Anda di halaman 1dari 48

Komunikasi

Neural

Fakultas Psikologi
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang
SINAPS
• Sinaps: titik komunikasi
antar neuron.
• Tempat berhubungan
satu neuron dg neuron
berikutnya; neuron-
efektor, dua serabut otot
• Istilah sinapsis diajukan
oleh Sherrigton
• Otak manusia terdapat
1014 sinapsis
• Dua macam sinapsis:
kimiawi & elektris
SINAPSIS KIMIAWI

• Ada prasinaptik, pascasinaptik, dan celah


sinaptik
• Menggunakan bahan kimia yang dilepaskan
oleh neuron prasinaptik
• Merupakan sinapsis klasik
• Lebar celah sinapsis 200Å
• Disebut sinapsis asimetrik karena vesikula
sinaptika hanya terdapat pd unsur
prasinaptik
SINAPSIS KIMIAWI

• Button terminal
• vesicula sinaptika agranular
(bundar), granular (padat), dan
pipih

• vesikula bundar & pipih:


acetylcholine (Ach) sinapsis
cholinergik

• vesikel padat: monoamin


(norepinephrine) sinapsis
adrenergik

• Neurotransmiter
• situs pelekatan (reseptor),
• synaptic cleft (celah sinaptik)
PROSES TRANSMISI KIMIAWI PADA SINAPSIS:

1. Neuron mensintesis zat kimia yg akan berfungsi sbg


neurotransmiter. Neuron menyintesis neurotransmiter yg
berukuran lebih kecil pd ujung-ujung akson dan mensintesis
neurotransmiter yg berukuran lebih besar (peptida) pd badan
sel.
2. Neuron mentransportasi neurotransmiter peptida ke arah
ujung-ujung akson. (Neuron tdk mentransportasikan
neurotransmiter yg berukuran kecil karena ujung2 akson adalah
tempat pembuatannya)
3. Potensial aksi berkonduksi di sepanjang akson. Potensial aksi
pada terminal postsinaptik menyebabkan ion kalsium dapat
memasuki neuron. Ion kalsium melepaskan neurotransmiter
dari terminal postsinaptik ke celah sinaptik. Celah sinaptik
adalah rongga antara neuron prasinaptik dan neuron
postsinaptik.
4. Molekul neurotransmiter yg telah dilepaskan, berdifusi
lalu melekat dg reseptor sehingga mengubah aktivitas
neuron postsinaptik.
5. Selanjutnya, neurotransmiter melepaskan diri dari
reseptor. Neurotransmiter dpt diubah menjadi zat kimia yg
tdk aktif, tergantung pd zat kimia penyusunnya.
6. Molekul neurotransmiter dpt dibawa kembali ke neuron
prasinaptik untuk didaur ulang atau dpt berdifusi & hilang.
Pada beberapa kasus, vesikel yg kosong akan
ditransportasi kembali ke badan sel.
7. Meskipun blm ada penelitian yg benar2 memberi
jawaban, tetapi neuron postsinaptik mungkin melepaskan
pesan-pesan umpan balik negatif yg akan memperlambat
pelepasan neurotransmiter baru oleh neuron prasinaptik.
SINAPSIS ELEKTRIS

lebar celah sinapsis 20Å


sinapsis simetrik karena kedua unsur sinpasis
tidak memiliki vesikula sinaptika
dua sel digandeng dengan cara elektrik hingga
penyebaran elektrik impuls syaraf melintasi
sinapsis secara langsung dari neuron prasinaptik
ke pascasinaptik
BENTUK-BENTUK SINAPSIS

Sinapsis axo-somatik 
sinapsis dari terminal
button ke soma neuron
lain
Sinapsis axo-dendritik 
sinapsis dari axon ke
dendrit
Sinapsis axo-axonik  sinapsis
dari terminal button ke
axon neuron lain
Axo-somatik dan axo-dendritik
adalah sinapsis eksitasi
Axo-axonik adalah sinapsis
inhibisi
Proses Komunikasi Neural

