Anda di halaman 1dari 3

Konsep Dasar Sosiologi

Pengertian Konsep Dasar Sosiologi

Konsep dasar sosiologi adalah istilah ilmiah yang sering terjadi dalam diskusi sosiologi.
Intensitas kata-kata sering jelas relatif, tergantung pada fokus apa yang sedang dibahas. . Objek
kajian sosiologi adalah masyarakat yang mamiliki tujuan untuk mempeajari perilaku, sikap,dan
juga kebiasaan sosial yang di lakukan.

1. Struktur Sosial

Struktur sosial yakni konsep dasar sosiologi adalah himpunan unsur-unsur dasar di dunia sosial,
yang mencakup lapisan sosial bersama dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial dan
interaksinya dengan institusi sosial. Struktur sosial mencakup nilai dan norma. Nilai dan norma
dapat diilhami oleh agama yang menentukan kehidupan orang, termasuk bagaimana tradisi
masyarakat dipraktikkan.

2. Institusi Sosial.
Institusi sosial atau disebut sebagai lembaga sosial, atau pranata sosial merupakan salah satu
jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan
antara manusia, saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.

3. Fakta Sosial.
Kesadaran yang ada pada diri seseorang, baik secara material maupun non-material. Perlu kita
ketahui, bahwa fakta sosial selalu ada pada masa lalu, sekarang, dan masa datang.Misalnya, pada
fakta sosial non-material kita bisa menemukan fakta sosial pada diri seseorang, yaitu bisa
egoisme, dorongan seseorang untuk memberikan pengaruhnya, dan contoh lainnya.

4. Sistem Sosial

Sistem sosial adalah proses terstruktur yang menunjukkan hubungan sosial individu dan
kelompok dalam sistem lingkungan yang lebih luas. Sistem sosial bekerja sebagaimana adanya
melalui interaksi antara individu atau kelompok. Misalnya, seseorang dalam posisi sosial
dihormati sebagai sekretaris desa oleh masyarakat sekitarnya. Kita dapat mengatakan bahwa itu
adalah sistem sosial yang bekerja di masyarakat pedesaan.

5. Proses Sosial

Proses sosial sebagai konsep dasar sosiologi adalah pengaruh timbal balik dalam kehidupan
sosial. Tujuan kehidupan sosial melibatkan beberapa aspek yang kompleks. Misalnya, keputusan
untuk mengirim anak ke sekolah dipengaruhi oleh usia anak, kondisi ekonomi keluarga,
ketersediaan atau kualitas sekolah dan guru yang ada.
6. Lembaga Sosial

Lembaga sosial atau yang biasa disebut dengan instuisi sosial dalam konsep dasar sosiologi
adalah sistem yang menunjukkan jalinan nilai dan norma dalam rangka mewujudkan kemauan
sosial atau memenuhi fungsi sosial.Salah satu yang menjadi institusi sosial dalam sosiologi yakni
ialah keluarga.

7. Organisasi Sosial

Organisasi sosial bisa didefinisikan sebagai hubungan kooperatif antara individu yang
mengontrol pola perilaku anggota mereka untuk mencapai tujuan bersama. Sederhananya,
dapat juga kita melihat asosiasi formal salah satunya seperti partai politik yang
menjadi organisasi sosial.

8. Perubahan Sosial

Perubahan sosial dalam konsep dasar sosiologi adalah perubahan dalam struktur dan strata sosial
dan hubungan mereka yang terjadi pada periode waktu tertentu. Perubahan struktur dan tingkat
sosial tentu saja memengaruhi perubahan norma dan nilai, meskipun skalanya tidak selalu luas.

9. Individual

Dengan kata lain, perorangan, personal atau pribadi. Individu dalam sosiologi biasanya bertindak
sebagai subjek atau agensi. Subjek atau agensi secara implisit memiliki kekuatan, kebebasan
maupun kemampuan dalam bertindak. Tetapi kekuasaan, kemauan / kebebasan tidak berdiri
dalam ruang hampa, tetapi selalu dalam konteks, sehingga ada hubungan antara tindakan
subyektif dan lingkungan, antara agensi dan struktur.

10. Masyarakat

Masyarakat dalam konsep dasar sosiologi yaitu ialah sekelompok individu yang bergaul dengan
baik, berinteraksi secara stabil. Asal dari kata masyarakat berasal dari bahasa Arab, yang berarti
“syakara” yang artinya turut serta. Dalam bahasa Inggris sering diterjemahkan sebagai “society”,
dan dari bahasa Latin “socius” yang berarti “teman”.

11. Kelompok

Kelompok sebagai konsep dasar sosiologi semakin mendekati pemahamanmasyarakat, yaitu


sekumpulan individu. Dalam kelompok, ada juga interaksi dan pola.

12. Komunitas
Komunitas juga merupakan kumpulan individu. Tetapi dengan area tertentu. Dalam
perkembangannya, masyarakat lebih terikat pada visi bersama, minat atau bahkan hobi daripada
ke wilayah. Saat ini, era digital menciptakan komunitas online yang lebih relevan dengan
interaksi mereka daripada wilayah mereka.

Anda mungkin juga menyukai