Anda di halaman 1dari 22

TUNTUNAN

SHOLAT DHUKHA

OLEH
M BUSROWI ABDULMANNAN

0
DOA PEMBUKA MAJLIS

HADITS DARI ABU HUROIROH RIWAYAT IBNU MAJAH

ALLOOHUMMAN FANII BIMAA NGALLAMTANII


WA NGALLIMNII MAA YANFAUNII WA ZIDNII NGILMAA
]73 /6 [ 25 :

ARTINYA
YA ALLAH BERILAH MANFAAT
DENGAN APA YANG ENGKAU AJARKAN PADAKU
DAN AJARKANLAH APA APA YANG BERMANFAAT PADAKU
DAN TAMBAHKANLAH AKU ILMU

1
SHOLAT DHUKHA

1. ARTI DHUKHA
Ad Dhukha artinya ialah : jelas, lahir, terbit, tampak
Dalam sunnah ibadah, sholat dhukha ialah sholat yang
dituntunkan untuk diamalkan pada waktu dhukha. Waktu
dhukha ialah mulai kira kira jam 06 pagi sampai dengan 20 atau
30 ment sebelum masuk waktu sholat dhuhur/ sholat jumat
2. HADITS HADITS YANG MENERANGKAN SHOLAT DHUKHA
a. Hadits dari Abu Dzar Al Ghifary riwayat Muslim :
:












Artinya : Nabi bersabda, manusia dibebani bershodaqoh
tiap tiap ruas tulang yang ada dalam tubuhnya setiap
pagihari setiap ucapan tasbih adalah shodaqoh setiap
ucapan tahmid shodaqoh, setiap tahlil shodaqoh, setiap
takbir shodaqoh, amar makruf shodaqoh, nahi munkar
shodaqoh, . semua itu cukuplah sebagai gantinya sholat
dhukha 2 rokaat .
b. Hadits dariZaid bin Arqom riwayat Muslim :




:


:


Artinya : Rasulullah SAW keluar rumah ke penduduk
Quba, mereka sedang sholat dhukha, Nabi bersabda,
sholatnya AWABIN ( orang yang selalu bertaubat) ialah sast
ketika anak unta kepanasan .
2
c. Hadits dari Muadz bin Anas riwayat Ahmad :
- -






Artinya : bahwa Nabi bersabda , siapa yang sholat shubuh
berjamaah lalu tetap atau selama masih duduk berdzikir
kepada Allah hingga matahari terbit kemudian sholat dhukha
2 rokaat maka ia akan mendapat pahala sama dengan
ibadah haji dan umroh ,pahala yang sempurna .
d. Hadits dari Umar bin Abasyah Assulami riwayat :












Artinya : kerjakan sholat shubuh kemudian tahanlah
(jangan mengerjakan) sholat hingga matahari terbit dan
meninggi, sebab matahari itu terbit diantara 2 tanduk setan.
Dan saat matahari terbit itu merupakan waktu sujudnya
orang kafir pada setan. Setelah itu baru kerjakan sholat
dhukha ( isyroq ) , sebab saat itu disaksikan dan dihadiri
malaikat ( penebar rejeki dan rihmat ), waktu sholat dhukha
berlangsung hingga sebelum matahari beristiwa (benda
tanpa ada bayang matahari) setelah itu tahanlah sebab saat
itu api neraka jahannam sedang dinyalakandan. jika terjadi
bayang bayang maka sholatlah karena disaksikan malaikat
hingga sholat ashar kemudian tahanlah hingga terbenam
matahari karena matahari terbenam diantara 2 tanduk setan
dan waktu orang kafir sujud pada setan. .
e. Hadits dari Abu Darda riwayat Muslim:

3

- -




Artinya : aku telah diberi wasiyat oleh kekasihku
Rasulullah SAW dengan 3 wasiyat yang tak akan
kutinggalkan selama hidupku,yaitu puasa 3 hari setiap bulan
hijriyah ( 13, 14 , 15 ) sholat dhukha 2 rokaat , witir sebelum
tidur .
f. Hadits dari Ibnu Abi Laila riwayat Al Bukhori:
- -





