Anda di halaman 1dari 9

Budidaya Jengger Ayam

Nama : Desak Putu Indah Pratiwi


No : 04
Kelas : XII IPS 2

Tahun Ajaran 2021/2022


SMAN 1 GIANYAR
KATA PENGANTAR

          
Puji syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia yang Ia berikan sehingga makalah ini dapat diselesaikan
dengan baik. Terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan memicu penelitian yang lebih mendalam.
Kami sadar bahwa dalam proses penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
sekalian.

Gianyar, 25 Januari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar...........................................................................................................................
Daftar
Isi......................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.......................................................................................................................
B. Rumusan
Masalah..................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Apa Itu Jengger Ayam…………………………………………………………………….
2.2 Jenis – Jenis Jengger Ayam…………………………………………………………….....
2.3 Budidaya Jengger Ayam.....................................................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Budidaya tanaman adalah kegiatan untuk memproduksi tanaman atau bagian tanaman
yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pengelolaan
tanaman dan lingkungan tumbuhnya, seperti tanah, air, udara, dan cahaya matahari.
Dalam budidaya tanaman, hasil yang maksimal dapat dicapai jika tanaman dipelihara
dan lingkungan tumbuh tanaman dapat dikendalikan dengan baik. Hasil budidaya
tanaman dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau sebagian
dipasarkan sehingga usaha budidaya tanaman dapat menjadi mata pencaharian
masyarakat. Selain itu, sifat tanaman hias merupakan kebutuhan tersier bagi
masyarakat. Karena peningkatan pendapatan perubahan gaya hidup masyarakat
menyebabkan peningkatan permintaan terhadap tanaman hias. Secara umum, di
Indonesia permintaan akan tanaman hias lebih tinggi pada bulan Juli-Desember.
Namun, di luar bulan-bulan tersebut, permintaan tanaman hias tetap ada. Perencanaan
waktu panen yang tepat berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen.
Permintaan tanaman hias akan meningkat pada waktu-waktu tertentu, misal pada
perayaan hari keagamaan.
Hobi dalam budidaya tanaman dapat dijadikan peluang wirausaha yang
menguntungkan. Wirausaha budidaya tanaman dapat dimulai dari skala rumahan
dengan modal kecil.

B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana cara membudidayakan tanaman hias?
2) Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan dalam menanam tanaman hias ?
3) Bagaimana proses menenanam tanaman hias?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apa Itu Jengger Ayam?


Apa sih jengger ayam itu? Apa sih bunga celosia itu? Jengger ayam atau bunga celosia
adalah bunga dari famili Amaranthaceae. Mengapa disebut celosia? Jawabannya, kata
celosia berasal dari bahasa Yunani yaitu "kelos" yang artinya "terbakar", karena
bunganya yang berwarna merah terang seperti terbakar.  Disebut bunga jengger ayam
karena bentuknya yang menyerupai daging merah yang tumbuh dikepala ayam jantan. 
Bunga ini mempunyai banyak nama di daerah masing-masing. Contohnya di Jawa,
dalam bahasa Sunda bunga ini dikenal dengan sebutan jawer hayam, sedangkan di
Sumatera disebut celala, banda ulu, dan bunga tali. Di Indonesia bagian timur tepatnya
Maluku bunga ini disebut wire, kolak, toko, marerede, sule-sule, sedangkan orang
Nusa Tenggara menyebutnya janggar siap, ndae ana sina atau bunak manula larit.
Perlu diketahui bahwa jengger ayam bukanlah tanaman liar melainkan tanaman yang
sengaja di tanam di taman-taman dan halaman rumah atau tempat-tempat lain sebagai
tanaman hias. Jengger ayam yang ditanam di lahan yang luas akan menambah
kecantikan dari bunga ini loh, karena kita dapat memanjakan mata kita dengan
menikmati warna-warni bunganya dalam jumlah yang banyak. Bisa juga untuk
refreshing dan menghilangkan stress.
2.2 Jenis-jenis Tanaman Jengger Ayam

 Celosia Plumosa (Plume)


