi
seorang penulis, jurnalis, seorang pebisnis, atau mengabdikan diri kedalam
organisasi-organisasi yang berfokus kepada pemenuhan hak kemanusiaan.
Apapun yang masa depan tawarkan nanti, Tania berharap apa yang ia usahakan
saat ini, apa yang ia miliki sekarang mampu menjadi hal yang baik dan
menguntungkan di masa depan. Semoga perjalanan yang ia tempuh dari awal, hal-
hal yang ia tekuni dan gemari membawa pengaruh yang positif terhadap
perkembangan dirinya dan juga untuk lingkungan sekitarnya. Perjalanan panjang
masih menunggu Tania di depan, dan masih ada banyak hal yang harus dia
pelajari selama meniti jalan tersebut. Namun apapun itu, semoga Tania mampu
menciptakan cerita hidup yang luar biasa, dan tujuannya untuk mencapai versi
terbaik dari dirinnya benar-benar bisa terwujud.

Anda mungkin juga menyukai