Artinya : bahwa Nabi ketika penaklukan kota Mekah, mandi
di rumah beliau ( yang telah lama ditinggal hijrah) dan
sholat 8 rokaat (Dhukha) , maka tidaklah aku lihat sholat
yang amat ringkas / ringan akan sholat tersebut, namun
beliau menyempurnakan gerak dan bacaan rukuk dan
sujudnya .
g. Hadits dari Buroidah riwayat Abu Dawud, Ahmad :












Artinya : aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
manusia mempunyai 360 ruas tulang , manusia dibebani
bershodaqoh untuk tiap ruas tulang. Sahabat bertanya, kalau
begitu siapa yang sanggup wahai Nabi, jawab beliau, kalian
dapat melakukan antara lain menghilangkan ludah atau
kotoran semisalnya dalam masjid, atau menyingkirkan
rintangan yang ada dijalan. Jika tak menemukan keduanya,
cukuplah kamu sholat 2 rokaat dhukha .
h. Hadits dari Abu Darda riwayat Tirmidzi:

4
Artinya : wahai keturunan nabi Adam, kerjakan sholat 4
rokaat kepadaku pada permulan siang niscaya Aku akan
memberi kebutuhan dunia untukmu sampai akhir siang .
i. Hadits dari Anas bin Malik riwayat Tirmidzi :







Artinya : siapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian
tetap duduk dan berdzikr hingga waktu dhuha kemudian
sholat dhukha , maka baginya pahala berhaji dan berumroh ,
Nabi bersabda lagi pahala yan sbenar benars empurna, .
3. HUKUMNYA
Dalam hadits diatas, bisa disimpulkan bahwa sholat Dhukha
adalah sunnah Muakkadah , sunnah yang sangat
dianjurkan
4. JUMLAH ROKAAT
a. Jumlah rokaatnya ialah paling sedikit 2 rokaat. Dengan tidak
tergesa gesa artinya mencukupkan gerak dan bacaan ruku
dan sujudnya
b. Dalam hadits Nabi membiasakan paling banyak 8 rokaat,
namun Aisyah menambahkan : Rasulullah SAW sering
menambah sebanyak yang dikehendaki Allah
c. Adapun yang menerangkan paling banyak 12, haditsnya
dloif, jangan diamalkan
1) Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa sholat dhuha
12 rakaat, pasti Allah akan membangun sitana dari emas
di surge untuknya. (Sunan At-Tirmidzi, Sunan Ibnu
Majah)
Dalam sanad hadits tersebut terdapat rawi bernama
Musa ibnu Fulan ibnu Anas. Dia majhul (Tahdzib al-
Kamal 29: 173).
2) Rosulullah SAW bersabda, Siapa yang sholat dhuha 2
rakaat, ia tidak dicatat termasuk orang yang lalai. Dan
siapa yang shalat 4 rakaat, ia dicatat sebagai ahli
ibadah. Dan siapa yang shalat sebanyak 8 rakaat, Allah
mencatatnya sebagai orang yang taat. Dan siapa yang
shalat 6 rakaat, maka niscaya dihapus dosanya pada
5
hari itu. Dan siapa yang sholat 12 rokaat, Allah
membangunkan baginya sebuah rumah di surge. (as-
Sunan ash-Shughra, Musnad Al-Bazzar)
Dalam sanad hadits tersebut terdapat rawi bernama
Husain ibnu Atha, ibnu Hibban mengatakan, Dia sering
salah (Tahdzib al-Kamal 2: 240), Abu Hatim
mengatakan, Ia itu munkar al-hadits (Mizan al-Itidal 1:
542). Sedangkan dalam sanad ath-thabraniy terdapat
rawi bernama Musa ibnu Yaqub yang dinilai buruk
hafalannya (Tahdzib al-Kamal 29: 173).

