Anda di halaman 1dari 12

Unsur Kegagalan Pasar

Bahrul Ulum Rusydi, M.Sc


Tujuan pembelajaran
• Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan paham dan
mengerti tentang:
• Sumber-sumber kegagalan pasar, antara lain:
1. Adanya barang bersama (common goods)
2. Adanya eksternalitas
3. Adanya barang publik
4. Adanya kegagalan pemerintah
Kegagalan Pasar
• Kegagalan pasar adalah suatu kondisi dimana pasar tidak dapat mengalokasikan
sumber daya ekonomi secara efisien.
• Efisiensi konsumen
Adalah upaya-upaya konsumen dalam alokasi barang-barang konsumsi yang memberikan kepuasan
maksimal.
• Efisensi produsen
Adalah upaya-upaya produsen dalam menggunakan input (sumber daya ekonomi) dalam menghasilkan
output yang maksimal.
• Masalahnya adalah:
Seringkali terjadi perubahan-perubahan yang merupakan distorsi terhadap pasar, sehingga kondisi ideal
(efisiensi konsumen dan produsen) tidak berjalan dengan semestinya.
Distorsi inilah yang disebut unsur kegagalan pasar
Unsur Kegagalan Pasar
• Unsur kegagalan pasar adalah beberapa kondisi yang dapat
menyebabkan terjadinya kegagalan pasar.
1. Barang bersama (common goods)
2. Eksternalitas
3. Barang publik (publik goods)
4. Kegagalan pemerintah
Unsur Kegagalan Pasar
(Barang Bersama / Common Goods)

• Dasar adanya sistem pasar persaingan adalah adanya hak pemilikan atas suatu barang
(property rights).
• Hak pemilikan (atas suatu barang) inilah yang memberikan unsur eksklusifitas.
• Pertukaran pada prinsipnya adalah pemindahan hak pemiliki atas suatu barang.
• Dalam beberapa jenis barang, maka hak kepemilikan atas suatu jenis barang diberikan
kepada sekelompok orang (masyarakat).
• Alasannya adalah karena manfaat dari barang tersebut tidak hanya dirasakan oleh satu orang saja,
sehingga tidak boleh ada yang menjual kepemilikannya.
• Contohnya adalah sumber mata air, padang rumput, hutan, dll.
• Menurut seorang ekonomi, David Hume, kondisi yang demikian akan menciptakan
sebuah tragedy → Tragedi Barang Bersama (The Tragedy of Common)
The Tragedy of Common
• Misalnya, common goods-nya adalah padang rumput.
Padang rumput tidak boleh dikuasai oleh banyak orang. Potensi yang ada di padang rumput adalah
rumput, sehingga padang ini bisa dijadikan sebagai tempat untuk menggembala.
→ Bagi individu
Adalah hal yang rasional ketika menggembalakan ternak di padang rumput.
→ Bagi kelompok
Adalah hal yang merugikan ketika padang menjadi tandus.
• Dalam hal kekayaan bersama, maka perilaku yang optimal bagi individu adalah tindakan yang tidak
optimal bagi kelompok.
• Fenomena free riders.
• Peran pemerintah adalah mengatur penggunaan barang bersama
→ Implikasinya adalah adanya pemungutan PAJAK
The Tragedy of Common
Unsur Kegagalan Pasar
(Eksternalitas)

• Eksternalitas atau dampak sampingan adalah suatu kondisi yang


disebabkan oleh kegiatan konsumsi ataupun produksi salah satu
pihak yang berpengaruh terhadap pihak lain dan tidak ada
kompensasi atasnya.
• Unsur eksternalitas berarti mencakup 2 komponen:
1.Ada pengaruh dari suatu tindakan
2.Tidak ada kompensasi yang dibayarkan atau diterima
• Misalnya
1. Orkes saat pengantin (eksternalitas konsumsi) → bisa positif, bisa negatif
2. Limbah dan polusi pabrik (eksternalitas produksi) → negatif
Skema Eksternalitas

1. Konsumen → konsumen
Konsumen konsumen Ex : Orkes
2. Konsumen → produsen
Ex : Olahraga buruh
3. Produsen → produsen
produsen produsen Ex : Pabrik Kimia dan Pabrik Es
4. Produsen → konsumen
Ex : Limbah dan Polusi
Unsur kegagalan pasar
(Barang Publik)

• Barang publik merupakan salah satu unsur yang dapat menciptakan


kegagalan pasar
• Karena sifatnya yang non-eksklusif, maka tidak ada pihak swasta yang
mau memproduksi barang tersebut.
• Misalnya
Kalaupun pihak swasta memproduksi mobil, dan terjual di
masyarakat. Tetapi tidak ada jalan raya (barang publik) maka produksi
mobil itu akan sia-sia. Dengan kata lain tidak tercipta efisensi
penggunaan sumber daya produksi.
Unsur kegagalan pasar
(Kegagalan pemerintah)

• Terjadi karena pemerintah tidak melakukan fungsi alokasi secara efisien.


• Ketidakefisienan pemerintah disebabkan oleh 4 faktor:
1. Informasi yang terbatas
2. Pengawasan yang terbatas atas reaksi swasta
3. Pengawasan yang terbatas atas perilaku birokrat
4. Hambatan dalam proses politik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai