Anda di halaman 1dari 3

Proklamasi adalah bentuk pernyataan kemerdekaan suatu bangsa dalam menyatakan

diri sebagai bangsa yang berdaulat, bermartabat dan berwibawa atas tanah air dan rakyatnya
sendir tanpa adanya campur tangan oleh bangsa lain.
Pernyataan Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah hal semudah
membalikkan telapak tangan, namun melalui proses yang panjang dan kegigihan dalam
memperjuangkannya. Dan dibalik itu semua tentunya banyaklah tokoh-tokoh bangsa yang
berperan penting dalam terwujudnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Merekalah yang
dengan semangat pantang menyerah terus berupaya agar tercapainya kedaulatan bangsanya
sendiri.
Berikut akan kita bahas peran masing-masing tokoh seputar Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia yang meliputi;

1. Ir. Soekarno
Sedari mengingat materi sebelumnya
bahwa Ir. Soekarno merupakan tokoh
penting dalam membangun semangat
nasionalisme bangsa Indonesia. Beliau telah
berjuang dengan penuh semangat dalam
mengembangkan semangat kebangsaan bagi
masyarakat Indonesia dan terus
menyaurakan bentuk keadilan dan
tuntutannya kepada kaum colonial untuk
dapat menilai paham paham liberalism, nasionalisme.
Perjuangan Soekarno terus bergelora dari masa kolonialisme Belanda
hingga masa pendudukan Jepang. Soekrno menuntut pada pemerintah Jepang
agar dibetuknya suatu badan yang boleh mempersiapkan diri dalam membentuk
suatu negara. Pemerintah Jepang yang menyadari bahwa kekuatannya semakin
melemah dalam mengahadapi kekuatan Sekutu dalam Perang Pasifik kemudian
memberikan kelonggaran bagi para tokoh bangsa Indonesia untuk

MGMP Sejarah SMAK Frateran Surabaya Page 1


mempersiapkan hal-hal dalam menyususn kenegaraan Indonesia. Maka
dibentuklah BPUPKI, dan oleh Soekrnio bersama dengan tokoh lainnya seperti
Radjiman, Hatta dan lainnya terus berupaya dalam mempersiapkan hal bagi
kemerdekaan Indonesia.
Soekarno kemudian ditunjuk sebagai ketua untuk menyusun rancangan
Dasar negara yang kemudian melahirkan istilah Pancasila melalui sidang
BPUPKI yang dimulai dari tanggal 29 Mei- 1 Juni 1945. Tidak hanya sampai
disini, Soekarno bersama anggtoa BPUPKI yang lain kemudian mempersiapakan
lagi dengan menyusun rancangan UUD yang dibahas dari tanggal 10 – 14 Juli
1945.
Kondisi yang semakin mendesak pemerintah Jepang, akhirnya
diundanglah ketiga tokoh Indonesia ke Vietnam guna membicarakan perihal
kemerdekaan Indonessia. Peran Soekarno merupakan salah satu tokoh yang
dianggap pemerintah Jepang adalah tokoh sentral sehingga beliaulah yang juga
diundangnya.
Setelah terjadi perdebatan sengit sampai munculnya peristiwa
rengasdeklok antara kaum muda dengan golongan tua, maka kemudian
disepakati bahwa tanggal 17 Agustus akan dibacakannya Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Namun karena hal itu mendesak maka malam tanggal
16 Agustus Soekarno bersama Moh. Matta dan Ahmad Soebardjo harus bekerja
ekstra dalam menyususn naskah Proklamasi.
Akhirnya tepat jam 10.00 WIB, dihadapan masyarakat dan tokoh yang
hadir di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Soerkarno didampingi Moh. Hatta
membacakan tek Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai pernyataan diri
sebagai bangsa yang merdeka, bersatu berdaulat dan bermartabat atas
namanya sendiri yaitu bangsa Indonesia.

MGMP Sejarah SMAK Frateran Surabaya Page 2


2. Drs. Moh. Hatta
Mohammad Hatta juga merupakan salah satu
tokoh penting dalam mempersiapkan diri menjadi
negara yang merdeka. Perjuangan beliau sudah kita
bahas pada materi sebelumnya.
Peran dan perjuangan beliau dalam
mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
sangatlah penting. Bersama sama dengan Soekarno,
beliau berfikirkeras dalam menyusun pokok pokok
pembangunan ekonomi yang nantinya akan dijadikan dasar dalam membangun
sbuah negara baru. Bellaulah yang mencetuskan poin-poin penting prinsip
pembangunan ekonomi negara pada awal kemerdekaan.
Perjuangan Moh. Hatta dalam mempersiapkan naskah Proklamasi adalah
menyusun kalimat proklamasi pada paragraph kedua yang berbunyi ‘ hal-hal
mengenai pemindahan kekuasaan dan lainya akan diselenggaran dalam tempo
sesingkat-singkatnya’. Moh. Hatta juga disebut sebagai bapak Proklamator
sebab beliaulah yang mendampingi Soerkarno pada saat pembacaan teks
Proklamasi dan bahkan Soekarno tidak mau membacakan Prkolamasi sebelum
Moh. Hatta hadir dan mendampinginya.

MGMP Sejarah SMAK Frateran Surabaya Page 3

Anda mungkin juga menyukai