Dendrit menerima impuls


dari sel syaraf lain

Axon mentransmit impuls


syaraf dari soma ke
terminal button

Impuls diteruskan ke
neuron berikutnya
dgn perantara
neurotransmiter atau
arus elektris
Proses Penghantaran Impuls

 Perubahan keseimbangan
elektrokimiawi pd sel
menyebabkan vesicula
synaptica bergeser menuju
button
 Membran vesicula ketika
menempel pada membran
button menyebabkan membran
button dan vesicula terbuka
membentuk “omega”
 Molekul neurotransmiter
dilepas ke celah sinapsis dan
menempel pd reseptor
 Neurotransmitter adalah zat kimia yang dapat
menghantarkan impuls dari neuron pre-sinapsis (yg
berada di dalam vesikula sinaptika) menuju neuron
post-sinapsis.
 Neurotransmitter ada bermacam-macam, misalnya
asetilkolin, noradrenalin yg terdapat di sistem saraf
simpatik, dan dopamin serta serotonin yg terdapat di
otak.
Penempelan Neurotransmiter

Molekul neurotransmiter
mencapai situs reseptor
dan menempel pd reseptor
dg hukum key-and-lock,
pada saat ini impuls sdh
mengaktifkan neuron
berikutnya
Molekul neurotransmiter lepas
kembali ke celah sinaptik &
diurai oleh enzim pengurai
Siklus Vesikula

Gambar menunjukkan
bgmn vesikula
mengemas
neurotransmiter,
melepasnya ke celah
sinaptik, dan didaur
ulang untuk mengemas
neurotransmiter
Potensi Aksi

 Perubahan elektrokimiawi pd membran neuron


 Merupakan proses keluar dan masuknya ion-ion
melalui membran
 Didasari oleh dua kekuatan: fusi dan elektrostatik
Kekuatan Fusi dan Elektrostatik

Kekuatan Fusi
 Substansi yang sama tetapi mempunyai kepekatan
(konsentrasi) berbeda akan cenderung menyamakan
kepekatan (konsentrasi) dengan peralihan dari yang
lebih pekat ke yang kurang pekat
Kekuatan Elektrostatik
 Ion yang berbeda akan saling menarik
 Ion yang sama akan saling menolak
 Apabila tidak terdapat rangsangan atau neuron dalam keadaan
istirahat, sitoplasma di dalam membran plasma bermuatan listrik
negatif, sedangkan cairan di luar membran bermuatan positif.

 Keadaan yang demikian dinamakan polarisasi atau


potensial istirahat. Perbedaan muatan ini terjadi karena adanya
mekanisme transpor aktif yakni pompa natrium-kalium.

 Konsentrasi ion natrium (Na+) di luar membrane plasma dari suatu


akson neuron lebih tinggi dibandingkan konsentrasi di dalamnya.
Sebaliknya, konsentrasi ion kalium (K+) di dalamnya lebih besar
daripada di luar. Akibatnya, mekanisme transpor aktif terjadi pada
membran plasma.
 Kemudian, apabila neuron dirangsang dengan kuat, permeabilitas membran
plasma terhadap ion Na+ berubah meningkat.

 Peningkatan permeabilitas membran ini menjadikan ion Na+ berdifusi ke dalam


membran, sehingga muatan sitoplasma berubah menjadi positif. Fase seperti
ini dinamakan depolarisasi atau potensial aksi.

 Sementara itu, ion K+ akan segera berdifusi keluar melewati membran. Fase ini
dinamakan repolarisasi. Perbedaan muatan pada bagian yang mengalami
polarisasi dan depolarisasi akan menimbulkan arus listrik.

