Anda di halaman 1dari 3

Rumus NPV (Net Present Value) dan Contoh

Soalnya
By Azzahra RahmahPosted on May 5, 2021
Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang rumus NPV
dan pada pembahasan sebelum nya kita telah membahas rumus kombinasi.  Dan di
dalam rumus NPV terdapat rumus npv excel, rumus npv manajemen keuangan,
rumus npv dan irr, cara menghitung npv dengan tabel, contoh soal npv investasi,
cara menghitung npv studi kelayakan bisnis, cara menghitung npv irr payback
periode, dan rumus profitability index.

NPV atau Net Present Value ini banyak digunakan dalam sebuah penganggaran
modal untuk menganalisa suatu profitabilitas dari sebuah proyek ataupun proyeksi
investasi. Dan para pemilik modal ataupun manajemen perusahaan dapat
menggunakan perhitungan NPV ini untuk mengevaluasi apakah akan berinvestasi
atau tidak berinvestasi karna pada sebuah proyek baru ataupun investasi pada
pembelian aset baru. Dalam bahasa Indonesia nya, Net Present Value atau NPV ini
disebut juga dengan ( nilai bersih sekarang ) atau ( nilai bersih saat Ini ).

Daftar Isi :
 Pengertian Dari NPV (Net Present Value)
 Pengertian NPV Menurut Para Ahli
 Rumus NPV
 Contoh Soal NPV

Pengertian Dari NPV (Net Present Value)


Net Present Value atau yang sering di singkat dengan NPV merupakan sebuah
selisih antara nilai sekarang dari arus kas yang akan masuk dengan nilai sekarang
dari arus kas yang akan keluar pada periode waktu tertentu. Lalu NPV atau Net
Present Value ini mengestimasikan nilai sekarang pada sebuah proyek, aset
ataupun investasi yang berdasarkan pada arus kas yang akan masuk karna
diharapkan pada masa depan dan arus kas yang akan keluar akan disesuaikan
dengan suku bunga dan harga pembelian awal.

Dan Net Pressent Value menggunakan harga pembelian awal dan nilai waktu uang
(time value of money) untuk menghitung nilai sebuah aset. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa NPV merupakan sebuah nilai sekarang dari aset yang akan
dikurangi dengan harga pembelian awal.

Pengertian NPV Menurut Para Ahli


Berikut ini ialah beberapa definisi dan pengertian dari NPV menurut para ahli
silahkan di baca :

1. Pengertian NPV ( Net Present Value ) menurut Dr. Sobarsa Kosasih dalam
buku nya yang berjudul “ Manajemen Operasi ( 2009 : 99 ) “, NPV merupakan
sebuah Kelebihan Present Value ( PV ) dari cash inflow yang dihasilkan oleh
sebuah proyek atas sejumlah investasi awal.
2. Pengertian NPV ( Net Present Value ) menurut Dian Wijayanto dalam buku
nya yang berujudul “ Pengantar Manajemen ( 2012 : 246 ) ”, Net Present
Value ( NPV ) ialah sebuah kombinasi antara present value penerimaan dan
present value pengeluaran.
3. Pengertian NPV ( Net Present Value) menurut R. Agus Sartono ( 2010 : 195 ),
Net Present Value merupakan sebuah selisih antara present value aliran kas
yang bersih atau yang sering disebut juga dengan procceed dengan present
value Investasi.
4. Pengertian NPV ( Net Present Value ) menurut Syafaruddin Alwi ( 2001,
163 ), Net Present Value ialah model yang memperhitungkan suatu pola cash
flows yang keseluruhan dari sebuah investasi, dalam kaitan nya dengan
waktu, berdasarkan discount rate tertentu.

Rumus NPV
Net Present Value merupakan sebuah rumus yang digunakan untuk menentukan
suatu nilai sekarang dari investasi dengan jumlah diskon dari semua arus kas yang
diterima dari proyek. Dan berikut ini ialah rumus NPV.

Rumus NPV ini cukup rumit karena rumus nya menambahkan semua arus kas masa
depan dari investasi, mendiskon arus kas tersebut dengan tingkat diskon dan
mengurangi nya dengan Investasi awal. Persamaan dan rumus dari Net Present
Value ( NPV ) ini dapat kawan – kawan lihat di bawah ini :

NPV = ( C1 / 1 + r ) + ( C2 / ( 1 + r )2 ) + ( C3 / (  1 + r )3 ) + … + ( Ct / ( 1 + r )t ) – C0

Atau

Keterangan :

 NPV = Net Present Value ( dalam rupiah )


 Ct = Arus kas per tahun pada periode t
 C0 = Nilai investasi awal pada tahun ke 0 ( dalam rupiah )
 r = Suku bunga atau discount rate ( dalam % )

Selain rumus NPV di atas, kita juga bisa menggunakan tabel PVIFA ( Present Value
Interest Factor for an Annuity ) kemudian masukan hasil nya ke persamaan atau
rumus NPV yang terdapat di bawah ini :

NPV = ( Ct x PVIFA ( r ) ( t ) ) – C0

Dan tabel FVIFA dapat kawan – kawan lihat pada gambar di bawah ini :
tabel pvifa
Contoh Soal NPV
Sebuah Perusahaan X ingin membeli sebuah mesin produksi untuk meningkatkan
jumlah produksi produknya. Diperkirakan untuk harga mesin tersebut adalah Rp. 150
juta dengan mengikuti aturan suku bunga pinjaman yakni sebesar 12% per tahun.
Untuk Arus Kas yang masuk pada perusahaan itu diestimasikan sekitar Rp. 50 juta
per tahun selama 5 tahun. Apakah rencana investasi pada pembelian mesin
produksi diatas dapat dilanjutkan?

Penyelesaiannya :
Diketahui :

Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)

Jawaban :

NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0


NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) –
150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24

Jadi nilai untuk NPV-nya adalah Rp. 30,24 juta.

Itulah penjelasan lengkap tentang rumus NPV beserta pengertian dan rumus nya
semoga bermanfaat…

Anda mungkin juga menyukai