Anda di halaman 1dari 8

ANATOMI

a. Modifikasi daun duri = spesies Opuntia cochenillifera (kaktus centong)

Stomata kaktus
Sumber:  http://www.sbs.utexas.edu/mauseth/researchoncacti/images/13Pereskia_humboltii
%20large%20lo%20res.jpg

b. Daun rumput2an = spesies zea mays (jagung)

Anatomi daun jagung


Sumber : https://www.researchgate.net/figure/Leaf-mesophyll-and-vascular-bundle-anatomy-of-
the-rice-leaves-Light-micrographs-of-leaf_fig5_276940295

c. Daun tumbuhan air = Eichhornia crassipes (eceng gondok)


Sumber : https://www.researchgate.net/figure/Cross-section-of-leaf-in-the-Eichhornia-
crassipes_fig3_325455960

1. Penampang melintang Daun

a. Kaktus ( Opunctia sp )

1. Kutikula tebal
2. Stomata tersembunyi
3. Epidermis
4. Jaringan palisade
5. Hipodermis
6. Jaringan penyimpan air 
Deskripsi : Pada penampang melintang daun kaktus, daun dilapisi oleh kutikula yang sangat kutikula
yang sangat tebal, daun berdinding tebal, adanya lapisan lilin, menutup stomata penuh pada siang
hari serta tersembunyi. Keadaan yang lain yaitu ruang sel yang dimiliki relatif kecil, akar yang sangat
panjang. Sedangkan ciri yang khusus yaitu adanya  jaringan penyimpan air yang berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan air secara efisien. Semua itu dilakukan sebagai bentuk adaptasi tanaman yang
hidup pada kondisi air yang ekstrem yaitu kekeringan agar dapat bertahan hidupdan tetap eksis dan
tidak punah. Tanaman kaktus juga terdapat epidermis, jaringan palisade, hipodermis, dan jaringan
penyimpan air. Ukuran sel kecil dan tebal. Kutikula tebal dan impermeable. Sistem jaringan
pembuluh dan stomata bertambah rapat, jaringan tiang bertambah sedangkan  jaringan spon
berkurang. Stomata terletak didasar cekungan yang letaknya di  permukaan daun (Hidayat, 1995).  

b. Jagung ( Zea Mays )

1. Sel kipas
2. Trikoma
3. Kutikula
4. Epidermis atas
5. Mesofil
6. Berkas Pengangkut yang belum terdeferensiasi
7. Epidermis bawah
8. Stoma
Deskripsi : Struktur daun jagung dengan mesofil yang tidak terdeferensiasi (Eames dan Daniels,
1947). Tanaman ini menggunakan stomata sebagai alat untuk  mengkonversi air dan menghindari
keadaan stress mengkonversi air dan menghindari keadaan stress yang sedang sampai stress yang g
sedang sampai stress yang  berat. Jagung mempunyai sel kipas, inilah  berat. Jagung mempunyai sel
kipas, inilah yang mem yang membedakannya dengan 2 jenis bedakannya dengan 2 jenis tanaman
tadi. Tidak ada pembagian sel tiang Tidak ada pembagian sel tiang dan spon. Lapisan dib dan spon.
Lapisan dibawah epidermis letaknya awah epidermis letaknya teratur (Hidayat, 1995).

c. Enceng Gondok ( Eichornia crassipes )


1. Kutikula
2. Epidermis atas
3. Rongga stoma
4. Jaringan palisade
5. Sklerenkim
6. Rongga udara
7. Stoma
8. Berkas pengangkut
9. Epidermis bawah

Deskripsi : Eceng gondok kutikulanya tipis, mempunyai epidermis seperti yang dimiliki tanaman lain
namun fungsinya untuk jalan tanaman lain namun fungsinya untuk jalan keluar gas keluar gas untuk
memperoleh unsur –  untuk memperoleh unsur –  unsur atau zat – zat tertentu yang terlarut dalam
air. Selain itu juga terdapat rongga stoma, jaringan palisade, sklerenkim, ruang udara, stoma, berkas
pengangkut, dan epidermis bawah. Terdapat rongga udara yang dipisahkan oleh sekat tipis yang
terdiri dari satu sampai dua lapisan sel berkloroplas. sampai dua lapisan sel berkloroplas. Jumlah
jaringa Jumlah jaringan pengangkut sedikit terutama n pengangkut sedikit terutama  jaringan xylem.
Kutikulanya tipis seperti juga dinding selnya (Hidayat, 1995).

2. Penampang membujur Daun

a. Kaktus ( Opunctia sp )

1. Jaringan penyimpan air 


2. Epidermis
3. Jaringan pengangkut
4. Stomata

Deskripsi: Pada penampang membujur kaktus terdapat klorofil sebagai pembentuk zat hijau daun
serta terdapat ruang antar sel yang berfungsi sebagai celah transport materi yang akan diproses
untuk kebutuhan tanaman kaktus tersebut. Jumlah stomata banyak dan terletak di permukaan atas.
Sel epidermis dilindungi oleh lilin untuk mencegah kehilangan air (Hidayat, 1995).

 b. Jagung ( Zea Mays )

1. Epidermis daun
2. Sel epidermis dengan dinding sel
3. Sel epidermis dengan dinding sel yang berkelok-k yang berkelok-kelok 
4. Stomata tipe graminae

Deskripsi : Penampang membujur pada daun memilki epidermis Penampang membujur pada daun
memilki epidermis yang terdapat dinding sel terdapat dinding sel yang berkelok-kelok serta terdapat
stoma yang bertipe Graminae, sel penutup  berbentuk halter membuka dan menutup sejajar stoma.
Bentuk dan sebaran stoma  pada irisan membujur daun jagung bagian atas (stoma lebih banyak
terdapat pada  permukaan daun). Stomata banyak terdapat pada permukaan bawah daun. Bagian
utama terdiri dari sel ramping dan memanjang. Sel penutup stomata berasosiasi dengan sel
disampingnya (Hidayat, 1995).

c. Enceng Gondok ( Eichornia crassipes )

1. Sel epidermis daun


2. Stomata

Deskripsi : Pada penampang membujur epidermis daun eceng gondok, Stomata yang ondok,
Stomata yang dimiliki oleh tumbuhan ini berbeda dimiliki oleh tumbuhan ini berbeda dengan yang
dipu dengan yang dipunyai jagung yaitu dalam nyai jagung yaitu dalam distribusinya, stomata eceng
gondok tercecer sedangkan pada jagung (Zea mays) teratur berjajar. Selain eceng gondok (Eichornia
crassipes) yang terapung, ada tumbuhan hidrofit lain yaitu yang tenggelam misalnya ganggang
(Algae), dan yang melayang misalnya Hidrilla sp. Daun eceng gondok terdapat banyak stomata dan
terletak dipermukaan daun  bagian atas

Anda mungkin juga menyukai