Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
tepat pada waktunya yang berjudul “PERGAULAN REMAJA MASA KINI”
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Pendahuluan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Pengertian Remaja....................................................................................................................2
A. KESIMPULAN........................................................................................................................6
B. SARAN....................................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Pergaulan remaja pada zaman sekarang ini sudah sampai pada taraf mengkhawatirkan.
Semua media massa baik elektronik maupun cetak dengan leluasa menampilkan hal-hal yang
dapat mengakibatkan merusak akhlak generasi muda pada masa sekarang ini. Remaja DULU dan
KINI sangat berbeda dan tidak relevan lagi apabila kita membandingkannya.
Masa remaja adalah masa transisi ketika anak beranjak dewasa. Masa ini pun dianggap rawan
dan kebanyakan orang tua menjadi gelisah dan khawatir terhadap anaknya yang menginjak usia
remaja. Apakah remaja dapat memilih jalan yang baik, atau justru salah jalan dalam pergaulan?
Fenomena ini sudah tidak asing lagi dalam kehidupan masa kini, justru hal ini menjadi sangat
memprihatinkan karena perkembangan remaja masa kini lebih banyak jatuh pada jalan pergaulan
yang salah.
Untuk itu, pendampingan dan perhatian bagi remaja yang sedang mencari jati diri sangat
dibutuhkan. Orang-orang yang ada di sekitarnya memiliki peranan penting, seperti orang tua,
orang dewasa yang dapat memberi teladan yang patut di contoh, teman sebaya, lingkungan
sekitar, dll.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Remaja
Para ahli sependapat bahwa Remaja adalah mereka yang berusia sekitar 13-18 tahun.
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Pada usia sekitar 13-18 ini remaja
sudah tidak dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk
dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan
inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan.
Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak
menyenangkan bagi lingkungan dan orang tuanya. Kesalahan yang dibuat para remaja hanya
akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini terjadi karena mereka memang masih dalam masa
mencari identitas. Masa remaja merupakan masa perkembangan individu yang sangat penting.
Harold Alberty (1957) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode
dalam perkembangan yang dijalani seseorang yang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-
kanak sampai dengan awal masa dewasa. Conger berpendapat bahwa masa remaja merupakan
masa yang kritis yang mungkin dapat merupakan the best of time and the worst of time.
2
Pergaulan remaja yang sehat adalah pergaulan yang sesuai dengan etika pergaulan. Adapun
beberapa cara mengembangkan pergaulan yang sehat diantaranya:
a. Adanya kesadaran beragama bagi remaja
b. Memiliki rasa setia kawan
c. Memilih teman
d. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif
e. Laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu
f. Menstabilkan emosi
g. Etika Pergaulan Remaja
2. Pergaulan Remaja yang tidak Sehat
Pergaulan remaja zaman sekarang memang sangat memprihatinkan , tidak jarang berbagai
berita mengenai kenakalan remaja bermunculan. Mulai dari genk motor tawuran, seks
bebas, sampai pada penggunaan narkotika NAPZA. Ini menunjukkan bahwa pergaulan
remaja saat ini sudah tidak sehat lagi. Cara pergaulan remaja yang seperti sekarang ini
tentu saja sangat menimbulkan dampak negatif . Selain memperburuk situasi dan kondisi
pergaulan remaja dan mempengaruhi cara hidup remaja lain, cara pergaulan remaja yang
seperti sekarang juga dapat mempengaruhi kualitas hidup generasi anak cucu kita.
3
Sekolah pertama-tama bukan dipandang sebagai lembaga yang harus mendidik siswanya
menjadi sesuatu. Tetapi sekolah terlebih dahulu harus dinilai dari kualitas pengajarannya.
3. Faktor lingkungan
Lingkungan di antara rumah dan sekolah yang sehari-hari remaja alami, juga membawa
dampak terhadap munculnya perkelahian. Misalnya lingkungan rumah yang sempit dan
kumuh, dan anggota lingkungan yang berperilaku buruk (misalnya narkoba).
4
2. Pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Pengekangan terhadap seorang anak
akan berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya. Di hadapan orang tuannya dia akan
bersikap baik dan patuh, tetapi setelah dia keluar dari lingkungan keluarga, dia akan
menggunakannya sebagai pelampiasan dari pengekangan itu, sehingga dia dapat
melakukan sesuatu yang tidak diajarkan orangtuanya.
3. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda 2 atau 3
tahun baik lebih tua darinya. Hal tersebut dikarenakan apabila seorang anak bergaul
dengan teman yang tidak sebaya yang hidupnya berbeda, sehingga dia pun bisa
terpengaruh gaya hidupnya yang mungkin belum saatnya untuk dia jalani.
4. Pengawasan yang lebih terhadap media komunikasi, seperti internet, handphone, dan lain-
lain.
5. Perlunya bimbingan kepribadian bagi seorang anak agar dia mampu memilih dan
membedakan mana yang baik untuk dia maupun yang tidak baik.
6. Perlunya pembelajaran agama yang diberikan sejak dini, seperti beribadah dan
mengunjungi tempat ibadah sesuai agamanya.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masa remaja adalah masa yang sulit dan kritis, karena itu perlunya pemahaman akan arti
remaja dan semakin berkembang menjadi dewasa itu seperti apa, sehingga para remaja tidak
langsung stres dan kemudian mengira perkembangan itu membuat mereka takut. Maka keluarga
lah yang seharusnya memberikan pemahaman pada anak remajanya, supaya tidak bertambah lagi
remaja bergaul sembarangan yang ada di Indonesia. Selain orangtua, ternyata lingkungan dapat
berpengaruh pada kepribadian remaja. Jadi, para remaja pun dituntut untuk lebih peka terhadap
setiap pengaruh yang ada. Remaja harus bisa memilih mana yang baik dari setiap perilaku yang
akan mereka lakukan, agar tidak merugikan dirinya dan orang lain.
B. SARAN
1. Bagi orang tua, agar lebih meningkatkan pola asuh yang baik bisa menjadi tokoh
teladan/panutan anakanak mereka yang akhirnya akan ditiru oleh anaknya untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bagi anak, hendaknya selalu bergaul dengan yang baik, serta taat dan patuh terhadap guru
dan orang tua agar menjadi anak yang berbakti pada nusa dan bangsa.
3. Bagi masyarakat, agar selalu menjaga kenyamanan lingkungan sekitar, sehingga
perkembangan pergaulan dan kesadaran dalam beribadah dapat tumbuh dengan baik dalam
proses pendewasaan anak