�ﺔ
ِﯿُﻮﻧ
َﯿﻘ َُﻮ
ﻣﺔ اﻟﺒ ْﻈَﻨ
اﻟﻤ
Penulis:
Penerbit Asli:
Edisi Terjemah:
Penerjemah:
Penerbit Terjemahan:
MUQADDIMAH PENERJEMAH
ﺎن
ٍ ﺳ ْ َﻋﻠَﻰ آ ِﻟ ِﮫ َوأ
َ ْﺻ َﺣﺎﺑِ ِﮫ َو َﻣ ْن ﺗَﺑِﻌَ ُﮭ ْم ﺑِﺈِﺣ َ ﻠﻰ ُﻣ َﺣ ﱠﻣ ٍد َو
َ ﻋَ ﺳﻼَ ُم
ﺻﻼَة ُ َواﻟ ﱠ
َواﻟ ﱠ،ُﺿﺎه َ َط ِﯾّﺑﺎ ً ُﻣﺑ
َ ﺎر ًﻛﺎ ﻓِ ْﯾ ِﮫ َﻛ َﻣﺎ ﯾ ُِﺣبﱡ َرﺑﱡﻧَﺎ َوﯾَ ْر َ � َﺣ ْﻣدًا َﻛﺛِﯾ ًْرا ِ ا َ ْﻟ َﺣ ْﻣ ُد ِ ﱣ
: أ َ ﱠﻣﺎ ﺑَ ْﻌ ُد.إِﻟَﻰ ﯾَ ْو ِم اﻟ ِ ّدﯾ ِْن
Alhamdulillah telah selesai penggarapan terjemah kutaib (kitab kecil) dari matan Manzhumah Al-
Baiquniyyah yang dikarang oleh Imam al-Baiquni rahimahullah. Kutaib ini berisi sekitar 32 istilah
hadits yang dinamakan Mustahalah Hadits. Untuk itu disiplin ilmu ini disebut ilmu Musthalah
karena membahas tentang istilah-istilah hadits. Semua istilah ini beliau himpun dalam 34 bait
syair. Sungguh mengagumkan. Oleh karena keunggulan kutaib ini, para ulama menganjurkan
untuk dipelajari dan dihafal.
Jumlah keseluruhan 32 macam ini adalah hadits shahih, hasan, dha’if, marfu', maqthu’, musnad,
muttashil, musalsal, ‘aziz, masyhur, mu’an’an, mubham, ‘ali, nazil, mauquf, mursal, gharib,
munqathi’, mu’dhal, mudallas, syadz, maqlub, fard, mu’allal, mudhtharib, mudraj, mudabbaj,
muttafiq-muftariq, mu`talif-mukhtalif, munkar, matruk, dan maudhu’.
3
Manzhumah Al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah
Pustakasyabab.blogspot.com
Aku memulai dengan memuji Allâh dan bershalawat kepada Muhammad Nabi terbaik yang diutus
Inilah pembagian hadits yang banyak dan setiap bagian datang dengan ciri khasnya
Yang pertamahadits shahihyaitu yang sanadnya bersambung tanpa adanya syadz dan ‘illat
Yang diriwayatkan dari perawi adil dan dhabit dari yang semisalnya yang diakui kedhabitan dan penukilannya
َ ِﯾف َو ْھ َو أ َ ْﻗ
ﺳﺎﻣﺎ ً َﻛﺛ ُ ْر ُ ﺿﻌ ُ َﻋ ْن ُرﺗْﺑَ ِﺔ ْاﻟ ُﺣﺳ ِْن ﻗ
ﻓَ ْﮭ َو اﻟ ﱠ... ﺻ ْر َ َو ُﻛ ﱡل َﻣﺎ- ٦
Setiap hadits yang lebih rendah derajatnya dari hadits hasan disebut
hadits dha’ifdan ia banyak macamnya
ُ َو َﻣﺎ ِﻟﺗَﺎ ِﺑ ٍﻊ ھ َُو ْاﻟ َﻣ ْﻘ... ُﯾف ﻟِﻠﻧﱠ ِﺑﻲ ْاﻟ َﻣ ْرﻓُوع
ُطوع َ ﺿِ ُ َو َﻣﺎ أ- ۷
َ ﺻ
طﻔَﻰ َوﻟَ ْم ﯾَﺑِ ْن ْ َرا ِوﯾ ِﮫ َﺣﺗﱠﻰ اﻟ ُﻣ... اﻹ ْﺳﻧَﺎ ِد ﻣِ ْن ِ َو ْاﻟ ُﻣ ْﺳ َﻧ ُد اﻟ ُﻣﺗ ﱠ- ۸
ِ ﺻ ُل
Katakanlah,hadits musalsal
adalah yang mengandung sifat tertentu seperti: Demi Allâh seorang pemuda mengabarkan
kepadaku
Begitu pula: sungguh dia mengabarkan kepadaku sambil berdiri, atau setelah
gabarkan
men kepadaku ia tersenyum
4
َ ُ َو ُﻣ ْﺑ َﮭ ٌم َﻣﺎ ﻓِﯾ ِﮫ َرا ٍو ﻟَ ْم ﯾ... ﻋ ْن ﻛ ََر ْم
ﺳ ْم َ ُﻣﻌَ ْﻧﻌَنٌ َﻛﻌَن- ۱۳
َ ﺳﻌِﯾ ٍد
Hadits mu’an’ancontohnya: dari Sa’id dari Karam, dan hadits mubhamadalah jika ada perawi yang tidak disebutkan
