Anda di halaman 1dari 15

Konsep Biolistrik

Disusun Oleh

1. Erika Devi Natasyaa [191.0041]


2. Renni Sabatini [191.0089]
Konsep Biolistrik

1. Penghantaran impuls di dalam tubuh


dan transmisi sinaps, potensial end
plate, pembentukan Excitatory Post
Synaptic [EPSP] dan Inhibitory Post
Synaptic Potensial [IPSP].

2. Penggunaan listrik untuk tubuh.


Penghantaran Impuls
Di Dalam Tubuh
• Penghantaran impuls melalui saraf
• Penghantaran impuls melalui sinapsis
Penghantaran Impuls Melalui Saraf

Polarisasi Depolarisasi

Saraf dapat dilalui impuls Saraf mendapat rangsangan


karena memiliki muatan
listrik.
- Positif [permukaan luar] Terjadi perubahan muatan
- Negatif [bagian dalam]
Penghantaran Impuls
Melalui Sinapsis
Penghantaran Impuls Melalui Sinapsis
Impuls yang tiba diujung akson setelah melewati akson akan
diteruskan ke sel saraf lain melalui sinapsis. Untuk mencapai neuron
selanjutnya, vesikula sinapsis akan melepaskan neurotransmitter
yang digunakan untuk menyeberangkan impuls dari neuron pre-
sinapsis menuju neuron pasca-sinapsis. Setelah impuls berpindah,
maka neurotransmitter yang berada pada celah sinapsis akan diserap
kembali vesikula sinapsis untuk disimpan dan akan digunakan
kembali dalam proses penghantaran impuls selanjutnya.
Penerapan penghantaran impuls yang dapat dilakukan seorang
perawat adalah dengan pemberian terapi panas dan dingin (es) pada
pasien nyeri. Terapi es yang diberikan pada pasien nyeri dapat
melemahkan sensitivitas reseptor nyeri dengan cara menurunkan
prostaglandin sehingga dapat menimbulkan efek anestesi.
Sedangkan penggunaan terapi panas dapat meningkatkan aliran
darah yang dapat menurunkan tingkat nyeri sehingga mempercepat
proses penyembuhan. Untuk mengalihkan rasa nyeri juga dapat
dilakukan dengan melatih ekstremitas alat gerak sehingga rasa nyeri
dapat berangsur hilang.
Transmisi Sinapsis

Neuron berkomunikasi
melalui sinapsis

Perantaranya adalah substansi kimia


yang dilepaskan oleh terminal button

substansi transmitter atau


neurotransmitter yang berdifusi
diantara celah terminal button
dengan membran dari neuron
penerima.
Transmisi Sinapsis

Small-Molecule
Neurotransmitters
Substansi kimia berkumpul di
dalam castrena

di simpan di dalam membran


presinapsis.

kaya akan kelenjar-kelenjar


yang mengandung kalsium.

Proses Exocytosi
Transmisi Sinapsis

Large-molecule
Neurotransmitters

Large-molecule umumnya juga tidak dilepaskan pada celah sinapsis, namun


dilepaskan pada cairan ekstrasel dan pembuluh darah.

terjadi pada reseptor yang letaknya jauh dari proses exocytosis

Proseslarge-molecule diperlancar dengan bantuanproses-proses


smallmolecule sebagai penyimpan pesan sekunder.

proseslarge-molecule neurotansmitter berfungsi sebagai Neuromodulator


memiliki peranan yang besar dalam mengkontrol emosi dan motivasi.
Potensial End Plate

Sel saraf terdapat unit motor (motoneuron


bersama dengan akson dan seluruh serabut otot
dinervasinya) terdapat pada otot otot kecil
seperti otot ekstraokuar dan otot tangan. Satu
serabut saraf dapat menginversi banyak serabut
otot karena akson mempunyai banyak cabang
,setelah itu tersebar merata di otot
Persambungan di antara neuron yang mentransimisikan informasi
yang berada di luar sinaps. Sinaps ini mengalirkan langsung dari
satu neuron ke yang lain. Bila impuls mencapai ujung, saluran Ca2+
terbuka dan Ca2+ memasuki sel dan memperantarai pelepasan
neuro transmitter kemudian berdifusi melintasi sinaps dan
berikatan dengan reseptor. Setelah berikatan lalu di lepaskan
dari sinaps ke terminal prasinaps

Excitatory Ost Synaptic Potensial (EPSP)


Inhibitory Post Synaptic Potensial (IPSP)

EPSP dihasilkan oleh perangsangan jenis rangsangan dan


menghasilkan hiperpolarisasi. Selama berlangsungnya
potensial hiperpolarisasi ini menurun, sehingga dinamakan
potensial inhibis postinaptik (IPSP). IPSP tampak dari
bertambah besarnya respon saat kekuatan rangkaian
rangsang inhibisi aferen meningkat. Setelah itu terjadi
penjumlahan waktu. Jenis inhibisi ini dinamakan inhibisi
postinaptik/inhibisi langsug (peristiwa hiperpolarisasi
membran secara merata)
Penggunaan Listrik Untuk Tubuh

Menurut Jackques A.D. Arsonval yaitu :

listrik berfrekuensi [20-500.000 Hz]


rendah, efek pemanasan [>500.000 Hz]

Listrik Frekuensi 30 MHz, Menghasilkan panas dan efek fisiologis


short wave diathermy Mempunyai efek pengobatan

Gelombang Mikro Frekuensi 2450 MHz, Menimbulkan panas pada jaringan


diatermi dan pemakaian radar. Pengobatan pada penderita
thank you.

Anda mungkin juga menyukai