Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Remaja Masjid

Secara umum remaja masjid merupakan organisasi khusus yang berada dalam
naungan masjid, yang mana cakupan wilayah kerjanya dilakukan para remaja
yang mendukung setiap aktivitas berkaitan dengan masjid. Organisasi ini
menjadi salah satu langkah dakwah
Islam bagi lingkungan masyarakat secara umum dan bagi remaja secara khusus
dalam proses pendidikan Islam yang diperoleh dari kegiatan pembinaan.

Tujuan Remaja Masjid


Dalam sebuah organisasi sudah tentu memiliki arah tujuan yang hendak dicapai
melalui pengorganisasian / pembagian peran dan fungsi dalam berorganisasi.
Adapun tujuan dari adanya remaja masjid adalah:

 Menjadi sarana para remaja untuk beribadah kepada Allah


 Melatih remaja dalam berorganisasi
 Sebagai ladang dakwah islam bagi para remaja
 Membantu pelaksanaan kegiatan hari besar islam seperti maulidan, shalat
idul fitri, dsb.
 Memakmurkan masjid dengan aktivitas berfaedah
 Mendukung kegiatan takmir masjid

Pembentukan Pengurus Remaja Masjid


Nah sekarang, bagaimana cara membentuk remaja masjid? Termasuk
didalamnya pengurusnya? Biasanya Pengurus organisasi remaja masjid
dibentuk berdasarkan hasil rapat umum anggota dan ditetapkan oleh pengurus
masjid. Dengan begitu, kesimpulannya adalah pengurus remaja masjid
berdasarkan rapat pengurus masjid dan kemudian ditetapkan juga oleh takmir
masjid.
Nantinya setelah terbentuk kepengurusan remaja masjid, pengurus yang telah
ditetapkan oleh takmir masjid wajib membuat rencana program kerja tahunan
berdasarkan tugas pokok organisasi. Berkenaan dengan masa jabatan pengurus
remaja masjid, biasanya berlangsung 2 tahun.

Ketentuan Pengurus Remaja Masjid


Tidak dipungkiri lagi, setiap organisasi tentunya memiliki aturan dalam
penerimaan anggota dan pengurus. Tak terkecuali dengan remaja masjid.
Biasanya akan ada ketentuan dan peraturan yang berlaku. Berikut beberapa
ketentuan yang dapat menjadi aturan dalam remaja masjid secara umum:

 Usia 13 s.d 20 tahun


 Beragama Islam
 Diutamakan berdomisili disekitar masjid
 Tidak melibatkan kepentingan politik praktis

Struktur Remaja Masjid


Sebagai sebuah organisasi sudah tentu memiliki sebuah struktur pimpinan.
Dengan adanya struktur ini, maka segala aktivitas remaja masjid akan lebih
terarah dan terorganisir. Nah dalam struktur organisasi remaja masjid,
setidaknya atau paling sedikit memiliki 2 buah unsur yaitu unsur pembina dan
unsur pengurus. Untuk unsur pembina biasanya akan langsung diisi oleh ketua
DKM atau orang lain yang ditunjuk langsung oleh ketua DKM.

Adapun unsur pengurus inti, setidaknya terdiri dari 3 jabatan yaitu:

 Ketua
 Sekretaris
 Bendahara
Mengenai unsur pengurus inti hal ini bersifat kondisional dan situasional,
maksudnya menyesuaikan keadaan dan situasi yang ada di masjid tersebut. Bisa
saja cukup dengan 3 pengurus diatas, atau ditambah dengan beberapa kepala
divisi. Contoh divisi yang biasanya terdapat dalam struktur remaja masjid
adalah:

 Divisi Pengkaderan
 Divisi Seni & Olahraga
 Divisi Ibadah & Dakwah
 Divisi Pendidikan & Perpustakaan
 Divisi Kemuslimahan

Tugas Pengurus Remaja Masjid


Tugas Pembina
Beberapa tugas dari pembina remaja masjid adalah:

 Mengarahkan program dan kegiatan operasional organisasi.


 Membina keutuhan organisasi dan mendorong kemajuan organisasi
melalui jalinan kerjasama dan komunikasi antar anggota.
 Membangun citra organisasi agar semakin baik dan dikenal umum.
Tugas Ketua
Diantara beberapa tugas dari ketua remaja masjid adalah:

 Menjadi pemimpin organisasi secara langsung dalam kepengurusan


Remaja Masjid.
 Menjadi tokoh utama yang berperan sentral dalam kebijakan baik dalam
hal hubungan organisasi remaja masjid dengan pihak luar semisal
kecamatan, Kementerian Agama, lembaga Pendidikan.
 Memimpin dan bertanggungjawab dalam penyusunan rencana program
kerja tahunan.
 Mengatur pembagian tugas bidang atau badan dalam organisasi remaja
masjid seperti perencanaan kegiatan, waktu, delegasi penanggungjawab
maupun rancangan kegiatan.
 Membuat laporan kepada pembina yaitu ketua DKM.
Tugas Sekretaris
Mengenai beberapa tugas sekretaris antara lain adalah:

 Melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan tata kelola administrasi


kesekretariatan (surat menyurat, arsip dan lain sebagainya).
 Melakukan koordinasi antar pengurus Remaja masjid serta antar
lembaga/kelembagaan.
 Melakukan pengarsipan berbagai berkas yang berkaitan dengan
organisasi.
 Mengajukan dokumen penting seperti proposal, surat masuk, surat keluar
dan dokumen lain yang dianggap berharga.
Tugas Bendahara
Berkaitan dengan tugas bendahara antara lain adalah:

 Orang yang menerima, menyimpan, dan sekaligus penanggung jawab


pengeluaran uang atas persetujuan dari ketua remaja masjid.
 Membuat laporan keuangan dana organisasi secara transparan &
akuntabel, serta bisa dikses dengan mudah oleh kalangan yang berkait.
 Melakukan usaha dan upaya dalam mendapatkan tambahan dana bagi
kas organisasi.
Tugas Para Kepala Divisi
Adapun beberapa tugas dari para kepala seksi adalah:
 Perencanaan penyusunan program dan kegiatan bidang yang
berkoordinasi dengan anggota, sekretaris, bendahara dan ketua remaja
masjid.
 Pengoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan bidang.
 Pelaksanaan kegiatan bidang yang telah disetujui oleh para pengurus
remaja masjid.

Kegiatan Remaja Masjid


Dalam menjalankan aktivitas organisasinya, remaja masjid tentu harus
mengadakan berbagai kegiatan. Ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan
oleh remaja masjid, yang secara umum akan kami bagi kepada 4 bagian:

 Sosial
 Minat dan Bakat
 Spiritual
 Intelektual
Sosial
Contoh-contoh kegiatan sosial yang dapat dilakukan remaja masjid adalah:

 Kerja Bakti di Lingkungan Masjid


 Penggalangan Dana Sosial
 Sebar Takjil
 Bhakti Sosial
 Aksi Damai
 Donor Darah
 Sunatan Massal
 Aksi Damai
 Donor Darah
 Peduli Lingkungan
 Aksi Sosial Lainnya
Minat dan Bakat
Jenis-jenis kegiatan minat dan bakat oleh remaja masjid antara lain:

 Musabaqah Tilawatil Qur’an


 Seni Budaya Islam:
 Seni Kaligrafi
 Nasyid
 Hadrah
 Marawis
 Desain Grafis
 Teknologi Multi Media
 Kewirausahaan
 Marching Band
 Kepandua
 Olah Raga
 Beladiri
 Sinematografi
 Fotographi
 Pelatihan Kepenulisan
 Muhadlarah/ Public Speaking
 Minat dan Bakat Lainnya.
Spiritual
Contoh-contoh kegiatan remaja masjid yang berkaitan dengan spiritual adalah:

 Pelatihan Pengurusan Jenazah


 Kajian Muslimah (Keputrian)
 Shalat Rawatib Berjamaah
 Kajian Akhir Pekan
 Pesantren Kilat (Sanlat)
 Pendidikan Al Qur’an
 Peringatan Hari Besar Islam
 Penghimpunan dan Penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah
 Tafakur/Tadabbur Alam
 Amaliah Ramadhan
 Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit)
Intelektual
Adapun contoh kegiatan remaja masjid yang bersifat intelektual antara lain:

 Kelas Diskusi
 Kajian Islam (Seminar, Lokakarya, dan sejenisnya)
 Kelas Bahasa
 Bimbingan Belajar
 Bedah Buku
 Bedah Film
 Studi Banding
 Bimbingan Pranikah
 Literasi Media
 Pendidikan Bela Negara

Anda mungkin juga menyukai