5. HIKMAH MANFAT DAN PAHALANYA


a. Sebagai shodaqoh kita kepada 360 ruas tulang kita
b. Dicukupkan segala urusan dunia pada hari itu hingga akhir
siangnya
c. Jika sholat dhukha dilakukan bersambung dengan sholat
shubuh. Artinya setelah shubh tetap duduk sambil menanti
masuk waktu dhukha, pahalanya sama dengan ibadah haji
dan umroh , benar benar pahala haji dan umroh
6. WAKTU DAN CARA MELAKUKAN SHOLAT DHUKHA
a. Sebaiknya mandi pagi sekaligus wudlu dhukha
b. Sebelum berangkat kerja sholat dhukha dulu. Masuk waktu
dhukha ialah mulai kurang lebih jam 06 pagi.
c. Namun jika menginginkan waktu afdlol, ialah kira kira jam 09
pagi
d. Bisa juga melakukan 30 menit sebelum dhuhur, sambil
menanti waktu dhuhur.
e. Sesudah sholat dhukha, TIDAK ADA dzikir atau doa khusus
yang harus dibaca,
f. doa tersebt dibawah ini, jangan dkiamalkan karena bkan
hadits Nabi. Siapa yang menuntunkan, sejak kapan,
berkebangsaan mana tidak diketahui :

6






Doa salat dhuha
Pada dasarnya doa setelah salat duha dapat menggunakan doa
apapun. Bahkan pernah tercatat Nabi SAW beristighfar seusai shalat
duha dan dilanjutkan dengan doa lain. [3] Doa yang biasa dilakukan
selepas salat duha adalah:
Dalam tulisan latin: "Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a
baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota
qudrotuka, wal 'ismata 'ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i
fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana muassaron fa
yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana baidan
faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa
quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta 'ibadakas sholihin".
Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-
Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu
adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan
perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih
di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka
keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata)
haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat
waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu,
limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan
kepada hamba-hambaMU yang sholeh".
Dalam Fatwa Mufti Markaz Al Fatawa Asy Syabkah Al Islamiyah, Dr
Abdullah Al Faqih, Fatwa no. 53488, 1 Syaban 1425, diterangkan:
doa Dhuha seperti ini (Allahumma innadhuha dhuha-uka, wal bahaa
baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota
qudrotuka, wal ismata ismatuka ...dst) tidak ditemukan dalam
berbagai kitab yang menyandarkan doa ini sebagai hadits Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Do'a seperti itu ditulis oleh
Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan Ad Dimyathi dalam Ianatuth
Tholibiin, namun doa ini BUKAN hadis.

7
TARJIH
Sedangkan tata cara shalat dhuha (disebut juga shalat awwabin) adalah sebagai berikut:

1. Dilaksanakan pada saat matahari sudah naik kira-kira sepenggal atau setinggi tonggak (maksudnya bukan pada waktu
matahari baru terbit), dan berakhir menjelang masuk waktu zhuhur (Berdasarkan HR. Muslim dari Ummu Hani). Dalam
Jadwal Waktu Shalat, waktu shalat dhuha dimulai sekitar setengah jam setelah matahari terbit (syuruq).

2. Shalat dhuha dapat dilaksanakan sebanyak:

1. Dua rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari Abu Hurairah).


2. Empat rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari 'Aisyah).
3. Delapan rakaat dengan melakukan salam tiap dua rakaat (berdasarkan HR. Abu Daud dari Ummu Hani).
4. Boleh dikerjakan dengan jumlah rakaat yang kita inginkan. Berdasarkan hadis:






.
][

Artinya: Diriwayatkan dari 'Aisyah, ia berkata; Rasulullah saw mengerjakan shalat dhuha empat rakaat dan adakalanya
menambah sesukanya. (HR. Muslim)

Al-'Iraqi mengatakan dalam Syarah at-Tirmidzi, "Aku tidak melihat seseorang dari kalangan sahabat maupun tabi'in yang
membatasi jumlahnya pada dua belas rakaat. Demikian juga pendapat Imam as-Suyuti, dari Ibrahim an-Nakha'i; bahwa
seseorang bertanya kepada Aswad bin Yazid, "Berapa rakaat aku harus shalat dhuha?" Ia menjawab, "terserah kamu".
(Fiqh as-Sunnah, jilid 1, hal 251, terbitan Dar al-Fath li al-'Ilam al-Arabi. Hadist-hadist yang menyatakan jumlah rakaatnya
dua belas tidak ada yang lepas dari cacat. (Subul as-Salam, juz 2, hal. 19, terbitan Dar al-Kutub al-Ilmiyah)

3. Sebaiknya tidak dilaksanakan secara terus-menerus setiap hari. Berdasarkan hadis:







.
][

8
Artinya: Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Syaqiq, ia berkata: Aku bertanya kepada 'Aisyah, "Apakah Nabi Saw. selalu
melaksanakan shalat dhuha?", 'Aisyah menjawab, "Tidak, kecuali beliau baru tiba dari perjalanannya. [HR. Muslim]
Syu'bah meriwayatkan dari Habib bin Syahid dari Ikrimah, ia mengatakan; "Ibnu 'Abbas melakukan shalat dhuha
sehari dan meninggalkannya sepuluh hari". Sufyan meriwayatkan dari Mansur, ia mengatakan; "Para sahabat tidak
menyukai memelihara shalat dhuha seperti shalat wajib. Mereka terkadang shalat dan terkadang
meninggalkannya". (Zad al-Ma'ad, juz 1, hal 128, terbitan Dar ar-Royyan li at-Turats)

4. Shalat dhuha dapat dikerjakan secara berjamaah. Berdasarkan hadis:




:




:


: .



. :
:

9



.] [ .
Artinya: Diriwayatkan dari Itban bin Malik ---dia adalah salah seorang shahabat Nabi yang ikut perang Badar dari
kalangan Ansar--- bahwa dia mendatangi Rasulullah saw lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku sekarang tidak
percaya kepada mataku (maksudnya, matanya sudah kabur) dan saya menjadi imam kaumku. Jika musim hujan datang
maka mengalirlah air di lembah (yang memisahkan) antara aku dengan mereka, sehingga aku tidak bisa mendatangi

masjid untuk mengimami mereka, dan aku suka jika engkau wahai Rasulullah datang ke rumahku lalu shalat di suatu
tempat shalat sehingga bisa kujadikannya sebagai tempat shalatku. Ia meneruskan: Kemudian Rasulullah saw bersabda:
Akan kulakukan insya Allah. Itban berkata lagi: Lalu keesokan harinya Rasulullah saw dan Abu Bakar ash-Shiddiq

datang ketika matahari mulai naik, lalu beliau meminta izin masuk, maka aku izinkan beliau. Beliau tidak duduk sehingga
masuk rumah, lalu beliau bersabda: Mana tempat yang kamu sukai aku shalat dari rumahmu? Ia berkata: Maka aku
tunjukkan suatu ruangan rumah. Kemudian Rasulullah saw berdiri lalu bertakbir, lalu kami pun berdiri (shalat) di
belakang beliau. Beliau shalat dua rakaat kemudian mcngucapkan salam. [Muttafaq Alaih].







.
][

Artinya: Diriwayatkan dari Itban ibn Malik, bahwasanya Rasulullah saw mengerjakan shalat di rumahnya pada waktu
dhuha, kemudian para sahabat berdiri di belakang beliau lalu mengerjakan shalat dengan shalat beliau. [HR. Ahmad,
ad-Daruquthni, dan Ibnu Hibban]

Ada pula satu hadis riwayat Ahmad, ad-Daruquthni, dan Ibnu Hibban dari Aidz ibn Amr, yang menceritakan
bahwa Nabi Muhammad saw pada suatu kesempatan pernah melaksanakan shalat dhuha bersama para sahabat beliau.

Wallahu alam bish-shawab. *putm

Mengenai doa sesudah shalat Dluha, kami telah menelusuri kitab-kitab fiqih dan kitab-kitab Hadits, dan sepanjang
penelusuran kami memang tidak ditemukan adanya Hadits yang menerangkan atau mengajarkan lafal-lafal atau doa-doa
tertentu setelah selesai menunaikan shalat Dluha. Demikian juga kami telah meneliti kitab Hadits Nashiruddin Albani
yang berisikan Hadits-Hadits dhaif versi beliau, yaitu kitab Silsilah al-Da'ifah dan kitab- kitabnya yang lain. Tidak
ditemukan Hadits yang saudara maksudkan. Namun demikian, jika yang dimaksudkan adalah pendapat Albani tentang
Hadits shalat Dluha lainnya, memang terdapat sejumlah riwayat yang ia anggap dlaif jiddan (lemah sekali) atau
bahkan maudu' (palsu). Misalnya Hadits yang menjelaskan bahwa "di surga ada satu pintu yang bernama pintu "ad-
Dluha" yang hanya bisa dimasuki oleh orang yang menjaga shalat Dluhanya" (Silsilah al-Da'ifah, jilid I, hal 569).

10
Adapun doa dengan lafal "/nna d/uha dluha-uka, wal-baha-u baha-uka, wal-ja- malujamaluka, wal-
quwwatuquwwatuka, wal-qudratu qudratuka, wal-'ushmatu 'ushmatuka", bukanlah doa yang berasal dari Nabi
Muhammad saw, melainkan doa yang dimunculkan pertama kali oleh ahli hokum (fugaha) ,seperti oleh asy-Syarwani
dalam Syarh Minhaj dan ad-Dimyatidalam l'anatut-Thalibin. Keduanya pun sesungguhnya tidak menyebut doa ini berasal
dari Hadits Nabi Muhammad saw.

Fatwa-fatwa Fatwa Syaikh Utsaimin Pertanyaan: Shalat Isyraq,


apakah itu shalat Dhuha, itu dikerjakan di rumah atau di masjid?
Jawaban: Shalat Isyraq adalah shalat yang dikerjakan sesudah matahari
meninggi satu tombak. Ukuran jam, sekitar seperempat jam (15 menit)
setelah terbit matahari. Inilah yang disebut shalat Isyraq, ia itu Shalat Dhuha
juga. Karena shalat Dhuha itu sejak matahari meninggi satu tombak sampai
menjelang zawal. Shalat Dhuha dikerjakan di akhir waktunya itu lebih utama
daripada di awalnya. Ringkasnya, dua rakaat Dhuha adalah dua rakaat Isyraq,
tapi dua rakaat itu dikerjakan di awal waktu, yakni setelah matahari naik satu
tombak, maka itu disebut
20 SalmanAl Audah, Hukmu Shalatil Isyraqi, 94/24. 21 Tuhfatul Muhtaj, 2/131, Al
Qalyubi wal Amirah, 1/412, Awjaza Al Masalik Ila Muwaththa Malik, 3/124, Ihya
Ulumuddin, 1/203
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung
5 www.muhammadiyahtemanggung.blogspot.com E mail :
muhammadiyahtemanggung@gmail.com
Shalat Isyraq dan Shalat Dhuha. Dan jika diakhirkan sampai akhir waktu,
maka disebut Shalat Dhuha, bukan Shalat Isyraq. 22 . . dua rakaat Dhuha
adalah dua rakaat Isyraq, tapi dua rakaat itu dikerjakan di awal waktu,
yakni setelah matahari naik satu tombak, maka itu disebut Shalat
Isyraq dan Shalat Dhuha. Dan jika diakhirkan sampai akhir waktu,
maka disebut Shalat Dhuha, bukan Shalat Isyraq. . . Fatwa Syaikh
Ibnu Bazz Pertanyaan: Apakah Shalat Isyraq adalah Shalat Dhuha, dan
berapa jumlah rakaat shalat Dhuha yang paling utama?
Jawaban: Ya, Shalat Isyraq adalah shalat Dhuha. Waktu dimulainya adalah
shalat Isyraq dan waktu akhirnya menjelang matahari dipertengahan,
(shalat) di antara terbitnya matahari yang meninggi satu tombak sampai
waktu ini, semuanya disebut Shalat Dhuha. Yang paling utama, shalat Dhuha
dikerjakan saat anak onta kepanasan, yakni saat matahari sudah menyengat,
inilah yang paling utama. Apabila mengerjakannya di awal waktu, saat
matahari meninggi satu tombak di masjid atau di rumah, keduanya adalah
11
baik. Dan jika menambahnya dengan shalat empat rakaat, enam rakaat,
delapan rakaat, atau lebih, maka semuanya adalah baik. 23 . . . (shalat) di
antara terbitnya matahari yang meninggi satu tombak sampai waktu ini,
semuanya disebut Shalat Dhuha. . . Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin
Abdillah al-Rajihi Pertanyaan: Apakah mengerjakan shalat Isyraq sudah
mencukupi shalat Dhuha? Jawaban: Shalat Isyraq itu adalah Shalat Dhuha.
Penafsirannya dengan isyraq adalah dikerjakan setelah terbitnya matahari.
(Waktu) Shalat Dhuha dimulai sejak naiknya matahari setinggi satu tombak,
sekitar 15 atau 20 menit setelah terbit matahari sampai menjelang Dzuhur.
Semua ini waktu shalat Dhuha. Tetapi paling utamanya, saat anak onta
sudah kepanasan (panas matahari sudah menyengat), itulah shalat awwabin
sebagaimana yang diterangkan dalam hadits lain,
Shalat Awwabiin dilakukan saat anak onta kepanasan. 24
Tarmidhu, maknanya: (anak onta) berdiri karena kepanasan. Inilah yang
paling utama. Saat terasa panasnya siang, maka inilah yang paling utama.
Ringkasnya, shalat Dhuha dimulai sejak naiknya matahari setinggi satu
tombak sampai menjelang Dzuhur. Jika ia duduk di masjid sampai
matahari terbit dan meninggi lalu shalat dua rakaat, maka ini adalah
shalat Dhuha, itulah shalat Isyraq. Sebagian orang menamakannya shalat
Isyraq, ia itu adalah shalat Dhuha, ia adalah shalat dhuha. Ya!. .

PILIHLAH DOA DOA DIBAWAH INI


DIBACA
SETELAH SELESAI SHALAT DHUHA




Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah beriman, Maka ampunilah
segala dosa Kami dan peliharalah Kami dari siksa neraka,"




"Ya Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa Kami dan tindakan-tindakan
Kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah
pendirian Kami, dan tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir".



12
Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan
sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari
kiamat)".



"Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka ampunilah Kami dan
berilah Kami rahmat dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling
baik.


"Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan
keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami
imam bagi orang-orang yang bertakwa.





"Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan
hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada
Engkaulah Kami kembali."
"Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan Kami (sasaran) fitnah bagi
orang-orang kafir. dan ampunilah Kami Ya Tuhan kami.
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".


"Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka ampunilah Kami dan
berilah Kami rahmat dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling
baik.



Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.



"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik.
Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".

13
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil".





"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah
untukku urusanku,dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya
mereka mengerti perkataanku,



"Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan
syaitan.







"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu
yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu
bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-
hamba-Mu yang saleh".

14
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua
orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah,
dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya
sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia
telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya
Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah
Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku
dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan
kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku
Termasuk orang-orang yang berserah diri".

APA YANG PERLU DILAKUKAN BAGI ORANG YANG BERDOSA



.

Tidaklah ada seorang hamba berbuat suatu dosa, lantas berwudhu
dengan sempurna kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua
rakaat, kemudian membaca istighfar kecuali pasti diampuni dosanya.1

bisa dibaca sebagian yang dipilih atau dibaca semuanya :

DOA PENAWAR HATI YANG DUKA






.