Masyarakat Pulau Jawa sering kali menyebut bunga Celosia jenis Plume sebagai Jengger
Ayam Lilin. Bentuk jenis plume ini memang menyerupai pohon cemara kecil tetapi memiliki
warna beragam. Celosia Plumosa tumbuh lebih pendek dengan batang yang tegak, sehingga
sangat cocok dijadikan tanaman hias di taman atau pot. Pada umumnya, Bunga celosia akan
berbunga dua kali dalam satu bulan, hal ini lantaran bunga Celosia termasuk bunga semusim.
Untuk warna bunga jenis plume terdiri dari 3 warna yaitu warna merah, kuning dan oranye.
Plumosa memiliki kepala bunga yang berbentuk seperti sisir tapi meruncing. Daun dari jenis
bunga ini kebanyakan berwarna hijau, namun ada pula yang berwarna merah. Orang lebih
banyak menemukan Celosia Plumosa di daerah Pulau Jawa. Namun masih sulit untuk
membedakan jenis celosia.

 Celosia Cristata L (Cockscomb)


Cockscomb  juga termasuk ke dalam jenis Bunga Celosia yang disebut sebagai Bunga
Jengger Ayam. Cockscomb memiliki bunga yang berbentuk batu karang. Sehingga banyak
orang yang menyebutnya dengan coral Celosia. Celosia Cristata biasanya tumbuh menjulang
tinggi hingga 1 meter. Celosia jenis ini memiliki daun tunggal yang panjang serta tumbuh
berselang seling, ujung bunga membentuk butiran dan melebar seperti jengger ayam. Selain
tinggi, batang Celosia Cristata juga tebal dan tegak. Cristata memiliki warna kuning, merah
dan ada juga yang berwarna ungu. Belakangan tanaman jengger ayam sering ditanam dalam
jumlah banyak di taman. Dengan begitu deretan bunga ini akan tertata dengan baik dan indah
untuk dipandang.Selain sebagai tanaman hias, bunga jengger ayam juga sering digunakan
sebagai bunga potong. berbeda halnya dengan bunga celosia plume yang lebih sering
digunakan sebagai tanaman hias indoor.
2.3Budidaya Tanaman Jengger Ayam

A. Cara Membudidaya
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah:
1.Pemilihan Bibit Jengger Ayam
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah pemilihan biji tanaman Celosia
yang baik. Pilih biji yang berukuran besar memiliki rasio tumbuh lebih besar
dibanding yang berukuran kecil.

2. Sediakan Media Tanam


Saat tunas baru mulai tumbuh dan cukup kuat, langkah selanjutnya adalah
memindahkan ke media tanam yang lebih baik. Pindahkan bibit celosia tersebut
ke dalam pot-pot terpisah yang berisi tanah dan pupuk dasar. Setelah itu lakukan
penyiraman secara berkala.

3.Penyiraman
Selanjutnya lakukan penyiraman dengan air yang cukup, jenis tanaman jengger
ayam ini tahan air. Jadi tidak perlu khawatir akan pemberian air yang berlebihan
meski sebaiknya dihindari agar tidak membusuk.

5. Mengganti Media Tanam


Selanjutnya agar tumbuh lebih baik, kamu bisa melakukan pemindahan ke pot
yang lebih besar atau tanam di kebun langsung agar pertumbuhannya lebih
maksimal.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Cangkul
2. Tanah
3. ½ Batok kelapa
4. Air
5. Bibit tanaman jengger ayam

Berikut beberapa foto dokumentasi


C. CARA KERJA
1. Pertama, Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot
2. Setelah itu,  masukkan kedalam pot sebanyak 1/3 dari tanah tersebut
3. Kemudian, masukkan bibit kedalam pot. Lalu masukkan 2/3 dari tanah kedalam
pot . Sebaiknya jangan terlalu penuh
4. Bibit pun sudah siap. Amati perkembangan bibit tersebut setiap 4 hari sekali. Agar
tidak layu, siramlah bibit tersebut 3 kali dalam seminggu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu tanaman rumahan
yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah pendapatan jika dikelola dengan
baik dan benar. Tanaman hias saat ini merupakan produk primadona khususnya bagi
masyarakat perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara – acara
tertentu.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan kesan indah baik
untuk dalam ruangan maupun untuk dluar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan
unsur keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat bagi pemelihara tanaman
seperti menhilangkan kejenuhan dan stress setelah bekerja sehari penuh. Selain itu juga dapat
menambah pendapatan jika dikelola dengan serius.

Anda mungkin juga menyukai