Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN

(PAK)

DIREKTUR RS
TGL/BLN/THN
PENGESAHAN REVISI KE 0
17 Maret 2022
( dr. Daniel Novian DSB, MARS)
NAMA PENYAKIT : LEUKEM
Leukemia adalah poliferasi sel lekosit yang abnormal, ganas,
sering disertai bentuk leukosit yang lain dari pada normal,
1. Pengertian jumlahnya berlebihan dan dapat menyebabkan anemia,
trombisitopeni dan diakhiri dengan kematian (Nurarif & Kusuma,
2015).
1. Kondisi umum
2. Tingkat kesadaran s
3. Riwayat alergi
4. Skrining gizi (Cairan dan nutrisi)
5. Nyeri
2. Asesmen Keperawatan
6. Skrining risiko jatuh
7. Pengkajian psiko, sosial dan spiritual
8. Kebutuhan edukasi Kondisi umum
9. Pengkajian psiko, sosial dan spiritual
10. Kebutuhan edukasi
3. Diagnosis Keperawatan 1. ansietas (D.0080)
2. nyeri kronis (D.0078Distres spiritual(D.0082)
3. Pola nafas tidak efektif Keputusasaan(D.0088)
4. Defisit nutrisi(D.0019)
5. Intoleransi aktifitas(D.0056)
6. Nutrisi kurang dari kebutuhan(D.0019)
7. Kurang pengetahuan
8. Risiko ketidakseimbangan elektrolit(D.0037)
9. Risiko perdarahan(D.0012)
10. Risiko ketidakseimbangan elektrolit(D.0037)

1. Tingkat ansietas menurun (L.09093)


2. Harapan meningkat (L.09068)
4. Kriteria/ Nursing
3. Tingkat nyeri menurun (L.08066)
Outcome
4. Pola tidur membaik (L.05045)
5. Mobilitas fisik meningkat (L.05042)
1. Reduksi ansietas ( I. 09314)
2. Terapi relaksasi (I. 09326)
3. Manajemen nyeri (I.08238)
5. Intervensi Keperawatan 4. Pemberian analgetik (I.08243)
5. Dukungan tidur (I.05174)
6. Edukasi Aktifitas/ Istirahat (I. 12362)
7. Dukungan Ambulasi (I.06171)
8. Dukungan Mobilisasi (I.05173)
1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
6. Informasi Dan Edukasi
2. Informasikan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN
(PAK)

dan proknosis
3. Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai
kebutuhan
4. Ajurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi dan anjurkan
untuk rileks
5. Latih kegiatan pengalihan untuk menguragi ketegangan
6. Latih tehnik relaksasi
7. Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang
tersedia( mis. Musik, nafas dalam, mrditasi)
8. Anjurkan mengambil posisi nyaman
9. Demonstrasikan dan latih tehnik relaksasi
10. Anjurkan sering mengulangi / melatih tehnik yang dipilih
11. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
12. Jelaskan strategi meredakan nyeri
13. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
14. Ajarkan tehnik non farmakologis untuk mengurangi nyeri
15. Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
16. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
17. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
18. Anjurkan menghindari makanan/ minuman yang menggangu
tidur
19. Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur (mis. Psikologis, haya hidup, sering berubah shift
bekerja
20. Jelaskan prodedur dan tujuan ambulasi dan mobil;isasi
21. Anjurkan melakukan ambulasi dan mobilisasi dini
22. Ajarkan ambulasi dan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan (mis. Berjalan dari tt ke kursi roda, berjalan sesuai
toleransi)
7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
intervensi sesuai dengan standar intervensi keperawatan indonesia yang
telah ditetapkan
8. Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
1. SDKI edisi 1 cetakan III tahun 2017
9. Kepustakaan 2. SLKI edisi 1 cetakan III tahun 2017
3. SIKI edisi 1 cetakan III tahun 2017

Mengetahui Penyusun
Kepala Bidang Keperawatan Ketua Komite Keperawatan

F.Julianty Purba, S.Kep.,Ns Evi Karsolinda Bukit, S.Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai