MAKALAH
Oleh:
1802101
FAKULTAS PERTANIAN
`SURABAYA
2021
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembacademi
kesempurnaan makalah.ini.
Penulis
3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Pembiakan secara tak kawin atau aseksual merupakan dasar pembiakan vegetatif, dimanaterlihat
kesanggupan tanaman membentuk kembali jaringan ± jaringan dan bagian ± bagian lain.
Padasebagian tanaman, pembiakan vegetatif merupakan proses alamiah yang sempurna atau
cabang, ranting, pucuk daun, umbi dan akar, untuk menghasilkan tanaman yang baru, yang sama
tersebut agar berkembang menjadi tanaman sempurna yangmemiliki akar, batang, daun,
sekaligus.Pembanyakan secara vegetatif ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: stek
atau cutting,okulasi, penyambungan, dan cangkok. Perbanyakan stek tidak memerlukan teknis
yang rumit yangdimana dalam perbanyaka tanaman stek ini mempunyai keunggulan yaitu dapat
menghasilkan tanaman baru dalam jumlah yang banyak walaupun bahan tanaman yang tersedia
merupakan suatu perlakuan pemisahan, pemotongaan beberapa bagian dari tanamanseperti; akar,
batang, daun dan tunas dengan tujuan bagian ± bagian tanaman tersebut menghasilkantanaman
baru. Perbanyakan dengan stek umumnya dilakukan pada tanaman dikotil, pada monokotilmasih
jarang, namun pada beberapa tanaman seperti Asparagus dalam kondisi terkontrol
dapatdilakukan
5
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Stek daun merupakan cara perbanyakan tanaman selain menggunakan stek batang.
Perbanyakan dengan stek daun pertumbuhan akar dan tunas terbentuk dari hasil inisiasi kalus
yang membengkak pada dasar tangkai daun yang distek, sedangkan daun pokoknya tidak
Daun menjadi salah bagian tumbuhan yang dapat dilakukan perbanyakan secara vegetatif
buatan yaitu stek daun. Stek daun merupakan kegiatan budidaya yang bertujuan menumbuhkan
individu baru dengan menanam daun, baik daun saja, daun dengan tangkai, atau bahkan
potongan daun.
Dengan melakukan perbanyakan tanaman secara stek daun banyak mempunyai kelebihan antara
lain :
3. Mempunyai kualitas baik dalam hal : aroma, rasa, dan rupa seragam.
Namun, stek daun memiliki kekurangan yaitu akarnya sulit untuk tumbuh serta lebih rentan
Gunakan metode ini bila ada kekurangan bahan perbanyakan, karena stek ini dapat
menghasilkan satu dan mungkin dua tanaman dari setiap simpul. Tanaman ini cocok untuk
Batang beberapa tanaman terlalu pendek untuk digunakan sebagai stek. Anda dapat
menggunakan daunnya yang berdaging untuk perbanyakan. Sejumlah tanaman hias dapat
Gunakan metode ini untuk tanaman berdaun besar dengan urat besar, seperti lidah mertua
4. anggur
5. kedondong
6. sukun
7. jambu air
8. Markisa
9. alpukat
10. aglonema
11. mawar
12. katana varigata
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daun menjadi salah bagian tumbuhan yang dapat dilakukan perbanyakan secara vegetatif
buatan yaitu stek daun. Stek daun merupakan kegiatan budidaya yang bertujuan menumbuhkan
individu baru dengan menanam daun, baik daun saja, daun dengan tangkai, atau bahkan
potongan daun.
3.2 Saran
Pembuatan makalah pembiakan tanaman dengan mengunakan stek daun ini masih jauh dari
kata sempurna, penyusun berharap adanya kirik maupun saran dari pembaca