Ya Allah! Sesungguhnya aku ada-lah hambaMu, anak hambaMu
(Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di
tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah
adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah
Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu,
Eng-kau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang
Engkau khusus-kan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu,
hendaknya Engkau jadikan Al-Quran sebagai penenteram hatiku,

1
HR. Abu Dawud 2/86, At-Tirmidzi 2/257 dan Al-Albani berpendapat bahwa hadits tersebut shahih dalam Shahih
Abu Dawud 1/283.
15
cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.2


.
Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang)
menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan
penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.3
DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM


.
Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Allah Yang Maha Agung
dan Maha Pengampun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah, Tuhan yang menguasai arasy, yang Maha Agung. Tiada Tuhan
yang berhak disem-bah selain Allah, Tuhan yang mengua-sai langit
dan bumi. Tuhan Yang me-nguasai arasy, lagi Maha Mulia.4
.
Ya Allah! Aku mengharapkan (mendapat) rahmatMu, oleh karena itu,
jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau
rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang
berhak disembah selain Engkau.5

.
Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Engkau. Maha Suci
Engkau. Sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zhalim.6
.
Cukuplah Allah bagi kami. Dan Dia-lah, Tuhan yang paling tepat
dipas-rahi (dalam menghadapi segala urus-an).7
DOA AGAR BISA MELUNASI UTANG
.
Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku
terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu
(hingga aku tidak minta) kepada selainMu.8

.

2
HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih.
3
HR. Al-Bukhari 7/158. Rasulullah n senantiasa membaca doa ini, lihat kitab Fathul Baari 11/173.
4
HR. Al-Bukhari 7/154, Muslim 4/2092.
5
HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu
Dawud 3/959.
6
HR. At-Tirmidzi 5/529 dan Al-Hakim. Menurut pendapatnya yang disetujui oleh Adz-Dzahabi: Hadits tersebut adalah shahih
1/505, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/168.
7
HR. Al-Bukhari 5/172.
8
HR. At-Tirmidzi 5/560, dan lihat kitab Shahihut Tirmidzi 3/180.
16
Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang)
menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan
penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.9
DOA ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN

.
Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mu-
dah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau
meng-hendakinya.10
DOA PERLINDUNGAN KEPADA ANAK
Adalah Rasulullah n berdoa un-tuk perlindungan Hasan dan Husain,
beliau membaca:
.


Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat
Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa dan
pandangan mata yang jahat.11
UNTUK MENOLAK GANGGUAN SETAN






.


Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang
tidak akan diterobos oleh orang baik dan orang durhaka, dari
kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikanNya, dari kejahatan apa
yang turun dari langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan yang
tumbuh di bumi dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah-
fitnah malam dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang datang
(di waktu ma-lam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan Yang
Maha Pengasih.12
MENDOAKAN OFRANGTUA YANG MASIH HIDUP


ROBBIGH FIRLI- WA LIWA-LIDAYYA WARKHAM HUMA-
KAMA- ROBBAYA-NI- SHOGHI-RO-

9
HR. Al-Bukhari 7/158.
10
HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya no. 2427 (Mawaarid), Ibnus Sunni no. 351. Al-Hafizh berkata: Hadits di
atas sahih, dan dinyatakan shahih pula oleh Abdul Qadir Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Adzkar oleh Imam An-Nawawi, h.
106.
11
HR. Al-Bukhari 4/119.
12
HR. Ahmad 3/419 dengan sanad yang shahih, Ibnus Sunni no. 637, lihat pula Majmauz Zawaid 10/127 dan
Takhrijuth Thahawiyah lil Arnauth 133.
17
Tuhan ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah
keduanya sebagaimana mereka telah menyayangiku semenjak




ROBBI- AUZINI- AN ASYKURO NIMATAKAL LATI-


AN AMTA ALAYYA WA ALA- WA-LIDAYYA
WA AN AMALA SHO-LIHAN TARDHO-HU
WA ASHLIH LI- FI- DZURRIYYATI-
INNI- TUBTU ILAIKA WA INNI- MINAL MUSLIMIN

TUHANKU , ANUGERAHILAH AKU AGAR AKU SELALU


BERSYUKUR ATAS NIKMATMU SEBAGAIMANA NIKMAT YANG
ENGKAU BERIKAN PADAKU DAN PADA ORANGTAKU DAN AGAR
AKU SELALU BERAMAL SHOLEH YANG ENGKAU RIDLOI
JADIKANLAH BAGIKU ANAK CUCUKU YANG SHOLIH SUNGGUH
AKU BERTOBAT PADAMU DAN SUNGGUH SEMOGA AKU
TERMASUK ORANG YANG BERSERAH DIRI. 13

