Anda di halaman 1dari 2

1. Percintaan remaja adalah fase yang sering terjadi pada masa remaja.

Remaja sering
mengalami perasaan suka dan jatuh cinta pada orang lain. Ini adalah tahap penting dalam hidup
seseorang, karena mereka mulai memahami dan mengeksplorasi perasaan mereka.
Percintaan pada usia remaja bisa membawa banyak perasaan yang menyenangkan dan
membahagiakan, seperti cinta, rasa sayang, dan kebahagiaan. Namun, percintaan juga bisa
membawa banyak masalah dan konflik.
Remaja sering merasa tertekan dan tidak yakin tentang bagaimana mengatasi masalah yang
muncul dalam percintaan mereka, hal inilah yang bisa membuat seorang remaja merasa sedih,
kecewa, tertekan, bahkan tak sedikit yang sampai mengalami stres dan depresi akibat percintaan.
Percintaan pada masa remaja ini jangan menjadikan hidup kita sebagai remaja berhenti sampai di
sini saja. Masih banyak dunia luar yang lebih luas dari pada percintaan di masa remaja, karena itu
apabilah kamu sedang megalami masalah percintaan di masa remaja, jangan terlalu diambil
pusing dan cobalah selesaikan masalah dengan sebaik-baiknya.

2. Salah satu yang menjadi permasalahan di kalangan remaja dalam proses pencarian jati diri
adalah bahaya pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang.
Istilah “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah pergaulan
bebas ini sering muncul baik di lingkungan maupun di media massa. Pada saat ini kebebasan
bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Contoh nya seperti sex bebas di usia
remaja
Yang Menyebab kan remaja melakukan sex bebas pada usia remaja
Minimnya tingkat pendidikan di keluarga membuat remaja mudah terpengaruh pergaulan bebas.
Tingkat pendidikan yang paling berperan dalam hal ini adalah pendidikan agama. Orang tua yang
tidak melakukan pengawasan secara intens mengakibatkan remaja terjerumus tanpa tahu itu
benar atau tidaknya. Contohnya adalah orangtua memberi izin anaknya untuk berpacaran, tapi
orangtua tidak melakukan pengawasan.
Kondisi lingkungan
kondisi lingkungan akan memengaruhi karakter dan perilaku seseorang.
Jadi, perhatikanlah lingkungan di mana kita bergaul. Hindari meniru kelakuan buruk di lingkungan
karena berpotensi akan menjerumuskan kita ke hal buruk tersebut. Maka dari itu penting untuk
memfilter pertemanan agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas.
Penyalahgunaan internet
Peredaran arus informasi di internet sangatlah masif dan tak terhindarkan. Remaja bisa
mengakses apa pun yang ada di internet. Hal yang membuatnya berbahaya adalah risiko remaja
meniru konten yang tidak pantas di internet. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua ketika
remaja sedang berselancar di internet perlu dilakukan.

3. Selektif dalam memilih teman


Lingkungan pertemanan cukup berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang. Bagi remaja,
teman merupakan pihak yang paling sering menjalin relasi. Oleh karena itu, Kita haruslah selektif
dalam memilih teman. Hindari menjalin pergaulan dengan teman-teman yang dirasa bisa
membawa dampak buruk.
Perbanyak kegiatan positif
Untuk menghindari pergaulan yang tidak baik maka hal yang penting untuk dilakukan adalah
sibukan diri dengan perbuatan yang positif. Misalnya banyak beraktivitas dalam organisasi yang
baik dan melakukan hal-hal yang bersifat positif. Dengan menyibukan diri oleh hal-hal yang
positif, tentunya akan dapat membuat diri terhindar dari perbuatan yang tidak baik, seperti
pergaulan bebas.
Agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maka penting untuk selalu mengingat orang tua.
Mereka telah bersusah payah memperjuangkan anak nya untuk bersekolah agar menjadi orang
yang baik dan juga sukses. Jadi, jangan sampai pergaulan bebas menghancurkan harapan orang
tua kalian.
Mendekatkan diri dengan agama
Semua agama tentunya mengajarkan umatnya untuk melakukan kebaikan dan menghindari
perbuatan terlarang. Mendekatkan diri dengan agama akan membuat kita semua menjauhi
perbuatan-perbuatan buruk yang dilarang oleh agama.

Anda mungkin juga menyukai