Persediaan

Kelompok 5 - J2B
Nastiti Nur Khasanah (213141507111009)
Carissa Syahda Dewi (213141507111077)
Salsabella Saputri (213141507111079)
Persediaan
Persediaan didefinisikan sebagai aset yang tersedia
untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa; dalam proses
produksi untuk penjualan tersebut; dalam bentuk bahan
atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses
produksi atau pemberian jasa
 Kualifikasi Persediaan
Kualifikasi persediaan pada perusahaan dagang adalah persediaan
barang dagang dan pada perusahaan manufaktur, yaitu:

Persediaan Persediaan
Persediaan barang dalam bahan baku
barang jadi penyelesaian
yaitu barang yaitu bahan ataupun
yang telah siap yaitu barang perlengkapan yang
setengah jadi akan digunakan
jual
dalam proses produksi
Cakupan Barang dalam Persediaan
Klasifikasi dari barang dalam persediaan mencakup:
barang yang ada pada suatu entitas dan merupakan miliknya
barang yang ada pada suatu entitas tapi bukan merupakan miliknya
barang milik suatu entitas tapi tidak ada di entitas tersebut
Pada klasifikasi kedua dan ketiga, terdapat kesulitan penentuan, yaitu:

Barang dalam transit, barang yang belum diterima oleh pembeli tetapi sudah
dikirim oleh penjual
Barang konsinyasi, yaitu pemilik barang mengirimkan barang kepada penjual,
dimana penjual setuju untuk menerima barang tanpa ada kewajiban apapun,
hingga barang tersebut erjual kepada pihak lain
Barang atas Penjualan dan Perjanjian Khusus
Penjualan dengan perjanjian pembelian kembali, yaitu pembeli tidak dapat
mengakui perjanjian tersebut sebagai penjualan dan tidak mengurangi barang
tersebut dari persediaannya
Penjualan dengan tingkat pengembalian tinggi, yaitu penjual mencatat penjualan
pada nilai penuh dan mmebnetuk akun penyisihan atas estimasi pengembalian
penjualan atau tidak mencatat adanya penjualan hingga dapat diperkirakan tingkat
pengembalian oleh pembeli
 Biaya Persediaan

Biaya
Pembelian Biaya
Biaya Lain
Persediaan Konversi
 Biaya Pembelian Persediaan
meliputi harga beli, bea impor, pajak lainnya (kecuali yang
kemudian dapat ditagihkan kembali kepada otoritas pajak),
biaya pengangkutan, biaya penanganan, dan biaya lainnya
yang secara langsung dapat diatribusikan pada perolehan
barang jadi, bahan, dan jasa
 Biaya Konversi
biaya yang timbul untuk memproduksi bahan mentah
menjadi barang jadi atau barang dalam produksi,
termasuk juga alokasi sistematis biaya overhead produksi
yang bersifat tetap ataupun variable yang timbul dalam
mengkonversi bahan menjadi barang jadi
 Biaya Lain
Biaya yang timbul agar persediaan tersebut berada
dalam kondisi dan lokasi saat ini. Misalnya biaya
desain dan biaya praproduksi yang ditujukan untuk
konsumen yang spesifik
 Sistem Pencatatan
Teknis pencatatan persediaan terkait juga dengan sistem pencatatan
persediaan yang digunakan oleh entitas.

Sistem Periodik Sistem Perpetual

dimana kuantitas dimana pencatatan yang up-to-

persediaan ditentukan date terhadap barang persediaan
secara periodik yaitu hanya selalu dilakukan setiap terjadi
pada saat perhitungan fisik perubahan nilai persediaan
contoh

 Sekian
Terimakasih