E Tujuan Umum Peserta didik dapat menghindarkan diri dari dampak negatif pacaran
I Waktu 1 x 40 Menit.
Internet: https://telkomschools.sch.id/pengaruh-pacaran-pada-remaja/
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal
2. Tahap Transisi
3. Tahap inti
4. Tahap Penutup
N Evaluasi
Mengetahui:
Konselor Pamong, Guru BK/Konselor
b. Kekerasan seksual
Pemerkosaan dalam pacaran adalah bentuk kekerasan seksual dalam pacaran. Komisi
Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Indonesia
mengategorikan kekerasan jenis itu sebagai kekerasan dalam pacaran (KDP). KDP secara
seksual terjadi ketika seseorang diserang secara seksual oleh orang lain yang dikenal dan
dipercaya, seperti teman kencan. Kekerasan seksual dapat juga terjadi saat korban mabuk
di suatu pesta, misalnya. Pesta menjadi ajang yang paling mudah bagi pelaku untuk
mengincar remaja dengan lebih dahulu memberikan narkoba, kemudian menjadikannya
korban kekerasan seksual.
Anak remaja yang mulai pacaran sejak usia dini lebih banyak mengalami sakit kepala, perut
dan pinggang. Mereka juga lebih banyak depresi dibanding rekan seusianya yang belum
pernah pacaran. Seseorang, yang mengenal cinta lebih dini cenderung menjadi pribadi yang
rapuh, sakit-sakitan, merasa tidak aman dan mudah depresi, contohnya remaja, akan
memiliki alarm rasa sakit yang lebih tinggi, terutama jika remaja itu menjalin hubungan
yang buruk dengan pasangannya.
Anak yang berpacaran di usia dini mengarah pada kemungkinan yang lebih besar untuk
melakukan hubungan seksual. Hal itu sangat memungkinkan terjadinya kehamilan dan
penularan penyakit menular seksual (PMS). Menurut The Centers for Disease Control
(CDC), kelompok remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) adalah kelompok umur yang
memiliki risiko paling tinggi untuk tertular PMS.
e. Menurunkan konsentrasi
Hal ini terjadi jika remaja telah mengakhiri hubungan dengan pacarnya sehingga emosinya
menjadi labil, konsentrasi menjadi buyar karena terus memikirkan pacarnya sehingga
remaja tersebut tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan kepadanya dan
mengerjakan ulangan dengan baik sehingga dapat menurunkan prestasi remaja tersebut.
f. Menguras harta
Akan menguras harta, karena orang yang pacaran akan selalu berkorban untuk pacarnya,
bahkan uang yang seharusnya untuk ditabung bisa habis untuk membelikan hadiah untuk
pacarnya.
Rubrik Penilaian
1. Sederhana
2. Dapat dicapai
3. Terukur
4. Dibuat sendiri oleh konseli
Keterangan:
Skor 4 : Semua kriteria terpenuhi
Skor 3 : 3 Kriteria terpenuhi
Skor 2 : 2 Kriteria terpenuhi
Skor 1 : 1 Kriteria terpenuhi
C. Media
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik semangat mengikuti layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan Guru BK
5. Peserta didik hadir semua
C Kesesuaiaan Program
1. Tahapan-tahapan program sesuai dengan kebutuhan peserta
didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Rubrik Penilaian:
Skor 0 : Tidak
Skor 1 : Ya
Keterangan :
1. Skor tertinggi adalah 1 x 15 = 15
2. Kategori hasil :
a. Sangat Baik = 12-15
b Baik = 8-11
c. Cukup Baik = 4-7
d. Tidak Baik = 0-3
E. Instrumen Penilaian Hasil
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
N Pilihan Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S TS