namanya
Setiap hadits yang perawinya sedikit disebut hadits ‘ali, dan kebalikannya adalah hadits nazil
Apa yang disandarkan kepada para shahabat baik ucapan maupun perbuatan adalah hadits mauquf, mengertilah
Hadits mursaladalah bila perawi shahabat gugur, dan katakanlah hadits gharibitu bila perawinya hanya satu
Setiap hadits yang keadaan sanadnya tidak bersambung disebut hadits munqathi
ﺎن
ِ ﻋَ َو َﻣﺎ أَﺗ َﻰ ُﻣدَﻟﱠﺳﺎ ً ﻧَو... َﺎن
ِ ط ﻣِ ﻧﮫُ اﺛْﻧ
ُ ِﺿ ُل اﻟﺳﱠﺎﻗ
َ واﻟُﻣ ْﻌ- ۱۸
Hadits mu’dhaladalah bila perawi yang gugur dua, dan hadits mudallasada dua macam
َ ْ) dan ( )ْأَن
Pertama: gurunya gugur dengan penukilan di atasnya memakai ( ﻋﻦ
َ أ َ ْو... ف
ْ ﺻﺎﻓَﮫُ ِﺑ َﻣﺎ ِﺑ ِﮫ ﻻَ ﯾَ ْﻧ َﻌ ِر
ف ِ َطﮫُ ﻟَﻛ ِْن ﯾ
ْ ﺻ ِ َواﻟﺛ ﱠ- ۲۰
ُ ﻻَ ﯾُ ْﺳ ِﻘ:ﺎن
Kedua: gurunya tidak gugur tetapi menyifatinya dengan sifat yang tidak dikenal
َوﻗَ ْﻠبُ إ ْﺳﻧَﺎ ٍد ِﻟ َﻣﺗْ ٍن ﻗِ ْﺳ ُم... إ ْﺑدَا ُل َرا ٍو َﻣﺎ ﺑِ َرا ٍو ﻗِ ْﺳ ُم- ۲۲
Pertama: mengganti perawi dengan perawi lain dan kedua: membalik sanad- matan
َ أَ ْو َﺟ ْﻣ ٍﻊ ْأو ﻗَﺻ ٍْر... َواﻟﻔ َْر ُد َﻣﺎ ﻗَﯾﱠ ْدﺗَﮫُ ِﺑ ِﺛﻘَ ِﺔ- ۲۳
ﻋﻠَﻰ ِر َوا َﯾ ِﺔ
Hadits fard adalah yang periwayatannya diikat dengan satu perawi tsiqah, banyak, atau terbatas
Hadits yang cacatnya tersembunyi atau tersamar disebut hadits mu’allalmenurut pengertian ahli hadits
Hadits yang sanad atau matannya berbeda disebut hadits mudhtharibmenurut ahli hadits
ْﺻﻠَت ض أَ ْﻟﻔَﺎظِ ﱡ
َ اﻟر َواةِ اﺗ ﱠ ِ َواﻟُﻣد َْر َﺟﺎتُ ﻓِﻲ ْاﻟ َﺣدِﯾ- ۲٦
ِ ﻣِ ْن ﺑَ ْﻌ... ْث َﻣﺎ أَﺗَت
ُﻣ ﱠدﺑﱠ ٌﺞ ﻓَﺎﻋ ِْر ْﻓﮫُ َﺣﻘ�ﺎ َوا ْﻧﺗَﺧِ ْﮫ... ﻋ ْن أَﺧِ ْﮫ ٍ َو َﻣﺎ َر َوى ُﻛ ﱡل ﻗَ ِر- ۲۷
َ ﯾن
Setiap h
a dits yang diriwayatkan oleh perawi segenerasi dari saudaranya adalah hadits mudabbaj
, maka ketahuilah ini
dengan baik
Hadits yang lafazh (pengucapan) dan khat (tulisan) perawi sama disebut hadits muttafiq, dan kebalikan apa yang kami
sebutkan adalah hadits muftariq
ْ َش ْاﻟﻐَﻠ
ط ْ َِف ﻓ
َ ﺎﺧ ٌ ﺿ ﱡدهُ ُﻣ ْﺧﺗَﻠ ْ ََط ﻓَﻘ
ِ َو... ط ّ ِ ِف ُﻣﺗ ﱠ ِﻘﻖُ اﻟﺧ
ٌ ُﻣؤْ ﺗَﻠ- ۲۹
Hadits mu`talifadalah jika hanya khat nama perawi yang sama, dan kebalikannya adalah hadits mukhtalif, maka hati-
hatilah jangan salah
Hadits munkaradalah yang perawinya menyendiri dan keadilannya tidak diakui saat menyendiri
َ َوأَﺟْ َﻣﻌُوا ِﻟ... َﻣﺗْ ُرو ُﻛﮫُ َﻣﺎ َواﺣِ ٌد ﺑِ ِﮫ ا ْﻧﻔ ََر ْد- ۳۱
ﺿ ْﻌ ِﻔ ِﮫ ﻓَ ْﮭ َو ﻛ ََر ْد
Hadits matrukadalah yang perawinya satu menyendiri dan mereka sepakat atas kelemahannya, sehingga ia tertolak
Hadits dusta yang direka- reka dan dibuat- buat atas nama Nabi itulah hadits maudhu’
Sungguh nazham ini seperti mutiara yang tersimpan dan aku menamainya Manzhumah al- Baiquniyyah
***