 Kondisi depolarisasi ini akan berlangsung secara terus-menerus, sehingga


menyebabkan arus listrik. Dengan demikian, impuls saraf akan terhantar
sepanjang akson. Setelah impuls terhantar, bagian yang mengalami depolarisasi
akan mengalami fase istirahat kembali dan tidak ada impuls yang lewat.
Kekuatan Fusi dan Elektrostatik pada
Membran

 Kadar Na+ lebih besar di luar membran dari pada di


dalam membran ada kekuatan yang mendorong
ion Na masuk ke dalam sel, diseimbangkan kembali
oleh sodium/potasium transporter
 Kadar K+ lebih besar di dalam dari pada di luar
membran  ada dorongan ke luar sel, tetapi
ditahan oleh muatan positif di luar membran
 Kadar Cl- lebih besar di luar dp di dalam, ditahan
oleh muatan negatif di dalam membran
 Ion protein anorganik- negatif membuat kondisi
lebih negatif di dalam
Konsentrasi ion natrium lebih tinggi di luar neuron, sedangkan
konsentrasi ion kalium lebih tinggi di dlm neuron.
Ketika membran dlm keadaan relaksasi, gradien konsentrasi
cenderung mengeluarkan ion kalium keluar neuron, sdngkan
gradien listrik cenderung menarik ion kalium msk ke dlm
neuron.
Hiperpolarisasi adalah penambahan muatan negatif melebihi
normal di dlm sebuah neuron. Depolarisasi adalah pengurangan
jumlah muatan negatif yg ada di dlm neuron.
Depolarisasi yg melewati ambang batas akan menghasilkan
potensial aksi, sementara depolarisasi di bwh ambang batas tdk
akan menghasilkan potensial aksi.
POTENSI AKSI

• Saat ada rangsangan,


secara elektrokimiawi
diubah menjadi impuls
• Muatan listrik berubah
dari -70 mV menjadi -45
mV  terjadi
depolarisasi (kekuatan
fusi dan elektrostatik
terganggu)
Stimulasi yg berlebihan hanya terjadi pada keadaan di luar
normal, seperti ketika stroke atau penggunaan obat-obatan
tertentu. Akan tetapi sel-sel otak tdk akan hancur walaupun
berpikir keras).
Ion natrium dan kalium harus mengalir dengan laju yg tepat
sehingga neuron dapat bekerja dg baik.
Racun kalajengking menyerang sistem saraf dengan cara
membuka kanal-kanal ion natrium dan menutup kanal-kanal ion
kalium. Sebagai akibatnya, membran akan memasuki kondisi
depolarisasi yg diperpanjang dan akson mengakumulasi ion
natrium dalam jumlah yg membahayakan.
Obat anestesi lokal, spt Novocain dan Xylocain, dpt mengubah
bentuk kanal ion natrium, shg mencegah ion-ion natrium
memasuki neuron. Obat tsb menghalangi potensial aksi. Jika
obat bius digunakan, maka akan menyebabkan terhalangnya
penerusan informasi ke otak.
Beberapa penyakit, termasuk sklerosis ganda (multiple
sclerosis) dapat menghancurkan selubung mielin sehingga
menyebabkan lambatnya penghantaran potensial aksi atau
bahkan menghentikannya sama sekali.
Apabila sebuah akson kehilangan selubung mielin, maka di
daerah yg dulunya terdapat selubung mielin akan
mengalami kekurangan kanal-kanal ion natrium. Sejumlah
besar potensial aksi akan hilang karena tdk dpt melewati
nodus-nodus.
» Ada 2 kategori dasar molekul neurotransmiter: kecil dan besar
» Neurotransmiter kecil memiliki beberapa tipe
» Neurotransmiter besar semuanya adalah neuropeptida (rantai
asam amino pendek)
» Neurotransmiter molekul kecil biasanya disintesiskan dalam
sitoplasma terminal buttons dan dibungkus dalam vesikel
sinaptik oleh kompleks Golgi button tsb.
» Begitu terisi neurotransmiter, vesikel itu disimpan dalam
klaster-klaster di sebelah membran sinaptik.
» Neuropeptida, spt protein lainnya, terpasang dlm sitoplasma
badan sel, di ribosoma, neuropeptida kemudian dibungkus
dalam vesikel oleh kompleks golgi badan sel tsb dan diangkut
oleh mikrotubula ke terminal button dg kecepatan sekitar 40
cm perhari.
» Dulu diyakini bahwa setiap neuron hanya
menyintesiskan dan melepaskan satu neurotransmiter.
Akan tetapi, sekarang sudah jelas bahwa banyak
neuron berisi dua neurotransmiter --- sebuah situasi yg
secara umum disebut “coexistence”.

