Jika rangsangan (stimulus) diberikan pada akson, maka akan terjadi pembalikan perbedaan potensial listrik sesaat. Bagian dalam menjadi positif sekitar +60 mV dan bagian luar bermuatan negatif. Peristiwa ini disebut potensial kerja. Perubahan potensial (depolarisasi) ini merambat di sepanjang serabut saraf.
Setelah impuls lewat, untuk sementara waktu serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls, karena terjadi perpindahan dari potensial kerja ke potensial istirahat. Dibutuhkan waktu sekitar 1/500 sampai 1/1000 detik untuk pemulihan ke posisi semula.
Peranan penting neurotransmitter yaitu merambatkan impuls saraf ke saraf yang lain. Neurotransmitter ada berbagai macam, antara lain asetilkolin (pada sinapsis di seluruh tubuh), noradrenalin ( pada sistem saraf simpatetik), dan dopamin serta serotinin (pada otak). Apabila neurotransmitter tidak berfungsi, maka impuls tidak dapat merambat ke sel saraf yang lain.
Jika impuls sampai di bonggol sinapsis, maka vesikula sinapsis akan mendekati dan melebur dengan membran prasinapsis. Kemudian vesikula sinapsis akan melepaskan neurotransmitter. Neurotransmitter menyeberangkan impuls dari neuron prasinapsis ke neuron postsinapsis melalui celah sinapsis. Neurotransmitter mengakibatkan terjadinya depolarisasi pada membran postsinapsis dan terjadinya potensial kerja.
Dengan demikian, impuls saraf menyeberangi celah sinapsis dengan cara perpindahan zatzatzat kimia, untuk kemudian dilanjutkan pada sel saraf berikutnya dengan cara rambatan potensial kerja.
Gerak Biasa
Rangsangan Otak
Reseptor
saraf motor
saraf sensorik
Efektor
Gerak Refleks
Reseptor
saraf motor
saraf sensori
Efektor
Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr Wb