MENDOAKAN OFRANGTUA YANG SUDAH MENINGGAL











[Alloohummaghfir lahu Warhamhu Wa Aafihi Wafu ahu, Wa Akrim
Nuzulahu, Wa Wassi Madkholahu, Waghsilhu Bil Maai WatsTsalji
Wal Barodi, Wa Naqqihi Minal Khothooyaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal
Abyadho Minad Danasi, Wa Abdilhu Daaron Khoiron Min Daarihi, Wa
Ahlan Khoiron Min Ahlihi, Wa Zaujan Khoiron Min Zaijihi, Wa Adkhilhul
Jannata, Wa Aidhu Min Adzaabil Qabri Wa adzaaban naar.

Ya Allah, Ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai),


maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga),
luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es.

13
Q S Al Ahqaf :.
18
Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau
membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih
baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga)
yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami)
yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia
ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka. (HR. Muslim
2/663) .14
.

.


[Alloohumaghfir Lihayyinaa Wa Mayyitinaa Wa Syaahidinaa Wa
Ghooibinaa Wa Shoghiirinaa Wa Kabiirinaa Wa Dzakarinaa Wa
Untsaanaa. Alloohumma Man Ahyaitahu Minnaa Fa Ahyihi Alal
Islaam, Wa Man Tawaffaitahu Minnaa Fatawaffahu Alal Iimaan.
Alloohumma Laa Tahrimna Ajrahu Wa Laa Tudhillanaa Badahu]

Ya Allah! Ampunilah kepada orang yang hidup di antara kami dan


yang mati, orang yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir ,laki-
laki maupun perempuan. Ya Allah! Orang yang Engkau hidupkan di
antara kami, hidupkan dengan memegang ajaran Islam, dan orang
yang Engkau matikan di antara kami, maka matikan dengan
memegang keimanan. Ya Allah! Jangan menghalangi kami untuk tidak
memper-oleh pahalanya dan jangan sesatkan kami
sepeninggalnya.. 15

UNTUK MENUTUP SETIAP DOA DOA YANG SELESAI DIBACA

Q S AL HASYR ( 59 ) :10





14
HR. Auf bin Malik, riwayat Muslim , An Nasai.
15
HR. Ibnu Majah 1/480, Ahmad 2/368, dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/251
.
19
ROBBANAGH FIRLANAA WA LI IHWAANINAAL LADZIINA
SABAQUUNAA BIL IIMAANI , WA LAA TAJAL FII QULUUBINA
GHILLAL LILADZIINA AAMANUU ROBBANAA INNAKA RO UFUR
ROHIIM
"Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang
telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau
membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang
beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi
Maha Penyayang."
Q S ASH SHAFAT ( 37 ) : 180-182





SUB HANA ROBBIKA ROBBIL IZZATI
AMMAA YASHIFUUN, WAL HAMDU LILLAAHI ROBBIL AALAMIIN
Maha suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang
mereka katakan.dan Kesejahteraan dilimpahkan atas Para rasul. dan
segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

AAAAAAMIIN
Ya Allah kabulkanlah doa kami

DOA PENUTUP MAJLIS

HADITS DARI ABU BARZAH AL ASLAMIY RIWAYAT ABU DAWUD


681 / 2 -



" :

20



SUBKHAANAKA
ALLOOHUMMA WA BIKHAMDIKA
ASY HADU AL LAA ILAAHA ILLA ANTA
ASTAGH FIRUKA WA ATUUBU ILAIK
" "
:
ARTINYA
MAHASUCI ENGKAU YA ALLAH
DAN DENGAN PUJIANMU AKU BERSAKSI
BAHWA TIDAK TUHAN SELAIN ENGKAU
AKU MOHON AMPUN KEPADAMU DAN AKU BERTOBAT
KEPADAMU

HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI

21

Anda mungkin juga menyukai