» Hal ini menunjukkan bahwa neuron mengandung dua


neurotransmiter; sebuah neuropeptida di dlm vesikel-
vesikel besar dan neurotransmiter molekul kecil di dlm
vesikel-vesikel yg lebih kecil. Sejauh ini hampir semua
kasus koeksistensi yg didokumentasikan melibatkan
sebuah neurotransmiter molekul kecil dan sebuah
neuropeptida.
Tipe-tipe NEUROTRANSMITER
1. Asam Amino: glutamat, GABA(gamma amino butyric
acid), glisin, aspartat, dan mungkin asam amino lain.
2. Asam amino yg termodifikasi: asetilkolin (Ach).
3. Monoamin (satu amino, hasil modifikasi asam
amino)(sebagian besar berlokasi di batang otak):
- indoleamin: serotonin (disintesis dari asam
amino triptofan)
- katekolamin: dopamin, norefinefrin, efinefrin
(disintesis dr asam amino tirosin)
4. Peptida ( rantai asam amino): endorfin, substansi P,
neuropeptida Y, dll.
5. Purin: ATP, adenosin, dan mungkin purin lain.
6. Gas-gas: Nitrit Oksida (NO), dan mungkin gas-gas
lain (carbon monoksida)/
Gol neurotransmiter tak konvensional.

» Endocannabinoids adalah neurotransmiter yg


serupa dg delta-9 tetrahydrocanabinol (THC), yg
merupakan unsur pokok psikoaktif utama
mariyuana (ganja).

» Opioid peptides (peptida opioid) berisi neuropeptida


yg strukturnya serupa dg kandungan aktif opium.
Neurotransmitter adalah sejenis bahan
kimia yang bertugas memasukkan
informasi kedalam sel saraf dengan • 3. Asam Glutamin (Glutamic
cara melekatkan diri pada bagian Acid)
tertentu dari sel saraf. Dengan adanya asam jenis
ini, maka berbagai informasi
baru dapat “melekat”didalam
• 1. Asetilkolin (Acetylcholine) benak kita dan berbagai
Ia memiliki peran mendasar yang informasi lama
sangat penting dalam penyimpanan dapat kembali dimunculkan.
berbagai materi yang kita hafal atau
kita ingat.Kita juga banyak
menggunakan asetilkolin ketika kita
membutuhkan konsentrasi
dan kesadaran. terjadinya penyakit
alzheimer (kepikunan) antara lain • 4. Dopamin (Dopamine)
disebabkan kurangnya acetylcholine. Tugasnya adalah mengatur
gerak otot tubuh kita dan
• 2. Asam Gamma aminobutirat
membentuk postur tubuh kita
(Gamma-aminobutyric Acid /GABA) agar menjadi proporsional.
Tugasnya adalah meredam Kekurangan dopamin akan
kecepatan trasmisi pesan-pesan mengakibatkan timbulnya
antar neuron. Kalau saja penyakit Parkinson.
neurotransmiter ini tidak ada, maka
“panas” didalam otak kita pasti akan
meningkat tajam ketika ia sedang
digunakan untuk berfikir keras.
• 5. Endorfin (Endorphine) • 7. Serotonin (Serotonine)
Tugasnya adalah meredam rasa sakit, sehingga Serotonin adalah
ia dapat membuat kita merasa tenang secara neurotransmitter yang paling
fisik dan mental. Bahkan efek yang ditimbulkan berjasa bagi kita. Dialah yang
endorfin dapat mendekati kondisi ekstase. bertugas sebagai penenang
Endorfin dapat melepaskan berbagai tekanan sehingga sangat dibutuhkan
fisik dan mental sehingga dapat dikatakan
bahwa endorfin adalah semacam morfin yang untuk menjaga stabilitas emosi
diproduksi oleh tubuh kita. dan membuat kita tidur.
Serotonin berperan penting
dalam menimbulkan
• 6. Noradrenalin (Noradrenaline) perasaan tenang. Jika kita
Tugasnya adalah membuat otak tetap sadar dan kekurangan serotonin sedikit
terjaga (tugas noradrenalin ini mirip dengan
tugas hormon adrenalin yang dihasilkan oleh saja, maka hal itu dapat
kelenjar anak ginjal (adrenal gland) yang terletak memunculkan perilaku yang
diatas ginjal hanya saja noadrenalin dihasilkan dapat membahayakan
oleh otak). Tugas noradrenalin tidak terbatas orang yang bersangkutan
pada hal ini saja, tetapi ia juga bertugas untuk (misalnya timbulnya penyakit
merangsang hasrat seksual serta membentuk bulimia, munculnya
kondisi mental yang dapat meredam nafsu kecenderungan adiksi
makan. Neurotransmitter jenis ini banyak (kecanduan) terhadap bahan-
dihasilkan oleh mereka yang sedang dimabuk
cinta. Noradrenalin juga bertugas memindahkan bahan berbahaya seperti
materi-materi yang telah kita simpan didalam alkohol, tembakau dan
“hippocampus” (tempat penyimpanan informasi sebagainya)
jangka pendek) ke lapisan otak yang disebut
neocortex ( tempat penyimpanan informasi
jangka panjang).
Bagaimana Obat2an mempengaruhi Transmisi sinaptik

Obat2 agonis dan antagonis mempengaruhi mereka.


- Sbg contoh, sbg agonis neurotransmiter ttt mengikatkan diri pada
reseptor post sinaptik dan mengaktifkannya, sementara sebagian
obat2an antagonis, yg disebut reseptor blockers, mengikatkan diri
pada reseptor2 post sinaptik tanpa mengaktifkannya, dan, dlm
melakukannya, memblokir akses neuron yg biasanya.
Penemuan Sub tipe Reseptor

Pd awalnya diasumsikan bhw ada satu jenis


reseptor utk setiap neurotransmiter, ternyata
keliru.

Reseptor asetolkolin mengikatkan diri pada


nikotin

Reseptor asetilkolin mengikatkan diri pada


muskarin

Curare - memblokir transmisi di


neuromuscular junction, sehingga
melumpuhkan penerimanya dengan
memblokir pernafasan mereka.

Botox (Botulonium toxin)


Endogenous opium
 By blocking this neurotransmitter, botulinum toxin causes its
characteristic flaccid paralysis (Madigan and Martinko, 2006).

 (effects lasting from 3 to 9 months) of the wrinkle-causing muscles


(Alex Kuczynski, 2004).
Obat2an dan Sinapsis
Tahukah Anda bhw otak terus menerus menghasilkan
senyawa yg mirip opiat ?
Otak juga menghasilkan senyawa yg mirip dg mariyuana
dan terdpt reseptor2 otak yg memberi respon terhadap
kokain dan LSD (lysergic acid dietthylamide).
Hampir semua obat2an psikotropika memiliki senyawa
kimia yg diproduksi otak secara alami.

DRUGS ABUSE
- Sbgan besar obat2an yg disalahgunakan berasal dr
ekstrak tumbuhan.
Contoh :
- Nikotin berasal dr tembakau
- kafein berasal dr kopi
- opiat berasal dr pohon candu
- kokain berasal dari koka
- tetrahidrokanabinol berasal dr ganja

Mengapa tumbuhan menghasilkan senyawa kimia yg


mempengaruhi otak kita ?

Banyak neurotransmiter yg kita miliki dpt ditemukan pd


tumbuhan
Tumbuhan memiliki neurotransmiter glutamat dan bahkan
memilki reseptor ionotropik glutamat yg secara kimia serupa
dg manusia.
Mekanisme obat
- Obat dpt menstimulasi atau menghibisi sinapsis.

- Obat yg menghambat efek neurotransmiter disebut


antagonis dan yg meningkatkan efek neurotransmiter
disebut agonis.
- Jika obat melekat pada reseptor ttt, berarti obat
memiliki afinitas thd reseptor tsb.
- Peristiwa melekatnya obat dan reseptor menyerupai
mekanisme kunci dan gembok.
-kemanfaat (efficacy) suatu obat adalah
kecenderungannya dlm mempengaruhi reseptor.
 Mekanisme obat

- Obat dpt menstimulasi atau menghibisi sinapsis.


- Obat yg menghambat efek neurotransmiter disebut
antagonis dan yg meningkatkan efek neurotransmiter
disebut agonis.
Contoh obat psikotropika dan efeknya

Nama obat Pengaruh thd perilaku Pengaruh thd


sinaptik
Amfetamin Meningkatkan kegembiraan, Meningkatkan
kewaspadaan, mengubah suasana pelepasan dopamin dan
hati dan kelelahan. beberapa
Amfetamin adalah salah satu neurotransmiter lain
jenis zat adiktif yang popular
dengan nama lain shabu, SS,
ubas, ice dan lain-lain. Zat
adiktif ini sangat popular di
kawasan asia tenggara. Bentuk
amphetamine atau Alfa-Metil-
Fenetamin ini bermacam-macam
Kokain
 Kokain
 Ritalin (Metilfenidat)

 Meningkatkan konsentrasi
 Scr bertahap menghalangi proses pengambilan kembali dopamin
dan beberapa neurotransmiter lain.
 ( pengobatan anak adhd)
 MDMA (3,4-methylenedioxy-N-methylamphetamine)
Dosis rendah : stimulan
Dosis tinggi ; terganggunya
indra

Melepaskan dopamin,
melepaskan serotonin,
merusak akson yg
melepaskan serotonin
 Nikotin
 Perjalanan nikotin dari paru - paru ke otak terbilang sangat cepat yaitu
hanya 7 detik saja. Setelah sampai di otak nikotin akan merangsang
pelepasan dopamin,

 Menstimulasi
reseptor asetilkolin tipe nikotin
 Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus
dari bunga opium.
 Heroin termasuk kelompok opiat
 - Opium disaripatikan dari opium poppy(papaver
somniferum) & disuling untuk membuat morfin,
kodein & heroin (1847)

 - Opium digunakan selama berabad-abad sebagai


penghilang rasa sakit dan untuk kenikmatan
(mencegah batuk, diare, dsb.)

 Heroin adalah obat bius yang sangat mudah


membuat seseorang kecanduan karna efeknya
sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam
bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan.
 Heroin memberikan efek yang sangat cepat
terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik
maupun mental. Dan jika orang itu berhenti
mengkonsumsi heroin, dia akan mengalami rasa
sakit yang berkesinambungan/sakaw/ gejala
putus obat.
 Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih
kuat dari morfin(sering digunakan untuk
medikasi)
 Kanabinoid (mariyuana, ganja)
 Gg pengindraan, penurunan rasa sakit, peningkatan
nafsu makan
 LSD (lysergic acid diethylamide)
 Obat halusinogenik menstimulasi
reseptor serotonin tipe 2 A (5-
HT2A) pd saat yg tdk seharusnya
atau memperpanjang durasi stimulasi
di atas normal.

 tanaman ini mengandung racun yang


bisa sangat fatal untuk manusia
maupun hewan. Bunga ini terkenal
sebagai halusinogen yang sangat kuat
karena mengandung zat tropane
alkaloids.
 Dikenal sebagai salah satu tumbuhan
paling beracun di Barat Hemisphere,
Belladona mengandung tropane
alkoids yang berpotensi
membahayakan. Seluruh bagian
tanaman ini berbahaya, tapi bagian
yang paling berbahaya adalah
buahnya yang sepertinya enak
dimakan
 jamur psilocybin
Referensi

 J. W. Kalat. (2007). Biopsikologi. Jilid 1. Salemba Humanika: Jakarta


 John P. J Pinel. (2009). Biopsikologi. Pustaka Pelajar:Yogyakarta
 Bahan Ajar Laboratorium Psikologi Faal Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
oleh Sri Kusrohmaniah & Budi Andayani

Anda mungkin juga menyukai